Professional Documents
Culture Documents
(RPP)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup
2. Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
3. Membandingkan metamorfosis dan metagenesis
4. Membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan macam-macam tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pengamatan dan eksperimen perkecambahan biji kacang hijau siswa dapat :
1. menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
2. menyimpulkan perbedaan pertumbuhan pada makhluk hidup.
3. membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan
berdasarkan titik tumbuhnya.
4. menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
5. menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
6. merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukakan sifat-sifat
perambatan cahaya.
7. menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa Ingin tahu
Kerja keras
Tanggung Jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
1). Materi Prasyarat
Biologi : ciri-ciri makhluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan.
Kimia : unsur, senyawa, lambang unsur, rumus dan senyawa.
Fisika : pengertian cahaya
2). Konsep Materi
Biologi: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu
faktor internal dan eksternal.
a. Faktor internal
1.) Gen
Ukuran, bentuk, dan kecepatan tumbuh dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam
kromosom. Gen-gen tersebut diariskan dari induk tumbuhan kepada keturunannya. Gen-gen
tersebut akan mengatur pola dan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.) Hormon
Hormon merupakan senyawa organic yang mengatur pertumbuhan tumbuhan. Hormon
juga dikenal sebagai zat tumbuh. Ada lima hormone tumbuhan, yaitu auksin, giberalin, sitokinin,
asam absisat, dan etilen.
a) Auksin terdapat di embrio biji, meristem apical, dan daun-daun muda. Berfungsi untuk
merangsang pemanjangan batang; pertumbuhan, diferensiasi, dan percabangan akar;
dominansi apical; dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Auksin yang terdapat pada
ujung batang (meristem apikal) dapat menghambat pertumbuhan tunas cabang. Keadaan ini
disebut dominansi apikal. Karena itu, tumbuhan dapat tumbuh lurus dan tinggi.
b) Giberelin terdapat pada meristem apikal akar, meristem apikal batang, dan daun. Giberelin
berperan dalam mempercepat perkecambahan biji dan tunas; pemanjangan batang;
pertumbuhan raksasa; terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji; dan merangsang
perbungaan.
c) Sitokinin dihasilkan pada bagian akar dan diangkut ke organ lainnya. Sitokinin berperan
dalam pertumbuhan akar; merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel; menghambat
penuaan; menghambat dominasi apikal; dan mengatur pembentukan bunga dan buah.
d) Asam absisat terdapat pada daun, batang, akar, dan buah. Asam absisat berperan dsalam
menghambat pertumbuhan ketika keadaan lingkungan tidak memungkinkan (ancaman
lingkungan) dan penutupan stomata selama kekurangan air.
e) Etilen terdapat pada buah yang matang, batang, daun, dan bunga yang sudah tua. Etilen
berperan dalam pematangan buah dan pengguguran daun dan bunga.
b. Faktor eksternal
1). Makanan/nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan
sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Nutrisi
umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan unsur, sebagian lagi diambil dari udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K,
S, Ca, Fe, Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro
(B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi, akan
mengakibatkan kekurangan unsur yang disebutdefisiensi.
2). Air
Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses penyerapan. Air dibutuhkan
tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium
reaksi enzimatis. Sebagai pelarut, air juga memengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara
tidak langsung memengaruhi laju metabolisme. Kekurangan air pada tanah menyebabkan
terhambatnya proses osmosis. Proses osmosis akan terhenti atau berbalik arah yang berakibat
keluarnya materi-materi dari protoplasma sel-sel tumbuhan, sehingga tanaman kering dan mati.
3). Kelembapan
Kelembapan menunjukkan kandungan air di tanah dan udara. Bila kelembapan rendah,
transpirasi akan meningkat sehingga penyerapan air dan mineral semakin banyak. Keadaan ini
dapat memacu laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah dan udara yang lembap
berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pada keadaan lembap, banyak air yang diserap oleh tumbuhan
dan sedikit penguapan yang terjadi sehingga mengakibatkan pertumbuhan menjadi cepat. Akibat
pemanjangan sel-sel yang cepat, tumbuhan bertambah besar. Pada kondisi ini, faktor kehilangan
air sangat kecil karena transpirasi yang kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan
beradaptasi dengan memiliki permukaan helaian daun yang lebar.
4). Cahaya
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat
diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang. Pada
keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan
yang abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kukuh.
Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang
sempurna dan berwarna hijau. Dalam fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung terhadap
ketersediaan makanan. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil,
sehingga daun menjadi pucat.
5). Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim.
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. Suhu yang
paling baik untuk pertumbuhan disebut suhu optimum (100380C).
Kimia: Partikel-partikel materi (atom, molekul, dan ion).
Semua materi yang ada di sekeliling kita adalah partikel materi. Partikel materi adalah
bagian terkecil dari materi yang masih mempunyai sifat sama dengan materi tersebut. Misalnya,
partikel air adalah bagian terkecil dari air yang masih mempunyai sifat sama dengan air. Partikel
ini berukuran sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan bagi kita untuk melihatnya secara
langsung. Partikel terkecil dari suatu materi dinamakan atom. Sebagai contoh, unsur besi tersusun
dari atom besi. Unsur lain, misalnya kalium, juga tersusun dari atom kalium.
Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat
tersebut. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang
berbeda, tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun dari atom-
atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air (H2O) dan molekul
karbondioksida (CO2). Tiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom
hidrogen, setiap satu molekul karbondioksida mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen
Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, misalnya hidrogen (H2),
oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (Cl2). Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom
oksigen.
Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion dari atom terbentuk
ketika suatu atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan
berubah menjadi ion negatif (anion). Sebaliknya jika atom melepaskan elektron, maka akan
berubah menjadi ion positif (kation). Tabel 1 menyajikan contoh atom dan ion.
Tabel 1. Contoh ion
Pedoman Penskoran :
Nilai Akhir : X 100
Pada hari : 6
Pertambahan
Tinggi
Nama Kelompok :
Kelas :
Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 100
Cukup : 60 79
Kurang : 25-59
Ketepatan Ketepatan
NAMA menggunakan Melaksana
NO SISWA peralatan dan kan Keaktifan Kerja
bahan langkah Sama
kerja
Keterangan :
Sangat Baik =25
Baik = 20
Cukup = 15
Kurang = 10
Sangat Kurang = 5