You are on page 1of 41

1

DRAF BUKU PANDUAN STUDI KASUS KTI


DIII KEPERAWATAN

DI SUSUN OLEH:
TIM

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
2

WORKSHOP PENYUSUNAN PANDUAN KTI DAN


BIMBINGAN TEHNIS
2017
BAB I
KETENTUAN UMUM DALAM PENYUSUNAN TUGAS AKHIR

A. DESKRIPTIF TUGAS AKHIR


Penyusunan Tugas Akhir merupakan kegiatan belajar menga-jar
yang memberi kesempatan pada peserta didik dalam meng-ungkapkan
penalaran secara komprehensif melalui tulisan sesuai dengan ruang lingkup
dan tanggungjawab profesinya.
Tugas Akhir dapat mewakili kemampuan daya analisis dan sintesis
peserta yang diperolehnya di kelas dalam menghadapi su-atu kasus nyata
serta kemampuan dalam menerapkan teori-teori yang diperolehnya di kelas
dalam menghadapi suatu masalah dan pemecahannya.
Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, tugas akhir merupakan salah satu bahan yang akan
diajukan pada akhir proses pembelajaran, menilai hasil pem-belajaran,
termasuk di dalamnya melakukan bimbingan kepada ma-hasiswa untuk
melakukan pendidikan.
Menurut Undang-undang RI No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi bahwa mahasiswa sebagai sivitas akademika secara aktif
mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, pencarian
kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan, dan pengamalan
suatu cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk menjadi
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
3

ilmuwan, intelektual, praktisi, dan/atau profesional yang berbudaya.


Penelitian di Perguruan Tinggi diarahkan untuk mengembangkan Ilmu
pengetahuan dan Teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan daya saing bangsa dilakukan oleh sivitas akademika sesuai dengan
otonomi keilmuan dan budaya akademi.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan tugas akhir program studi
di .
2. Tujuan Khusus :
a. Mahasiswa memiliki kemampuan atau ketrampilan dalam
menyelesaikan masalah sesuai dengan kompetensinya
b. Mahasiswa mampu menyusun laporan studi kasus Program
Diploma DIII Keperawatan yang dapat dipertanggungjawabkan
hasilnya secara akademik.
C. JENIS TUGAS AKHIR
Tugas akhir berupa karya tulis ilmiah atau laporan kasus dengan ruang
lingkup :
Program DIII Keperawatan berupa laporan studi kasus

D. PERSYARATAN
1. Akademi: mahasiswa dapat memulai penyusunan tugas akhir
bila telah lulus (minimal nilai C: 2.00) semua mata kuliah prasyarat :
Program studi D III Keperawatan: keperawatan anak I, kepe-rawatan
maternitas I, keperawatan jiwa I, Keperawatan Medikal bedah I-II,
keperawatan gerontik, keperawatan keluarga, manajemen keperawatan,
kebijakan dan promosi kesehatan, pengantar riset, biostatistik,
metodologi penelitian, epidemiologi dan demografi dan telah

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
4

melampaui target kompetensi minimal 80% dari masing-masing total


target.
2. Administrasi
Melunasi biaya semester V dan biaya pendidikan lainnya.

E. JUDUL TUGAS AKHIR


1. Judul tidak boleh sama antar mahasiswa dan sering diteliti (2
topik dalam 3 tahun terakhir)
2. Judul proposal laporan kasus diajukan secara perorangan.

F. SYARAT DAN TUGAS PEMBIMBING


1. Syarat pembimbing
a. Dosen pembimbing tugas akhir ditetapkan oleh pimpinan
STIKES/ AKPER ..
b. Pembimbing I merupakan lulusan minimal DIII Keperawatan
(prodi keperawatan) ditambah S2 bidang kesehatan atau lainnya
yang berkompeten sesuai dengan bidang keilmuannya.
c. Pembimbing II merupakan S2 dalam bidang kesehatan yang
menguasai tentang metodologi dan teknik penyusunan.
d. Perubahan pembimbing tugas akhir dilakukan secara tertulis
dan dengan persetujuan pembimbing yang dirubah dan diketahui
oleh pimpinan STIKES/ AKPER..

2. Tugas pembimbing
a. Memfasilitasi, mengarahkan dan membimbing
mahasiswa mulai dari penyusunan proposal sampai selesainya
penyusunan laporan tugas akhir.
b. Menjaga hubungan secara akademik dan menjunjung
tinggi norma, etika, dan peraturan pendidikan yang berlaku

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
5

c. Pembimbing diwajibkan mengisi dan menandatangani


lembar konsultasi sebagai bukti pelaksanaan proses bim-bingan
serta dilampirkan pada saat ujian proposal dan ujian hasil.
d. Pembimbing I bertanggung jawab dalam materi penelitian
/laporan kasus/laporan tugas akhir tetapi tidak menutup
kemungkinan untuk ikut membimbing tentang metodologi dan
teknik penulisan serta sebagai penguji dalam ujian seminar
proposal maupun ujian seminar hasil.
e. Pembimbing II bertanggung jawab dalam metodologi dan
sistematika penulisan dan sebagai anggota penguji dalam ujian
proposal.
f. Untuk kesempurnaan kualitas tugas akhir, pembimbing I dan II
dapat berkomunikasi secara langsung.
3. Pembimbingan
a. Waktu dan tempat pembimbingan ditentukan oleh dosen
pembimbing dan mahasiswa.
b. Frekuensi pembimbingan penulisan proposal minimal 6 (enam)
kali pembimbingan pada masing-masing pembimbing, sedangkan
untuk penulisan hasil penelitian minimal 6 (enam) kali
pembimbingan pada masing-masing pembimbing.

G. PROSEDUR UJIAN
1. Ujian proposal prodi DIII Keperawatan:
a. Mengikuti ujian seminar proposal sebagai observer pada teman
mahasiswa lain minimal 2 kali. Bagi mahasiswa yang terjadwal
ujian sebagai peserta pertama, maka observer tetap
dilaksanakankan setelah ujian seminar proposal. Bukti sebagai
observer didokumentasikan dalam lembar tersendiri dan dapat
diperoleh dari biro tugas akhir.

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
6

b. Sudah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing I & II


c. Menyerahkan bukti mengikuti seminar proposal, draf proposal
sesuai jumlah penguji dan menyerahkan kepada penguji paling
lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian dan mendaftar di bagian
BAAK.
2. Ujian hasil
a. Sudah disetujui dan ditandatangani oleh pembimbing I & II
b. Wajib melampirkan surat keterangan laporan kasus bahwa
telah selesai dilaksanakan dari pihak terkait
c. Menyerahkan draf laporan hasil studi kasus/laporan kasus
sesuai jumlah penguji dan menyerahkan kepada penguji paling
lambat 3 hari sebelum pelaksanaan ujian dan mendaftar di biro
tugas akhir

3. Ketentuan dan prosedur dalam ujian proposal dan laporan hasil


studi kasus secara umum adalah :
a. Draf proposal atau laporan tugas akhir dijilid mika dengan
ketentuan: Biru muda untuk Prodi D III keperawatan atau..
b. Mahasiswa harus sudah siap 15 menit sebelum seminar
dilaksanakan.
c. Mahasiswa wajib mengisi berita acara dan lain-lain yang
disediakan biro tugas akhir.
d. Proses ujian meliputi presentasi maksimal 15 menit dengan
ketentuan 1 slide terdiri atas maksimal 12 baris, dengan jenis font
Arial ukuran 18 dilanjutkan dengan tanya jawab masing-masing
penguji maksimal 15 menit.
e. Di akhir ujian, penguji akan menentukan kelulusan yang
disampaikan kepada mahasiswa bersangkutan tanpa menyebutkan
besarnya nilai perolehan dan hanya membacakan salah satu dari 3
kriteria, yaitu :

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
7

1) Lulus tanpa revisi/ perbaikan. Berikutnya mahasiswa


dapat memperoleh tanda tangan pada lembar pengesahan dan
dapat melanjutkan ke pengajuan kode etik studi kasus.
Mahasiswa diminta untuk mencari surat ijin dari biro tugas
akhir untuk proses perijinan dalam pengumpulan data dan
penulisan laporan studi kasus pada ujian proposal. Pada ujian
hasil tanpa revisi, laporan dapat langsung disahkan oleh dewan
penguji serta selanjutnya dikumpulkan ke biro tugas akhir
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Lulus dengan revisi/ perbaikan dan dapat melanjutkan
pelaksanaan penelitian. Mahasiswa yang dinyatakan lulus tapi
revisi, diwajibkan merevisi maksimal satu minggu setelah ujian
berlangsung dan menyerahkan proposal ataupun laporan hasil
yang sudah diperbaiki kepada Biro tugas akhir sesuai dengan
ketentuan.
3) Tidak lulus atau ditolak dan harus seminar proposal
atau laporan akhir lagi. Waktu untuk mengulang ditentukan
oleh dewan penguji yang berkoordinasi dengan biro tugas
akhir. Mahasiswa yang tidak lulus diwajibkan mengulang dan
mengurus administrasi untuk ujian ulang dan dilakukan seperti
ketika mengurus pengajuan proposal ataupun laporan hasil.
f. Keterlambatan penyerahan draf perbaikan proposal ataupun
draft laporan studi kasus kepada penguji menjadi resiko
mahasiswa dan bukan tanggung jawab bagian Biro karya tulis
ilmiah.
g. Revisi tugas akhir laporan studi kasus yang telah ditanda
tangani oleh penguji, selanjutnya dijilid hard cover dengan
ketentuan warna cover../Biru muda untuk D III keperawatan

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
8

h. Mahasiswa yang sudah melakukan revisi laporan tugas akhir


wajib mengumpulkan :
1) Hard Copy yang dilampiri lembar persetujuan, penge-
sahan, data-data dan surat-surat yang berkaitan dengan laporan
kasus sejumlah 2 diserahkan ke biro tugas akhir dan
perpustakaan.
2) CD berisi Tugas Akhir lengkap tugas akhir, Tugas
Akhir PDF, jurnal publikasi dan jurnal PDF sejumlah 6 keping
diserahkan ke penguji tamu 1 dan 2, pembimbing 1 dan 2, Biro
KTI, dan perpustakaan.
3) Artikel publikasi dijilid mika putih sejumlah 1
eksemplar diserahkan ke biro tugas akhir. Sitematika dalam
penulisan jurnal publikasi maksimal 10 halaman, terdiri dari
Judul, nama mahasiswa dan pembimbing, prodi dan email
koresponden, abstrak Bahasa Indonesia dan Inggris.
Dilanjutkan penulisan isi dibuat dalam 2 kolom terdiri dari
Pendahuluan, Metode penelitian, Hasil dan Pembahasan,
Simpulan dan Referansi. Gaya selingkung dapat disesuaikan.
4) Lembar pengesahan penguji (tanda tangan asli)
sejumlah 4 lembar yang akan diserahkan ke penguji tamu 1
dan 2, pembimbing 1 dan biro tugas akhir.
5) Lembar persetujuan pembimbing (tanda tangan asli)
sejumlah 3 diserahkan ke pembimbing 1 dan 2, dan biro tugas
akhir.
6) Surat pernyataan Re-write bermaterai Rp.6.000,00
sejumlah 1 lembar ke biro
i. Ketentuan kelulusan proposal dan hasil tugas akhir
1) Dosen pembimbing dan dosen penguji bertugas
menilai mahasiswa yang meliputi nilai rata-rata dari
komponen:
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
9

a. Sistematika dan konsistensi penulisan


b. Isi tulisan Bab I IIII (untuk proposal)
c. Isi tulisan Bab I V (untuk hasil)
d. Penyajian
e. Responsi
2) Nilai akhir proposal adalah rerata nilai dari seluruh
komponen dan seluruh Tim Penguji.
3) Metode penilaian yang digunakan adalah nilai dengan
rentang 1 4. Hasil nilai rata-rata dikonversikan ke nilai huruf
4) Mahasiswa yang mendapatkan nilai kurang dari 2,00
atau D dinyatakan tidak lulus.
5) Penguji wajib menyerahkan nilai kepada koordinator
Tugas Akhir maksimal satu hari setelah ujian dilaksanakan.

H. JADWAL PENYUSUNAN TUGAS AKHIR


Jadwal penyusunan tugas akhir disesuaikan dengan kalender akademik
masing-masing program studi.

I. PENILAIAN UJIAN
(terlampir)

J. PERATURAN DAN SANKSI


1. Peraturan
Tugas akhir disusun dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan-
kecurangan, seperti plagiat, penyuapan, pemalsuan serta tugas akhir
tidak boleh dibuatkan oleh orang lain.
2. Sanksi
Jika terjadi kecurangan, maka akan diambil tindakan berupa:
1) Peringatan keras secara lisan atau tertulis
2) Pengurangan nilai tugas akhir
3) Dinyatakan tidak lulus dan mengulang dari awal
4) Tidak diijinkan untuk menyusun tugas akhir
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
10

5) Sanksi lebih lanjut akan disesuaikan dengan peraturan institusi

K. PENUTUP
Demikian pedoman penyusunan tugas akhir ini dibuat, semoga buku ini
dapat menjadi panduan dalam penyusunan tugas akhir STIKES/ AKPER,
saran dan kritik yang bersifat mem-bangun demi lebih sempurnanya buku
pedoman ini sangat diha-rapkan.

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
11

BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
A. Proposal Studi kasus (Prodi DIII Keperawatan)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori dan konsep
Teori teori dan konsep yang terkait dengan judul penelitian :
B. Kerangka teori
C. Kerangka konsep
BAB III. METODE STUDI KASUS
A. Desain
B. Tempat dan waktu
C. Subjek /Partisipan
D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Studi Kasus
E. Metode Uji Keabsahan Data
F. Metode Analisis Data (Domain analisis)
G. Etika studi kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi
responden), Anonimity (tanpa nama), Kerahasian (Confidentiality).
DAFTAR PUSTAKA
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
12

LAMPIRAN
B. Laporan studi kasus (Prodi DIII Keperawatan)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
ABSTRAK BAHASA INDONESIA
ABSTRAK BAHASA INGGRIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (jika ada)
DAFTAR GAMBAR (jika ada)
DAFTAR SINGKATAN (jika ada)
DAFTAR ISTILAH/SIMBOL (jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan teori dan konsep
Teori teori dan konsep yang terkait dengan judul penelitian :
B. Kerangka teori
C. Kerangka konsep
BAB III. METODE STUDI KASUS
A. Desain
B. Tempat dan Waktu
C. Subjek /Partisipan
D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen studi kasus
E. Metode Uji Keabsahan Data
F. Metode Analisis Data (Domain analisis)

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
13

G. Etika Studi Kasus (Informed Consent (persetujuan menjadi


responden), Anonimity (tanpa nama), Kerahasian (Confidentiality).
BAB IV HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Hasil studi kasus
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

C. BAB PENJELASAN SISTEMATIKA LAPORAN STUDI KASUS


(PRODI DIII KEPERAWATAN)
BAGIAN AWAL.
1. Halaman Sampul
a. Judul mengandung unsur: Problem/masalah, strategi, objek
tertentu, tempat dan waktu. Judul diketik dengan huruf besar,
hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis
dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. Jumlah tidak
lebih dari 12 kata Jelas, singkat, padat, tidak duplikasi, ditulis
dalam bentuk piramida terbalik. Nama penulis dan nomor induk
mahasiswa ditulis dengan jelas. Perguruan tinggi asal dan tahun
penulisan ditulis dengan je-las.
b. Judul berkaitan dengan persoalan proses keperawatan atau
perawatan pada klien, keluarga, komunitas, yang sehari-harinya
dihadapi oleh perawat di berbagai tempat pelayanan kesehatan.
Judul hanya menyangkut satu konsep permasalahan atau problem
pada klien baik fisik maupun psikologis, misalnya tentang: Nyeri
pada post episiotomi; Malnutrisi pada lansia; Konflik pribadi/
konflik psikis pada keluarga; Kegagalan bersosialisasi pada
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
14

penderita gangguan jiwa; Perilaku menyimpang pada remaja,


dan sejenisnya.
c. Problema tersebut akan diselesaikan melalui cara atau metode
atau strategi tertentu. Kapan penelitian itu dila-kukan dan dimana
tempat penelitian, (harus jelas).

Beberapa contoh dalam penentuan judul pada studi kasus antara lain:
a. Peningkatan pengetahuan tentang perawatan payudara
melalui pendidikan kesehatan pada asuhan keperawatan
(pengelolaan pada 1 kasus)
b. Upaya peningkatan kebersihan jalan nafas melalui inhalasi
uap pada asuhan keperawatan . (pengelolaan pada 1
kasus), hal ini bisa di kinik atau keperawatan keluarga.
c. Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan
tentang tehnik pemberian ASI pada asuhan keperawatan post
partum (pengelolaan pada maksimal 3 kasus)
d. Managemen airway dalam meningkatkan bersihan jalan
nafas pada asuhan keperawatan PPOM/ lainnya..
e. Managemen Hipertemi dalam menurunkan suhu pada
asuhan keperawatan
f. Upaya peningkatan perawatan diri . melalui
pemenuhan personal higiene.. pada asuhan
keperawatan..
g. dsb
Cara penulisan halaman Sampul, dapat dilihat pada lampiran .
2. Halaman Judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama
dengan Halaman Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
15

informasi tambahan, yaitu untuk tujuan dan dalam rangka apa tugas
akhir itu dibuat. Halaman judul dapat dilihat pada Lampiran .
3. Lembar Persetujuan Studi Kasus
Lembar persetujuan memuat judul, nama penulis, dan nomor
induk. Lembar persetujuan ditandatangani Dosen Pembimbing I
dan II, dan Ketua Program Studi/ direktur, lengkap dengan
stempel. Lembar persetujuan diberi tanggal sesuai dengan tanggal
persetujuan.
4. Lembar Pengesahan Studi Kasus
Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk
mahasiswa. Lembar pengesahan ditandatangani Dosen Penguji I,
Penguji II, Penguji III dan Ketua Program studi serta Ketua STIKES,
lengkap dengan stempel. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai
dengan tanggal pengesahan.
5. Abstrak
Abstrak merupakan intisari suatu tugas akhir yang memuat
permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan simpulan. Abstrak
dibuat untuk memudahkan pembaca mengerti secara cepat isi tugas
akhir untuk memutuskan apakah perlu membaca lebih lanjut atau
tidak. Abstrak ditulis dalam dua Bahasa (indonesia dan inggris).
6. Abstract
Merupakan terjemahan abtrak bahasa Indonesia ke dalam bahasa
inggris.
7. Kata Pengantar
Kata pengantar berisi tentang gambaran umum kepada pembaca
tentang penulisan Tugas Akhir. H a l y a n g perlu diperhatikan pada
kata pengantar harus singkat, tetapi jelas. Unsur-unsur yang
dicantumkan dalam kata pengantar hendaklah hanya dibatasi pada :
puji syukur kepada Allah SWT, penjelasan tentang pelaksanaan
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
16

penyusunan karangan ilmiah, informasi tentang arahan dan bantuan


dari berbagai pihak, ucapan terima kasih dari berbagai pihak,
penyebutan nama tempat, tanggal, bulan dan tahun penyusunan,
serta nama.
8. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman
masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan.
Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, sub-bab derajat ke dua
dan ke tiga boleh tidak ditulis.
9. Daftar Gambar, tabel, lampiran dan daftar lain
Daftar gambar, tabel, lampiran dan daftar lain digunakan untuk
memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam tugas
akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan
huruf kapital di awal kata (title case).

B AB I . PE ND AH UL UA N
A. Latar Belakang
Latar belakang berisikan uraian tentang : Alasan mengangkat gagasan
menjadi Tugas Akhir (dilengkapi dengan data atau informasi yang
mendukung), Introduksi; Skala masalah: justifikasi-insiden; kronologis:
sebab, dampak; konsep alternatif solusi.
1. Kondisi kekinian pencetus gagasan (diperoleh dari
bahan bacaan, wawancara, observasi, imajinasi yang relevan).
2. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya
untuk memperbaiki keadaan pencetus gagasan.
3. Seberapa jauh kondisi kekinian pencetus gagasan dapat
diperbaiki melalui gagasan yang diajukan, Pihak-pihak yang
dipertimbangkan dapat membantu mengim-plementasikan
gagasan dan uraian peran atau kontribusi masing-masingnya.
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
17

4. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk


mengimplementasikan gagasan sehingga tujuan atau perbaikan
yang diharapkan dapat tercapai.

B. Rumusan Masalah
Dalam penelitian studi kasus rumusan masalah hanya satu, contoh :
1. Bagaimanakah pelaksanaan teknik distraksi untuk
menurunkan nyeri post laparatomi pada asuhan keperawatan
.?
2. Bagaimanakah efektifitas terapi aktifitas kelompok terhadap
manajemen pasien dengan halusinasi pada asuhan keperawatan
jiwa?
3. Bagaimanakah managemen airway dalam meningkatkan
bersihan jalan nafas pada asuhan keperawatan PPOM?

C. Tujuan Studi Kasus


Tujuan penelitian mengikuti rumusan masalah penelitian, contoh
penulisa tujuan penelitian:
1. Menyusun resume asuhan keperawatan (Pengkajian, Dx
keperawatan, Perencanaan, Implementasi, Evaluasi) dalam
pemberian teknik distraksi untuk menurunkan nyeri post
laparotomy
2. Mengidentifikasi manfaat teknik distraksi dalam menurunkan
nyeri post laparatomi
D. Manfaat Studi kasus
Mengungkapkan secara spesifik manfaat yang hendak dicapai dari:
1. Aspek teoritis (keilmuan) dengan menyebutkan manfaat
teoritis tentang apa yang dapat dicapai dari masalah yang akan
diteliti.

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
18

2. Aspek praktis dengan menyebutkan manfaat apa yang dapat


dicapai dari penerapan pengetahuan yang dihasilkan penelitian.
3. Pasien
4. Peneliti
5. Institusi pendidikan
6. Profesi
7. Institusi Pelayanan Kesehatan, dsb

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan teori
Teori teori yang terkait dengan studi kasus, misal judul,Studi kasus:
Upaya penurunan nyeri dengan teknik distraksi pada post laparatomi.
maka teori dan konsep yang harus ada adalah:
1. Teori Medis
Contoh :
a. Laparatomi (pengertian, tujuan, indikasi, dan lainnya).
Karena laparatomi mempunyai indikasi yang banyak, maka
perlu ditulis teori medis dari indikasi laparatomi, misal :
Appendiksitis (pengertian, tanda gejala, patofisiologis,
pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, dan lain-lain).
2. Tinjauan Keperawatan (Pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi)
3. Nyeri (definisi, etiologi, penatalaksanaan nyeri, skala nyeri,
dll).
4. Teknik Distraksi (pengertian, SOP / instruksi kerja langkah-
langkah teknik distraksi dll)

B. Kerangka teori
Merupakan kerangka yang menghubungkan dari teori maupun konsep
dalam bentuk patofisiologi appendiksitis hingga tindakan laparatomi,

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
19

munculnya nyeri, munculnya masalah keperawatan dan tindakan


distraksi untuk mengatasi nyeri (dibuat dalam bentuk pathways)

C. Kerangka konsep
Merupakan kerangka yang menggambarkan fokus masalah, tindakan
dan hasil dari teori yang digunakan (di buat dalam bentuk skema)

BAB III. METODE STUDI KASUS


A. Desain Penelitian
Pada bagian ini peneliti harus menjelaskan bahwa, strategi
atau pendekatan penelitian yang dipakai adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan case study research (Studi kasus).

B. Batasan Istilah (Definisi sesuai dengan variable sesuai judul


meliputi masalah keperawatan dan intervensi utama)

C. Tempat dan Waktu Penelitian


Dijelaskan tentang tempat penelitian dan waktu pengambilan data.
Dalam bentuk jadual studi kasus (mulai dari penyusunan proposal
sampai pembuatan laporan hasil studi kasus)

D. Subjek Penelitian/Partisipan
Hal yang perlu dijelaskan pada bagian ini adalah, Karena
pendekatan penelitian yang dipilih dalam penelitian ini
adalah pendekatan deskriptif dengan strategi penelitian case
study research (Studi Kasus)

E. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen studi


kasus
1. Metode Pengumpulan Data
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
20

Dalam hal ini peneliti perlu menjelaskan tentang metode


pengumpulan data meliputi:
a. Metode observasi partisipatif, dalam hal ini peneliti
harus membuat lembar observasi dengan merinci aspek-aspek
yang akan diobservasi.
b. Metode wawancara tak terstruktur, dalam hal ini
peneliti juga menyusun pedoman wawancara yang akan
dilakukan pada pasien.
c. Metode pengukuran, dalam hal ini peneliti
melakukan tes bila memang dipandang perlu melakukan tes
yang berkaitan dengan masalah yang ditelitinya (misalnya:
mengukur kecemasan, nyeri, tingkat pengetahuan, dll).
d. Metode dokumentasi: apabila ingin memperoleh
data tentang kondisi pasien atau riwayat perawatan
sebelumnya dapat mengambil data dokumen.
2. Instrumen studi kasus
Instrumen studi kasus ada 2 macam :
a. Format asuhan keperawatan yang digunakan dalam
pengambilan data melalui proses asuhan keperawatan meliputi:
format askep maternitas, anak, medikal bedah, gawat darurat,
Jiwa, gerontki, keluarga
b. Peneliti sendiri adalah memfokuskan pada lembar
observasi / lembar perkembangan pasien yang digunakan
dalam studi kasus. Peneliti diharapkan betul-betul harus: (a)
memahami model analisis CSR (studi kasus); (b) Menguasai
wawasan/ konsep yang diteliti; (c) Kematangan kesiapan
melakukan CSR; dan (d) selalu melakukan evaluasi diri.
c. SOP (standar operasional prosedur)/ Instruksi kerja
tindakan yang digunakan sebagai intervensi.
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
21

F. Metode Uji Keabsahan Data.


Uji keabsahan data dimaksudkan dengan mengambil data baru (here
and now) dengan menggunakan instrument pengkajian yang sesuai
sehingga menghasilkan data dengan validitas tinggi jika sudah
melaksanakan prosedur tindakan sesuai SOP/ Instruksi kerja. Yaitu
menggunakan klien, perawat, keluarga klien sebagai sumber informasi,
sumber dokumentasi dll, bisa menggunakan triangulasi.

G. Metode Analisis Data (Domain analisis)


Membandingkan antara hasil studi kasus dengan jurnal penelitian
ataupun sumber-sumber lain (jurnal, buku, dll).

H. Etika Studi Kasus


Merupakan suatu keharusan pada saat akan memulai suatu studi kasus
untuk menjaga kerahasiaan dan memberi keamanan pada responden.
Etika studi kasus merupakan masalah yang sangat penting dalam studi
kasus, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung dengan
manusia, maka segi etika studi kasus harus diperhatikan. Masalah etika
yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
1. Informed consent (persetujuan)
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara
peneliti dengan responden dengan memberikan lembar
persetujuan. Informed consent persetujuan menjadi responden.
Tujuannya agar subyek mengerti maksud dan tujuannya penelitian.
Jika responden bersedia, maka mereka harus menandatangani
lembar persetujuan.
2. Anonymity (tanpa nama)
Anonymity merupakan pemberian jaminan dalam

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
22

penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak mencantumkan


nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode
pada lembar pengumpulan data atau hasil studi kasus yang akan
disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Confidentiality merupakan pemberian jaminan hasil studi
kasus, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua
informasi yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh penulis.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (bisa jadi satu BAB atau 2 BAB)
A. Hasil
Menginformasikan secara umum pasien dan atau keluarga yang telah
diberikan selama pelaksanaan asuhan keperawatan (berisi resume ke-
perawatan mengacu pada masalah utama).
B. Pembahasan
Pembahasan menjelaskan salah satu tindakan keperawatan utama
untuk megatasi masalah utama (contoh : efektifitas teknik distraksi
dapat menurunkan nyeri) dengan 4W dan 1H. Sebagai pendukung
dalam membahas fenomena yang ada, maka pembahasan perlu
membandingkan dengan teori yang ada dan hasil penelitian terdahulu
(jurnal, buku, dll).
Penjelasan menggunakan teori FTO (Fakta, Teori, Opini) : Contoh
Fakta Nyeri Skala 6 setelah dilakukan tindakan bagaimana nyeri
selanjutnya, secara teori bagaimana? Teori menurut buku dan jurnal
terbaru, Opini : apabila ada kesenjangan perlu adanya opini dari penulis
dan berdasarkan referensi. Bia tidak ada kesenjangan perlu ada
penekanan dari referensi.

C. Keterbatasan Studi Kasus

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
23

Menjelaskan hambatan atau kendala yang dihadapi dalam melaksanakan


tindakan utama. (dari faktor pengganggu/ confounding dari tindakan,
faktor perawat, faktor pasien, faktor keluarga)

BAB IV. PENUTUP


A. Simpulan :
Simpulan studi kasus menjawab tujuan studi kasus. Dalam hal ini
peneliti bisa mengambil inti kesimpulan dari hasil analisis data pada
bab hasil dan pembahasan, dimana dalam simpulan berupa narasi dan
tidak menyebutkan angka
B. Saran
1. Berpedoman pada simpulan yang ada, manfaat dan
keterbatasan studi kasus.
2. Saran bersifat operasional/bisa dikerjakan

BAGIAN AKHIR
Bagian Akhir terdiri dari :
A. Daftar Pustaka
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan
tinjauan pustaka dalam studi kasus, yaitu:
1.Pada bagian ini peneliti perlu mengemukakan beberapa hasil
dari studi kasus yang telah dilakukan para peneliti terdahulu:
Apabila penulis tidak menemukan hasil karya penelitian
studi kasus terdahulu, peneliti dapat melakukan kajian teori
yang ada di buku-buku teks ilmiah, jurnal nasional dan
internasional (daftar alamat beberapa jurnal ada pada
petunjuk penulisan), majalah ilmiah, laporan akhir (skripsi,
tesis dan disertasi) yang berkaitan dengan judul studi kasus
pada 10 tahun terakhir.
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
24

2.Karena penelitian studi kasus mengeksplorasi suatu


kejadian/ kasus yang dialami oleh partisipan, maka penjelasan
konsep dalam kajian pustaka ini cukup ringkas saja, tidak
terlalu panjang, namun tetap memperhatikan kaidah ilmiah
dalam penulisannya. Cara penulisan kutipan dan sumbernya
ada pada petunjuk penulisan buku panduan ini.
3.Uraian dalam tinjauan pustaka tidak dibenarkan
menyinggung konsep-konsep lain yang tidak sesuai dengan
konsep yang ada pada judul penelitian.
4.Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi
sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan
sumber yang disebutkan.
5.Sistimatika penulisan sama dengan sistematika pada laporan
penelitian
B. Lampiran-lampiran (minimal terdiri dari jadwal penelitian,
surat ijin pendahuluan penelitian, surat permohonan responden /
informed consent, surat persetujuan responden, yang diisi oleh
responden, transkrip wawancara yang sudah di koding / kuesioner /
checklist yang dipakai, dan lain-lain selama digunakan dalam studi
kasus).
C. Biodata Peneliti

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
25

BAB III
TEKNIK PENULISAN TUGAS AKHIR

PENULISAN
Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan tugas akhir yang rapi
dan seragam.
1. Bahan dan Ukuran
a. Sampul
Warna sampul dan pita pembatas disesuaikan dengan program studi
masing-masing:Biru muda untuk prodi D III Keperawatan
b. Naskah
Naskah diketik pada kertas kuarto 80 gram tidak bolak balik dan
berukuran A4 (21.5 cm x 29.7 cm), serta tiap bab diberi pembatas
dengan kertas H V S warna berlogo stikes dengan warna sesuai sampul
dan lebih muda
2. Pengetikan
Pengetikan meliputi: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas
pengetikan, alenia baru, permulaan kalimat, pembagian bab dan sub bab,
penulisan tanda baca, penulisan daftar pustaka.
a. Jenis huruf
Naskah diketik dengan huruf Times New Roman, size 12.
b. Jarak baris
Jarak antara baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung,
judul tabel dan judul gambar yang lebih dari satu baris serta daftar
pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.
c. Batas pengetikan
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
26

Batas batas pengetikan, diatur sebagai berikut:


1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
d. Alenia baru
Alenia baru dimulai pada ketukan ke 6 dari tepi kiri.
e. Permulaan kalimat
Bilangan atau lambang yang memulai suatu kalimat harus dieja, contoh:
1) Sepuluh responden telah selesai mengisi kuesioner.
2) Responden yang digunakan sebanyak 50 orang.
f. Pembagian dan penulisan bab, sub bab, sub-sub bab dan
seterusnya
BAB I PENDAHULUAN
A. Contoh
1. Contoh
a. Contoh
1) Contoh
a) Contoh
(1) Contoh
(2) Contoh
b) Contoh
b. Contoh
2. Contoh
B. Contoh
BAB II
BAB III
g. Penomoran
Bagian awal laporan diberi nomor halaman angka romawi kecil di
tengah bagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan
bagian penutup laporan dengan angka arab di kanan atas, kecuali nomor
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
27

halaman bab baru yang ditulis di tengah ba-gian bawah halaman.


Nomor halaman pada lampiran di tulis de-ngan angka arab meneruskan
nomor halaman sebelumnya.
h. Halaman sampul
Halaman sampul memuat: judul, maksud penulisan penelitian/laporan
kasus, logo STIKES PKU Muhammadiyah, nama dan nomor induk
mahasiswa, nama instansi dan tahun penulisan.
1. Judul
a) Penulisan judul proposal Tugas Akhir dengan
huruf kapital semua, dengan jarak tepi atas kertas sekurang-
kurangnya 4 cm. Judul yang panjang ditulis menjadi dua
baris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis,
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
b) Jarak antara kedua baris judul diatur agak rapat (1
spasi)
c) Judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.)
d) Jenis huruf Times New Roman Ukuran huruf 14
e) Judul membentuk piramida terbalik.
f) Jumlah kata dalam judul maksimal 12 kata
2. Maksud usulan penelitian/laporan
kasus
a) Letakkan tulisan PROPOSAL STUDI KASUS atau
PROPOSAL PENELITIAN sekitar 6 (enam) spasi dari
batas judul yang paling bawah (Prodi Diploma). Tulisan
PROPOSAL SKRIPSI sekitar 6 (enam) spasi dari batas
judul yang paling bawah (Prodi Sarjana).
b) Tuliskan maksud usulan penelitian/laporan kasus
Contoh :

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
28

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir Dalam


Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan/ Akper

3. Logo STIKES/ Akper


.
Simbol/logo institusi yang dipakai adalah logo transparan. Logo
terletak di tengah dan bergaris tengah sekitar 5 cm.
4. Nama Mahasiswa
Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital, lengkap tidak boleh
disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa.
5. Nama Instansi
Nama instansi adalah Program Studi dan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (STIKES/ Akper). Huruf kapital dengan besar huruf 14
dengan spasi 1.
6. Waktu pengajuan
Waktu pengajuan adalah dengan menunjukkan tahun di bawah nama
instansi
i. Halaman judul
Berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik
di atas kertas putih.
j. Halaman persetujuan
Berisi persetujuan pembimbing yang menyatakan bahwa naskah siap
untuk diujikan.
k. Halaman pengesahan
Halaman ini diisi setelah pelaksanaan ujian proposal dan perbaikan
proposal Tugas Akhir. Halaman pengesahan proposal ditandatangani
oleh penguji dan disahkan oleh kaprodi. Se-dangkan halaman
pengesahan hasil ditandatangani oleh penguji dan disahkan oleh kaprodi
dan ketua STIKES (contoh terlampir).
l. Halaman pernyataan keaslian laporan kasus
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
29

Halaman pernyataan berisi pernyataan yang menjelaskan bahwa laporan


kasus tersebut tidak merupakan hasil jiplakan dan juga bukan berupa
karya orang lain (contoh terlampir).
m. Kata pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud Tugas
Akhir, penjelasan- penjelasan dan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang benar-benar telah membantu dalam melaksanakan
penelitian. Bahasa yang digunakan tetap bahasa Indonesia sesuai EYD
dan tidak diperbolehkan menyebutkan nama samaran dari pihak-pihak
yang diberi ucapan terima kasih. Dalam kata pengantar tidak terdapat
hal- hal yang bersifat ilmiah.
n. Abstrak
Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa
Inggris. Abstrak merupakan uraian singkat tetapi lengkap dari isi Tugas
Akhir yang meliputi latar belakang, tujuan pe-nelitian, metode
penelitian, rancangan penelitian, populasi, sam-pel, teknik sampling,
analisa data, hasil penelitian, simpulan. Abstrak harus ditulis dengan
huruf Times New Roman 11 dengan spasi 1 dan panjangnya tidak lebih
dari 250 kata (1 lembar). Penulisan nama pembimbing tanpa gelar dan
tidak boleh disingkat. Di bawah abstrak ditulis kata kunci terdiri
maksimal 5 kata yang diambil dari pengertian judul yang ditulis.
o. Daftar isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi Tugas Akhir dan sebagai petunjuk bagi pembaca
yang ingin langsung melihat suatu bab atau anak sub judul. Di dalam
daftar isi tertera urutan judul, subjudul, dan anak sub judul disertai
dengan nomor halamannya.
p. Daftar Tabel, Gambar, Singkatan, Istilah/Simbol,
Lampiran
Jika terdapat lebih dari 3 tabel, gambar, singkatan dan lampiran
Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
30

hendaknya dibuat daftar yang memuat urutan judul tabel, gambar dan
lampiran beserta nomor halamannya. Arti singkatan berupa daftar yang
digunakan dalam penelitian/laporan kasus dengan artinya.

LAMPIRAN 1: FORMAT JUDUL PROPOSAL STUDI KASUS

TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN NYERI


PADA ASUHAN KEPERAWATAN ..

Proposal Studi Kasus

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir


Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
31

Oleh :
LINDA KURNIAWATI
2010.1322

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
LAMPIRAN 2: LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PERSETUJUAN

Penelitian dengan judul teknik relaksasi untuk menurunkan nyeri


pada asuhan keperawatan , telah diperiksa dan
disetujui untuk diujikan dihadapan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah Program DIII Keperawatan
STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
32

INDRA MUHAMMAD
NIM. 2012.1322

Pada:
Hari :
Tanggal :

Mengetahui,

Pembimbing I Pembimbing II

Weni Hastuti, S.Kep,.M.Kes Sulastri, S.Kep.,Ns., M.Kep


NIDN. 0618047704 NIDN.0604118403

LAMPIRAN 3 : LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

LEMBAR PENGESAHAN

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
33

TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN NYERI


PADA ASUHAN KEPERAWATAN ..

Disusun Oleh:

MARISSA
NIM.2010.1322

Penelitian ini telah diseminarkan dan diujikan


Pada tanggal : 27 Juni 2017

Susunan Tim Penguji :

Penguji 1 Penguji II Penguji III

Siti Lestari, MN. Meri Octariani, SKep, N, M. Kep Weni Hastuti,.,M.Kes


NIDN. NIDN. NIDN.

Mengetahui,
Ka. Prodi DIII Keperawatan

Yuli Widyastuti,
NIDN.

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
34

LAMPIRAN 4 : LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN STUDI KASUS

LEMBAR PENGESAHAN

TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN NYERI


PADA ASUHAN KEPERAWATAN ..

Disusun Oleh:

IKA KUSUMA
2010.1322

Penelitian ini telah diseminarkan dan diujikan


Pada tanggal : 27 Juni 2017

Susunan Tim Penguji :

Penguji 1 Penguji II Penguji III

Sri Mintarsih, M. Kes Cemy NF, M. Kep Kristiana Puji. P, M. Kes


NIDN. NIDN. NIDN.

Mengetahui,

Ketua STIKES Ka. Prodi DIII keperawatan


Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII
Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
35

Weni Hastuti, M.Kes Tuti Rahmawati, M. Kep


NIDN NIDN.

LAMPIRAN 5: PERNYATAAN KEASLIAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah


sebagai tugas akhir dengan judul :

TEKNIK RELAKSASI UNTUK MENURUNKAN NYERI


PADA ASUHAN KEPERAWATAN ..

merupakan karya saya sendiri (ASLI). Dan isi dalam tugas akhir ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok lain untuk
memperoleh gelar akademis disuatu Institusi Pendidikan, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
dan/atau diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
36

Surakarta, Oktober 2017

Ika Kusuma

LAMPIRAN 6 : DAFTAR ISI


DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
i
HALAMAN PERSETUJUAN.. ii
ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .. iv
iv

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
37

KATA PENGANTAR................. v
vii
ABSTRAK................................ vi
ix
DAFTAR ISI .............................. vii
xi
DAFTAR GAMBAR................................................................................ viii
xiii
DAFTAR TABEL................................................................................... ix
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang .................................................................... 1
1
B. Rumusan Masalah ............................................................... 3
3
C. Tujuan .................................................................................. 4
3
D. Manfaat ................................................................................ 5
4
BAB II. TINJAUAN TEORI DAN KONSEP
A. Tinjauan Medis
B. Tinjauan Keperawatan
C. Kerangka Teori
11
10
D. Kerangka Konsep
12
15
BAB III. METODE STUDI KASUS

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
38

A. Desain ..
16
B. Tempat dan Waktu.
16
C. Subyek/ partisipan
17
D. Metode pengumpulan data dan instrument.
17
E. Metode Uji Keabsahan data .
18
F. Metode Analisis Data (Domain analisis)

G. Etika Studi Kasus
21
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil . 25
B. Pembahasan . 37
BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan .. 43
B. Saran .. 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
LAMPIRAN 7: DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 AnatomiFisiologi 5

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
39

Gambar 2 Pathway .. 7
8

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
40

LAMPIRAN 8. DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Analisa data pre operasi 24
Tabel 2. Analisa data intra operasi 30
Tabel 3. Analisa data post operasi.. 35
Tabel 4. Bromage Score.. 37

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017
41

Workshop Penyusunan Panduan KTI Dan Bimbingan Tehnis Mahasiswa DIII


Keperawatan, Surakarta 27 Oktober 2017

You might also like