Professional Documents
Culture Documents
penting bagi tubuh untuk memiliki kadar air yang cukup. Air terdapat pada aliran darah, mengisi
sel beserta rongga antar sel. Tubuh juga mengatur pengeluaran air untuk menjaga
keseimbanga. Namun, apa yang terjadi jika tubuh mengandung air terlalu banyak?
Konsentrasi garam normal dalam darah berkisar antara 135-145 mmol/liter. Konsumsi air terlalu
banyak dapat mengurangi konsentrasi garam darah hingga sekitar 115-130 mmol dan memicu
berbagai penurunan fungsi darah karena menjadi lebih cair.
Jika pembesaran sel sampai terjadi pada sel otak, maka ini dapat menyebabkan tekanan dalam
tulang tengkorak meningkat. Hal ini memicu berbagai gejala awal keracunan air seperti sakit
kepala, mual, dan muntah-muntah. Gejala dapat berkembang menjadi penurunan fungsi kognitif
sesaat seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.
Dalam kasus yang lebih serius, keracunan air juga menyebabkan kram otot dan kesulitan
bernapas yang disertai kegagalan fungsi otak. Pembengkakan otak yang serius juga dapat
terjadi akibat sel menyimpan terlalu banyak air, menyebabkan kejang bahkan berakhir
kematian.
Hal ini pernah tercatat sebelumnya di mana seseorang meminum sangat banyak air untuk
memenangkan suatu kontes atau permainan. Tanpa disadari, konsumsi air berlebih
menyebabkan keracunan dan akhirnya menyebabkan kematian.
Kondisi ini sering dialami oleh atlet ataupun tentara saat menjalani latihan dengan aktivitas fisik
berat. Namun justru hal ini dapat memicu overdehidrasi. Hal ini dikarenakan saat mengalami
stress, tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk mengatur pengeluaran cairan dengan
mensekresi hormon antidiuretik, sehingga tubuh dapat menyimpan cairan lebih banyak, dan
konsumsi air berlebih hanya akan membuat kondisi overhidrasi.
Hal ini dapat terjadi pada individu yang mengalami diabetes ataupun sedang menjalani
pengobatan dengan efek samping yang memicu mulut kering. Keinginan minum atau rasa haus
tersebut bukanlah tanda saat tubuh mengalami kekurangan cairan namun hanya respon tubuh
terhadap gangguan, dan meminum air terlalu banyak tetap dapat memicu overhidrasi.
4. Mengidap skizofrenia
Skizofrenia adalah kondisi kejiwaan yang menyebabkan seseorang sulit berhenti dalam
melakukan suatu hal, termasuk salah satunya mengonsumsi air. Jika hal ini terjadi maka akan
sangat berbahaya bagi penderita skizofrenia karena ia tidak menyadari dan tidak dapat
menghentikan konsumsi air seorang diri.
Selain itu, gejala overdehidrasi tanpa meminum air terlalu banyak juga dapat disebabkan oleh
beberapa penyakit yang memicu penyimpanan air lebih banyak, seperti:
Penyakit liver
Penyakit ginjal
Kebutuhan air harian pada orang normal pada umumnya hanya sekitar 3,7 liter air untuk laki-
laki, dan 2,7 air untuk perempuan, dan ini sudah termasuk kandungan air dari makanan dan
minuman lainnya. Selain itu, cara yang paling mudah dan aman untuk memenuhi kecukupan
air minum adalah dengan cara segera meminum air secukupnya setiap kali merasa haus.