You are on page 1of 1

Untuk komparasi :

- XML (File Based Provision) performance nya akan lebih bagus dan lebih
cepat,
semua eksekusi dapat di buat dalam satu file saja,

- Load terhadap network lebih minimal (karena proses di atur langsung oleh
kapasitas queue).

- No human error, karena proses validasi akan dilakukan langsung sebelum


di handover ke BSC
(NOTE : Inilah yang menyebabkan eksekusi MML pasti berhasil dan eksekusi
XML sering gagal.
Karena XML yang kita provision akan di check seluruh konsistensi nya
terhadap networks,
exp: apakah ada double freq adj, apakah sesuai dengan feature yang aktif
di BSC,
apakah plan itu bertolak belakang dengan feature yang sudah di
implementasi,
missal ada plan yang generate MNC =10 padahal networknya indosat MNC=01
pasti bakal muncul
error-error. Berbeda jika kita lakukan semua dengan MML pasti akan
dieksekusi mau itu benar
mau itu salah pokoknya simpan di BSC(ingat MML adalah bahasa mesin
MML(Man to Machine Language)
so pasti akan sering ditemui parameter yang tidak konsisten ketika kita
lakukan dump).

- So intinya klo emang kita sure plan yang kita bikin tidak harmful buat
networks ya ok lah pake MML,
tapi klo saling berkait missal proses update tersebut ikut juga meng-
update parameter
di sekelilingnya ya semestinya sih dibuat via PLAN XML lebih aman dan
kita malah lebih tau dimana
letak kesalahan dari PLAN yang kita buat.

You might also like