You are on page 1of 1

akut stroke yang memerlukan waktu sedikit untuk beradaptasi, banyak keluarga pasien stroke

yang harus secara tibatiba berubah peran dan fungsi dalam merawat anggota keluarga
yang mengalami stroke. Oleh sebab itu, keluarga mempunyai peranan penting dalam
membangun sistem perawatan diri yang memadai untuk menyediakan dukungan emosional
serta bantuan fisik bagi pasien stroke. Seringkali keluarga menyampaikan kekhawatiran tentang
aspekaspek perawatan fisik yang disebabkan karena kekakuan yang dialami oleh pasien
stroke serta kesulitan dalam ambulasi dan bergerak, terutama bagi keluarga yang berusia tua.

Hal ini juga didukung oleh berbagai penelitian yang telah dilakukan. Penelitian yang dilakukan
oleh Sahar,J (2004) menjelaskan bahwa, anggota keluarga yang memiliki tingkat pendidikan,
pengetahuan serta keterampilan yang baik, maka dapat dipastikan akan memberikan
perawatan kepada anggota keluarganya dengan baik pula. Hal ini berbeda dengan teori yang
disampaikan oleh Gass & Curiel (2011), yang menyimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula tingkat kecemasan seseorang terutama dalam
merawat anggota keluarganya yang mengalami stroke.

You might also like