You are on page 1of 7

Asuhan Keperawatan Oblasio Retina

Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif

1. Klien mengeluh penglihatan 1. TTV


kabur dan sebagian seperti - TD : 140/80mmHg
tertutup tirai - HR : 80 x/mnt
2. Pasien mengeluh pusing - RR : 20 x/mnt
3. Pasien mengatakan nyeri di bola 2. Klien direncanakan untuk
mata dilakukan operasi
4. Pengkajian nyeri 3. Mata klien terlihat memerah
P : Pada saat aktivitas 4. Diagnose medis klien adalah
Q : Seperti tertekan oblasio retina
R : Di mata 5. Klien tampak cemas
S : Skala 4 6. Wajah Klien tampak pucat
T : < 20 menit 7. Klien tampak gelisah
5. Klien mengatakan mata nya silau 8. Klien tampak bingung saat
seperti ada kilatan cahaya didiagnosa mengenai penyakit
walaupun ditempat gelap oblasio retina
6. Klien mengatakan melihat benda
seperti melayang-layang
7. Pasien mengatakan
pandangannya kabur
8. Mata terasa kering
9. Mata terasa perih
10.Klien dan keluarga bertanya
kenapa bisa terjadi penyakit ni
11.Klien mengatakan takut
menjalani operasi untuk pertama
kalinya
Analisis Data

Data Fokus Problem Etiologi


Ds: pasien mengeluh; Nyeri akut Agen cidera biologis

1. Pasien mengeluh
pusing
2. Pasien mengatakan
nyeri di bola mata
Pengkajian nyeri

P : Pada saat
aktivitas
Q : Seperti
tertekan
R : Di mata
S : Skala 4
T : < 20 menit
3. Pasien mengatakan
pandangannya kabur
4. Mata terasa perih

Do:

1. Tanda-tanda vital
- TD :
140/80mmHg
- HR : 80 x/mnt
- RR : 20 x/mnt
2. Wajah klien tampak
pucat

DS : Risiko cedera
1. Klien mengeluh
penglihatan kabur
dan sebagian
seperti tertutup
tirai
2. Klien mengatakan
mata nya silau
seperti ada kilatan
cahaya walaupun
ditempat gelap
3. Klien mengatakan
melihat benda
seperti melayang-
layang
DO :
1. Mata klien terlihat
memerah
DS : Ansietas stressor : tindakan
1. Klien mengatakan pembedahan
takut menjalani
operasi untuk
pertama kalinya
DO :
1. Klien tampak
cemas
2. Klien tampak
gelisah
DS : Defisiensi pengetahuan kurang sumber
1. Klien dan keluarga pengetahuan
bertanya kenapa
bisa terjadi
penyakit ini
DO :
1. Klien tampak
bingung saat
didiagnosa
mengenai penyakit
terkait

Diagnosa

N Diagnosa
o
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis
2. Resiko cedera (00035)
3. Ansietas b.d stressor : tindakan pembedahan (00146)
4. Defisiensi pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan (00126)

Intervensi

Tgl. Diagnosa Tujuan dan Kriteria hasil Intervensi


10/02 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Mandiri :
/ dengan agen cedera keperawatan selama 2 x 24 1. Berikan posisi tidur yang
2017 biologis jam di harapkan klien tidak nyaman pada klien
mengalami nyeri kembali, 2. Berikan lingkungan yang
dengan kriteria hasil.
nyaman pada klien:
1. Tanda-tanda vital
berikan pencahayaan
TD: 110/80-
yang baik
120/80mmHg
3. Anjurkan pada keluarga
N: 60-100 x/mnt
klien agar tidak membuat
Rr: 16-100 x/mnt
klien cemas
Sh: 37C
4. Beritahu ke keluarga
2. Skala Nyeri
klien untuk memberikan
P : tidak ada
dukungan emosional
Q : tidak ada
pada klien
R : tidak ada
5. Lakukan manajemen
S : Skala 2
nyeri : melalui terapi
T : tidak ada musik, meditasi
3. Wajah klien tidak
pucat Kolaborasi :
1. Kolaborasikan dengan
dokter dalam pemberian
analgesic

10/02 Resiko cedera Setelah dilakukan Pencegahan cedera (6490) :


/ tindakan keperawatan 1 x 1. Ciptakan lingkungan
2017 24 jam, masalah resiko yang nyaman bagi
cedera dapat teratasi. klien
Dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi kebutuhan
1. cedera tidak terjadi keamanan klien
3. Pindahkan benda-
benda berbahaya dari
sekitar klien
4. Pindahkan benda-
benda berisiko dari
lingkungan klien
5. Sediakan tempat tidur
yang nyaman dan
bersih
6. Posisikan tempat
tidur agar mudah
terjangkau
7. Kurangi stimulus
lingkungan
10/02 Ansietas b.d stressor : Setelah dilakukan Pengurangan kecemasan
2017 tindakan pembedahan tindakan keperawatan 1 x (5820) :
24 jam, masalah ansietas 1. Gunakan pendekatan
dapat teratasi. Dengan yang tenang dan
kriteria hasil : meyakinkan
1. Tidak terjadi
2. Jelaskan semua
ketakutan sebelum
prosedur termasuk
melakukan operasi
sensasi yang akan
2. Cemas teratasi
dirasakan yang
3. Gelisah teratasi
mungkin akan dialami
klien selama prosedur
(dilakukan)
3. Berada di sisi klien
untuk menngkatkan
rasa aman dan
mengurangi
ketakutan
4. Dorong keluarga
untuk mendampingi
klien dengan cara
yang tepat
5. Kaji untuk tanda
verbal dan non verbal
kecemasan

10/02 Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan 1. Beri pendidikan


2017 b.d kurang sumber tindakan keperawatan 1 x tentang oblasio retina
pengetahuan 24 jam, masalah defisiensi 2. Beri penyuluhan
pengetauan dapat
teratasi. Dengan kriteria tentang pengobatan
hasil : oblasio retina
1. Klien dan keluarga 3. Jelaskan kepada
paham mengenai keluarga dan pasien
tindakan operasi bagaimana oblasio
yang akan retina dapat terjadi
dilakukan 4. Jelaskan kepada klien
dan keluarga cara
membersihkan mata
dengan benar
5. Berikan edukasi
tentang operasi
(oblasio retina)

You might also like