You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S KELUARGA Tn.

S DENGAN
HIPERTENSI

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S KELUARGA Tn.S


DENGAN HIPERTENSI SEDANG DI RT.03/RW.08 KELURAHAN AIR
MOLEK I

I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
2. Alamat : RT.03/RW.08 Kelurahan Air Molek I
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Pensiunan
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
5. Komposisi Keluarga

HUB STATUS IMUNISASI


KET
NO NAMA J.K dgn UMUR PENDIDIKAN POLIO DPT HEPATITIS CAMPAK
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
K.K
1 Ny. S P Istri 56 th - - - - - - - - - - - - -
2 Nn.K P Anak 16 th STM

6. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri dan anak
7. Suku Bangsa : Sunda
8. Agama : Islam

B. Pola Kebiasaan Sehari-hari


1. Kebiasaan makan dan minum
Kebiasaan makan keluarga tidak teratur antara 2-3 x/hari dan susunan nasi, tempe, tahu, sayur
daging kadang-kadang.
Pantangan makan Ny.S tidak ada, habis dengan porsi piring begitu pula Tn.Y. kebiasaan
minum keluarga sehari-hari menggunakan air putih, Tn.S kadang suka minta kopi dan teh.
2. Kebiasaan tidur
Semua anggota keluarga jarang tidur siang kecuali An.K biasanya tidur siang selama 2-3 jam,
sedangkan pada malam hari tidur jam 13.00 WIB s/d 15.00 WIB. Ny.S mengatakan sering
terbangun oleh suara kendaraan, untuk Tn.S biasa tidur jam 22.00 WIB dan bangun pukul 4 pagi
kadang tidak tidur bila ada sepak bola di TV.
3. Waktu senggang
Keluarga Ny.S jarang berekreasi keluar rumah biasanya waktu liburnya dipakai nonton TV/jalan-
jalan ke tetangganya.
4. Kebiasaan kebersihan
Kebiasaan anggota keluarga mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan keramas minimal 2x
seminggu dan keluarga biasa menggosok gigi sambil mandi, jarang menggosok gigi setelah
makan atau mau tidur, keramas 2x/minggu dan menggunakan sampo.

C. Faktor Sosial-Budaya-Ekonomi-dan Spiritual


1. Data sosial
Dalam kehidupan keluarga, walaupun sering terjadi perselisihan antara anggota keluarga, namun
anggota keluarga dengan tetangga (lingkungan sekitar) belum pernah terjadi perselisihan. Di
dalam masyarakat Ny.S aktif dalam organisasi PKK dan mengikuti kelompok pengajian yang
rutin dilaksanakan seminggu sekali.

2. Data Budaya
Keluarga Tn.S merupakan suku Sunda, dalam kehidupan sehari-hari biasa melaksanakan adat
Sunda.
3. Data Ekonomi
a. Penghasilan
Penghasilan keluarga sepenuhnya dari Tn.S yaitu sebagai pegawai swasta dan pensiunan dengan
penghasilan seluruhnya + 1.000.000/bulan.
b. Rencana pengeluaran/bulan
Keperluan memasak : Rp. 400.000
Pembayaran listrik : Rp. 25.000
Dan lain-lain : Rp. 200.000 +
Total Rp. 625.000
c. Simpanan uang keluarga
Ny.S mengatakan keluarganya tidak menyimpan uang di bank, tapi Ny.S selalu menyisihkan
uangnya melalui arisan Rp. 20.000/minggu.
4. Data Spiritual
Keluarga Tn.S menganut agama Islam, dan menurut pengakuannya Ny.S keluarganya rajin
melakukan ibadah dan Ny.S sendiri sering melaksanakan pengajian rutin setiap minggunya, Ny.S
juga menyadari bahwa penyakit yang dideritanya merupakan satu ujian dari Allah SWT.

D. Faktor Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Tipe rumah/status : Milik orang tua
: + 1,5 tumbak
b. Jumlah ruangan : Terdiri dari 3 ruangan yaitu : 1 kamar tidur, 1 ruang tamu, dan
dapur.
: Rumah keluarga Tn.S terletak di RW.08 dan cukup jauh dari tempat pelayanan kesehatan
(Puskesmas) + 1 km. jarak antara rumah Tn.S dengan rumah tangga sangat padat dan rapat.
e. Jenis bangunan : Permanen
f. Kondisi kesehatan rumah : Untuk ruang tamu, pengaturan alar rumah tangga kurang rapi,
berhubung ruangannya sempit, dan untuk kebersihan rumah cukup bersih karena Ny.S selalu
membersihkan rumah setiap hari.

2. Ventilasi dan penerangan


a. Ventilasi
Sirkulasi udara kurang, udara tidak bisa masuk melalui jendela, tetapi hanya bisa masuk melalui
pintu yang terbuka.
b. Penerangan
Kualitas penerangan baik, sinar matahari masuk ke dalam rumah melalui genting kaca dan
jendela, sedangkan penerangan pada malam hari menggunakan lampu listrik.
3. Persedian air
Sumber air berasal dari sumur gali pabrik, yang digunakan untuk keperluan mencuci dan mandi,
sedangkan untuk minum dan memasak keluarga Tn.S membeli secara mkroskopis keadaan air
bersih tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna.
4. Pembuangan sampah
Keluarga Tn.S membuang smapah dengan cara dikumpulkan dan antara sampah yang basah dan
sampah kering disatukan ke dalam plastik lalu dibuang ke bak sampah, dan nanti diangkut oleh
petugas setiap 3 hari sekali.
5. Pembuangan air limbah
Untuk pembuangan limbah rumah tangga seperti air cucian dan air yang berasal dari kamar
mandi dibuang keselokan yang ada di belakang rumah.
6. Jamban/WC
Keluarga Tn.S mempunyai jamban sendiri, tetapi keluarga Tn.S menggunakan jamban umum,
dan untuk pembuangan tinja, dibuang keselokan.
7. Bahaya kecelakaan
Kemungkinan bahaya kecelakaan di rumah cukup kecil karena kondisi rumah seperti lantai
kurang bersih dan tidak licin, serta bahaya kecelakaan lalu lintas juga cukup kecil karena letak
rumah jauh dari jalan raya
9. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Kebiasaan Ny.S dilingkungan sekitarnya, yaitu Ny.S selalu berkumpul dan berkomunikasi
dengan tetangga pada waktu siang hari, dan setiap bulan Ny.S dan tetangganya selalu melakukan
kumpulan arisan, kebiasaan lain dari masyarakat di lingkungan sekitar rumah Ny.S selalu
melaksanakan kerja bakti setiap hari jumat.
10. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.S tinggal menetap di RW.08, dan yang tinggal di rumah hanyalah Ny.S dan
anaknya, sedangkan suaminya bekerja, dan pulang setiap 3 hari sekali.
11. Perkumpulan keluarga dengan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.S jarang sekali berkumpul bersama, mereka berkumpul dan berinteraksi hanya
ketika kumpul bersama saja. Sedangkan Ny.S selalu aktif dalam organisasi PKK yang dimana
kegiatan PKK ini selalu merundingkan tentang masalah kesehatan yang timbul di masyarakat
sekitar dan mencari solusinya, selain itu Ny.S juga rutin seminggu sekali mengikuti pengajian.
12. Sistem pendukung keluarga
Ny.S mengatakan bahwa suami dan kedua orang anaknya selalu mendukung dan memotivasi
dirinya untuk selalu berobat ke dokter agar dia cepat sembuh dan dirumah, Ny.S selalu
menyediakan obat-obatan warung untuk mengantisipasi jika ada anggota keluarga yang sakit.

13. Sarana komunikasi dan trasnportasi


Keluarga Tn.S tidak mempunyai sarana komunikasi seperti telepon maupun handphone, tetapi
bila dia ingin berkomunikasi dengan anak dan suaminya maka Ny.S menggunakan telepon
umum dan untuk transportasi keluarga Tn.S menggunakan angkutan umum.
14. Fasilitas pelayanan kesehatan
Menurut Ny.S bila dirinya dan anggota keluarganya ada yang sakit jarang diperiksa ke
puskesmas, karena jaraknya cukup jauh dari rumahnya yaitu + 1 km, tetapi keluarga Tn.S selalu
berobat ke dokter yang dekat dengan rumah mereka.

E. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn.S mempunyai 2 orang anak, anak yang pertama berumur 38 tahun, dan anak yang ke dua
berumur 17 tahun (usia remaja).
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Menurut Ny.S, sebenarnya ia dan suaminya tidak menginginkan, karena menurut Ny.S anak-
anaknya masih membutuhkan bimbingan dari orang tua, tetapi anaknya ingin bekerja dulu dan
mendapat penghasilan..
3. Riwayat keluarga inti
Ny.S mengatakan bahwa dikeluarganya, baik suami ataupun kedua anaknya tidak ada yang
mempunyai penyakit yang sama dengannya, maupun penyakit menular seperti TBC, Hepatitis
dll
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut Ny.S dikeluarganya ada yang mempunyai riwayat hipertensi dan jantung yaitu ibu dan
ayahnya. Sedangkan dikeluarga suaminya Tn.S tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
apapun.
F. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga jarang melakukan komunikasi langsung, karena anggota keluarga jarang berkumpul
bersama, tetapi komunikasi sekali-kali dilakukan melalui telepon, dan apabila keluarga
berkumpul bersama, maka keluarga Tn.S menggunakan komunikasi langsung dengan memakai
bahasa Sunda.
2. Struktur kekuatan keluarga
Yang memegang kekuatan penuh didalam keluarga adalah Tn.S dan apabila didalam keluarga
terdapat masalah maka Tn.S selaku kepala keluarga selalu merundingkan masalahnya dengan
anggota keluarga yang lain untuk mendapatkan solusi.
3. Struktur peran
Masing-masing anggota keluarga berperan sebagaimana mestinya dan yang berperan mencari
nafkah Tn.S dan Ny.S berperan sebagai istri dan ibu dari ke dua orang anaknya yang bertugas
untuk mengurus rumah tangga.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga masih memegang adat istiadat Sunda, keluarga menetapkan norma-norma dalam
kehidupan sehari-hari misalnya bila masuk ke dalam rumah harus mengucapkan salam.

G. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Menurut Ny.S dikeluarganya selalu ditanamkan sikap saling menghargai, slaing menghormati
dan saling memiliki sehingga tercipta suasana keluarga yang harmonis, dan pada saat sakitpun
keluarga selalu mendukung dan memotivasi Ny.S untuk selalu berobat agar cepat sembuh.
2. Funsgi sosialisasi
Ny.S mengatakan bahwa didalam keluarganya selalu berkomunikasi dan berinteraksi satu sama
lain, dan menurut Ny.S keluarga yang selalu bersosialisasi dengan lingkungan sekitar rumahnya
seperti mengikuti pengajian dan Tn.S sebagai kepala keluarga selalu menetapkan disiplin kepada
anak-anaknya misalnya jangan pulang malam lebih dari jam 21.00 WIB.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Menurut Ny.S keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan kesehatannya.
Tn.S selalu mendukung Ny.S untuk selalu berobat ke dokter secara teratur, dan anggota keluarga
yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat sakitnya. Misalnya , Jangan
terlalu cape.
4. Fungsi reproduksi
Ny.S mempunyai 2 orang anak, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Ny.S tidak
mengikuti program KB karena Ny.S sudah menopause.

5. Fungsi Ekonomi
Menurut Ny.S keluarganya sudah terpenuhi kebutuhan sandang dan pangannya, tetapi dengan
dirinya sakit. Maka menambah jumlah pengeluaran untuk biaya pengobatannya, untuk itu
apabila ia tidak mempunyai uang untuk berobat, maka ia menggunakan pengobatan tradisional
seperti mengkosumsi mengkudu dan seledri.
H. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
a. Jangka pendek
Ny.S mengatakan dirinya cemas sedang terhadap penyakit hipertensi yang dideritanya.
b. Jangka panjang
Ny.S sudah lama mengidap penyakit hipertensi selama 2 tahun, dan ia ingin penyakitnya ini
sembuh total.

2. Kemampuan keluarga untuk berespon terhadap situasi/stressor


Ny.S mengatkaan bila ada suatu permasalahan, Ny.S tidak menyampaikannya secara emosi,
tetapi hanya bisa diam dan tidak bisa mengungkapkannya.

3. Strategi koping yang digunakan


Bila ada suatu permasalahan, Ny.S selalu menceritakan masalahnya kepada suami untuk
mendapatkan solusi.
4. Strategi adaptasi disfungsional dan fungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny.S hanya terdiam dan tidak bicara apapun
sehingga masalah tersebut selalu menjadi beban pikiran baginya.
Strategi fungsional Ny.S selalu membicarakan masalah yang dihadapinya kepada suaminya,
tetapi jika tidak ada suaminya maka ia akan membicarakan dengan saudaranya yang terdekat.
I. Pemeriksaan Fisik
NO ASPEK YANG DIPERIKSA Ny.S
1 Penampilan Agak lemah
2 Kesadaran Composmetis
3 Tanda-tanda Vital
- Tensi 170/1120 mmHg
- Suhu 360C
- Nadi 80x/menit
- Respirasi 20xmenit
4 Kepala
- Rambut Tampak hitam keputihan
- Kulit kepala Tampak bersih
- Massa/nyeri Tidak teraba
5 Mata
- Bentuk Simetris, kelompak mata ada lingkar hitam
tidak anemis
- Konjungtiva tidak ikterik
- Sclera Tampak bening
- Lensa Miosis saat terkena cahaya
- Reflek pupil Tidak dapat membaca papan nama
pemeriksaan pada jarak + 30 cm.
- Fungsi penglihatan
6 Hidung
- Bentuk Simetris
- Septum nasal Di tengah
- Secret/linder Tidak nampak
- Nyeri/masa Tidak teraba
- Pernapasan cuping hidung Tidak ada
- Fungsi penciuman Baik
7 Mulut
- Keadaan Tampak bersih
- Mukosa Lembab
- Jumlah gigi 32 buah
- Caries Tidak ada
- Ovula Terangkat simetris
- Fungsi pengecapan Baik, dapat membedakan asin dan manis
8 Telinga
- Bentuk Simetris kiri dan kanan
- Arikula Sejajar dengan sudut mata
- Serumen Tidak nampak
- Fungsi pendengaran Baik, dapat mendengar pada jarak 10 cm

9 Leher
- Vena jugolaris Tidak ada peningkatan
- Reflek menelan Ada
- Kelenjar getah bening Tidak ada pembesaran
10 Dada/paru
- Bentuk Simetris
- Pergerakan Sama kiri dan kanan
- Perkusi Resonan
- Auskultasi paru Vesikuler
- Auskultasi jantung S1 dan S2 reguler
11 Abdomen
- Bentuk Datar, terdapat bekas luka operasi apendik
pada perut bagian kanan bawah sepanjang +
5cm
Tidak teraba
- Massa Ada
- Nyeri tekan Ada 9x/menit diabdomen kuadran kiri atas
- Bising usus
12 Ekstremitas
- Bentuk Simetris kiri dan kanan
Tidak ada
- Deformitas Normal, dapat flexi, ekstensi, aduksi,
- Pergerakan rotasi.
- Tonus Kencang
- Oedema Tidak ada
- Varises Tidak ada

- Kekuatan otot ekstremitas atas dan +5 +5


bawah
+5 +5

13 Antropometri
- TB 150 Cm
- BB 52 Kg

J. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan


Harapan keluarga Tn.S terhadap petugas kesehatan, Ny.S menginginkan adanya penyuluhan
kesehatan rutin mengenai kesehatan lingkungan seperti rumah sehat, penyakit-penyakit yang
sering timbul di masyarakat seperti hipertensi, demam berdarah dll. Oleh petugas kesehatan
setiap minggu ketiap-tiap RT untuk menambah pengetahun mengenai kesehatan.

ANALISA DATA

DATA MASALAH MASALAH KEPERAWATAN


KESEHATAN
Penjajakan I Hipertensi pada
- Data pemeriksaan fisik pada Ny.S
Ny.S
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
S : 36,0C
R : 20x/menit
- Ny.S tampak lemah
- Bunyi jantung regular
- Tampak ada lingkaran hitam
pada kelopak mata

Penjajakan II Ketidaksanggupan keluarga mengenal


- Ny.S mengatakan tidak tahu masalah hipertensi berhubungan dengan
secara rinci tentang penyakit kurangnya pengetahuan mengenai
yang dideritanya. Ia hanya informasi tentang hipertensi.
diberitahu bahwa ia menderita
penyakit hipertensi dan ia
tidak tahu pasti tentang
penyebab tanda dan gejala
hipertensi

Penjajakan I Hipertensi pada


- Tanda-tanda vital Ny.S
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 360C
- Ny.S sering bertanya
mengenai akibat dari penyakit
hipertensi

Penjajakan II Ketidaksanggupan keluarga dalam


- Ny.S mengatakan bahwa mengambil keputusan yang tepat dalam
dirinya tidak mengontrol melakukan pengobatan hipertensi paru
kesehatannya secara teratur ke berhubungan dengan keluarga tidak
dokter. memahami tentang komplikasi dari
- Ny.S mengatakan tidak tahu hipertensi.
tentang komplikasi dari
hipertensi.

Penjajakan I Hipertensi pada


- Tanda-tanda vital Ny.S
T : 170/120 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36,50C
- Ny.S tampak lemah
- Ny.S sering bertanya tentang
makanan yang harus
dihindari, dan diet mkanan
pada penderita hipertensi..

Penjajakan II Ketidakmampuan keluarga merawat


- Ny.S mengatakan tidak tahu anggota keluarga yang sakit hipertensi
secara rinci jenis makanan dan berhubungan dengan keluarga tidak
diet makanan pada penderita mengetahui tentang jenis makanan yang
hipertensi. harus dihindari oleh penderita hipertensi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketidaksanggupan keluarga mengenal masalah Hipertensi berhubungan dengan kurangnya


pengetahuan keluarga mengenal informasi tentang Hipertensi.
2. Ketidaksanggupan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Hipertensi berhubungan
dengan keluarga tidak mengetahui jenis makanan dan diet makanan yang harus dihindari oleh
penderita Hipertensi.
3. Ketidaksanggupan keluarga dalam mengambil keputusan yang tepat dalam melakukan
pengobatan Hipertensi berhubungan dengan keluarga tidak memahami tentang komplikasi dari
hipertensi.
PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSIS TUJUAN EVALUASI INTERVENSI


NO KEPERAWATAN
UMUM KHUSUS KRITERIA STANDAR
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah Secara Pengertian Lakukan
keluarga mengenal pertemuan dilakukan verbal dari penyuluhan
masalah Hipertensi Ny.S dan penyuluhan keluarga Hipertensi pada keluarga
berhubungan keluarga selama 15 dapat Hipertensi tentang
dengan kurangnya mengerti menit menyebutkan adalah pengertian,
pengetahuan tentantg keluarga : peningaktan penyebab, dan
keluarga mengenal penyakit dapat - Apa yang tekanan tanda gejala
informasi tentang Hipertensi menyebutkan dimaksud darah lebih dari Hipertensi
Hipertensi. : dengan dari 140/90
- apa yang Hipertensi mmHg.
dimaksud - 3 dari 5 Penyebab
dengan penyebab - Usia (lebih
Hipertensi Hipertensi dari 40 th)
- keluarga- 3 dari 4 - Obesitas
dapat tanda dan -
menyebutkan gejala dari Mengkosums
3 dari 5 Hipertensi i makanan
penyebab berlemak
Hipertensi seperti
- keluarga daging
dapat - Stress
menyebutkan - Kurang
3 dari 4 gerak/aktivita
tanda dan s
gejala Tanda dan
Hipertensi. gejala
- Sakit
kepala/pusin
g
- Kekakuan
- Susah tidur
- Cepat marah

2 Ketdakmampuan Setelah 1x Setelah Secara Jenis Berikan


keluarga merawat pertemuan dilakukan verbal makanan penyuluhan
anggota keluarga keluarga penyuluhan keluarga yang harus pada keluarga
yang sakit mengetahui selama 15 dapat dihindari tentang
Hipertensi makanan menit menyebutkan diantaranya : makanan yang
berhubungan dan diet keluarga : - Makanan harus dihindari
dengan keluarga makanan dapat - 3 dari 5 jenis yang banyak dan contoh
tidak mengetahui yang harus menyebutkan makanan mengandung menu diet
jenis makanan yang dihindari : yang harus garam : hipertensi.
harus dihindari oleh oleh - 3 dari 5 jenis dihindari seperti ikan
penderita penderita. makanan dari oleh asin, kacang-
hipertensi. yang harus penderita kacangan.
dihindari hipertensi - Makanan
oleh - Keluarga yang banyak
penderita dapat mengandung
hipertensi. menyebutkan lemak
- Keluarga contoh menu misalnya :
dapat diet daging, telor,
menyebutkan hipertensi. jeroan.
contoh menu - Rokok
diet - Alkohol
hipertensi. - Kopi.

3 Ketidaksanggupan Setelah 1x Setelah Secara Komplikasi Berikan


keluarga dalam pertemuan dilakukan verbal yag dapat penjelasan
mengambil keluarga intervensi keluarga terjadi pada pada keluarga
keputusan yang mampu selama 15 dapat penderita tentang
tepat dalam mengambil menit menyebutkan Hipertensi komplikasi
melakukan keputusan keluarga 3 dari 4 adalah : dari yang tidak
pengobatan yang tepat dapat komplikasi 1. terhadap diobati.
Hipertensi dalam menyebutkan yang dapat pembuluh
berhubungan melakukan 3 dari 4 terjadi pada darah
dengan keluarga pengobatan komplikasi penderita penyempitan
tidak memahami Hipertensi. yang dapat hipertensi. pembuluh
tentang komplikasi terjadi pada darah.
dari hipertensi. penderita 2. kelumpuhan
hipertensi. 3. Gagal ginjal
4. Jantung
koroner

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.S KELUARGA Tn.S

NO DIAGNOSA TUJUAN TGL IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KHUSUS
KELUARGA
1 Ketidaksanggupan Setelah Jumat Memberikan S:Keluarga
keluarga mengenal dilakukan Pkl. 09- penyuluhan pada mengatakan
masalah Hipertensi penyuluhan 00 WIB keluarga tentangcukup mengerti
berhubungan dengan selama 15 menit 17-12- pengertian, mengenai
kurangnya keluarga dapat 13 penyebab, tandapenyakit
pengetahuan keluarga menyebutkan : dan gejala dari Hipertensi
mengenai informasi - Pengertian dari Hipertensi. O:Keluarga
tentang Hipertensi. Hipertensi tampak mengerti
- Dapat dan dapat
menyebutkan 3 menjawab
dari 5 penyebab semua
Hipertensi pertanyaan dari
- Dapat perawat.
menyebutkan 3 A : Masalah teratasi
dari 4 tanda dan sebagian
gejala P : Lanjutkan
Hipertensi. intervensi
2 Ketidaksanggupan Setelah Jumat Memberikan S : Keluarga
keluarga merawat dilakukan Pkl. 09- penyuluhan pada mengatakan
anggota keluarga yang penyuluhan 15 WIB keluarga tentang cukup mengerti
sakit Hipertensi selama 15 menit 17-12- jenis makanan yang mengenai jenis
berhubungan dengan keluarga dapat : 13 harus dihindari dan makanan yang
tidak mengetahui jenis - Menyebutkan 3 contoh menu diet harus dihindari
makanan dan diet dari 5 jenis Hipertensi. dan contoh
makanan yang harus makanan yang menu diet
dihindari oleh harus dihindari Hipertensi.
penderita Hipertensi. dari oleh O : Keluarga
penderita tampak mengerti
hipertensi. dan dapat
- Menyebutkan menyebutkan 3
contoh menu diet dari 5 jenis
hipertensi. makanan yang
harus dihindari,
serta contoh
menu diet
hipertensi.
A : Masalah teratasi
sepenuhnya
P : Pertahankan
Hipertensi.
3 Ketidaksanggupan Setelah Jumat Memberikan S : Klien
keluarga dalam dilakukan 09-30 penjelasan pada mengatakan
mengambil keputusan intervensi selama WIB keluarga tentang cukup mengerti
yang tepat dalam 15 menit, 17-12- komplikasi dari mengenai
melakukan pengobatan keluarga dapat 13 hipertensi yang komplikasi dari
Hipertensi menyebutkan 3 tidak diobati. hipertensi.
berhubungan dengan dari 4 O : Klien tampak
keluarga tidak komplikasi yang mengerti dan
memahami tentang dapat terjadi dapat
komplikasi dari pada penderita menyebutkan 2
hipertensi. Hipertensi. dari 4
komplikasi
hipertensi
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Lanjutkan
intervensi

You might also like