Professional Documents
Culture Documents
DATA FOKUS
Data Tambahan:
1. Klien mengatakan sulit untuk
mengeluarkan dahaknya
ANALISIS DATA
NO PROBLEM ETIOLOGI
DATA FOKUS
1. DS: Kerusakan Kurang
1. Klien mengeluh integritas jaringan pengetahuan
kehilangan pendengaran (00044) tentang
pada telinga sebelah kiri pemeliharaan
sejak 1 minggu yang lalu. integritas jaringan
2. Klien mengeluh pada
telinga sebelah kiri keluar
serumen yang berbau
sejak 1 minggu yang lalu.
3. Klien mengatakan suka
mengorek-ngorek kuping
dengan cottonbat sampai
dengan berdarah.
DO:
1. Hasil pemeriksaan
otoskopis diperoleh
membran timpani tampak
merah, sering
menggelembung, dan
mengalami perforasi
DO:
4. Hasil TTV:
S = 39C
5. Hasil pemeriksaan
otoskopis diperoleh
membran timpani tampak
merah, sering
menggelembung, dan
mengalami perforasi
DO:
1. RR: 20x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
INTERVENSI
KOLABORASI
9. Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
antibiotik spectrum luas
Hipertermia Setelah dilakukan MANDIRI
b.d. penyakit tindakan keperawatan Pengaturan suhu(3900)
224 jam masalah 1. Monitor suhu dan warna
keperawatan dapat kulit
teratasi , dengan 2. Moniitor suhu setiap 2
kriteria hasil: jam
1. Hasil TTV: Perawatan demam(3740)
HR normal (60- 1. Pantau suhu dan tanda-
100x/menit) tanda vital lainnya
2. Dorong konsumsi cairan
RR normal (16-
3. Mandikan pasien dengan
20x/menit) spons hangat dengan
Suhu normal hati-hati
(36,5-37,5C) 4. Pantau komplikasi-
2. Kulit klien komplikasi yang
teraba hangat berhubungan dengan
normal demam serta tanda dan
gejala kondisi penyebab
3. Kulit klien tidak
demam (misalnya
tampak kejang)
kemerahan
KOLABORASI
1. Kolaborasi dengan
Dokter untuk pemberian
obat antipiretik
2. Kolaborasi dengan
Dokter untuk pemberian
cairan isotonis (infus
NaCl 0,9% atau Ranger
Laktat)
Nyeri Akut Setelah dilakukan MANDIRI
b.d. agens tindakan keperawatan 1. Lakukan pengkajian
cedera fisik 124 jam masalah nyeri komprehensif yang
keperawatan dapat meliputi lokasi,
teratasi , dengan
karakteristik,
kriteria hasil :
1. Klien sudah onset/durasi, frekuensi,
tidak mengeluh kualitas,
nyeri intensitas/beratnya nyeri
2. Klien tampak dan faktor pencetus
releks 2. Ajarkan teknik relaksasi
3. Nyeri berkurang 3. Dukung istirahat/tidur
bahkan teratasi yang adekuat untuk
(Skala 0-5) membantu penurunan
nyeri
4. Evaluasi keefektifan dari
tindakan pengontrolan
nyeri yang dipakai
selama pengkajian nyeri
dilakukan
KOLABORASI
1. Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
analgesik
Ketidakefektif Setelah dilakukan MANDIRI
an bersihan tindakan keperawatan Manajemen Jalan Nafas (3140)
jalan napas 224 jam masalah 1. Posisikan klien untuk
b.d. infeksi keperawatan dapat memaksimalkan jalan
teratasi , dengan nafas ventilasi
kriteria hasil : 2. Lakukan fisioterapi dada
1. Batuk pada klien 3. Instruksikan bagaimana
menjadi efektif agar bisa melakukan
2. Pilek dapat batuk efektif
membaik 4. Monitor status
bahkan teratasi pernafasan dan
3. Hasil TTV: oksigenasi, sebagaimana
RR dalam batas mestinya
normal (16-20) 5. Auskultasi suara nafas,
catat area yang
ventilasinya menurun
atau tidak ada dan
adanya suara tambahan
KOLABORASI
1. Kolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
oksigen