Professional Documents
Culture Documents
TINJAUAN KASUS
A. BIODATA
1. Identitas Pasien
Nama : Ny . X
Umur/ Tanggal lahir : 48 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama :-
Pendidikan :-
Pekerjaan : Admin
Suku/Bangsa :-
Diagnosa Medis : Low Back Pain ( LBP )
Alamat :-
2. Penanggung Jawab
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama
Seorang perempuan datang kembali kepoli klimik dengan keluhan
nyeri pada panggul bagian bawah yang tak kunjung hilang, tiga
minggu yang lalu klien pernah datang dengan keluhan nyeri akut
berat setelah mengangkat kotak yang berat, dokter memberikan
paracetamol dan NSAID nyeri yang dialaminya berkurang namun
tak juga hilang, nyeri pada punggung bagian yang bawah
24
dirasakan klien merupakan nyeri yang alami dan menyebar, nyeri
menjalar sampai kebagian panggul kiri. Posisis duduk dalam
waktu lama dan melakukan pekerjaan rumah semakin
memperparah nyri yang dirasakan.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
a. Riwayat alergi
Klien tidak memiliki alergi terhadap obat
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. Tanda-tanda vital
BP : 142/88 mmHg
HR : 79x/menit
2. Sistem Muskuloskeletal
Didapatkan adanya penyebaran nyeri pada punggung bagian bawah
sampai ke bagian panggul kiri, deformitas spinal -
3. Sistem Neurologi
Hasil pengkajian didapatkan tanda neurologis
25
G. TERAPI MEDIS
1. Paracetamol 1 gr TID
2. Diclofenac 50 mg BID
3. Fluoxentine 20 mg OD
H. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. Ds : Duduk terlalu lama, sering Nyeri
Klien mengeluh nyeri mengangkat beban berat,
punggung bagian aktivitas berlebih
bawah nyeri menjalar
Ligamen menjadi kurang
sampai kebagian
elastis
panggul kiri
Ketegangan otot/spasme otot
Do :
Regangan otot yang berlebihan
1. TD =142/88 mmHg
pada perekatan miofasial
2. N = 79x/menit
terhadap tulang
3. Adanya penyebaran
nyeri pada Inflamasi ringan pada jaringan
punggung bagian otot
bawah Tulang belakang menyerap
4. Deformitas spinal goncangan vertikel
5. Tanda neurologis
Menekan akar syaraf
Pelepasan neurotransmiter
Nyeri dipersepsikan
Nyeri
26
2. Ds : Duduk terlalu lama, sering Hambatan
nyeri semakin parah mengangkat beban berat, Aktivitas Fisik
Pelepasan neurotransmiter
Nyeri dipersepsikan
Hambatan
Aktivitas Fisik
27
Regangan otot yang berlebihan
pada perekatan miofasial
terhadap tulang
Nyeri berulang
Ansietas
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d ketegangan otot vertebra ditandai dengan adanya nyeri
punggung bagian bawah
2. Hambatan aktivitas fisik b.d spasme otot ditandai dengan posisi duduk
yang lama dan melakukan pekerjaan rumah memperparah nyeri
3. Ansietas b.d proses penyakit, nyeri ditandai dengan nyeri yang tak
kunjung hilang
J. PERENCANAAN KEPERAWATAN
Dx. Tujuan Intervensi Rasional
1. Tupen : 1. Kaji tingkat nyeri 1. Untuk membantu
Setelah dilakukan pasien dengan skala dalam pengkajian
tindakan keperawatan nyeri (0-10), pasien dan untuk
selama 1x24 jam, nyeri perhatikan lokasi, menentukan
teratasi dengan kriteria sertata intensitas intervensi yang akan
hasil : nyeri. dilakukan
selanjutnya.
1. Nyeri berkurang
28
2. TTV dalam rentang 2. Observasi TTV 2. Respon autonomic
normal meliputi, perubahan
pada TD, nadi dan
Tupan : respirasi yang
Setelah dilakukan berhubungan dengan
tindakan keperawatan penghilangan nyeri.
selama 3x24 jam, nyeri 3. Menghilangkan
3. Dorong pasien
teratasi tekanan pada jaringan
untuk tirah baring
dan meningkatkan
dan merubah posisi.
sirkulasi.
4. Menurunkan
4. Ajarkan pasien
tegangan otot,
teknik distraksi dan
meningkatkan
relaksasi.
relaksasi dan
meningkatkan rasa
control serta
kemampuan koping.
5. Anjurkan pasien 5. Tidur dengan bergaya
berjalan mundur perahu dapat
serta tidur dengan meregangkan otot
gaya perahu. otot yang kaku
sehingga elsatisitas
otot perlahan
kembali.
6. Jadwalkan dengan 6. Spasme otot atau
pasien latihan kejang, disebabkan
peregangan otot. oleh gerakan yang
tiba tiba dimana
jaringan otot
sebelumnya dalam
kondisi yang tegang
29
atau kaku atau
kurang pemanasan.
7. Pemberian terapi
7. Kolaborasikan analgetik dapat
dengan dokter mengurangi nyeri
dalam pemberian
obat analgetik
30
melatih dan keluarga, pasien akan
memberika motivasi merasa lebih dekat
kepada pasien dan nyaman denga
keluarga
2. Tupen 1. Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui
pengetahuan pasien tingkat kemampuan
Setelah dilakukan
tentang penyakit pasien tentag
tindakan keperawatan
yang sedang penyakityang
selama 1x24 jam,
dideritanya. dialaminya.
ansietas teratasi dengan
2. Berikan informasi 2. Memungkinkan
kriteria hasil :
yang akurat tentang pasien untuk
1. Klien tidak cemas proses penyakit membuat keputusan
yang sedang yang didasarkan atas
pengetahuannya
31
BAB IV
PEMBAHASAN
Selain itu terdapat kesamaan yang muncul dalam manifestasi klinis anatara
manifestasi yang ada di terori dengan yang muncul pada kasus yaitu :
1. Nyeri Lokal disebabkan oleh proses patologis yang mengenai struktur yang
berisi sensory endings.Biasanya nyeri hebat, intermitten dan tajam
2. Nyeri Alih ada 2 tipe, yang pertama nyeri yang diproyeksikan dari tulang
belakang menuju visera biasanya nyeri bersifat difus dan dalam, kadang
superficial. Kedua nyeri visceral dari daerah abdominal, panggul dan dapat
dimodifikasi oleh kondisi aktivitas visera
3. Nyeri radikular mekanismenya yaitu peregangan, iritasi/ kompresi akar
tulang belakang. Nyeri biasanya bersifat tajam dan hebat dan menyebar ke
seluruh ekstremitas bawah
4. Nyeri akibat spasme otot biasanya karena kontraksi otot kronis dapat
menimbulkan nyeri dank ram pada otot
Sedangkan manifestasi yang muncul pada kasus adalah sebagai berikut :
32
Pada diagnosa keperawatan menurut teori masalah yang lazim muncul adalah:
1. Nyeri b.d masalah musculoskeletal
2. Kerusakan mobilitas fisik b.d nyeri, spasme otot, dan berkurangnya
kelenturan
3. Kurang pengetahuan b.d teknik mekanika tubuh melindungi punggung
4. Perubahan kinerja peran b.d gangguan mobilitas dan nyeri kronik
5. Gangguan nutrisi : lebih dari kebutuhan tubuh b. d obesitas
33
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Low Back Pain adalah nyeri kronik atau acut didalam lumbal yang
biasanya disebabkan trauma atau terdesaknya otot para vertebra atau
tekanan,herniasi dan degenerasi dari nuleus pulposus,kelemahan
otot,osteoartritis dilumbal sacral pada tulang belakang.
Beberapa penyebab tersering dari nyeri pinggang atau low back pain (LBP).
1. Peregangan tulang pinggang (akut, khronis)
2. Iritasi saraf
3. Radikulopathy lumbar
Penyebab lain dari nyeri pinggang antara lain :
a. Gangguan ginjal
b. Kehamilan
c. Tumor
Faktor resiko nyeri pinggang ( low back pain )
1. Faktor Umur
2. jenis Kelamin
3. Pekerjaan
4. Aktivitas / Olahraga
B. Saran
Bagi Program Studi Keperawatan Semoga Karya Tulis ini dapat sebagai
bahan atau sumber bacaan di perpustakaan instansi pendidikan sekaligus
untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan pada S1 Keperawatan
STIKes Budi Luhur Cimahi.
34
DAFTAR PUSTAKA
Noor Helmi, Zairin, 2012; Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal; jilid 1,Salemba
Medika, Jakarta, hal. 226-231
Purba, Rostandi. 2012. LBP [pdf]
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/48269/Chapter%20II.pdf;j
sessionid=B43DE27DE5C4DBA49C2C03A1DDB594FB?sequence=3,diakses
tanggal 4 November 2017.
35