Professional Documents
Culture Documents
Seorang perempuan, umur 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
dada kiri seperti ditekan benda berat sejak 7 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri dada
tidak menyebar, mual dan muntah. Pasien memunyai riwayat hipertensi sejak 3 tahun yang
lalu, obesitas sejak remaja dan sudah menopause sejak 5 tahun yang lalu. Pasien mempunyai
diabetes mellitus sejak 7 tahun yang lalu, pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 128/78
mmHg, nadi 73 kali/menit, pernafasan 17 kali/menit, bunyi jantung S1-S2 normal. Terdapat
luka di dorsalis pedis sinistra dengan pengkajian luka: panjang 10 cm, lebar 6 cm, kedalaman
sampai tendon, 65% jaringan nekrotik,. Hassil pemeriksaan GDS 240 mg/dl, LDL 230 mg/dl.
Gambaran EKG sinus rhythm (SR) dan ST elevasi pada lead II, III, aVF.
I. IDENTITAS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Alamat : Jl. Kompol R. Soekanto No. 46 Semarang
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Menengah Akhir
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / bangsa : Jawa
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Masuk : 20 Agustus 2017
Diagnosa Medis : .................................................................
No. CM : 58181
B. Identitas Penangguang Jawab
Nama : Tn. B
Umur : 55 Tahun
Alamat : Jl. Kompol R. Soekanto No. 46 Semarang
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Hubungan dengan Klien : Suami
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Nyeri dada kiri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien merasakan nyeri seperti di tekan sejak 7 jam yang lalu sebelum di bawa
ke rumah sakit, dan merasakan mual serta muntah. Klien di bawa ke rumah
sakit pada tanggal 20 Agustus 2017 ukul 09.00 WIB masuk melalui IGD
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien memiliki riwayat diabetes melitus sejak 7 tahun silam, hipertensi sejak
sejak 3 tahun silam, menopause sejak 5 tahun silam, dan obesitas sejak remaja.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Nenek penah memiliki riwayat hipertensi dan ibu memiliki riwayat hipertensi
dan diabetes melitus kemudian ayah memiliki riwayat obesitas
III. Kebiasaan Sehari-hari ( Menurut Gordon )Pola
1. Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan kesehatan sangat penting, jika pasien sakit pasien selalu
membeli obat dan periksa ke dokter.
2. Pola Nutrisi
- Sebelum Di RS :
Sebelum sakit pasien makan 2-3x sehari, pasien minum 6-7 gelas.
- Selama di RS :
Selama sakit keluarga mengatakan setiap kali makan habis porsi.
Pasien minum 3-5 gelas.
3. Pola Aktifitas
- Sebelum Di RS:
Sebelum sakit, pasien mengatakan dapat beraktifitas normal.
- Selama di RS :
Selama sakit, pasien mengatakan tidak bisa beraktifitass normal.
Makan/minum, toileting, berpakaian, mobilisasi dibantu keluarga dan
perawat.
4. Pola Eliminasi
- Sebelum Di RS :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien BAB 1x sehari dengan BAK
8-15 kali setiap hari
- Selama di RS :
Selama sakit BAB 1x dengan konsistensi padat, BAK 6-8 kali setiap
hari
5. Pola Istirahat dan Tidur
- Sebelum Di RS :
Sebelum sakit pasien tidur 7-8 jam pada malam hari & kadang tidur
siang selama 2 jam.
- Selama di RS :
Selama sakit pasien tidur 4-5 jam dan kadang-kadang sering terbangun
tidur siang hanya 1-2 jam
6. Pola Peran
- Sebelum Di RS :
Pasien berperan sebagai nenek dari ke-2 cucunya
- Selama di RS :
Selama di RS selalu ditunggui cucu & anaknya hubungan keluarga
sangat baik
7. Pola Kognitif dan Persepsi
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik & lancar. Pasien mengatakan nyeri
pada dada kiri
- P: Pasien mengatakan nyeri saat bergerak
- Q : pasien mengatakan nyeri seperti ditekan ditekan benda berat
- R : pasien mengatakan nyeri dada sebelah kiri
- S : skala 6
- T : pasien mengatakan nyeri hilang timbul
8. Pola Kebersihan Diri
- Sebelum Di RS :
Pasien mandi sebanyak 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari
kemudian selalu mengganti pakaian. Pasien selalu menjaga kebersihan
dan kerapian dari kepala (keramas setiap 1 kali/2 hari), gigi
(menggosok gigi 3xsehari) dan badan pasien.
- Selama di RS :
Pasien mandi sebanyak 2 kali sehari pada pagi hari dan sore hari
kemudian selalu mengganti pakaian. Pasien selalu menjaga kebersihan
dengan menggosok gigi dan keramas.
S : Skala nyeri 6
DO :
2 DS : Kurang Kerusakan
pengetahuan integritas
Pasien mengatakan tidak dapat merasakan
tentang jaringan
sensasi pada daerah luka
pemeliharaan
DO: integritas
jaringan
- Luka di dorsalis pedis sinestra dengan
P = 10 cm
L= 6 cm
kedalaman sampai tendon
60 % jaringan nekrotik
GDS = 240 mg/dl
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri aku berhubungan dengan agen cidera biologis: Acute Miokard Infark
2. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang
pemeliharaan integritas jaringan
3. Resiko penurunan perfusi jaringan jantung ( faktor resiko : Diabetes Militus, Obesitas,
hipertensi, hiperlipidemia, spasme arteri koroner)
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN