You are on page 1of 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Listrik berasal dari muatan elektron yang melewati potensial gradien dari

gradien tinggi ke gradien rendah melewati suatu penghantar atau konduktor. Listrik

menjadi salah satu kebutuhan hidup yang penting bagi masyarakat. Meskipun listrik

tidak terlihat namun tidak jarang pula menimbulkan masalah. Luka bakar listrik

terjadi karena adanya kontak langsung aliran listrik dengan badan sebagai

konduktor. Cedera yang ditimbulkan biasanya lebih serius daripada yang terlihat di

permukaan.

Kejadian luka bakar listrik memiliki angka kejadian yang tidak terlalu tinggi

dibandingkan jenis luka bakar lainnya yaitu sekitar 5-7% dari keseluruhan kasus.

Kerusakan terparah akibat luka bakar listrik terjadi pada kulit dan jaringan yang

lebih dalam. Korban tersering berasal dari perusahaan listrik atau pekerjaan yang

berkaitan dengan listrik diantaranya tukang listrik, pekerja konstruksi bangunan,

buruh dan operator alat berat. Luka bakar listrik menyumbang 6% dari semua

penyebab kecelakaan kerja. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik

untuk membuat laporan kasus dengan tinjauan pustaka mengenai luka bakar akibat

listrik.

1
1.2 BATASAN MASALAH

Laporan kasus ini berisi analisis kasus pasien luka bakar listrik disertai

tinjauan pustaka mengenai defenisi, epidemiologi, patofisiologi, gejala klinis,

diagnosis, komplikasi dan penatalaksanaan pada kasus luka bakar listrik.

1.3 TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan laporan kasus ini adalah :

1. Memahami dan menambah wawasan mengenai luka bakar listrik.

2. Meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah di bidang kedokteran

khususnya di bagian ilmu bedah.

3. Memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik (KK) di Bagian Ilmu

Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Makassar

1.4 METODE PENULISAN

Tulisan ini menggunakan metode analisa kasus dengan tinjauan pustaka

yang mengacu kepada beberapa literatur.

You might also like