You are on page 1of 6

TUGAS

TRANSKULTURAL NURSING

OLEH
KELOMPOK I

ADE AYU DWIPAYANI PUTRA 16.322.2586


A.A KETUT PARWATI 16.322.2587
COKORDA ISTRI DIAH RAHTARI 16.322.2588
DESAK NYOMAN SURYANINGRAT 16.322.2589
DIAH SRI WULAN PURNAMA DEWI 16.322.2590
DODIK ANA PUTRA 16.322.2591
DONA ERVINA SARASWATY 16.322.2592
EDI EKO WAHYUDI 16.322.2593
GDE SOEGHALIY ARSA 16.322.2594
G.A MADE PURNAMA DEWI 16.322.2595
I GEDE EKA WIRAYANA 16.322.2596
I GEDE KADEK SUDIKA 16.322.2597
I GST PUTU GEDE GUNARSA 16.322.2598
I KADEK WINDRAYANA 16.322 2599
I KETUT YUDHA SULANTARA 16.322.2600
I MADE SARJANA 16.322.2601
I WAYAN TISNAWA 16.322.2602

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIRA MEDIKA PPNI BALI
2017
Learningtask

Klien nama Ny. W 30 tahun, islam, smp, petani, suku jawa, dx medis abortus, klien hamil 12
minggu, klien sangat mengharapkan memiliki anak. Klien mengeluh mengalami perdarahan dari
perut mulas-mulas selama 3 hari, klien dianjkurkan untuk kuretase. Klien memeriksakan
kehamilannya di dukun dan berencana akan melahirkan disana . Klien mendapat informasi
tentang kehamilan dari mertua, klien masih percaya pada sihir dan hal-hal gaib mereka percaya
banyak anak banyak rejeki dan percaya bahwa abortus adalah perbuatan dosa. Setelah
didiagnosis abortus klien tidak menerima dan merencanakan akan berobat ke dukun. Mereka
menganggap hal itu akibat ibunya melanggar pantangan dalam menyediakan sesaji . Hubungan
kekerabatan yang lebih dominan adalah pihak laki-laki, pola pengambilan keputusan di pihak
laki-laki. Pantangan makanan jantung pisang, gurita, dan air kelapa sedangkan suaminya
pantang memanjat pohon kelapa/ pohon yang tinggi. Aturan dan kebijakan diatur oleh pemuka
agama dan para santri. Ada tabungan yang sudah dipersiapkan oleh keluarga untuk persalinan ini.

Tugas:
1. Jelaskan masing-masing komponen diatas, mana saja yang termasuk 7 subsistem
pengkajian menurut model sunrice leininger
2. Buatlah analisis data dan diagnosis keperawatannya
3. Buatlah rencana keperawtaannya sesuai dengan diagnosis yang telah dibuat
Jawaban
1. Yang termasuk 7 subsistem pengkajian menurut Leiningers Sunrice Models:
a. Faktor tehnologi
Klien tidak mau melakukan tindak kuretase untuk melakukan abortus karena
klien menganggap abortus adalah perbuatan dosa. Klien memeriksakan diri ke
RS karena mengalami perdarahan dan perut mulas-mulas selama 3 hari.
Persepsi sehat sakit klien kurang jelas, klien masih percayahal-hal yang
gaib/mistik. Klien lebih memilih melakukan pengobatan dan pemeriksaan ke
dukun.
b. Faktor agama dan falsafah hidup
Klien beragama Islam, klien percaya bahwa abortus merupakan perbuatan
dosa dan meyakini sakitnya ini karena ibunya yang melanggar pantangan
dalam menyediakan sesaji.
c. Faktor sosial dan keterikatan kekeluargaan
Klien bernama Ny.W, perempuan, 30 tahun, suku Jawa dan sudah menikah.
Pengambilan keputusan dalam keluarga berada di pihak laki-laki dan
hubungan kekerabatan yang dominan adalah laki-laki.
d. Faktor nilai-nilai budaya dan gaya hidup
Klien mempunyai pantangan dalam hal makanan seperti jantung pisang,
giruta, dan air kelapa. Sedangkan pantangan suami dilarang memanjat pohon
kelapa atau pohon yang tinggi. Klien percaya bahwa abortus adalah perbuatan
dosa. Klin tidak menerima untuk dilakukan kuretase dan berencana untuk
pergi ke dukun.
e. Faktor kebijakan dan peraturan RS yang berlaku.
Dalam kasus tidak dijelaskan bahwa klien dirawat di RS.
f. Faktor ekonomi
Klien bekerja sebagai petani. Keluarga sudah menyiapkan tabungan untuk
persiapan persalinan.
g. Faktor pendidikan
Klien dengan pendidikan SMP. Klien belum mampu menerima pendidikan
kesehatan yang dapat dilihat dari klien yang lebih percaya pada hal-hal
bersifat gaib dan mitos banyak anak banyak rejeki serta menolak tindakan
kuretase yang dianggap sebagai perbuatan dosa. Klien menerima informasi
tentang kehamilan dari mertuanya.
2. Analisa data dan Diagnosis Keperawatan
NO ANALISA DATA DIAGNOSA
1 DS : Ketidakpatuhan dalam
klien mengeluh mengalami perdarahan dan perut
pengobatan berhubungan
mules-mulas selama 3 hari
dengan sistem nilai yang
DO : diyakini
klien menolak untuk kuretase
klien memilih memeriksa kehamilan di
dukun

2 DS : Gangguan interaksi social


Klien menganggap abortus yang dialami nya
berhubungan disorientasi
sebagai kesalahan ibunya yang tidak
sosialkultural.
menghaturkan sesajen
DO :
- Klien percaya pada sihir dan hal-hal gaib
- Klien memiliki pantangan makan jantung
pisang, gurita dan air kelapa.

3. Perencanaan
No Dx Tujuan Intervensi Paraf
1 Ketidakpatuhan Tujuan umum: 1.Bina hubungan
Setelah diberikan
terhadap saling percaya dengan
tindakan keperawatan
pengobatan klien dan keluarga.
selama x.. 2.Diskusikan bersama
berhubungan
diharapkan keluarga tentang
dengan system
Terjadi kepatuhan system nilai yg
nilai yang
dalam pengobatan. diyakini keluarga ttng
diyakini
Tujuan Khusus: keadaan klien saat ini.
3. Gali pengetahuan
Setelah dilakukan
keluarga tentang
tindakan keperawatan
biudaya yg
diharapkan klien dan
berhubungan dengan
keluarga dapat
kesehatan.
merubah system nilai
4.Gali pendapat
yang diyakini dengan
keluarga akibat dari
K.H:
system nilai yg
-Klien dan keluarga
diyakini terhadap
dapat menerima
kesehatan klien.
system keyakinan yg 5.Negosiasi bersama
menguntungkan bagi keluarga system nilai
kesehatannya yg diyakini dan
-klien dan keluarga budaya yg merugikan
dapat beradaptasi kesehatan.
6.Motivasi klien dan
terhadap budaya atau
keluarga untuk
yg menguntungkan
beradaptasi terhadap
bagi kesehatannya.
budaya yg lebih
2 -klien dan keluarga
menguntungkan
dapat menunjukkan
kesehatan.
Gangguan perubahan prilaku
7.Beri informasi
interaksi social (kognitif,afektif dan
positif bila klien dan
berhubungan psikomotor) untuk
keluarga sudah
disorientasi meningkatkan
melakukan
sosialkultural. keyakinan tentang
perubahan,perilaku
budaya yg
yang menguntungkan
menguntungkan
kesehatan.
kesehataanya.
1.Beri kesempatan
pada klien dan
keluarga untuk
Setelah diberikan
Renca

You might also like