You are on page 1of 7

JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.

1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share terhadap
Harga Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Tahun 2011-2013

Imelda Khairani
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Persada Bunda
e-mail: -

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah Earning per share dan deviden per shrare
berpengaruh terhadap harga saham perusahaan pertambangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Teknik analisis data pada penelitian ini
dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah
secara serempak maupun parsial tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikatnya, dengan kata lain bahwa earning per share dan dividen per
share tidak berpengaruh terhadap harga saham pada sektor pertambangan

Kata Kunci: Earning Per Share, Dividen Per share dan Harga Saham

PENDAHULUAN berimbas kepada turunya harga saham


Keadaan pasar modal di Indonesia perusahaan sehingga mengurangi minat
beberapa tahun belakangan ini mengalami investor untuk melakukan transaksi saham
perubahan yang sangat drastis, hal tersebut pada sektor pertambangan.
terbuktinya dengan banyaknya perusahaan Perumusan masalah yang ditetapkan
yang listing atau mendaftar dirinya ke pasar peneliti dalam penelitian ini adalah Apakah
modal Indonesia. earning per share dan deviden per shrare
Dengan sejalan tingginya perusahaan terhadap harga saham perusahaan
yang listing dipasar modal maka tinggi juga pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
jumlah saham yang ada di pasar modal Indonesia tahun 2011-2013?.
tersebut. Jumlah tersebut dapat digambarkan Tujuan dari penelitian ini adalah
dengan harga saham perusahaan tersebut. Earning per share dan deviden per shrare
Harga juga mengalami perubahan setiap saat berpengaruh terhadap harga saham
nya hal tergantung pada penawaran maupun perusahaan pertambangan yang terdaftar di
permintaan saham tesebut. Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.
Harga saham dapat juga dipengaruhi Menurut Halim (2005), menyatakan
oleh beberapa faktor seperti laba per saham bahwa laba per lembar saham (earning per
maupun dividen yang diberikan perusahaan share) adalah perbandingan antara
kepada investor. Dengan kata lain bahwa keuntungan bersih setelah pajak yang
semakin tingginya nilai lembar saham diperoleh emiten dengan jumlah saham yang
perusahaan maupun nilai dividen perusahaan beredar.
maka semakin tingginya harga saham Menurut Kasmir (2010), earning per
perusahaan. share (EPS) atau disebut juga rasio nilai
Sektor pertambagan adalah satu buku, merupakan rasio untuk mengukur
beberapa sektor yang terdaftar di Bursa Efek keberhasilan manajemen dalam mencapai
Indonesia, sektor pertambangan belakang ini keuntungan bagi pemegang saham. Rasio
mengalami penurunan yang sangat yang rendah berarti manajemen belum
singnifikan yang disebabkan dengan turunya berhasil untuk memuaskan pemegang saham,
harga batubara di pasar dunia, sehingga sebaliknya dengan rasio yang tinggi, maka
turunnya harga batubara di pasar dunia, dapat kesejahteraan pemegang saham meningkat

Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 566
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

dengan pengertian lain, bahwa tingkat Kerangka Konseptual


pengembalian yang tinggi. Rumus
perhitungan earning per share adalah sebagai
Earning Per Share
berikut:
Laba Bersih
EPS = Jumlah saham yang beredar Harga
Saham
Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Deviden Per Share
Saham
Menurut Dewi Putu Dina Aristya dan
I.G.N.A Suryana (2013), menyatakan bahwa
tingkat keuntungan yang dihasilkan per Hipotesis Penelitian
lembar saham yang dimiliki oleh investor Maka hipotesis dari penelitian ini
akan mempengaruhi penilaian investor adalah di duga earning per share dan deviden
terhadap suatu kinerja perusahaan emiten. per shrare terhadap harga saham perusahaan
Semakin tinggi nilai EPS maka investor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
menganggap prospek perusahaan sangat baik Indonesia tahun 2011-2013.
untuk ke depannya sehingga mempengaruhi
tingkat permintaan terhadap saham METODE PENELITIAN
perusahaan tersebut. a. Jenis dan Sifat Penelitian
Menurut Tandelilin (2001), bagi para Jenis penelitian ini adalah kuantitatif.
investor, informasi EPS merupakan informasi Menurut Noor (2011), penelitian
yang dianggap paling mendasar dan bergun, kuantitatif merupakan metode untuk
karena bisa menggambarkan prospek earning menguji teori-teori tertentu dengan cara
perusahaan dimasa mendatang. Apabila EPS meneliti hubungan antar variabel.
yang dihasilkan sesuai dengan harapan Variabel-variabel ini diukur (biasanya
investo, maka keinginan investor untuk dengan instrument penelitian) sehingga
menanamkan modalnya juga meningkatkan data yang terdiri dari angka-angka dapat
harga saham seiring dengan tingginya dianalisis berdasarkan prosedur statistik.
permintaan saham. Sifat penelitian ini adalah deskriptif
explanatory. Menurut Sugiyono (2013),
Dividen Per Share (DPS) Terhadap Harga penelitian explanatory merupakan
Saham penelitian yang dibermaksud menjelaskan
Menurut Halim (2005), pengaruh kedudukan variabel-variabel yang diteliti
penurunan besarnya dividen yang dibayar dan hubungannya antara satu variabel
dapat menjadi informasi yang kurang baik dengan variabel lainnya.
bagi perusahaan karena dividen merupakan
tanda tersedianya laba perusahaan dan b. Populasi dan Sampel
besarnya dividen yang dibayarkan sebagai Populasi adalah wilayah generasi yang
informasi tingkat pertumbuhan laba saat ini terdiri dari objek atau subjek yang
dan dimasa mendatang. Dengan anggapan mempunyai kuantitas dan karakteristik
tersebut, harga saham menjadi turun karena tertentu yang ditentukan oleh peneliti
banyaknya pemegang saham akan menjual untuk dipelajari dan kemudian ditarik
sahamnya kembali. kesimpulannya (Sugiyono,2013). Populasi
yang dipergunakan pada penelitian ini
adalah pada sektor pertambangan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar
39 perusahaan yang listing.
Sampel adalah bagian dari jumlah
karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut (Sugiyono, 2013), sedangkan
Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 567
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

teknik pengambilan sampel penelitian ini dilakukan analisis regresi linier berganda,
dengan menggunakan purposive sampling. maka syarat yang harus dipenuhi yaitu uji
Purposive sampling merupakan asumsi klasik dapat dipergunakan sebagai
pengambilan sampel yang digunakan syarat yang harus terpenuhi dalam regresi
peneliti jika peneliti mempunyai linier berganda maupun sederhana. Uji
pertimbangan-pertimbangan tertentu asumsi klasik yang dapat digunakan
didalam pengambilan sampelnya peneliti yaitu uji normalitas, uji
(Arikunto, 2007). Kriteria yang dipakai multikolinieritas, uji heterokedastisitas,
dalam penelitian ini antara lain: dan uji autokorelasi. Dengan pengujian
a. Perusahaan pertambangan yang hipotesis sebagai berikut:
terdatar di Bursa Efek Indonesia 1) Uji-F (uji serempak), yaitu uji yang
periode 2011-2013. bertujuan mengukur sejauhmana
b. Perusahaan yang mempublikasikan pengaruh ukuran perusahaan, dan
laporan keuangan selama periode kepemilikan saham perusahaan
penelitian yaitu 2011-2013. terhadap corporate social
c. Perusahaan pertambangan yang responsibility secara bersama-sama.
mengalami keuntungan selama 2) Uji-t (uji individual), uji yang
periode penelitian yaitu 2011-2013. bertujuan untuk mengukur sejauhmana
Dengan berdasarkan kriteria-kriteria pengaruh ukuran perusahaan, dan
tersebut maka sampel penelitian ini kepemilikan saham perusahaan
berjumlah 13 sampel dikalikan dengan 3 terhadap corporate social
tahun observasi yakni menjadi 39 objek responsibility secara individual, dan
penelitian. mengukur sejauhmana pengaruh
corporate social responsibility
c. Teknik Pengumpulan Data terhadap kinerja perusahaan secara
Teknik yang dipergunakan untuk individual.
pengumpulan data pada penelitian ini
adalah dengan menggunakan studi HASIL DAN PEMBAHASAN
dokumentasi atau dokumetasi. Menurut PENELITIAN
Noor (2011), dokumen merupakan Sebelum dilakukannya uji analisis
sejumlah besar fakta dan data tersimpan regresi linier berganda. Maka terlebih dahulu
dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. dilakukannya uji asumsi klasik penelitian.
Sebagian besar data yang tersedia yaitu Berikut hasil uji asumsi klasik penelitian pada
berbentuk surat, catatan harian, dan lain penelitian ini yang terdiri dari uji normalitas,
sebagainya. uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas,
dan uji autokorelasi, berikut penjelasannya:
d. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data penelitian ini adalah a. Uji Normalitas
data sekunder data yang terdiri data Untuk melihat normal atau tidak nya
laporan keuangan perusahaan pada sektor pada uji normalitas, maka peneliti melakukan
pertambangan periode tahun 2011-2013. uji Kolmogrov-Smirnov (K-S), berikut ini
hasil uji normalitas dengan menggunakan
e. Teknik Analisis Data Kolmogrov-Smirnov (K-S) adalah sebagai
Teknik analisis data penelitian ini dengan berikut:
analisis regresi linier berganda. Sebelum

Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 568
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

Tabel 1

Tabel 2

Berdasarkan pada Tabel 1, One- atas 0,05 atau di atas 5%, hal ini bahwa data
Sample Kolmogrov-Smirnov Test bahwa nilai berdistribusi dengan normal.
Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,002 atau
dibawah pada angka 5%, hal ini menunjukkan b. Uji Multikolinieritas
bahwa data tidak normal. Dengan tidak Berdasarkan pada Tabel 3 coefficients
normal nya data maka peneliti melakukan bahwa nilai tolerance pada variabel EPS
logaritma natural pada variabel terikat, sebesar 0,843, dan nilai bahwa nilai tolerance
variabel terikat pada penelitian ini adalah pada variabel DPS sebesar 0,843, dan nilai
variabel harga saham. VIF pada variabel EPS maupun DPS sebesar
Berdasarkan pada Tabel 2, One- 1,186 atau dengan kata lain nilai tolerance
Sample Kolmogrov-Smirnov yang setelah diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10, hal ini
dilakukannya logaritma natural bahwa nilai menunjukkan tidak adanya gejala
Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,230 atau di multikolinieritas pada penelitian ini.

Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 569
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

Tabel 3

c. Uji Heterokedastisitas
Tabel 4

d. Uji Autokorelasi
Tabel 5

Berdasarkan pada Tabel 4, pada secara bersama-sama atau secara serempak


coefficients bahwa nilai signifikansi diatas (Uji-F) dan uji hipotesis secara individual
0,05 atau di atas 5%, hal ini menunjukkan atau secara parsial (uji-t), dan koefisien
tidak ada gejala heterokedastisitas. determinasi (R2), berikut ini hasil
Berdasarkan pada Tabel 5, model penjelasannya adalah sebagai berikut:
summary yaitu nilai Durbin-Watson sebesar
1.606, angka nilai Durbin Watson tersebut a. Uji Hipotesis Secara Bersama-sama
berada pada posisi angka -2 dan 2, sehingga (Uji-F)
dapat dinyatakan bahwa terjadi gejala Uji hipotesis secara bersama-sama
autokorelasi dalam penelitian ini. pada penelitian ini yaitu bahwa earning per
Setelah dilakukannya uji asumsi share dan deviden per shrare berpengaruh
klasik, maka selanjutnya dapat dilakukannya terhadap harga saham perusahaan
uji analisis regresi linier berganda. Uji analisis pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
regresi linier berganda dapat dilakukan Indonesia tahun 2011-2013. Berikut hasil uji
dengan menggunakan uji hipotesis, uji F pada penelitian ini:
hipotesis yang dimaksud adalah uji hipotesis

Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 570
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

Tabel 6
b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

a
1 Regression 1.773 2 .886 .436 .650

Residual 73.129 36 2.031

Total 74.901 38

a. Predictors: (Constant), DPS, EPS

b. Dependent Variable: LnHrgaShm

b. Uji Hipotesis Secara Individual (Uji-t)


Tabel 7
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 7.858 .245 32.071 .000

EPS -.252 .404 -.112 -.624 .537

DPS -.068 .173 -.070 -.391 .698

a. Dependent Variable: LnHrgaShm

c. Koefisien Determinasi (R2)


Tabel 8
Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

a
1 .154 .024 -.031 1.42526

a. Predictors: (Constant), DPS, EPS

Berdasarkan pada Tabel 6, pada uji F berpengaruh secara bersama-sama atau secara
bahwa nilai Fhitung lebih kecil daripada nilai serempak berpengaruh terhadap harga saham
Ftabel dengan kata lain bahwa 0,436 < 3.23, pada sektor pertambangan.
hal ini menunjukkan bahwa secara serempak Berdasarkan pada Tabel 7, secara
earning per share dan dividen per share tidak parsial bahwa nilai earning per share dengan

Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 571
JURNAL MANAJEMEN DAN KEUANGAN, VOL.5, NO.1, MEI 2016 ISSN 2252-844X

nilai thitung sebesar -0.624 dan nilai dividen per kata lain bahwa earning per share dan dividen
share dengan nilai t hitung -03.91 dan nilai t tabel per share tidak berpengaruh terhadap harga
sebesar 1.6848, sehingga secara kesimpulan saham pada sektor pertambangan.
bahwa secara parsial pada variabel earning
per share maupun dividen per share tidak Saran
berpengaruh terhadap harga saham pada Maka saran yang dapat dilakukan oleh
sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa peneliti antara lain:
Efek Indfonesia. Sebaiknya untuk peneliti selanjutnya
Berdasarkan pada Tabel 8, bahwa nilai R diharapkan agar dapat menambah variabel
square sebesar 0,024 sedangkan sisanya lain disamping variabel telah diteliti oleh
dipengaruhi oleh variabel lain diluar peneliti dikarenakan tidak ada hubungan satu
penelitian ini. pun berpengaruh terhadap variabel terikatnya.

Pembahasan DAFTAR PUSTAKA


Berdasarkan pada hasil akhir koefisien Arikunto, Suharsimi, 2007. Manajemen
determinasi bahwa memiliki nilai sebesar Penelitian. Penerbit Rineka Cipta.
0.024 atau sebesar 2,4% yang pada dasarnya Dewi, Putu Dina Aristya dan I.G.N.A
menjelaskan seberapa besar menggambarkan Suryana, 2013. Pengaruh EPS, DER,
hubungan variabel terikat terhadap variabel dan PBV Terhadap Harga Saham. E-
bebasnya. Dengan nilai koefisien yang kecil Jurnal Akuntansi. Universitas
ini menunjukkan harga saham sangat kecil Udayana 4.1, ISSN: 2302 8556.
dipengaruhi oleh earning per share maupun Halim, Abdul. 2000. Analisis Investasi.
dividen per share. Jakarta: Salemba Empat.
Sedangkan secar bersama-sama Jogiyanyo, H.M. 2000. Teori Portofolio dan
maupun parsial bahwa earning per share dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
dividen per share tidak berpengaruh secara Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi
bersama-sama atau parsial berpengaruh Penelitian:Skripsi, Tesis, Disertasi
terhadap harga saham pada sektor dan Karya Ilmiah. Cetakan Ke-1. ,
pertambangan dikarenakan meskipun harga Jakarta: Prenada Media Group.
saham tinggi pada dasarnya tidak dipengaruhi Ratih Dorothea, Apriatni E.P, dan Saryadi.
oleh laba per lembar saham maupun dividen 2013. Pengaruh EPS, PER, DER, ROE,
dikarenakan investor menanamkan sahamnya Terhadap Harga Saham Pada
tidak dilihat dari perspektif laba per saham Perusahaan Sektor Pertambangan yang
dan dividen melainkan dari harga barang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
barang tersebut pertambangan di pasar dunia. (BEI) Tahun 2010 2012. Diponegoro
Journal of Social and Politic, Hal 1-
KESIMPULAN DAN SARAN 12.
Kesimpulan Sugiyono. 2013. Metode Penelitian.
Berdasarkan pada hasil diatas maka Bandung: CV Alfabeta.
kesimpulan yang dapat dilakukan oleh Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis
peneliti diantaranya bahwa secara serempak Investasi dan Manajemen Portofolio.
maupun parsial tidak ada pengaruh variabel Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
bebas terhadap variabel terikatnya, dengan

Imelda Khairani: Pengaruh EPS dan DPS terhadap Harga Saham Perusahaan Pertambangan.......... 572

You might also like