You are on page 1of 5

UROKORDATA

Ciri umum dari sub-filum Urokordata adalah sebagai berikut :


Merupakan hewan laut dan dikenal sebagai hewan penyemprot
Soliter atau berkoloni
Hidup menempel atau sesil, berenang bebas dan pelagik
Tubuh dlindungi oleh mantel tunicine atau cangkok pada hewan dewasa
Notokord dijumpai pada fase larva
Pembuluh saraf dorsal dijumpai pada fase larva setelah dewasa mengalami degenerasi
membentuk ganglion sederhana
Pasangan celah insang banyak
Jantung terletak di sebelah ventral, sederhana, berbentuk pembuluh
Tidak memiliki rongga tubuh sempurna
Alat reproduksi jantan dan betina bersatu (hermaprodit)

Morfologi
Tubuh umumnya kasar, bagian tubuh yang melekat tampak lebih sempit daripada bagian tubuh
yang bebas.
Pada bagian tubuh yang bebas, dijumpai adanya dua celah terbuka: apertura branchial dan
apertura atrial
Ukuran rata-rata hewan dewasa sekitar 5-9 cm.
Bagian kaki panjangnya antara 3-4 cm dan warna tubuh ketika masih hidup adalah pink.
Adanya lekatan garis miring tempelan berwarna merah terang terdapat di bagian ujung ampula
di dalam pembuluh cangkok. Adanya tanda seperti itu merupakan ciri dari Herdmania.
Cangkok halus dan keras, permukaannya secara umum berkerut dengan adanya garis-garis.
Beberapa diantaranya dangkal dan lainnya cukup dalam.
Anatomi
Tubuh Herdmania secara kasar dapat dibagi atas 2 bagian: Tubuh yang terproyeksi pada
permukaan air laut dan kaki yang terbenam dalam air laut.
Semua bagian tubuh yang lunak dari hewan ini terletak pada bagian tubuh, sedangkan kaki
hanya tersusun oleh cangkok.
Mantel
Dinding tubuh atau mantel terdapat di dalam cangkok. Mantel ini mensekresikan cangkok yang
menggantung pada cangkok. Mantel hampir sama dengan suatu rongga atrial yang luas dan
berisi air. Memiliki lapisan ektoderm, mesoderm, dan lapisan terdalam dari ektoderm yang
membentuk batas terluar dari rongga atrial.

Anatomi & Fisiologi


a. Sistem Skeleton
1) Cangkok, bagian luar yang menutupi tubuh bertekstur kasar dengan cangkok yang tembus
cahaya dan tersusun dari tunisin yaitu sebuah substansi yang serupa pada tumbuhan. Terdapat
jaringan fibril, spikula kalkareus, dan cabang-cabang pembuluh yang berakhir di tonjolan yang
membesar yang disebut ampula vaskuler. Ampula vaskuler membentuk garis-garis area
vaskuler yang ditandai dengan adanya warna merah terang di bagian cangkoknya. Pembuluh
vaskuler dan ampula mensuplai darah sehingga akan membawa makanan menuju ke cangkok
namun selain itu juga berfungsi sebagai organ respirasi dan organ reseptor (Indriwati, 2009).
2) Spikula, ada dua tipe spikula : mikrosklera yang berukuran kecil dan megasklera yang
berukuran besar. Semua spikul bersifat kalkareus dan memiliki bentuk tertentu. Mikrosklera
ditemukan hanya pada bagian cangkok yang tersebar di seluruh substansinya. Masing-masing
spikula terdiri dari sebuah lingkaran seperti tonjolan dan tubuh yang memanjang. Megasklera
ada dua macam yaitu bentuk spindel atau benang dan spikula bentuk pipet. Spikula bentuk
spindel tertutup dalam selubung jaringan ikat dan berhamburan melalui tubuh hewan tersebut
terutama pada jaringan, tapi tersusun teratur pada setengah cangkok dan jumlahnya berlimpah.
b. Sistem Muskulus
Lapisan otot yang tipis dijumpai di sebelah bawah/dalam dari jaringan ikat. Ada dua
macam otot yang menyusun tubuhnya yaitu otot anuler yang hanya dijumpai pada sifon atrial
dan sifon branchial dalam bentuk cincin dan otot longitudinal yang menyusun tubuh mulai dari
apertura branchial dan apertura atrial, semua ototnya lunak.
c. Sistem Digestivus
Diawali dari mulut atau apertura branchial yang selanjutnya ke sifon branchia melalui
stomodium yang dilapisi sel epidermis. Stomodium disamakan dengan proktodium pada sifon
atrial. Stomodium melanjutkan diri ke faring. Pada dinding faring dijumpai adanya jajaran
stigmata yang tersusun secara transversal dan melalui stigmata faring berhubungan dengan
rongga atrial. Bagian tepi stigmata dilengkapi dengan silia yang dapat menimbulkan aliran air
agar air dari faring dapat dikeluarkan ke rongga atrial.
d. Sistem Respirasi
Air yang mengandung banyak oksigen memasuki faring, karena faring mengandung
banyak pembuluh darah, sinus darah dan kaya darah memungkinkan terjadinya pertukaran
oksigen dan karbondioksida. Pertukaran gas atau udara terjadi dalam atrium melalui pembuluh
vaskuler trabekula. Pembuluh darah vaskuler yang terdapat pada cangkok mempunyai fungsi
sebagai organ pernapasan tambahan dan membawa pertukaran udara di permukaan cangkok.
e. Sistem Sirkulasi
Jantung berbentuk pembuluh musculeus terdapat dalam rongga perikardium. Masing-
masing ujung jantung berhubungan dengan aorta ventral dan aorta dorsal. Aorta ventral disebut
juga dengan pembuluh darah branchial kardiak.
f. Sistem Ekskretorius
Sel-sel nefrosit mengunmpukan darah yang mengandung partikel-partikel, kemudian
menyalurkannya ke kelenjar neural yang akan mengeluarkan ke luar. Kelenjar neural juga
mensekresikan hormon yang berfungsi dalam oviposition dan metamorfosis. Jadi, kelenjar
neural ini kemungkinan dapat dihomologkan dengan kelenjar pituitari pada vertebrata.
g. Sistem Reproduksi
Hewan ini bersifat hermaprodit. Dau gonad yang besar terbenam dalam mantel. Tiap
gonad memiliki ukuran 3x1 cm, dan terdiri atas 21 lobus yang berjajar menjadi dua, ujung
posterior merupakan lobus terbesar dan tidak berpasangan. Tiap lobus berisi testis yang
mereproduksi saluran sempit yang tebal disebut oviduk, sedangkan testis berhubungan dengan
saluran sperma yang halus disebut vas deferens. Oviduk dan vas deferens berjalan paralel dan
terbuka ke dalam apertura melalui rongga atrial Umumnya fertilisasi silang terjadi di air laut.
h. Sistem saraf
Pada hewan dewasa dijumpai adanya otak atau ganliun saraf yang memiliki ukuran
panjang kira-kira 4 mm, terbenam dalam mediodorsal mantel di antara dua sifon. Pada famili
Pyridae contohnya Herdmania otak terletak di bawah kelenjar neural, tetapi pada Ascidia otak
terletak pada bagian dorsal kelenjar neural. Otak memberikan 3 percabangan kearah sifon
brankhia, dan 2 cabang ke arah sifon atrial.
i. Sistem sensorik
Bannyak sel saraf yang bertgas menerima rangsang, khususnya pada cangkok dan
sifong. antara lain:
Bercak bercak pigmen merah pada cangkok disebut sebagai fotoreseptor yang sensitif
terhadap cahaya
Sel sensoris bagian pinggir cangkok dari sifon dan tentakel disebut tangoreseptor yang sensitif
terhadap sentuhan
Sel sel bagian pinggir dari sifon yang disebut rheoreseptor yang sensitif terhadap tekanan air
Sel sel sepanjang sifon yang disebut termoreseptor yang sensitif terhadap perubahan
temperatur
Daerah prebrankial yang disebut tuberkel dorsal merupakan organ olfaktorius dan organ
gustatory

Habitat
Hewan ini hidup di laut, mempunyai daerah penyebaran luas mulai dari daerah kutub
sampai daerah tropis. Beberapa spesies bersifat kosmopolit. Terdapat pada tepi tepi pantai di
India, Samudra Pasifik, Samudra Atlantik, laut Malaya dan India Barat. Herdmania memiliki
distribusi yang luas.
Herdmania pallida merupakan bentuk hewan laut yang bersifat soliter tiap hewan
ditemukan menyebar dan melekat di substrat, yaitu pada bagian ujung postero-ventral kakinya.
Jika lapisan bagian bawanya berpasir, maka kakinya akan meluas dan memanjang. Selanjutnya
hewan ini akan tinggal dan melekat di pasir dan menahan agar tetap berada di dasar laut.

Klasifikasi
Klasifikasi Urokordata adalah sebagai berikut.
a. Kelas Larvacea
Mempunyai ciri ciri sebagai berikut.
Bentuk pelagik berenang renang bebas
Merupakan hewan neoteny, tidak membentuk fase dewasa
Cangkok bersifat temporer
Bagian posterior tubuh merupakan bagian yang mudah digerakkan dan disebut dengan ekor
Memiliki satu pasang celah insang
Permukaan ventral anus terbuka pada permukaan tubuh
Alat reproduksi tidak terpisah
Tidak ada metamorfosis
Contoh: Oikopleura, Appendicularia, Fritalaria
b. Kelas Ascidiacea
Hidup melekat atau berenang-renang bebas di laut
Merupakan hewan sederhana atau majemuk, soliter atau berkoloni.
Pada bentuk dewasanya tidak dijumpai ekor dan notokord
Cangkok bersifat permanen dan berkembang baik
Kantung insang, berkembang baik dan dilengkapi oleh banyak celah insang
Perkembangbiakan langsung secara seksual dan aseksual
Ordo : Ascidiae simplices
o Memiliki bentuk tertentu dan soliter
o Cangkok berkembang baik
o Perkembangbiakan melalui kuncup atau gema yang jarang terjadi
o Biasanya menunjukkan metamorfosis yang retrogresif
o Contoh: Herdmania, Ciona, Ascidia
Ordo : Ascidiae compositae
o Berbentuk tertentu dan koloni
o Cangkok umumnya disebut sinascidae
o Perkembangbiakan dengan kuncup
o Larva tidak memiliki rongga atrial tetapi membentuk ekor
o Contoh: Botryllus
Ordo : Ascidiae luciae
o Bentuk koloni plagik, berenang-renang bebas
o Cangkoknya transparan dan bersifat gelatin
o Koloni terjadi dari pelekukan silider yang salahsatu ujungnya tertutup
o Zooid-zooid dari koloni tertentu tertutup oleh cangkok dimana arpetura branchia-nya terbuka
ke arah luar dan arpetura atrial terbuka ke arah tubuh bagian dalam
o Koloni mengandung fosfor yang menyebabkan disukai oleh bakteri
Contoh: Pyrosoma
c. Kelas Thaliacea
Hidup plagik, berenang-renang bebas secara plagik
Hidup soliter atau berkoloni
Cangkok bersifat permanen dan transparan, kemungkinan bentuknya ramping berkembang
dengan baik
Dinding tubuh bersifat musculeus yang disusun oleh ikatan sirkuler
Tiap-tiap kantong insang dilengkapi dengan 2 celah insang atau hanya insang-insang kecil
Pada hewan dewasa tidak ditemukan ekor dan notokord
Dalam sejarah hidupnya terjadi pergantian generasi
Ordo : Cyclomyaria
o Hidupnya plagik, berenang-renang bebas
o Tubuh berbentuk tong kecil dengan apertura branchial dan atrial pada ujung yang berlawanan
o Cangkok berkembang baik
o Sabuk otot senantiasa mengelilingi tubuhnya
o Stigmata biasanya dijumpai pada bagian posterior tubuh
o Hermafrodit dan mengalami pergantian generasi
o Generasi seksual bersifat polimorfik
o Larva dilengkapi notokord dan ekor
o Contoh : Doliolum
Ordo : Hemimyaria
o Bentuk plagik, berenang-renang bebas
o Tubuh lebih kurang bergabung dengan apertura branchial dan atrial
o Cangkok berkembang transparan
o Sabuk otot di bagian ventral tidak lengkap
o Faring berhubungan dengan rongga atrial
o Mengalami pergantian generasi
o Larva tidak mengandung ekor
o Contoh: Salpa

You might also like