You are on page 1of 8

TUGAS 4

INSTRUMEN ELEKTRONIK DAN PENGUKURAN


METODA VOLTMETER-AMMETER
OHMMETER
Dosen pembimbing
Drs.Hufri.M.Si

Oleh:
WINDRI SUCI GAITARI
17033170

JURUSAN FISIKA
PRODI PENDIDIKAN FISIKA D
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
METODA VOLTMETER-AMMETER
Salah satu cara untuk mengukur resistansi menggunakan metode voltmeter adalah
sebagai berikut

Voltmeter dihubungkan paralel dengan beban

Menggunakan rangkaian diatas maka resistansi diperoleh dengan rumusan :

R=

Oleh karna besarnya R sama dengan E/I, maka adanya menimbulkan error pada perhitungan

besarnya R. Namun jika I>>> , maka error ini dapat diabaikan. Rangkaian yang pertama ini

mengukur besarnya secara akurat jika R memiliki nilai yang jauh lebih kecil daripada resistansi

voltmeter, sehingga <<< I dan

R=

Cara lain untuk mengukur resistansi adalah sebagai berikut :


Voltmeter dihubungkan paralel dengan tegangan

Menggunakan tegangan diatas maka nilai resistansi dapa diukur dengan :

R=
Oleh karna besarnya R sama dengan E/I, maka adanya

menimbulkan error pada perhitungan besarnya R. Namun jika E >>> , maka error ini dapat

diabaikan. Rangkaian yang kedua ini akan mengukur besarnya secara akurat jika R mempunyai

nilai resistansi yang jauh lebih besar daripada resistansi Ammeter sehingga <<< E dan

R=
OHM METER
Menurut Giancolli(1999: 190)Ohm-meter adalah daya untuk menahan mengalirnya arus
listrik dalam suatu konduktor.
PaulA. Tipler(1996:234)menyatakan Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini
dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur
besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan
ke satuan ohm. Lebih lanjut lagi young and freedman (2004:200). Desain asli dari ohmmeter
menyediakan baterai kecil untuk menahan arus listrik. Ini menggunakan galvanometer untuk
mengukur arus listrik melalui hambatan. Skala dari galvanometer ditandai pada ohm, karena
voltase tetap dari baterai memastikan bahwa hambatan menurun, arus yang melalui meter akan
meningkat. Ohmmeter dari sirkui itu sendiri, oleh karena itu mereka tidak dapat digunakan
tanpa sirkuit yang terakit.
Jadi dapat disimpulkan, ohm-meter adalah alat yang digunakan untuk menahan/
mendektesikan arus listrik dalam suatu konduktor. Pada Ohm- meter hambatan mengunakan
galvonometer untuk mengukur arus listrik baik itu hambatan menurun atau meningkat dan dari
ohmmeter memiliki sirkuit elektronik yang melewati arus constant (I) melalui hambatan, dan
sirkuti lainnya yang mengukur voltase (V) melalui hambatan. Menurut persamaan berikut, yang
berasal dari hukum Ohm, nilai dari hambatan (R) dapat ditulis dengan:

R=

OHM Meter Tipe Seri

Ohmmeter tipe seri sesungguhnya mengandung sebuah gerakan dArsonval yang dihubungkan
seri dengan tahanan dan batere ke sepasang terminal
untuk hubungan ke tahanan yang tidak
diketahui. Berarti arus melalui alat ukur bergantung pada tahanan yang diketahui, dan indikasi
alat ukur sebanding dengan nilai yang tidak diketahui, dengan syarat bahwa masalah kalibrasi
diperhitungkan.

Rh = R1 +

R1 = Rh -

Dimana :

R1 = tahanan pembatas
R2 = tahanan pengatur nol
E = batere didalam alat ukur
Rm = tahanan dalam d Arsonval
Rx = tahanan yang tidak diketahui

Desain dapat didekati dengan mengingat bahwa, jika Rh menyatakan arus Idp, tahanan yang
tidak diketahui harus sama dengan tahanan dalam total ohmmeter.

OHM Meter Tipe Shunt


Diagram rangkaian sebuah ohmmeter tipe shunt ditunjukkan pada dibawah. Alat ini terdiri dari
senuah tahanan pengatur R1 dan gerak dArsonval. Tahanan yang akan diukur dihubungkan ke
terminal-terminal A dan B. Di dalam rangkaian ini diperlukan sebuah sakelar menghidupkan
mematikan (off-on switch) untuk meutuskan hubungan batrai ke rangkaian bila instrumen tidak
digunakan.

Analisa ohmmeter tipe shunt serupa dengan ohmmeter tipe seri, arus skala penuh adalah:

Dimana :

E = Tegangan batere
R1 = tahanan pembatas arus
Rm = tahanan-dalam dari gerakan
Rh = tahanan luar yang menyebabkan defleksi 0.5 skala

Skala ohm meter


PERBANDINGAN JARAK SKALA UKUR
Perbandingan jarak antara setiap skala pada Ohmmeter adalah tidak sama.
1. Jarak antar garis antara angka 0 ke 1 dan angka 1 ke 2 adalah bernilai 0,2
2. Jarak antar garis antara angka 2 ke 5 dan angka 5 ke 10 adalah bernilai 0,5
3. Jarak antar garis antara angka 10 ke 20 adalah bernilai 1
4. Jarak antar garis antara angka 20 ke 30 adalah bernilai 2
5. Jarak antar garis antara angka 50 ke 100 adalah bernilai 10
6. Jarak antar garis antara angka 100 ke 200 adalah bernilai 20
7. Jarak antar garis antara angka 200 ke 500 adalah bernilai 100
8. Nilai minimum pada sebelah kanan adalah nol (0) dan nilai maksimum pada sebelah
kiri adalah tak terhingga ( )
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, C. Dougas, 1999, FISIKA EDISI KELIMA, Jakarta: erlangga


Bueche.J Frederick, 2006, FISIKA UNIVERSITAS, Jakarta : erlangga
Dr.Muhammad B.Pamulih Himka Prasetyo, 2005, fisika dasar, Jakarta : prenada media
Tipler. A, paul, 1996, FISIKA UNTUK SAINS DAN TEKNIK, JILID 2, Jakarta: erlangga
Freedman, & Young, 2001, FISIKA UNIVERSITAS, Jakarta: erlangga

You might also like