You are on page 1of 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Gorontalo


Kelas / Semester : VIII (Delapan) / Ganjil
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menganalisis pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
makhluk hidup
2. Menyimpulkan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup
3. Membandingkan metamorfosis dan metagenesis
4. Membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan macam-macam tumbuhan berdasarkan
titik tumbuhnya
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pengamatan dan eksperimen perkecambahan biji kacang hijau siswa dapat :
1. menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
2. menyimpulkan perbedaan pertumbuhan pada makhluk hidup.
3. membuat laporan hasil percobaan pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan
berdasarkan titik tumbuhnya.
4. menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
5. menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
6. merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukakan sifat-sifat
perambatan cahaya.
7. menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan.
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin
Rasa Ingin tahu
Kerja keras
Tanggung Jawab
Kreatif
E. Materi Pembelajaran
1). Materi Prasyarat
Biologi : ciri-ciri makhluk hidup, pertumbuhan dan perkembangan.
Kimia : unsur, senyawa, lambang unsur, rumus dan senyawa.
Fisika : pengertian cahaya
2). Konsep Materi
Biologi: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu
faktor internal dan eksternal.
a. Faktor internal
1.) Gen
Ukuran, bentuk, dan kecepatan tumbuh dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat di dalam
kromosom. Gen-gen tersebut diariskan dari induk tumbuhan kepada keturunannya. Gen-gen
tersebut akan mengatur pola dan kecepatan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
2.) Hormon
Hormon merupakan senyawa organic yang mengatur pertumbuhan tumbuhan. Hormon
juga dikenal sebagai zat tumbuh. Ada lima hormone tumbuhan, yaitu auksin, giberalin, sitokinin,
asam absisat, dan etilen.
a) Auksin terdapat di embrio biji, meristem apical, dan daun-daun muda. Berfungsi untuk
merangsang pemanjangan batang; pertumbuhan, diferensiasi, dan percabangan akar;
dominansi apical; dan merangsang pembentukan bunga dan buah. Auksin yang terdapat pada
ujung batang (meristem apikal) dapat menghambat pertumbuhan tunas cabang. Keadaan ini
disebut dominansi apikal. Karena itu, tumbuhan dapat tumbuh lurus dan tinggi.
b) Giberelin terdapat pada meristem apikal akar, meristem apikal batang, dan daun. Giberelin
berperan dalam mempercepat perkecambahan biji dan tunas; pemanjangan batang;
pertumbuhan raksasa; terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji; dan merangsang
perbungaan.
c) Sitokinin dihasilkan pada bagian akar dan diangkut ke organ lainnya. Sitokinin berperan
dalam pertumbuhan akar; merangsang pembelahan dan pertumbuhan sel; menghambat
penuaan; menghambat dominasi apikal; dan mengatur pembentukan bunga dan buah.
d) Asam absisat terdapat pada daun, batang, akar, dan buah. Asam absisat berperan dsalam
menghambat pertumbuhan ketika keadaan lingkungan tidak memungkinkan (ancaman
lingkungan) dan penutupan stomata selama kekurangan air.
e) Etilen terdapat pada buah yang matang, batang, daun, dan bunga yang sudah tua. Etilen
berperan dalam pematangan buah dan pengguguran daun dan bunga.
b. Faktor eksternal
1). Makanan/nutrisi
Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energi dan
sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan. Nutrisi
umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk ion dan unsur, sebagian lagi diambil dari udara.
Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K,
S, Ca, Fe, Mg). Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro
(B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi, akan
mengakibatkan kekurangan unsur yang disebutdefisiensi.
2). Air
Air berperan di dalam melarutkan unsur hara dalam proses penyerapan. Air dibutuhkan
tumbuhan sebagai pelarut bagi kebanyakan reaksi dalam tubuh tumbuhan dan sebagai medium
reaksi enzimatis. Sebagai pelarut, air juga memengaruhi kadar enzim dan substrat sehingga secara
tidak langsung memengaruhi laju metabolisme. Kekurangan air pada tanah menyebabkan
terhambatnya proses osmosis. Proses osmosis akan terhenti atau berbalik arah yang berakibat
keluarnya materi-materi dari protoplasma sel-sel tumbuhan, sehingga tanaman kering dan mati.
3). Kelembapan
Kelembapan menunjukkan kandungan air di tanah dan udara. Bila kelembapan rendah,
transpirasi akan meningkat sehingga penyerapan air dan mineral semakin banyak. Keadaan ini
dapat memacu laju pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Tanah dan udara yang lembap
berpengaruh terhadap pertumbuhan. Pada keadaan lembap, banyak air yang diserap oleh tumbuhan
dan sedikit penguapan yang terjadi sehingga mengakibatkan pertumbuhan menjadi cepat. Akibat
pemanjangan sel-sel yang cepat, tumbuhan bertambah besar. Pada kondisi ini, faktor kehilangan
air sangat kecil karena transpirasi yang kurang. Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan
beradaptasi dengan memiliki permukaan helaian daun yang lebar.
4). Cahaya
Cahaya matahari sangat diperlukan dalam proses fotosintesis. Cahaya secara langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat
diamati dengan membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang. Pada
keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami etiolasi yang ditandai dengan pertumbuhan
yang abnormal (lebih panjang), pucat, daun tidak berkembang, dan batang tidak kukuh.
Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek, batang kukuh, daun berkembang
sempurna dan berwarna hijau. Dalam fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung terhadap
ketersediaan makanan. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat membentuk klorofil,
sehingga daun menjadi pucat.
5). Suhu
Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain memengaruhi kerja enzim.
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menghambat proses pertumbuhan. Suhu yang
paling baik untuk pertumbuhan disebut suhu optimum (100380C).
Kimia: Partikel-partikel materi (atom, molekul, dan ion).
Semua materi yang ada di sekeliling kita adalah partikel materi. Partikel materi adalah
bagian terkecil dari materi yang masih mempunyai sifat sama dengan materi tersebut. Misalnya,
partikel air adalah bagian terkecil dari air yang masih mempunyai sifat sama dengan air. Partikel
ini berukuran sangat kecil, sehingga tidak memungkinkan bagi kita untuk melihatnya secara
langsung. Partikel terkecil dari suatu materi dinamakan atom. Sebagai contoh, unsur besi tersusun
dari atom besi. Unsur lain, misalnya kalium, juga tersusun dari atom kalium.
Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu zat yang masih memiliki sifat-sifat zat
tersebut. Molekul tersusun dari dua atom atau lebih. Molekul dapat tersusun dari atom-atom yang
berbeda, tetapi dapat pula tersusun dari atom-atom yang sama. Molekul yang tersusun dari atom-
atom yang berbeda dinamakan molekul senyawa, misalnya molekul air (H2O) dan molekul
karbondioksida (CO2). Tiap satu molekul air tersusun dari satu atom oksigen dan dua atom
hidrogen, setiap satu molekul karbondioksida mengandung satu atom karbon dan dua atom oksigen
Molekul yang tersusun dari atom yang sama dinamakan molekul unsur, misalnya hidrogen (H2),
oksigen (O2), nitrogen (N2), dan klorin (Cl2). Tiap satu molekul oksigen tersusun dari dua atom
oksigen.
Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion dari atom terbentuk
ketika suatu atom melepas atau menerima elektron. Jika atom menerima elektron, maka akan
berubah menjadi ion negatif (anion). Sebaliknya jika atom melepaskan elektron, maka akan
berubah menjadi ion positif (kation). Tabel 1 menyajikan contoh atom dan ion.
Tabel 1. Contoh ion

Nama Atom Lambang Atom Lambang Ion


Natrium Na Na+
Kalium K K+
Kalsium Ca Ca2+
Sulfur S S2-
Magnesium Mg Mg2+
Beberapa unsur atau ion yang ada di alam digunakan oleh tumbuhan sebagai
nutrisi/makanan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Nutrisi umumnya diambil dari dalam
tanah dalam bentuk ion dan unsur, sebagian lagi diambil dari udara. Unsur-unsur yang dibutuhkan
dalam jumlah yang banyakdisebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg). Adapun unsur-
unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl).
Fisika: Cahaya (sifat-sifat cahaya dan pemantulan cahaya)
1. Sifat-sifat Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang
kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380750 nm. Pada bidangfisika, cahaya adalah
radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya
berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber
cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang.
Cahaya memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
1. Dapat dilihat oleh mata,
2. Memiliki arah rambat yang tegak lurus dengan arah getar (tranversal),
3. Merambat menurut garis lurus,
4. Memiliki energi,
5. Dipancarkan dalam bentuk radiasi,
6. Menembus benda bening, dan
7. Dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi (lenturan), dan
polarisasi (menyerap sebagian arah getarnya).
2. Spektrum cahaya
Spektrum optik (cahaya atau spektrum terlihat atau spektrum tampak) adalah bagian dari
spektrum elektromagnetik yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam
rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja. Tidak ada batasan
yang tepat dari spektrum optik; mata normal manusia akan dapat menerima panjang gelombang
dari 400 sampai 700 nm, meskipun beberapa orang dapat menerima panjang gelombang dari 380
sampai 780 nm. Mata yang telah beradaptasi dengan cahaya biasanya memiliki sensitivitas
maksimum di sekitar 555 nm, di wilayah kuning dari spektrum optik.
Panjang gelombang yang kasat mata didefinisikan oleh jangkauan spektral jendela optik, wilayah
spektrum elektromagnetik yang melewati atmosfer Bumi sebagian besar tanpa dikurangi
(meskipun cahaya biru dipencarkan lebih banyak dari cahaya merah, salah satu alasan mengapai
langit berwarna biru). Radiasi elektromagnetik di luar jangkauan panjang gelombang optik, atau
jendela transmisi lainnya, hampir seluruhnya diserap oleh atmosfer. Ketika cahaya putih
dipencarkan oleh sebuah prisma, maka sinar biasnya akan terurai menjadi warna-warna dalam
spektrum optik yang dikenal dengan warna pelangi. Warna pelangi yang terbentuk membentuk
deretan warna kontinyu. Hasil pengamatan menunjukan ada tujuh warna cahaya yang diuraikan,
yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Penguraian warna putih menjadi warna-
warna cahaya pembentuknya disebut dispersi cahaya.
Meskipun spektrum optik adalah spektrum yang kontinu sehingga tidak ada batas yang jelas antara
satu warna dengan warna lainnya, data berikut memberikan batas kira-kira untuk warna-warna
spektrum :
ungu : 380450 nm
biru : 450495 nm
hijau : 495570 nm
kuning : 570590 nm
jingga : 590620 nm
merah : 620750 nm
3. Pemantulan cahaya
Ada dua butir hukum pemantulan cahaya yang dikemukakan oleh Snellius, yaitu:
1). Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang dan berpotongan di satu
titik pada bidang itu.
2). Sudut antara sinar pantul dan garis normal (sudut pantul = r) sama dengan sudut antara sinar
datang dan garis normal (sudut datang = i), yang mana i = r. Garis normal adalah garis yang tegak
lurus bidang datar.
4. Proses penglihatan benda oleh mata
Benda dapat terlihat oleh mata karena ada cahaya dari benda atau yang dipantulkan benda
itu yang sampai ke mata. Benda-benda yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut sumber
cahaya, dan benda yang tidak memiliki cahaya sendiri disebut benda gelap. Sebagai contoh,
matahari, lampu pijar, senter, dan api adalah sumber cahaya, sedangkan bulan, manusia, dan
benda-benda lain adalah benda gelap. Benda gelap dibedakan atas tiga jenis, yaitu:
1). benda taktembus cahaya, yakni benda gelap yang sama sekali tidak meneruskan cahaya yang
diterimanya.
2). benda tembus cahaya, yakni benda gelap yang meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya,
dan
3). benda bening, yakni benda gelap yang meneruskan hampir semua cahaya yang diterimanya.
Keterampilan proses sains yang dikembangkan dalam pembelajaran IPA terpadu
model connected disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Keterampilan proses sains
Keterampilan Proses Sains
Dasar: Terintegrasi
Mengidentifikasi Variabel.
Mendefinisikan Variabel Secara Operasional.
Menjelaskan Hubungan antar Variabel.
Mengamati
Merumuskan Hipotesis.
Mengklasifikasi
Merancang Penyelidikan.
Mangukur
Menganalisis Penyelidikan.
Memprediksi
Melakukan Eksperimen
Menyimpulkan (inference)
Mengumpulkan dan Memproses Data.
Mengkomunikasikan
Mengkonstruksi Tabel dari Data.
Mengkonstruksi Grafik.
Menyimpulkan dan presentasi.

F. Model / Metode Pembelajaran


Model : Pembelajaran Terpadu Tipe Connected (Terhubung)
Metode : Eksperimen, penugasan dan diskusi
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan/Tatap Muka I (240 menit)
1. Kegiatan Awal (15 menit)
Penyampaian Tujuan, dan Motivasi Siswa
Guru menginformasikan kepada siswa bahwa pembelajaran pertumbuhan dan perkembangan
makhluk hidup mengambil tema pertumbuhan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan indikator hasil belajar.
Guru menyampaikan materi prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa.
Mengacu pada tema yang diusung, guru menyampaikan pertanyaan kunci (apersepsi
/motivasi):
1. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup?
2. Nutrisi apa yang dibutuhkan oleh tumbuhan agar terjaga kelangsungan
hidupnya?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan?
Guru mendiskusikan rubrik asesmen yang akan digunakan dalam menilai kegiatan hasil karya
siswa.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Kegiatan
Tahapan/Sintaks Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
15
Menyajikan informasi
menit
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok
5 menit
belajar
35
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
menit
Evaluasi 5 menit

3. Kegiatan Penutup (5 menit)


Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikutnya (tatap muka II), yang meliputi
presentasi makalah dan pendistribusian LKS. Untuk itu, diinformasikan kepada siswa agar dapat
mempersiapkan diri dengan lebih baik dengan mempersiapkan sumber belajar dan sarana
pendukung lainnya.
Pertemuan/Tatap Muka II (240 menit)
1 Kegiatan Awal (5 menit)
Penyampaian Tujuan, dan Motivasi Siswa
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan komentar terhadap pembelajaran
sebelumnya, serta permasalahan dalam menghubungkan konsep yang satu dengan konsep lain
terkait tema pertumbuhan.
Guru memberikan arahan terhadap strategi pembelajaran sehingga pembelajaran efektif,
efisien, dan bermakna.
Guru mendiskusikan rubrik asesmen yang akan digunakan dalam menilai kegiatan presentasi
hasil karya siswa.
Setiap kelompok mengumpulkan satu laporan kepada guru.
2 Kegiatan Inti (70 menit)
Kegiatan
Tahapan/Sintaks Pembelajaran Waktu
Pembelajaran
Menyajikan informasi 5 menit

Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok


5 menit
belajar
40
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
menit
20
Evaluasi
menit
3. Kegiatan Penutup (5 menit)
Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan berikut, siswa diminta agar
mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya.
Siswa dan guru bersama-sama menyampaikan salam penutup untuk mengakhiri proses
pembelajaran.
H. Sumber Belajar
1. Buku IPA
2. Buku Reverensi
3. Alat alat eksperimen :
2 Cawan petri / gelas plastik
2 kertas saring / kapas
Alat ukur panjang / penggaris
Biji kacang hijau
Benang
I. Penilaian
1) Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda

No Uraian Indikator Soal Kunci Skor


Materi Soal Jawaba
n

1. Faktor Menyebutkan Dua faktor yang mempengaruhi C 1


faktor yang dua faktor pertumbuhan dan perkembangan
mempengaru Faktor yang makhluk hidup yaitu:
hi mempengaru a. Faktor internal dan genotipe
pertumbuhan hi b. faktor lingkungan dan genotipe
dan pertumbuhan c. faktor internal dan eksternal
perkembanga dan d. faktor lingkungan dan hormon
n pada perkembanga
makhluk n pada
hidup makhluk
hidup
2. Faktor Menyebutkan Faktor internal yang D 1
internal yang Faktor mempengaruhi pertumbuhan pada
mempengaru internal yang tumbuhan adalah....
hi mempengaru a..Suhu dan kelembaban
pertumbuhan hi b. air dan mineral
pada pertumbuhan c.Cahaya
tumbuhan d.gen dan hormon
pada
tumbuhan
3. Pengertian Menjelaskan Pengertian pertumbuhan yang D 1
pertumbuhan Pengertian terjadi pada makhluk hidup
yang terjadi pertumbuhan adalah....
pada makhluk yang terjadi a.Proses pertambahan ukuran
hidup pada makhluk (volume) sel dan jumlah sel
hidup yang
bersifat reversible
b.Proses perubahan teratur yang
menuju ke dewasa
c.Proses peruhan teratur menuju
keadaan yang lebih tinggi
(kompleks).
d.Perubahan volume dan jumlah
sel
yang irreversible
4. Pengertian Menjelaskan Pengertian perkembangan yang A 1
perkembanga Pengertian terjadi pada makhluk hidup
n yang terjadi perkembanga adalah....
pada makhluk n yang terjadi a.Proses menuju tercapainya
hidup pada makhluk kedewasaan
hidup b.Pertambahan ukuran yang dapat
diukur
c.Pertambahan bentuk yang terus-
menerus
d.Penyebaran spesies yang
semakin
luas

5. Ciri-ciri Menjelaskan Di bawah ini merupakan ciri-ciri D 1


perkembanga ciri-ciri perkembangan pada makhluk
n pada perkembanga hidup, kecuali....
makhluk n pada a.Bersifat kualitatif
hidup makhluk b.terdapat pada alat
hidup perkembangbiakan
6. Hal yang Menyebutkan c.tidak dapat diukur B 1
menandai hal yang d.terdapat pada jaringan meristem
perkembanga menandai Perkembangan pada tumbuhan
n ditandai dengan...
pada perkembanga a.membesarnya sel
tumbuhan n b.munculnya bunga.
pada c.volume tubuh bertambah
tumbuhan d.tumbuh kuncup bunga
7. Hormon pada Hormon pada tumbuhan yang A 1
tumbuhan Menyebutkan berfungsi
yang hormon pada merangsang pembentukan daun
berfungsi tumbuhan adalah....
merangsang yang a.fitokalin
pembentukan berfungsi b.autokalin
daun merangsang c.kaulokalin
pembentukan d.rizokalin
daun
8. Alat untuk Menyebutkan Alat untuk mengukur C 1
mengukur alat untuk pertumbuhan pada tumbuhan
pertumbuhan mengukur disebut....
pada pertumbuhan a.termometer
tumbuhan pada b.higrometer
tumbuhan c.auksanometer.
d.anemometer
Jumlah 8

Pedoman Penskoran :


Nilai Akhir : X 100

2) Teknik Penilaian : Tes Unjuk Kerja


Bentuk Instrumen : Uji Petik Kerja Prosedur
Instrumen : LKPD Pertumbuhan dan Perkembangan
Lembar Kerja Peserta Didik

A.Tujuan : Mengamati pertumbuhan biji tanaman kacang hijau


(Phaseolus radiatus)
B. Alat dan Bahan :
2 cawan petri / gelas plastik
2 kertas saring / kapas
Alat ukur panjang / penggaris
Biji kacang hijau
Benang
C. Cara Kerja :
1. Siapkan 2 buah wadah masing-masing diberi label A dan B
2. Letakkan kapas basah secukupnya ke dalam wadah A dan B
3. Letakkan wadah A di tempat gelap dan wadah B di tempat terang
4. Masukkan biji kacang hijau masing-masing 3 biji tiap wadah
5. Usahakan kapas selalu basah
6. Ukurlah tinggi kecambah pada hari ke tiga mulai dari permukaan
menggunakan penggaris, lalu hasil pengukuran masukkan dalam
tabel di bawah ini
Tabel Eksperimen

Tinggi Kecambah (cm)


Pengukuran Wadah A Wadah B
1 2 3 Rata- 1 2 3 Rata-
rata rata

Pada hari ke: 3

Pada hari : 6

Pertambahan
Tinggi

Pertanyaan : 1. Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan kecambah ?


2. Faktor-faktor luar apakah yang mempengaruhinya ?
3. Jelaskan perbedaan pertumbuhan kecambah ditempat terang dan di tempat gelap !
4. Jelaskan pengertian pertumbuhan dalam proses tersebut ?
5. Jelaskan pengertian Perkembangan dalam proses tersebut ?
Rubrik Penilaian Laporan Hasil Praktikum

Nama Kelompok :
Kelas :

Sasaran Aspek Penilaian Kriteria Skala

Isi a.Hubungan Isi Sesuai 5-25


b.Kelengkapan Isi Lengkap 5-25
Analisis a.kejelasan Analisis Jelas 5-25
b.ketepatan Analisis Tepat 5-25
Jumlah 100

Kesimpulan Penilaian :
Baik : 80 100
Cukup : 60 79
Kurang : 25-59

Format Observasi Kinerja Siswa :

Ketepatan Ketepatan
NAMA menggunakan Melaksana
NO SISWA peralatan dan kan Keaktifan Kerja
bahan langkah Sama
kerja

Keterangan :
Sangat Baik =25
Baik = 20
Cukup = 15
Kurang = 10
Sangat Kurang = 5

You might also like