Professional Documents
Culture Documents
(SAP)
PERAWATAN PAYUDARA
Disusun Oleh:
1201030279
2012
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pukul : 08.00-09.20
A. Tujuan
Tujuan umum
Agar Ibu-Ibu hamil dan nifas dapat mengetahui cara perawatan payudara dengan benar.
Tujuan khusus
Setelah di berikan penyuluhan di harapkan Ibu-ibu hamil dan nifas bisa mengerti tentang
perawatan payudara serta tujuan di lakukan nya perawatan payudara serta di akhir
penyuluhan dapat mempraktek kan cara perawat payudara dengan benar.
B. Materi ( Terlampir )
I. Pengertian perawatan payudara
II. Manfaat perawatan payudara selama hamil
III. Cara perawatan payudara
IV. Waktu melakukan perawatan payudara
C. Media
LCD
Pantum
Leaflet
D. Metode penyuluhan
Ceramah
Demonstrasi
E. Setting tempat
Keterangan :
Penyuluh:
Peserta:
Fasilitator:
Meja :
Moderator:
Observer:
F. Pengorganisasian
a) Moderator : Andre
b) Penyuluh : Emiliana
c) Fasilitator : Heriyan
d) Observer : Silgina
Rincian tugas
a) Andre : Mengatur jalan nya penyuluhan
b) Emiliana : Memberikan materi penyuluhan
c) Heriyan : Membantu para peserta bila ingin bertanya atau hal lain nya
d) Silgina : Memperhatikan jalanya penyuluhan dari belakang
G. Kegiatan penyuluhan
No waktu Kegiatan penyuluhan Respon peserta
1. 5 menit Pembukaan :
08.00-08.05 Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam
Perkenalan (Memperkenalkan diri) Mendengarkan
Menyebutkan materi yang akan di Memperhatikan
berikan
2. 55 menit Isi :
08.05-09.00 Penyuluhan materi Memperhatikan
V. Pengertian perawatan payudara
VI. Manfaat perawatan payudara selama
hamil
VII. Cara perawatan payudara
VIII. Waktu melakukan perawatan payudara
3. 15 menit Evaluasi :
09.00-09.20 Menanyakan kembali kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah di berikan. Mengajukan pertanyaan
Memberi kesempatan kepada peserta
untuk bertanya.
H. Evaluasi Lisan
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang di lakukan sacara sadar dan teratur untuk memelihara
kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan
melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu
berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada
saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak
dan perkembangan sistem saraf. Makanan-makanan buatan untuk bayi yang diramu menggunakan teknologi
masa kini tidak mampu menandingi keunggulan ASI.
ASI merupakan makanan yang paling mudah dicerna bayi. Meskipun sangat kaya akan zat gizi, ASI sangat
mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi
dalam mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya,
pertumbuhan dan perkembangan organ. Selain itu, mereka juga mempunyai banyak sekali kelebihan lainnya
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya, betapa banyak keunggulan yang diberikan ASI, maka perawatan
payudara perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hal ini juga karena untuk menunjang pemberian air susu
ibu (ASI) ekslusif, payudara yang sehat dan terawat baik, mampu melancarkan produksi ASI. Hal ini membuat
proses pemberian ASI menjadi lebih mudah baik bagi ibu maupun bayi.
1.3 Manfaat Perawatan Saat Hamil
Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini mungkin selama kehamilan, dalam upaya
mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara sebelum terjadinya laktas. Jika persiapan kurang dapat terjadi
gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang kecil atau mendelap. Akibat lain bisa terjadi
produksi ASI akan terlambat serta kondisi kebersihan payudara Ibu tidak terjamin sehingga dapat
membahayakan kesehatan bayi. Akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan Ibu belum siap menyusui
sehingga jika bayi di susukan Ibu akan merasakan geli atau perih pada payudaranya.
Perawatan pada payudara agar tetap indah dan sehat bisa dibagi
menjadi 3 kegiatan yaitu:
Pembersihan Payudara / Breast Cleansing ini dilakukan sebelum melakukan pemijatan dan
pemaskeran pada payudara, yang merupakan inti dari kegiatan perawatan pada payudara.
Pembersihan pada payudara dilakukan agar payudara menjadi bersih dan segar. Kegiatan yang
dilakukan yaitu:
Berikan pembersih pada payu dara, ratakan pembersih secara melingkar pada payudara sampai bagian
dada. Lalu bersihkan dengan handuk kecil dengan arah melingkar dan bersihkan juga pada bagian
puting susu nya. Dan terakhir, tepuk-tepuk secara perlahan dengan menggunakan penyegar yang
dituangkan pada kapas, kemudian diusapkan pada payudara.
Seperti kita ketahui bentuk tekstur payudara untuk setiap wanita berbeda-beda, maka tekakan pijatan
yang dilakukan pada payudara juga harus disesuaikan dengan tekstur payudaranya. Wanita yang
memiliki payu dara bertekstur lunak sebaiknya dipijat secara lembut, sedangkan wanita yang memiliki
payudara dengan tekstur lebih padat, bisa dipijat dengan tekanan sedang. Lalu berapa kali pemijatan ini
sebaiknya dilakukan?
Pemijatan pada pada payudara sebaiknya dilakukan 2 kali dalam seminggu. Anda bisa menggunakan
minyak sayur sebagai pelumas atau bisa juga tanpa memakai minyak. Dan sebaiknya diperhatikan
untuk tidak menggunakan minyak aroma terapi atau minyak yang dibuat dari bahan berbasis mineral.
Pemaskeran Payudara / Breast Masking
Sebelumnya, Anda perlu meracik terlebih dahulu bahan-bahan untuk melakukan pemaskeran payudara
/ breast masking. Bila sudah, oleskan masker pada payudara kecuali pada puting susu. Dan biarkan
sejenak, setelah masker kering, angkat masker memakai waslap dan lap sampai bersih.
Kesimpulan: Agar payudara tetap indah dan sehat, Anda perlu merawatnya dan melakukan kegiatan
perawatan payudara secara teratur.
Lakukan gerakan memijat yang bergerak dari arah puting ke luar. Tekanan jangan lebih keras dari pada
tekanan yang bias diterima sama kelopak mata. Tekanan yang keras bisa membuat pembuluh darah
limfe tertekan dan menghentikan aliran racun serta cairan lainnya. Pijatan sebaiknya dilakukan secara
perlahan agar mencapai hasil yang maksimal.
Berikanlah pijatan pada payudara dengan kedua tangan seperti gerakan meremas.
Lalu gunakan kedua tangan secara hati-hati dan perlahan dengan gerakan searah jarum jam dan
sebaliknya. Lakukan perlahan, jangan memberikan tekanan pada payudara terlalu keras.
Catatan: pada kegiatan pemijatan ini, bila Anda merasakan ada suatu benjolan, sebaiknya tidak
dilakukan pemijatan dan segera melakukan konsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
1. Persiapan alat
Alat yang dibutuhkan :
Handuk
Kapas
Minyak kelapa / baby oil
Waslap
2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan dingin )
2. Prosedur perawatan