Professional Documents
Culture Documents
sesudah salam.
Pengulangan salam. Sujud sahwi sesudah salam ini ditutup lagi dengan Maha Tinggi]
salam sebagaimana dijelaskan dalam hadits Imran bin Hushain, 2.
. Kemudian beliau pun shalat satu rakaat Subhaanakallahumma robbanaa wa bi hamdika, allahummagh firliy.
(menambah rakaat yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau
[Maha Suci Engkau Ya Allah, Rabb kami, dengan segala pujian kepada-Mu,
melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam
ampunilah dosa-dosaku].
lagi. (HR. Muslim no. 574).
Dzat Yang Mencipta'."[1]. oleh Bukhari dan Muslimdari 'Umar r.a., bahwa ia pada hari Jum'at
Dari Hudzaifah, beliau menceritakan tata cara shalat Nabi shallallahu membaca surat An-Nahl di atas mimbar. Ketika sampai pada ayat as-
alaihi wa sallam dan ketika sujud beliau membaca: Subhaana robbiyal Sajadah, ia pun turunlah dan sujud, kemudian orang-orang lain pun
alaa. Artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Tinggi. [2]. sujud pula. Pada hari Jum'at berikutnya dibacanya pula surat itu sekali
lagi dan ketika sampai pada ayat sajadah, ia berkata: "Wahai manusia,
2. Keutamaannya kita bukanlah diwajibkan untuk sujud Tilawah itu, maka barang siapa
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah saw. bersabda:'Apabila seorang yang sujud, benarlah ia, sedang yang tidak sujud, tidak pula berdosa."
anak Adam membaca ayat sajadah, maka menyingkirlah setan sambil Riwayat lain: "Bahwa Allah tidak memfardhukan kita untuk sujud, maka
menangis dan berkata: Celakalah aku! ia diperintah bersujud lalu sujud, baiknya kita melakukan sekehendak kita saja."
maka untuknyalah surga, sedang saya diperintah bersujud, tetapi saya Jama'ah selain Ibnu Majah meriwayatkan pula dari Zaid bin
menolak, maka untukku adalah neraka,'" [3]. Tsabit, katanya: "Saya membaca surat Wan-Najmi di hadapan Nabi saw.
Diriwayatkan dari Nafi' dari Ibnu Umar r.a., katanya: "Rasulullah saw. tetapi pada ayat sajadah, beliau tidak sujud." Diriwayatkan
membacakan al-Qur'an untuk kami. Jikalau melalui ayat sajadah terus saja oleh Daruquthni dan ia berkata: "Juga tidak seorang pun yang sujud di
beliau bertakbir dan sujud dan kami pun sujud pula." [4]. Menurut Abu antara hadirin."
Daud ia pun tertarik pula oleh sebab itu ia pun bertakbir pula. Dan dalam kitab Al-Fath, Hafidz menguatkan pendapat bahwa
Abdullah bin Mas'ud berkata: "Apabila Anda membaca ayat sajadah, maka ditinggalkan sujud itu adalah suatu tanda bolehnya. Demikian pula
bertakbirlah dan sujudlah. Kemudian di waktu mengangkat kepala, maka pendapat Syafi'i.Dikuatkan pula oleh hadits yang diriwayatkan
bertakbirlah sekali lagi." oleh Bazzar dan Daruquthnidari Abu Hurairah r.a., katanya: "Nabi saw.
sujud dalam surat Wan-Najmi dan kami pun sujud pula bersama-
Jumhur (mayoritas) ulama berpendapat bahwa sujud Tilawah itu sunat dipercaya.
5. QS Maryam ayat 58 tinggal mengucakan Allahu Akbar atau Takbir Pertama, kemudian tinggal membaca
Surat Al Fatihah pada Takbir Pertama tersebut.
6. QS Al-Haj ayat 18
7. QS An-Naml ayat 25
Setelah membaca Surat Al Fatihah, maka kembali mengucapkan Allohu Akbar atau
8. QS As-Sajadah ayat 15 Takbir Kedua dan setelah itu anda membaca Doa Shalat Ghaib Shalawat Nabi
9. QS Al-Furqan ayat 60 Muhammad Saw
10. QS Fussilat ayat 38
Setelah membaca Doa Shalat Ghaib Shalawat Nabi maka kembali mengucapkan
11. QS Al-Haj ayat 77 Allahu Akbar atau Takbir Ketiga dan kemudian anda membaca Doa Sholat
12. QS An-Najm ayat 62 Ghaib seperti dibawah ini
13. QS Al-Insyiqaq ayat 21
14. QS Al-Alaq ayat 19
15. QS Shad ayat 28. Kemudian setelah anda membaca Doa di atas, anda mengucapkan Takbir Keempat
atau Takbir Terakhir dan setelah Takbir Keempat ini anda membaca Doa seperti ini,
ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA FAF-TINNAA BADAHU
Keterangan:
WAGHFIR LANAA WALAHU .
1. Ayat Sajadah Berulang. Jika seseorang membaca atau mendengar lebih dari
1 kali ayat sajadah dalam satu masjid, cukuplah ia sujud satu kali saja dalam Setelah membaca doa setelah Takbir Keempat maka tinggal memberi Salam atau
memalingkan muka arah kanan dan ke kiri sambil mengucapkan bacaan
bacaan yang terakhir, tetapi sebagian ulama ada yang berpendapat bahwa
Assalaamu Alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh .
pada bacaan pertama juga sudah mencukupi.
Lalu tinggal anda membaca Bacaan Doa Setelah Shalat Ghaib seperti dibawah ini