You are on page 1of 5

TUGAS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 1

Matriks Perbandingan Metode-Metode Penelitian dalam Psikologi Perkembangan

DISUSUN OLEH :

FIQAH ANDINI LESTARI BASIR (Q11116015)

PSIKOLOGI B

ANGKATAN 2016

PRODIP PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MATRIKS PERBANDINGAN METODE-METODE PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

METODE-METODE PENELITIAN DALAM PSIKOLOGI PERKEMBANGAN


KATEGORI
NO. CASE CROSS CROSS
PERBANDINGAN EKSPERIMENTAL OBSERVASI LONGITUDINAL
STUDY CULTURAL SECTIONAL
Metode Metode Metode Metode Metode cross Metode cross
eksperimental adalah klinis atau observasi terbagi longitudinal adalah cultural adalah sektional
pengamatan secara studi kasus menjadi dua, pengamatan oleh penelitian yang adalah studi
teliti melalui adalah yaitu : peneliti yang mempertim- observasi
percobaan terhadap informasi Observasi mempelajari bangkan faktor yang hanya
tingkah laku untuk luas naturalistik, partisipan dengan lingkungan dilakukan
mengetahui sifat mengenai yaitu berulang-ulang dan terhadap dalam satu
umum dari gejala seseorang, mengobservasi perubahan dicatat perkembangan. waktu dengan
1. PENGERTIAN yang muncul dilihat termasuk perilaku di seiring dengan meneliti
dari tingkah laku wawancara, lingkungan bertambahnya usia beberapa
tersebut. observasi, yang mereka. orang yang
dan sebenarnya. memiliki
terkadang umur yang
score test. Observasi berbeda.
laboratorium,
yaitu
mengobservasi
perilaku di
lingkungan
yang
dimanipulasi.
Memungkinkan Memberikan Naturalistik : Peneliti dapat Memberikan Mudah dan
pengambilan pandangan Merefleksikan mengenali pola deskripsi yang hasil dengan
kesimpulan deskriptif keseharian hidup umum serta lebih cepat
mengenai hubungan mendalam partisipan. perbedaan menyeluruh diperoleh.
sebab akibat. mengenai individu dalam daripada yang
faktor yang Laboratorium : perkembangan. bisa diperoleh.
Variabel penelitian mempenga- Memberikan
2. KELEBIHAN
dapat dikendalikan. ruhi kesempatan yang Memungkinkan
perkemba- sama pada peneliti mencari
ngan. semua hubungan antara
partisipan. peristiwa dan
perilaku yang
terdahulu dan
terkini.
Temuan tidak bisa Bisa jadi Naturalistik : Partisipan bisa saja Sifatnya bias Tidak bisa
digeneralisasikan sifatnya bias Tidak bisa pindah, karena nilai menyimpul-
3. KEKURANGAN
pada dunia nyata. karena dikendalikan memutuskan untuk dan pilihan kan
pilihan berhenti, atau pun teoritis yang hubungan
Pengendalian teoritis si Laboratorium : partisipan penulis sebab
biasanya lebih peneliti. tidak bisa meninggal terapkan. akibat.
lemah terhadap Temuan dilakukan dalam sehingga membuat
individu. tidak bisa keseharian. sampul penelitian Temuan tidak Tidak bisa
diterapkan bias. bisa digunakan
pada orang diterapkan untuk kasus
lain selain Tidak bisa selain yang yang jarang
partisipan. digeneralisasikan. dipelajari. terjadi.

Partisipan bisa saja


sadar dan
melakukan
perubahan namun
tidak ada kaitannya
dengan perubahan
terkait usia.
Penelitian tingkat Memban- Naturalistik : Studi kepuasan Studi kasus Studi kasus
kecemasan anak dingkan Studi respon hidup dengan mengenai mengenai
dengan memberikan wawancara anak usia melakukan perkembangan perilaku
CONTOH
4.
PENELITIAN perlakuan berbeda dengan Ibu prasekolah pada pengamatan seseorang yang orang-orang
yang telah dan kesedihan rekan terhadap perilaku harus pada suatu
dimanipulasi kepada melakukan sebaya dengan seseorang selama berpindah wilayah
setiap anak atau pengetesan langsung turun berkembang secara tempat tinggal dengan usia
kelompok. kepada anak. lapangan. periodik. Contoh dimana tempat yang berbeda.
lainnya mencari tinggal
Laboratorium : tahu stabilitas dan barunya
Mengobservasi perubahan dalam memiliki
reaksi anak-anak perkembangan dan budaya yang
terhadap pentingnya tidak sesuai
agresivitas. pengalaman dini dengan budaya
terhadap tempat tinggal
perkembangan sebelumnya.
selanjutnya.

You might also like