Professional Documents
Culture Documents
Penyerapan vitamin K terjadi didalam usus halus yang memerlukan penyerapan lemak yang
normal. Malabsorbsi lemak merupakan penyebab paling sering timbulnya defisiensi vitamin K.
derivat vitamin K dalam bentuk alami hanya diserap bila ada garam-garam empedu, seperti lipid
lainnya, dan didistribusikan dalam aliran darah lewat system limfatik dalam kilomikron.
Menadion, yang larut dalam air , diserap bahkan dalam keadaan tanpa adanya garam-garam
empedu, dengan melintas langsung ke dalam vena porta hati
Setelah pencernaan, vitamin K dan hasil hidrolisis pankreas trigliserida diemulsi oleh
bilesal untuk membentuk misel campuran yang diambil oleh enterosit dari epithellium
intestinal dan diproses menjadi CM yang baru lahir yang mengandung apoA dan apoB.
CM kemudian disekresikan ke dalam lakteal di dalam villi usus. Cincin laktat menjadi
lebih besar pada bejana pelampiasan yang akhirnya menyebar ke sirkulasi darah melalui
saluran toraks. Bawang dalam darah, CM acqir apoC dan apoE dari HDL. Di kapiler otot,
jaringan adeposa dll, CM dilucuti TG mereka dengan aksi lipoprotein liphase (LPL) yang
melapisi kapiler. CR yang dihasilkan lebih kecil kembali memasuki sirkulasi dengan
kehilangan banyak apoA dan apoC namun mempertahankan vitamin K di inti lipofilik. Di
hati, CR masuk hepatosit dengan mengikat LDLL dan LRP diikuti oleh reseptor yang
dimediasi endositosis. Lipid mereka dikemas kembali ke dalam VLDL (mengandung
apoB-100) dan kembali ke sirkulasi di mana memperoleh apoC dan apoE. Selanjutnya TG
dikeluarkan oleh LPL di kapiler yang menghasilkan sisa-sisa VLDL yang disebut IDL
metabolisme selanjutnya dan hilangnya apoC dan apoE dari IDL menimbulkan partikel
LDL yang lebih kecil yang mengandung B-100 yang paling eksklusif. Vitamin K
diperkirakan masih berada di inti lipohil. Up taking by bone: lipoprotein yang beredar
seperti CR dan LDL dapat mengantarkan lipid ke osteoblas yang menempel pada
permukaan matrik tulang. Osteoblas mengekspresikan reseptor lipoprotein seperti LDLR
dan LRPI yang dapat berinteraksi dengan CR dan LDL yang memungkinkan reseptor
memediasi endositosis dari partikel dan ada karbohidrat vitamin K. Bukti menunjukkan
bahwa osteoblas memperoleh sebagian besar K1 mereka melalui jalur CR dan sebagian
besar MK- 7via jalan LDL jalan.