Professional Documents
Culture Documents
3. pola eliminasi
kaji frekuensi eliminasi urine klien
kaji karakteristik urine klien
klien mengalami poliuria (sering kencing)
klien mengeluh sering kencing pada malam hari (nokturia).
4. pola aktivitas dan latihan
kaji rasa nyeri/nafas pendek saat aktivitas/latihan
kaji keterbatasan aktivitas sehari-hari (keluhan lemah, letih sulit bergerak)
kaji penurunan kekuatan otot
5. pola tidur dan istirahat
kaji pola tidur klien. Klien dengan diabetes insipidus mengalami kencing terus menerus saat
malam hari sehingga mengganggu pola tidur/istirahat klien.
6. pola kognitif/perceptual
kaji fungsi penglihatan, pendengaran, penciuman, daya ingatan masa lalu dan ketanggapan
dalam menjawab pertanyaan.
7. pola persepsi diri/konsep diri
kaji/tanyakan perasaan klien tentang dirinya saat sedang mengalami sakit.
Kaji dampak sakit terhadap klien
Kaji keinginan klien untuk berubah (mis : melakukan diet sehat dan latihan).
8. pola peran/hubungan
kaji peengaruh sakit yang diderita klien terhadap pekerjaannya
kaji keefektifan hubungan klien dengan orang terdekatnya.
9. pola seksualitas/reproduksi
kaji dampak sakit terhadap seksualitas.
Kaji perubahan perhatian terhadap aktivitas seksualitas.
10. pola koping/toleransi stress
kaji metode kopping yang digunakan klien untuk menghidari stress
system pendukung dalam mengatasi stress
11. pola nilai/kepercayaan
klien tetap melaksanakan keagamaan dengan tetap sembahyang tiap ada kesempatan.
2. Pemeriksaan Fisik.
1) Inspeksi
Klien tampak banyak minum, banyak buang air kecil, kulit kering dan pucat, bayi sering
menangis, tampak kurus karena penurunan berat badan yang cepat, muntah, kegagalan
pertumbuhan, membran mukosa dan kulit kering.
2) Palpasi
Turgor kulit tidak elastis, membrane mukosa dan kulit kering, takikardia, takipnea.
3) Auskultasi
Tekanan darah turun (hipotensi).
3. Analisa Data.
No. Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS :Pasien mengeluh Diabetes Insipidus Gangguan eliminasi urine b.d
sering kencing setiap Produksi urin poliuria.
meningkat
hari kadang sampai
lebih dari 5 kali .
Poliuria
DO : Pasien terlihat
gelisah, menahan
kencing.
2. DS :Pasien mengeluh Diabetes Insipidus Resiko kekurangan volume cairan
sering haus . Tubuh tidak b.d poliuria: intake cairan tidak
DO : Pasien terlihat kompensasi = tidak ada adekuat.
pemasukan cairan yang
dehidrasi. cukup
Dehidrasi
DO : Pasien terlihat
Klien tidak tahu apa
tidak mengerti dengan yang terjadi
penyakitnya.
4. Diagnosa.
Gangguan eliminasi urine b.d poliuria.
Resiko kekurangan volume cairan b.d poliuria: intake cairan tidak adekuat.
- Resiko ketidak seimbangan cairan dan elektrolit b.d poliuria.
- Gangguan pola tidur b.d nocturia.
Defisensi pengetahuan b.d tidak familier dengan gejala penyakit.
5. Rencana Keperawatan.
urine px.
Batticaca, Fransisca B.2008. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem
Persarafan. Jakarta : Penerbit Salemba Medika.