Professional Documents
Culture Documents
Suatu garis dinyatakan lurus apabila harga perubahan dari jarak antara titik-titik pada
garis itu terhadap satu bidang proyeksi yang sejajar terhadap garis, selalu di bawah suatu
harga tertentu. Pengujian terhadap kelurusan terdiri dari:
Ada tiga macam metode yang dapat dipakai untuk mengukur kelurusan tersebut yaitu,
metode pengukuran kelurusan dengan pelurus (straight edge), pengukuran kelurusan dengan
pendatar (spirit-level), dan pengukuran kelurusan dengan menggunakan Autokolimator
(autocollimator).
1. PENDATARAN
Autokolimator (autocollimator).
Prinsip operasi
autocollimator Proyek seberkas cahaya collimated. Reflektor eksternal mencerminkan
seluruh atau sebagian dari balok kembali ke instrumen mana balok difokuskan dan dideteksi
oleh sebuah photodetektor. autocollimator mengukur deviasi antara balok balok yang
dipancarkan dan dipantulkan. Karena autocollimator menggunakan cahaya untuk mengukur
sudut, itu tidak pernah datang ke dalam kontak dengan permukaan uji.
Jenis-jenis Autocollimator
1. Digital Autocollimators
autocollimators digital menggunakan photodetektor elektronik untuk mendeteksi sinar
tercermin. Radian autocollimators Mikro mengambil keuntungan dari teknologi pendeteksi
terbaru termasuk photodetectors berbasis silikon canggih dan berbasis detektor germanium.
Detektor mengirimkan sinyal ke Micro-Radian pengendali digitalyang mendigitalkan dan
proses sinyal dengan menggunakan DSP elektronik berbasis proprietary. pengolahan akan
membuat sudut keluaran dikalibrasi yang dapat dilacak ke AS Institut Nasional Standar dan
Teknologi. Data sudut diambil dengan menggunakan layar LCD touchscreen, antarmuka RS-
232, atau keluaran analog yang semuanya dibangun ke controller. autocollimators digital
cocok untuk aplikasi termasuk kalibrasi meja putar, standar pemeriksaan sudut, terpencil atau
sudut pemantauan jangka panjang, pengukuran kerataan atau kelurusan, dan untuk
memberikan umpan balik yang dikuasai sudut pada sistem servo
4. Memeriksa prisma sudut yang tepat untuk dan piramida kesalahan sudut.
Khusus Autocollimators
Laser Autocollimators
Micro-Radian adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi autocollimators
dengan sumber sinar laser. Radian laser autocollimators-Mikro telah dipancarkan sinar
sekecil 1,0 mm. Instrumen ini khusus dirancang untuk mengukur bagian tes kecil termasuk
komponen silikon, cermin miniatur dan lensa, dan komponen serat optik. Mereka juga ideal
saat pengukuran kebisingan sangat rendah yang diinginkan.
Waterpass
Waterpass adalah alat ukur penyipat datar dengan teropong yang dilengkapi nivo dan
sumbu mekanis tegak, sehingga teropong dapat berputar ka arah horizontal.
Yaitu bidik garis kesemua arah, sehingga membentuk bidang datar atau horizontal
dimana titik-titik pada bidang datar tersebut akan menunjukkan ketinggian yang sama.
Kegunaan alat :
Fungsi utama :
1. Memperoleh pandangan mendatar atau mendapat garis bidikan yang sama tinggi, sehingga
titik titik yang tepat pada garis bidikan memiliki ketinggian yang sama.
2. Dengan pandangan mendatar tersebut dapat diketahui jarak dari garis bidik yang dinyatakan
sebagai ketinggian garis bidik terhadap titik-titik tertentu, maka akan diketahui atau
ditentukan beda tinggi atau ketinggian dari titik-titik tersebut. Umumnya alat ukur waterpass
ditambah dengan bagian alat lain.
3. Benang stadia, yaitu dua buah benang yang berada di atas dan dibawah serta sejajar dengan
jarak yang sama dari benang diafragma mendatar. Dengan adanya benang stadia dan bantuan
alat ukur waterpass berupa rambu atau bak ukur alat ini dapat digunakan sebagai alat ukur
jarak horizontal atau mendatar. Pengukuran jarak dengan cara seperti ini dikenal dengan jarak
optik.
4. Lingkaran berskala, yaitu lingkaran pada badan alat yang dilengkapi dengan skala ukuran
sudut. Dengan adanya lingkaran berskala ini arah yang dinyatakan dengan bacaan sudut dari
bidikan yang ditunjukkan oleh benang diafragma tegak dapat diketahui, sehingga bila
dibidikkan ke dua buah titik, sudut antara ke dua titik tersebut dengan alat dapat ditentukan
atau dengan kata lain dapat difungsikan sebagai alat pengukur sudut horizontal.
2.PENGUKURAN KELURUSAN
Kelurusansuatu permukaan dapat diperiksa dengan beberapa cara. Dua cara yang
paling mudah untuk memeriksa kelurusan adalah dengan memakai pendatar yang
cermat (0.02 mm/m atau 0.01 mm/m) atau dengan autokilomator (kecermatan
sampai 0.1 detik). Memang kedua alat tersebut alat ukur sudut, dengan demikian
pemeriksaan kelurusan permukaan dilakukan secara berurutan untuk panjang
garis pengukuran dengan memperhatikan perubahan sudut yang kecil akibat dari
ketidak lurusan permukaan yang disarankan oleh alat ukur tersebut.
a) Persiapan pengukuran kelurusan
b) Pelaksanaan pengukuran
c) Analisis hasil pengukuran
4.ANALISIS KERATAAN
Suatu bidang rata teoritik dapat dibuat dengan menggeserkan suatu garis
lurus diatas dua buah garis lain yang sejajar (dua garis tepi). Garis lurus tersebut
dinamakan sebagai garis pembentuk(generator lin e). Jadi, pada suatu bidang
rata dapat di imajinasikan garis -garis pembentuk yang sejajar yang tidak
terhingga banyaknya.
Apabila kedua garis tepi. Di atas dimana garis pembentuk itu digeserkan,
ternyata tidak sejajar (namun proyeksi salah satu pada bidang garis lain
membentuk dua garis yang sejajar), yang akan terbentuk bukanlah bidang yang
rata, melainkanbidang terpuntir (twisted plane). Jika garis -garis pembentuk ini di
letakakkan pada bidang yang terpuntir, proyeksi garis -garis pada bidang rata
ideal masih tetap sejajar. Bila garis garis terbentuk pada posisi menyilang tegak
lurus terhadap garis-garis pembentuk semula, garis -garis pembentuk semula dan
yang baru akan saling berpotongan tegak lurus meskipun bidang nya tidak
merupakan bidang rata.
PENGERTIAN TEORI WATERPASS TERLENGKAP
Waterpassing adalah suatu cara pengukuran tinggi dimana selisih tinggi antara titik-titik yang
berdekatan ditentukan dengan garis visir ( garis bidik horizontal yang ditunjukkan kerambu / bak
yang vertikal ). Prinsip dari alat waterpass adalah :
q Waterpassing untuk pengukuran beda tinggi hanya dapat mengukur sudut horizontal
Alat dalam keadaan baik, semua persyaratan untuk alat waterpass telah dipenuhi.
q Letakkan alat waterpass diatas kepala statif dan dikuatkan dengan skrup pengunci kepala statif
q Buatlah sumbu kesatu alat waterpass tegak lurus atau vertikal dengan memutar ketiga skrup
penyetel alat dengan pertolongan nivo kotak
q Buatlah garis arah nivo tegak lurus sumbu kesatu ( sumbu tegak ) dan sumbu kesatu benar-benar
tegak lurus.
Nivo dilihat kalau tidak seimbang, diseimbangkan dengan memutar skrup A dan B. Putar teropong
900 dari kedudukan 1 dan 2 sehingga tegak lurus skrup AB, nivo diseimbangkan dengan skrup C saja.
q Pada alat
q Dari luar
q Dari si pengamat
Profil memanjang dan melintang dapat digambarkan bila perbedaan tinggi titik-titik tinjau utama
diketahui atau dapat dihitung. Profil memanjang diperlukan untuk membuat trase jalan raya, rel,
saluran air dan lain-lain, yang merupakan potongan tegak lapangan yang diperoleh dari jarak dan
beda tinggi titik-titik diatas dataran. Profil melintang dapat digunakan pada penggambaran potongan
jalan dan lainnya, yang dibuat tegak lurus sumbu proyek dan dibuat pada tempat-tempat penting.
Dengan waterpass, satu titik acuan sudah diketahui tingginya maka titik lainnya dapat dihitung.
Jarak-jarak A, B, C, D, dan E dapat diukur sebagai titik penggambaran profil memanjang ialah titik
tengah jalan atau as jalan (central line). Profil melintang juga digambar dengan cara yang sama.
Untuk penggambarannya, tentukan titik a, b, c, d, e, f, g, h, i, j dan seterusnya, kemudian dihitung
beda tinggi antar titik berdasakan titik acuan semula. Semakin rapat jarak antar potongan melintang
akan menggambarkan situasi jalan yang lebih jelas. Pada prakteknya jarak antar profil melintang
akan ditentukan tiap 100 m, 60 m, 30 m. Jarak antar titik profil melintang dapat diukur dengan
meteran.