You are on page 1of 2

I.

Pathway

Penyakit ginjal, efek obat-obatan


trauma kepala, tumor otak, infeksi sistem
(lithium), Hiperkalemia, mieloma
syaraf pusat, kelainan konginental,
multipel, kekurangan protein, mutasi
kelainan vaskuler, idiopatik, racun kimia,
gen pengkode reseptor ADH
sindrom wolfram

Hipokalemia
Gangguan kelenjar
hipotalamus, Gangguan Gangguan
kelenjar ptuitari struktur/fungsi ginjal Resestensi terhadap otot
hidro-osmotik ADH di
duktus kolektikus
Pembuatan, penyimpanan, dan Ketidakmampuan
sekresi ADH (Vasopresin arginin) ginjal merespon ADH
(Vasopresin arginin) Kehamilan
menurun

Plasenta
menghasilkan
vasopressinal

Diabetes Insipidus
ADH terdegrdasi

Ekskresi cairan bebas Air tidak terarbsorbsi


secara berlebihan oleh ginjal secara
maksimal
Defisiensi
pengetahuan
Produksi urin
meningkat
Klien mengeluarkan Klien tidak tahu apa
urin secara terus yang terjadi
Poliuria menerus

Polidipsia Sering terbangun


Nocturia
ketika malam hari

Rasa harus berlebihan Gangguan


eliminasi urin Gangguan pola
tidur
Tubuh
kompensasi = Resiko ketidakseimbangan Resiko kekurangan
minum air yang caran dan elektrolit volume cairan
cukup
Tubuh tidak
kompensasi = tidak
ada pemasukan cairan Dehidrasi
yang cukup
Definisi
Diabetes insipidus adalah kelainan endokrin yang ditandai dengan polidipsi dan poliuri. Dua
mekanisme yang mendasari adalah gangguan
pelepasan ADH oleh hipotalamus atau hipofisis (sentral) dan gangguan respons terhadap ADH
oleh ginjal (nefrogenik) (Kusmana, 2016).
Diabetes Insipidus (DI) adalah penyakit yang sangat kompleks dan langka. Kata "Diabetes
Insipidus" adalah gabungan dua kata "Diabetes" dan "Insipidus". Diabetes adalah kata asal
Yunani yang berarti "siphon" dan Insipidus adalah kata asal Latin yang berarti "tanpa rasa" .
DI sebenarnya adalah ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan air karena patofisiologi
produksi hormon antidiuretik (ADH) dan penyakit lainnya. ADH diproduksi oleh syaraf
supraoptik dan nukleus paraventrikular yang terletak di hipotalamus. Setelah produksi ADH
mengalir deras sepanjang saluran hipotiroid-hypophyseal dan disimpan di hipofisis posterior,
yang mana tepat di stimulus dari osmoreseptor, dilepaskan dari lokasi penyimpanannya
Produksi. (Abbas, dkk., 2016).
Menurut NIDDK, Diabetes insipidus adalah kelainan langka yang terjadi saat ginjal seseorang
mengeluarkan sejumlah besar urine yang tidak normal yang tidak sedap dan encer. Pada
kebanyakan orang, ginjal mengeluarkan sekitar 1 sampai 2 liter air kencing sehari. Pada orang
dengan diabetes insipidus, ginjal bisa mengeluarkan 3 sampai 20 liter air kencing sehari.
Akibatnya, penderita diabetes insipidus mungkin merasa perlu minum sejumlah besar cairan.

https://www.niddk.nih.gov/health-information/kidney-disease/diabetes-insipidus

You might also like