Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi Indonesia masih tergantung kepada energi fosil, terutama migas, padahal
>50% kebutuhan BBM sudah impor dan hal yang sama akan dialami gas alam dalam
waktu tidak terlalu lama.
Batubara merupakan sumber energi fosil yang strategis dan andal mengingat
cadangannya yang paling besar diantara sumber energi fosil lain, namun sayangnya
hanya sebagian kecil digunakan di dalam negeri.
Batubara dapat diolah dan dikonversikan menjadi bahan bakar (padat, cair, gas)
dan bahan baku kimia.
UU No. 4/2009 memberikan mandat mengutamakan pemenuhan kebutuhan
dalam negeri dengan terus meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional
dan pembangunan daerah yang berkelanjutan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.4 Pengolahan Mineral
Pemilihan cara pengolahan mineral tergantung pada jenis mineral, sifat
kimia mineral, sifat fisika mineral.
Pengolaham mineral
Sorting: pemisahan yang didasarkan pada sifat optik dan radioaktifitas,
termasuk pemisahan secara manual (hand selection) untuk bijih berkadar
tingi.
Gravity concentration: pemisahan yang didasarkan pada perbedaan berat
jenis (adanya mineral logam dalam mineral industri).
Flotasi: pemisahan yang didasarkan pada perbedaan sifat permukaan
(mineral yang bersifat hidrofob diapungkan sehingga terpisah dari mineral
bersifat hidrofil)
Magnetic separation: pemisahan yang didasarkan pada perbedaan sifat
magnit (mineral non-magnit akan terlempar oleh magnit, sebaliknya yang
bersifat magnit akan menempel)
Electrostatic separation: pemisahan yang didasarkan pada perbedaan sifat
konduktifitas listrik (mineral yang bersifat konduktor akan terlempar,
sebaliknya yang non-konduktor akan tertarik)
3
yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen serta sedikit nitrogen dan belerang.
Zat lainnya terdiri dari zat organik atau mineral matter yang tersebar secara terpisah-
pisah diseluruh tubuh batubara.
4
Upgrading, yaitu proses pengurangan kadar air
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Semua bahan tambang yang diketemukan di alam diluar minyak dan gas
bumi.
Senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan
kimia tertentu serta susunan kristal teratur yang membentuk batuan, baik dalam
bentuk lepas atau paduan.
Batubara adalah suatu batuan sedimen organik padat alami yang berasal dari
proses akumulasi tumbuh-tumbuhan yang mengalami pembusukan, pemampatan
dan perubahan kemudian terkonsolidasi dibawah tekanan dan temperatur yang
sangat tinggi secara bertahap serta berlangsung dalam jangka waktu yang relatif
cukup lama.
Dilihat dari substansinya batubara adalah suatu senyawa kimia organik
komplek yang terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen serta sedikit nitrogen
dan belerang. Zat lainnya terdiri dari zat organik atau mineral matter yang
tersebar secara terpisah-pisah diseluruh tubuh batubara.
6
DAFTAR PUSTAKA
Fatia Umar, Datin. 2016. Peningkatan dan Pemanfaatan Batubara. Makalah disajikan
dalam Seminar Nasional Mineral dan Energi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, 21
Mei 2016.
Husaini. 2016. Pengolahan dan Pemanfataan Mineral. Makalah disajikan dalam Seminar
Nasional Mineral dan Energi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, 21 Mei 2016