You are on page 1of 1

Pendidikan dan Akhlak dalam agama Islam merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, keduanya

saling mendukung. Terbentuknya Akhlak mulia merupakan tujuan utama dari proses pendidikan
dalam Islam, hal ini sebagaimana diungkapkan oleh al-Abrasyi yang dikutip Nur Uhbiyati dalam
bukunya Ilmu Pendidikan Islam, bahwa mencapai akhlak yang sempurna adalah tujuan pendidikan
Islam yang sebenarnya. Demikian pula sebaliknya tujuan membentuk akhlak mulia pada diri
seseorang tidak mungkin tercapai tanpa adanya proses pendidikan dan penanaman nilai-nilai akhlak
mulia. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa pendidikan akhlak merupakan inti dari
pendidikan dalam pandangan Islam. Dari uraian diatas, tidak heran jika kemudian timbul asumsi
dalam benak orang banyak bahwa idealnya seseorang (siswa) yang telah mempelajari mata
pelajaran akhlak seharusnya mempunyai akhlak yang mulia dengan alasan bahwa orang (siswa)
tersebut telah mengetahui apa yang baik dan bagaimana cara mengerjakannya serta apa yang buruk
berikut cara menghindarinya. Asumsi sebenarnya cukup tepat, namun pada tataran praksisnya bisa
saja terjadi yang sebaliknya, sehingga siswa dengan prestasi belajar akhlak yang baik bisa saja
mempunyai akhlak yang buruk dalam kehidupan sehari-harinya. Berdasarkan hal tersebut, skripsi ini
membahas hubungan antara prestasi belajar aqidah akhlak dengan akhlak siswa. Sebagai objek
dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Al-Ikhlas Leuwinanggung Cimanggis
mulai dari kelas tujuh hingga kelas sembilan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
deskriptif, adapun jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif korelatif, yaitu
mencari korelasi dari dua variabel atau lebih yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama,
sehingga dapat dicari hubungannya antara satu fenomena dengan fenomena yang lainnya, yaitu
prestasi belajar dengan akhlak siswa sehari-hari. Berdasarkan penelitian penulis di Madrasah
Tsanawiyah Al-Ikhlas Leuwinanggung Cimanggis, terdapat hubungan yang cukup signifikan antara
prestasi belajar aqidah akhlak dengan akhlak siswa. Hasil penelitian ini memang cukup
menggembirakan, tetapi penelitian lebih lanjut dengan permasalahan yang sama namun dengan
objek penelitian yang lebih besar perlu dilakukan, hal ini diperluka untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh pendidikan akhlak terhadap akhlak siswa, sehingga pada akhirnya dapat diambil suatu
kebijakan khusus mengenai mata pelajaran aqidah akhlak pada jenjang Madrasah Tsanawiyah.

You might also like