Abstrak

Untuk mengidentifikasi faktor prognostik astrositoma spinal cord dan menentukan efek pembedahan
dan radioterapi pada hasil.
Studi retrospektif ini meninjau kasus pasien berturut-turut dengan astrositoma spinal cord yang
dirawat di
Mayo Clinic Rochester antara tahun 1962 dan 2005.
Sebanyak 136 pasien berurutan diidentifikasi. Dari 136 pasien ini, 69 menderita pilocytic dan 67
memiliki astrocytoma infiltratif.
Median tindak lanjut untuk pasien yang hidup adalah 8,2 tahun (kisaran, 0,08-37,6), dan
kelangsungan hidup rata-rata untuk pasien yang meninggal adalah 1,15 tahun
(kisaran, 0,01-39,9). Tingkat operasi termasuk biopsi insisi saja (59%), reseksi subtotal (25%), dan
reseksi total bruto (16%).
Pasien dengan tumor pilocytic bertahan lebih lama dibandingkan mereka yang memiliki
astrocytomas infiltratif (median survival secara keseluruhan, 39,9 vs 1,85
tahun; p <0,001). Pasien yang menjalani reseksi memiliki kelangsungan hidup rata-rata yang lebih
buruk, meskipun tidak signifikan, daripada yang bertahan
biopsi saja (pilocytic, 18,1 vs 39,9 tahun, p = 0,07; infiltratif, 19 vs 30 bulan, p = 0,14). Radioterapi
pasca operasi, diberikan pada 75% dari
kasus, tidak memberikan manfaat kelangsungan hidup yang signifikan bagi mereka yang memiliki
tumor pilocytic (39,9 vs 18,1 tahun, p = 0,33) tetapi dilakukan pada mereka dengan infiltrasi.
astrocytomas (24 vs 3 bulan; Wilcoxon p = 0,006). Pada analisis multivariat, tipe histologis pilokologis,
diagnosis setelah 1984, lebih lama
durasi gejala, usia muda, tingkat bedah minimal, dan radioterapi pasca operasi memperkirakan hasil
yang lebih baik.
Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa tipe histologis adalah variabel prognostik yang paling
penting yang mempengaruhi hasil
astrositoma spinal cord. Reseksi bedah dikaitkan dengan kelangsungan hidup yang lebih pendek dan
dengan demikian tetap merupakan pengobatan yang belum terbukti. Pasca operasi
radioterapi meningkatkan kelangsungan hidup secara signifikan untuk pasien dengan astrocytomas
infiltratif namun tidak untuk mereka yang memiliki tumor pilocytic.