You are on page 1of 2

Motivator Indonesia Ippho Santosa Ingatkan Soal Lapang Hati (Motivator Perusahaan)

Motivator Indonesia, Motivator Perusahaan, Motivator Untuk Perusahaan, Motivasi Terhadap Karyawan

Suatu hari Donald Trump mengundang Richard Branson. Kita semua sama-sama tahu, kedua-duanya
termasuk dalam 500 orang terkaya di dunia. Sangat berpengaruh. Singkat cerita, Trump dan Branson
pun berjumpa empat mata. Ya, ini kisah nyata.

Salah satu ucapan Trump yang diingat-ingat oleh Branson adalah, "Saya akan menghabiskan sisa umur
saya untuk menghancurkan lima orang." Duh, ini soal dendam. Sama sekali nggak baik. Branson pun
berusaha menasehati Trump, tapi sepertinya nasehat itu tidak digubris oleh Trump.

Ya, Trump mendendam terhadap lima orang. Dan ketika debat capres Amerika dengan Hillary, terlihat
juga wajah dan ucapan mendendam dari Trump. Tidak simpatik.

Adalah 3D yang bisa menghalangi rezeki dan menutupi potensi. Bahkan juga bisa merusak kesehatan.
Ya, merusak kesehatan. Apa saja 3D itu? Dengki, Dongkol, Dendam.

Sebaliknya, lapang hati dan memaafkan, seperti dilansir Mayo Clinic dan Telegraph, terbukti
menyehatkan. Manfaatnya, antara lain, terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi. Benarkah sampai
seperti itu? Ya, benar.

Para peneliti dari University of California, San Diego, menemukan bahwa orang-orang yang mampu
mengelola amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain, cenderung lebih rendah risikonya
mengalami lonjakan tekanan darah.

Sekiranya kita sadar bahwa dendam itu berdampak buruk terhadap rezeki dan kesehatan kita, tentulah
kita akan membuang jauh-jauh sikap negatif ini. Kita pun semakin berhati-hati karena dendam ternyata
juga memberangus amal-amal alias membuat hangus amal-amal. Ngeri.

Kesimpulannya, kalau lapang hati, akan lapang rezeki. Kalau sempit hati, akan sempit rezeki. Pilih mana?
Saya yakin Anda akan menjatuhkan pilihan pada sikap yang memberdayakan masa depan Anda.
Alhamdulillah saya ditakdirkan bertemu kedua-duanya, Trump dan Branson, dalam dua kesempatan
terpisah. Sempat ngobrol juga. Jujur saja, saya lebih setuju dengan pendapat Branson ketimbang Trump.
Buat apa mendendam?

Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga berkah berlimpah!

Motivator Indonesia, Motivator Perusahaan, Motivator Untuk Perusahaan, Motivasi Terhadap Karyawan

You might also like