6) Idemifikasl klonsel yang membawa gen yang dinglakan | Scolah tumbuh membentak koloni, haktori yang mengandung DNA rekombinan diidentifikasi mengganilin metode hibridisasi avam sukleai, Dalam pengujian hibiidsasi DNA, DNA dati virus atau sel akan didenacurasi dengan lanutan besa sehingga kedua untat DNA-nya. terpisah, Untal-untal tunggal DNA dilekatkan pada medium solid, misalnya membran nivesclsbst atau niles, schingga uniai-untai tersebut tidak bersitu kembali, DNA akan menempel pada membran melalui tulang punggung gula- fosfainya sehingga basa nitrogennya, tevlel&k menjulur kearah keluar, Untuk mengkarakterisasi atau mengidentifikasi DNA target, maka pada membran ditambabkan molekul DNA dan RNA untal wrggal yang dsebut probe dan ddan Jantan buffer, Alsbetnys, skan terbentuk ikaian hidrogen di antara baca-hasa yang komplementer, Probe yang dinamai sedemikian nips arena digunakan untuk mencari sekuens DNA, diberi label dengan suatu gugus reporter, Reporter bisa berupa isotep radioaktif atau cenzim yang kehadirannya mudah dideteksi, B. SISTEM IMUN DANFUNGSINVA a Pengertian Sistem kekebalan stay sistem imunadalah sistem perlindungan ‘pengavul Iuar Wologis yang dilskukan oleh Sel dan organ khusus pads suas cxganisin. 1b, Fungsi sistem Iman : 1) Mempertshankan tubih terhadap invasi sel asing dan sel kanker: ‘memperlancar jalan untuk memperbsiki jaringan 2) Melindungi twbut dari invasl penyebab penyakit; menghancurkan & ‘meaghilangkan mikrorganisme atau substunstasing (bakter, parsit, Jamur, dan vires, sera tumor) yang masulc ke dalam mu, 3) Menghilangkan jaringan atau sol yg) mati atau rasak (debris sel) untae ppetbaikan jaringan, 4) Mengenali dan menghitengksn sel yang sbnormal‘© Sasaran utama: babteri paxogen & virus Leutosit merupakan sel imun utams (isamping sel plasma, makrofag, & sel mast) c. Lapisan sistem imun pada manusia sete my Pemtananan laps pertama : Pertahanan fisik (pnysical barter) 4d. Ada 2 sistem kekebalan tubuh : 1) Sistem kekebalan nonspesifik (innate immune system) 2) Sistem kekebalan spesitik(learned/adaptive immune system) Patogen bagi tubui manusia () Baki 2) Vins (3) Jamur (4) Protozoa bersel satu ee (5) Parasit as sepsisfe. Struktur Sistem Iaun Organ sistem imun besada di slurah bagian tubul = organ limfoid ‘© Organ limfoid: rumah’ bagi limfosit ‘© Jaringan limfoid primer (()kelenjae thymus (2) sumsum tulang Janingan limfoid sekunder () berkapsut limpa & kelenjar lim (2) tidak borkapsul: tonsil, GALT (gut associated lymphoid tissue), Jjavingan lino di kul, saluran mapas, kemih, & reproduks Aktifitas yang berkaitan dengan sistem pertahanan : |. Pertahanan terhadap patogen penginvasi 2, Pengeluaran el sel yang aus, debvis jaingan 3, dentfikast dan destuksi sel abnormal / mutan yang berasal dai tubuh send curveilans imun 4. Respon imun yang tidak sesuai yang menimabalkan alergi 5. Penolakan sel sel jaringan asing transplantasi organ Jaringan Limfoid Merupakan jariagon yang memproduksi, menyimpan, & memproses liafostt, Mencakup: sumsum tulang, kelenjar lime, Emps, thymus, tonsil, adonoid, appendiks, & agregat jaringan limfosit di saluran cerna (GALT= gut associated lymphoid tissue/ Plak Peyer) Sistem Kekebalan Non-spesifik Dapat mendctcksi adanys benda as & melindungitubuh dari Kerusaken ying diskibatkannya, namun tidak dapat mengenali bends asing yang masuk ke dalam tubub. Yang termasulk dalam sistem ini 1. Reaksi inflamssi/peradangan 2. Protein antivirus (interferon) 4, Sol natural killor (NK) 4, Sistem komplemen£ Faktor-Fuktor Yang Mekmabkan Sistem Iman 1) Anibiosie 2) Xamy 3) Kemoterapi 4) Vakesinasi Akohol dan rokok 5) Bahan kimia 6) Pembedahan tidak pestu 7) Gula dan tora 8) Radissi 9) Asap kendarsan 10)Tekanan 11)Kosmeuk Gangguan Sistem Imun 1) Lack of response (imunodefisiens}) conteh: AIDS, leukemia 2) Incomect response (penyakit autoimun) ‘contch: DM tipe I, miastonia gravis, muliple sclerosis: penyakit Graves, 3) Ovometive wosponse (alergi/hiperscnsitivitas) ccontch: asma, thinits allergic, ne wansfusi