Professional Documents
Culture Documents
S
DENGAN HIPERTENSI DI DESA MERSI KECAMATAN
PURWOKERTO TIMUR
A. PENGKAJIAN KELUARGA
Pengkajian dilakukan pada hari Selasa tanggal 20 Oktober 2016 pada
pukul 14.00 WIB oleh kelompok 1. Dari hasil pengkajian didapatkan data
sebagai berikut :
1. Data umum
Nama kepala keluarga : Tn.S
Umur : 40 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh bangunan
Pendidikan : SMP
Alamat :Mersi 03/09 Kec. Purwokerto Timur
Kab. Banyumas
Komposisi keluarga :
Umur Jenis
No Nama Pendidikan Pekerjaan Hubungan
(tahun) Kelamin
KK
Keterangan :
: Laki laki
: Perempuan
: Hamil
: Meninggal
: Menikah
: Tinggal rumah
: Pasien
: Menikah
: Anak
a. Tipe keluarga
Keluarga Tn. S tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah,ibu dan anak.
Tinggal bersama-sama dalam satu rumah tangga.
b. Suku bangsa
Tn.S bersuku jawa dan istrinya bersuku jawa, bahasa yang
digunakan sehari hari adalah bahasa jawa karena mereka tinggal di
Mersi, Purwokerto Timur. Tidak ada adat istiadat yang begitu
berpengaruh atau ketentuan-ketentuan yang mengikat. Tidak ada
pantangan atau hal lain selain yang bertentangan dengan ajaran
agama. Agama yang mereka anut yaitu islam.
c. Agama
Keluarga Tn.S beragama Islam, tidak ada perbedaan antar anggota
keluarga dalam keyakinan dan praktiknya, keluarga aktif
menjalankan ibadah, agama dijalankan berdasarkan keyakinan atau
nilai keluarga.Tn.S meyakini kalau ada anggota keluarga yang sakit
semua itu adalah cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga
selalu berdoa untuk kesembuhan.
d. Status sosial ekonomi keluarga
Total pendapatan keluarga perbulan berkisar antaraRp. 700.000,00 -
800.000,00. Keluarga merasa penghasilannya telah mencukupi untuk
kebutuhan sehari hari (hanya terbatas dalam ruang lingkup
kebutuhan makan sehari hari, tidak termasuk dalam pemenuhan
kebutuhan lain yang tidak terduga). Keluarga tidak memiliki
tabungan.
e. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.S jarang melakukan rekreasi karena tidak memiliki
biaya. Waktu senggang biasanya digunakan untuk istirahat, santai,
menonton TV dan mengobrolbersama istri dan anak-anaknya.
Kadang juga untuk membersihkan lingkungan rumah dan
bersosialisasi dengan tetangganya.
3. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
2 a U
b c
8 6 e d
h
f g
S
9 i
Keterangan :
a : teras rumah e : kamar tidur i : sumur
b : ruang tamu f : kamar mandi
c : kamar tidur g : dapur
d : kamar tidur h : ruang keluarga
2) Peran Informal
Keluarga menerapkan sikap saling mengasuh, kasih dan sayang
kepada sesama hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa mereka
akan tetap saling menyayangi.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai dan budaya yang dianut keluarga adalah budaya jawa. Tidak
ada kegemaran yang menonjol dalam keluarga. Nilai-nilai yang ada
dimasyarakat tidak mempengaruhi nilai-nilai yang ada pada
keluarga. Norma yang diterapkan di dalam keluarga adalah tidak
boleh menonton tv saat maghrib.
5. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Ny.A kurang memperhatikan kebutuhan suami dan anaknya.Tn.S
selalu memberikan motivasi kepada anaknya untuk hidup dengan
baik.Setiap anggota keluarga merasa saling melengkapi dengan
anggota keluarga yang lain. Tidak terdapat konflik dalam keluarga
yang berhubungan dengan harga diri. Dan memiliki nilai dan norma
yang di anut dalam keluarga yaitu saling menghormat, menyayangi,
melindungi dan saling menjaga satu sama lain sehingga terjalin
hubungan yang harmonis.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga membesarkan anak-anaknya secara bersama-sama.
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing
anggota keluarga memperhatikan nilai norma dan etika dalam
berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga maupun di masyarakat.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Mengenal masalah
Ny.A mengatakan bahwa ia belum mengetahui penyakitnya yaitu
PER. Ny.A juga belum mengetahui pengertian penyakit PER,
tanda dan gejala, faktor penyebab, dan keluarga kurang paham
terhadap penyakitnya dan jarang memeriksakan kehamilannya.
d. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.S mengatakan memilikitiga anak. Laki-laki satu dan
perempuandua, dalam keluaraga Ny.A mengatakan sebelumnya tidak
merencanakan jumlah anggota keluarganya. Sekarang Ny. A sedang
mengandung anak keempat. Ny.A tidak ada masalah dalam
hubungan seksual dengan Tn.S.
e. Fungsi ekonomi
Tn.S mengatakan dalam menyediakan makanan sehari 3x1 dengan
menu makanan yang seadanya, keluarga mengatakan hanya
menggunakan pakaian baru pada saat hari lebaran. Menurut
pengakuan keluarga, Tn.S bekerja sebagai seorang buruh bangunan
dengan penghasilan yang hanya cukup untuk kehidupan sehari-hari.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stresor jangka pendek dan jangka panjang
Stress jangka pendek keluarga saat ini adalah memenuhi kebutuhan
sehari-hari, sedangkan stress jangka panjangnya adalah masalah
biaya pendidikan anakTn.S.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Jika ada masalah dalam keluarga Tn.S selalu membicarakan dengan
istrinya. Keluarga mampu menghadapi dan menjalani stressor yang
ada pada keluarga tanpa mengeluhkan stressor yang dapat membuat
keluarga tidak semangat menjalani hidup.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.S mengatakan bahwa bila ada masalah maka akan
meminta bantuan kepada anggota keluarga yang lain.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Tn. S mengatakan terkadang Ny. A sulit untuk di berikan penjelasaan
untuk banyak istirahat akan tetapi terkadang Ny.A melakukan
pekerjaan rumah yang berat.
7. Pemeriksaan fisik
Pemerik-
An.A An.Y
saan Fisik Tn.S Ny. A An. T
8. Harapan keluarga
Keluarga Tn.S mengatakan setelah pengkajian, keluraga memiliki
harapan untuk diberikan penanganan yang tepat sehingga
keluarganya dapat memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Problem Etiologi
1 DS : Keluarga mengatakan bahwa mereka Kelebihan Ketidakmam
belum mengerti tentang penyakit yang volume cairan puan
dialami Ny.A, keluarga juga mengatakan pada keluarga keluarga
jarang memeriksakan kehamilannya ke Tn. S merawat
fasilitas kesehatan, dan keluarga belum bisa khususnya anggota
merawat anggota keluarga yang menderita pada Ny. A keluarga
hipertensi dengan benar, Ny. A mengatakan yang hamil
kakinya bengkak sejak 3 minggu yang lalu. dengan
hipertensi.
DO : Ny.A terdapat edema di kaki kanan,
TD 140/90 mmHg, RR 21x/menit, Nadi
84x/menit, Suhu 36,8 C.
2 DS : Ny. A mengatakan jika untuk berjalan Resiko jatuh Ketidakmam
kakinya terasa berat dan kaku, Ny.A pada keluarga puan
mengatakan sering ke kamar mandi untuk Tn.S keluarga
BAK, dan keluarga Tn.S mengatakan khususnya memodifikas
jarang membersihkan kamar mandi. pada Ny.A i lingkungan
DO : ketika Ny.A berjalan tampak pelan,
di kamar
Ny.A terdapat edema di kaki kanan, TD
mandi.
140/90 mmHg, lantai kamar mandi tampak
licin, tidak pegangan di kamar mandi, dan
penerangan di kamar mandi kurang.
Score 4 2/3
Jumlah 1 5/6
D
No Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
x
Umum Khusus Kriteria Standar
1 I NOC: Fluid Setelah Verbal, - Keluarga Tn. NIC: Fluid management
balance. dilakukan afektif S memahami 1. Kaji pengetahuan
Setelah kunjungan dan cara untuk pasien dan keluarga
dilakukan selama 2x 45 psikomo mengatasi tentang cara
kunjungan menit tor kelebihan mengatasi kelebihan
selama 2x diharapkan cairan. volume cairan.
45 menit di keluarga 2. Beri informasi dalam
harapkan mampu: bentuk penkes cara
kelebihan 1. Mengenal mengatasi kelebihan
volume masalah volume cairan.
cairan dan kesehatan 3. Beri motivasi
elektrolit untuk keluarga untuk
adekuat. mengatasi menjelaskan kembali
kelebihan cara mengatasi
volume kelebihan volume
cairan. cairan
4. Beri pujian yang
positif atas jawaban
yang tepat
F. IMPLEMENTASI
No Tanggal Diagnosa Ttd
Implementasi
Keperawatan
5. Keluarga 1. Menjelaskan tempat tempat
Tn.S pelayanan kesehatan yang dapat
mampu dimanfaatkan untuk
memanfaat memeriksakan kesehatan Ny. A
kan 2. Membimbing keluarga dalam
fasilitas memilih tempat pelayanan
kesehatan kesehatan yaitu Puskesmas
untuk terdekat.
memeriksa 3. Mengkaji apakah seluruh
kan anggota mempunyai kartu
anggota jaminan kesehatan seperti KBS,
keluarga KIS
yang sakit 4. Memberi pujian atas pilihan
keluarga