1) Faktor yang mempengaruhi Kerja obat pada pasien anak diantaranya adalah : a) Farmakokinetika obat pada anak b) Dosis obat pada anak c) Pemeberian obat pada anak d) Penyuluhan dan kepatuhan e) Efek samping pada anak f) Absorbsi g) Laju absorbsi dan jumlah yang terabsorbsi h) Waktu pengosongan lambung, menyamai orang dewasa, pada bayi di atas 6 bulan i) Absorbsi perkutan j) Diare akut (kasus yang sering dijumpai pada anak) k) Distribusi l) Jenis kelamin pada anak m) Usia pengguna obat n) Variasi biologi o) Berat badan pada anak p) Cara pengguna obat pada anak q) Fungsi Biotranformasi hati r) Fungsi eksresi ginjal s) Sawar, darah-otak, sawar kulit t) Kapasitas pengikatan protein u) Sensitivitas resptor obat 2) Kategori obat yang dapat diberikan pada anak Adapun kategori obat yang dapat diberikan pada pada pasien anak yaitu kategori obat analgesik yang bersifat dosisnya rendah atau lebih lanjut diberikan dari dosis dokter. contohnya : obat parasetamol, NSAID, aspirin. 3) Perhitungan dosis obat Pemberian dosis anak dapat didasarkan pada 2 hal : a. Dosis berdasarkan berat badan yaitu : Dosis obat dalam satuan mg/Kg BB/ hari. Dosis yang diperlukan adalah dosis per mg/kg Bbnya atau menurut rumus dosis clark dosis anak dapat dihitung. BB anak x BB dewasa = Dosis anak-anak(60*)rata-rata BB dewasa manusia indonesia dalam kg. b. Dosis berdasarkan pembentukan tubuh adalah Luas permukaan tubuh x dosis dewasa =Dosis anak-anak 173 m2 c. Dosis berdasarkan usia, BB, LPT 1. Usia : Rumus Young dan Rumus Dilling 2. BB : Rumus Clark 3. LPT : Rumus Crawford Terry Rouke. b. Pemakaian obat pada pasien lanjut usia 1) Faktor yang mempengaruhi kerja obat pada pasi a) Kemampuan metabolisme hati fungsi ginjal b) Fungsi ginjal c) Protein plasma d) BB, lemak, dan cairan tubuh e) Sensitivitas reseptor f) Penurunan produksi asam lambung g) Penurunan motilitas usus 2) Kategori obat yang dapat diberikan Adapun kategori obat yang harus diberikan pada lanjut usia adalah yaitu misalanya obat vitamin B kompleks, antiseptik parasetamol, kaptopril, antasid, Anthistamin H1, Ekspektoran, Kortikosteroid, kalsium, dan lain-lain. 3) Dosis obat atau perhitungan dosis obat a) Dosis umumnya diturunkan hingga 1/5 ttp berbeda untuk setiap individu b) Obat dengan indeks terapi sempit dimulai dengan 1/3 atau dosis lazim c) Untuk obat yang eliminasinya dipengaruhi (menurun) berikan 50% dari dosis awal yang dianjurkan c. Pemakaian obat pada pasien ibu hamil 1) Faktor yang mempengaruhi kerja obat pada pasien Ibu Hamil a) Kemampuan obat menembus sawar urin b) Saat paparan c) Jumlah Obat d) Penyakit yang diderita e) Kerentanan genetik 2) Katergori obat yang diberikan Menurut FDA kategori obat-obatan untuk ibu hamil yaitu sebagai berikut : a) Kategori A : Aman untuk janin contohnya : asam folat, lavotiroksin b) Kategori B : Cukup aman untuk janin contohnya : metromin c) Kategori C : Digunakan jika perlu kemungkinan bisa ada efek samping pada janin contohnya : tramadol, amlodipin, gebapentin. d) Kategori D : Digunakan jika darurat bila terjadi efek samping pada janin contohnya : losartan, alprazolam, lisinopril. e) Kategori X : Tidak pernah digunakan dan sangat berbahaya bagi janin contohnya : atorvastatin, warfarin, simvastatin. 3) Perhitungan dosis obat Penulisan resep untuk ibu yang lagi masa kehamilan dan jika memungkinkan konseling seharusnya dilakukan unuk seseorang waktu sebelum merencanakan kehamilan termasuk diskusi tentang resiko-resikoyang berhubungan dengan obat-obat antiseptik, obat tradisional dan pengaruh asap rokok, bahan kimia sepeerti : alkohol dan rokok, suplemen seperti : asam folat sebaiknya diberikan selama penatalaksanaan kehamilan karena penggunaan asam folat mengurangi/mengkibatkan gangguan selubung saraf. Obat ini sebaiknya resepkan pada kehamilan hanya menguntungkan yang diharapkan ibu hamil dipikirkan keselamatan janin pada kandungan dan mungkin sebaiknya hindari obat terlebih dahulu pada masa yang khusunya pada masa trimester pertama. d. Pemakaian obat pada pasien ibu menyusui 1) Faktor yang mempengaruhi kerja obat a) Cara pemberian obat b) Dosis dan frekuensi pemberian obat c) Karakteristik obat d) Frekuensi dan volume asi e) Usia dan tingkat maturitas bayi. 2) Kategori obat yang diberikan a) L1 : Paling aman contohnya : asetaminofen, ibuprofen, Loratadin. b) L2 : Aman contohnya : cetrizin, dimehidrinat, guaifensin. c) L3 : Cukup aman contohnya : Pseudoefedrin, lorazepam, asipirin. d) L4 : Kemungkinan berbahaya contohnya : sibutramin, kloranfenikol. e) L5 : Kontra indikasi contohnya amiodaron, siklofosmid. 3) Perhitungan dosis obat pada pasien ibu menyusui a. Menurut FI ed. III satu hari dihitung 24 jam sehingga untuk pemakaian sehari dihitung 24/n kali, n = selang waktu pemberian. Misalnya s.o.t.h (tiap 3 jam): 24/3kali = 8x sehari sehari semalam b. Menurut Van Duin pemakaian sehari dihitung untuk 16 jam, kecuali antibiotik dihitung sehari semalam. Untuk contoh yangsama pemakaian sehari dihitung sebagai berikut : (16/3+1) kali = (5,3+1)kali = 6,3 kali dibulatkan menjadi 7 kali sehari semalam. 2. Standar Operasional Prosedur tentang manajemen obat (contoh imunisasi DPT) a. Nama Kegiatan - Pemberian Imunisasi DPT+Hb Combo b. Tujuan - DPT agar anak mempunyai daya tahan terhadap penyakit dipteri, pertusis, dan tetanus, maupun Hepatitis B. c. Ruang Lingkup - Semua pasien yang akan dilakukan imunisasi DPT di Posyandu pada anak berumur 2-11 bulan d. Keterampilan petugas - Dokter - Bidan - Perawat e. Alat dan Bahan - Vaksin DPT - Spuit disposible - Kapas alkohol f. Langkah kerja - Petugas mencuci tangan. - Pastikan vaksin yang akan digunakan. - Jelaskan kepada ibu anak tersebut, umur anak (2-11 bulan) jumlah suntikan 3x untuk imunisasi DPT. - Ambil 0,5 cc vaksin DPT - Bersihkan 1/3 paha bagian luar dengan kapas steril (air panas) - Suntikan secara intra muskular (im) - Terangkan kepada ibu anak tersebut, tentang panas akibat DPT, berikan obat penurun panas/antiseptik kepada ibu anak tersebut. - Anjurkan kampus hangan di lokasi penyuntikan - Rapikan alat-alat - Petugas mencuci tangan - Mencatat dalam buku g. Indikator kinerja Mendapatkan hasil yang tepat dan benar.