Nama : M.

Zul Hakim
Kelas : XI.IIS.3
Tugas : Sosiologi (Mobilitas)

Pengalaman yang memiliki Keterkaitan Mengenai Mobilitas

Sejak saya berumur 8 tahun tepatnya kelas 3 SD dan tinggal sekaligus sekolah
di Rawa Kuning, Jakarta, dan masih mengontrak rumah, ibu saya mengandung adik
saya dan sudah mengandung selama 9 bulan. Pada saat ibu saya melaksanakan
ibadah sholat magrhib, ketuban ibu saya pecah sehingga ibu saya dibawa oleh ayah
saya ke rumah sakit bersalin. Dan pada saat di rumah sakit bersalin, ibu saya diberi
saran oleh dokter untuk melahirkan secara sesar, namun ayah saya tidak menyetujui
karena takut berakibat fatal, sehingga ibu saya dibawa kerumah sakit bersalin
dibekasi, pondok ungu permai. Alhasil ibu saya melahirkan dengan normal dan
menyebabkan saya beserta keluarga harus pindah ke bekasi. (Mobilitas
lateral/geografis). Akibatnya saya pindah ke Bekasi dan sekolah saya pun pindah
dari SDN 024 Pagi Jakarta ke SDN Negri Kaliabang III di Bekasi. (Mobilitas
Horizontal)
Masa SD merupakan masa indah untuk bermain sehingga menyebabkan
kenaikan kelas 4 ke kelas 5, saya mengalami degradasi ranking/peringkat. Saya
menyesal dan berjanji tidak akan terulang di masa selanjutnya. (Mobilitas vertical
Sinking)
Saya masih tinggal di bangku kelas 6 SD di SDN Kaliabang Tengah III di
Bekasi, dan saya berusaha belajar dengan giat supaya saya mendapat nilai UN yang
memuaskan. Akhirnya dengan kerja keras dan giat belajar saya mendapatkan Nem
yang lumayan tinggi dan saya pun mendaftar SMP di Jakarta yang pada saat itu
tergolong susah bagi siswa yang berasal dari luar daerah Jakarta dan survei
membuktikan bahwa saya diterima. (Dampak mobilitas (Dampak Positif))
Selama 3 tahun di SMP, peringkat saya terus meningkat tanpa penurunan
sama sekali, dan saya lulus dari SMP dengan hasil yang bagus dan melanjutkan
Sekolah ke SMA. Dan saya diterima di SMAN Negri 102 Jakarta timur. (Mobilitas
Vertical Climbing)
Situasi ekonomi keluarga saya yang sedang jatuh menurun, membuat saya
ingin memperbaiki sehingga menjadi ekonomi yang tinggi, dengan kata lain saya
harus giat belajar supaya mendapatka gelar yang tinggi dan tentunya mendapatkan
pekerjaan yang dapat memperbaiki situasi ekonomi keluarga saya. (Faktor
Pendorong Mobilitas)
Didalam keluarga ada kalanya situasi yang terjadi. Keluarga saya mengalami
ketidakharmonisan dalam berkeluarga (Disorganisasi Keluarga), sehingga
menyebabkan saya mengalami penghambatan dalam menjalankan cita-cita terutama
di jalur pendidikan. Namun ada kalanya juga keluarga saya menjadi harmonis.
(Faktor Penghambat Mobilitas).
Saat ini ibu saya hanya lulusan SMEA dan bekerja sebagai wirausaha. Dan
saya sudah lulus SMA dan melanjutkan kuliah sehingga menjadi lulusan S1.
(Mobilitas Intergenerasi Vertikal Climbing)
Dan dimasa depan saya berhasil sampai S3 sehingga mendapatkan gelar
Doktor, dan adik saya lulus dan menajadi guru SD. (Mobilitas Intragenerasi Vertical
Sinking). Dan pada dasarnya saya telah melewati masa SD, SMP, SMA, dan
Perkuliahan yang mengantarkan saya berada dalam kedudukan yang kebih tinggi
yang pada sebelumnya berada pada kedudukan rendah. (Saluran Mobilitas)