Professional Documents
Culture Documents
1
dengan Teorema Cayley, sedangkan pohon perentang dari graph terhubung
sederhana dapat dihitung dengan Teorema Matriks Pohon (Matrix Tree
Theorem).
Pengertian dan sifat-sifat dasar yang sederhana dari suatu graph, teorema, dan
pengertian tentang derajat, isomorphik, subgraph, serta beberapa graph khusus
dengan mudah dapat dipahami dengan mengerjakan seluruh soal-soal pada setiap
tugas dalam setiap pertemuan/tatap muka.
Pertemuan I
Kontrak Perkuliahan (Slide Terlampir)
Metode yang digunakan dalam pembelajaran mata kuliah teori graph ini
antara lain kuliah interaktif, diskusi kelompok, kerja tugas, kerja kelompok (buat
makalah dan presentasi). Beberapa peraturan yang disepakati selama perkuliahan
berlangsung. Silabus Teori Graph, dan penilaian antara lain:
Tugas 2 kali masing berbobot 10%
Kuis 2x juga masing-masing berbobot 10%
Ujian 1 kali berbobot 20%
Persentasi/pembuatan makalah 40%
1.1 Ruang Lingkup Materi Pembelajaran
Konsep dasar graph meliputi: definisi graph secara umum, beberapa bentuk
penyajian definisi graph sederhana, definisi dua titik bertetangga, dua sisi
bertetangga, kaitan antara titik dan sisi, dan himpunan tetangga suatu titik. Selain
itu, juga akan diingatkan kembali beberapa notasi dan simbol yang sudah biasa
digunakan dalam pelajaran teori graph, serta operasi dalam graph.
1.2 Sasaran Pembelajaran
Kemampuan mahasiswa dalam memahami intruksi
Kemampuan mahasiswa dalam membuat komitmen dan menjaga
komitmen
Kemampuan daya ingat mahasiswa
2
1.3 Kegiatan Pembelajaran
1.3.1 Pendahuluan
Dalam pembelajaran pertemuan pertama ini, dosen berusaha membangkitkan
daya ingat mahasiswa terhadap konsep dasar graph yang telah dipelajari pada
semester sebelumnya yakni materi setelah ujian tengah semester pada mata
kuliah Matematika Diskrit.
1.3.2 Uraian Materi
A. Konsep Dasar Graf
Definisi graf dan unsur-unsur dari graf akan disusun dengan menggunakan
bahasa himpunan. Karena itu sebelum sampai pada definisi akan dijelaskan
syarat dari suatu himpunan. Dalam pengertian himpunan disyaratkan bahwa
setiap elemennya hanya muncul satu kali saja.
Contoh 1:
a. Misalkan diketahui () = {1, 2, 3, 4, 5} dan () = {12, 22, 13, 34, 45,
21}. Apakah G merupakan graf?
b. Misalkan diketahui () = {1, 2, 3, 4, 5} dan () = {12, 22, 13, 34, 45,
61}. Apakah H merupakan graf?
Jawab:
a. Gambar G merupakan graf karena anggota () diskrit dan anggota ()
adalah pasangan-pasangan dari anggota-anggota ().
b. Gambar H bukan graf karena ada anggota () yakni 61 yang merupakan
pasangan yang salah satunya yakni 6 bukan anggota dari ().
Sisi 22 disebut loop.
Sisi 12 serta 21 adalah sisi yang paralel.
3
Contoh 2:
Misalkan (1 ) = (2 ) = (3 ) = (4 ) = {, , , } dan (1 ) = {,
, , }, (2 ) = {, , , , , }, (3 ) = {, , , }
dan (4 ) = {, , , , }. Maka 1 , 2 , dan 3 merupakan graf, tetapi
4 bukan graf karena pada pasangan dalam (4 ) bukan anggota dari
(4 ). Bentuk graf 1 , 2 , dan 3 seperti pada gambar berikut.
4
Misalkan diberikan () = {, , , } dan () terdiri dari pasangan-
pasangan (, ), (, ), (, ), dan (, ) atau () = {(, ), (, ), (, ),
(, )}. Bisa dilihat bahwa setiap anggota dari () merupakan pasangan-
pasangan yang berbeda dan tak terurut, artinya (, ) = (, ) dan () tidak
kosong. Maka merupakan graf sederhana. Gambar graf dati G seperti pada
gambar berikut.