You are on page 1of 23

BAHAN

AJAR

TERMOKIMIA
( REAKSI ENDOTERM DAN REAKSI EKSOTERM)

KIMIA XI IPA
2016
2

DAFTAR ISI

Daftar Isi 2

Peta Konsep 3

Tujuan Pembelajaran 4

Pendahuluan 5

Sistem dan Lingkungan 6

Entalpi dan Perubahannya 7

Reaksi Eksoterm dan Endoterm 9

Persamaan Termokimia 11

Entalpi Perubahan Standar 12

Entalpi Pembentukan Standar 12

Entalpi Penguraian Standar 13

Entalpi Pembakaran Standar 14

Entalpi Penetralan Standar 15

Entalpi Pelarutan Standar 17

Rangkuman 18

Glosarium 19

Daftar Pustaka 20

Indeks 21

Lampiran 22
3

PETA KONSEP

TERMOKIMIA

SISTEM DAN PERUBAHAN ENTALPI


LINGKUNGAN (H)

H PEMBENTUKAN

REAKSI EKSOTERM REAKSI ENDOTERM H PENGURAIAN

H PEMBAKARAN

H NETRALISASI

Data Energi Data H Hukum Hess Eksperimen


Ikatan Pembentukan ( Kalorimeter)
n
4

KD 3.4 : Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi

endoterm berdasarkan hasil percobaan dan

diagram tingkat energi

Indikator :

1. Menjelaskan perbedaan sistem dan lingkungan

2. Membedakan reaksi endoterm dan eksoterm

3. Menjelaskan perubahan entalpi standar

4. Menuliskan persamaan termokimia

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu menjelaskan perbedaan sistem

dan lingkungan dengan benar.

2. Peserta didik mampu menjelaskan entalpi dan

perubahannya dengan benar

3. Peserta didik mampu menjelaskan reaksi eksoterm

melalui percobaan dengan benar.

4. Peserta didik mampu menjelaskan reaksi endoterm

melalui percobaan dengan benar.

5. Peserta didik mampu menjelaskan perubahan entalpi

standar dengan benar.

6. Peserta didik mampu menentukan persamaan

termokimia dengan benar.


5

PENDAHULUAN

Mengapa penguin dapat

hidup di daerah dingin?

Gejala-gejala termokimia dapat kita amati di alam. Contohnya,


adaptasi penguin yang dapat hidup di daerah kutub yang diselimuti es.
Mengapa penguin dapat hidup ndi daerah tersebut?

Penguin tersebut memiliki sel lemak khusus yang dapat


menghangatkan tubuh mereka ketika dingin. Sel lemak tersebut
berfungsi mengubah energi dari lemak yang dipecah menjadi panas
dalam bentuk ATP. Panas yang dihasilkan tersebut berfungsi
menghangatkan tubuh penguin. Dalam tubuh penguin terjadi reaksi
metabolisme eksoterm untuk mengatur suhu tubuh.
6

SISTEM DAN LINGKUNGAN

Dalam termokimia dikenal dua istilah penting, yaitu sistem dan lingkungan.
Sistem adalah bagian dari alam yang menjadi pusat perhatian langsung.
Lingkungan adalah bagian alam semesta yang berhubungan langsung
(berinteraksi) dengan suatu sistem atau segala sesuatu yang membatasi sistem.

Ada du jenis sistem, yaitu sistem tertutup dan sistem terbuka. Sistem
tertutup adalah sistem yang penyekatnya mencegah aliran zat masuk dan keluar
sistem (penyekatnya kedap), sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang dapat
berjalan seiring berjalannya waktu. Sistem dan lingkungan bersama-samadalam
proses pertukaran energi. Contohnya : melarutkan teh dalam air. Pada peristiwa
tersebut, wadah atau bagian dalam tempat terjadinya reaksi disebut sistem,
sedangkan di luar wadah tersebut disebut lingkungan.

Contoh soal :

Ke dalam gelas kimia yang berisi air, dilarutkan 10


g gula pasir. Jika gula pasir ditetapkan sebagai
sistem, manakah yang termasuk lingkungan?

Jawab:
Karena gula pasir dipandang sebagai sistem maka
selain dari gula pasir termasuk lingkungan, seperti
air sebagai pelarut, gelas kimia dan udara di
sekelilingnya.
7

SOAL LATIHAN

1. Sebutkan pengertian sistem dan lingkungan !

2. Tuliskan apa yang dimaksud :

a. sistem terbuka

b. sistem terbuka

c. sistem terisolir

3. Amonium nitrat (NH4NO3) yang bereaksi dengan air

(terhidrolisis) menyerap kalor dari lingkungan. Dari reaksi

tersebut mana yang termasuk sistem dan mana yang termasuk

lingkungan ?

ENTALPI DAN PERUBAHAN ENTALPI

Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap. Entalpi
(H) dirumuskan sebagai jumlah energi yang terkandung dalam sistem (E) dan
kerja (W).
H = W + E
Dengan :
W=PxV
E = Energi (Joule)
V = Volume ( Liter )
W = Kerja Sistem ( Joule)
P = Tekanan (atm)
8

Hukum kekekalan energi menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan


dan tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari bentuk energi yang
satu menjadi bentuk energi yang lain. Nilai energi suatu materi tidak dapat diukur,
yang dapat diukur hanyalah perubahan energi (E). Demikian juga halnya dengan
entalpi, entalpi tidak dapat diukur, kita hanya dapat mengukur perubahan entalpi
(H).
H= Hp - Hr

Dengan :

H = Perubahan entalpi

Hp = entalpi produk

Hr = entalpi reaktan

Bila H produk > H reaktan, maka H bertanda positif, berarti terjadi


penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem.
Bila H reaktan > H produk, maka H bertanda negatif, berarti terjadi
pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan.

SOAL LATIHAN

1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan entalpi!

2. Tuliskan apa yang dimaksud dengan perubahan entalpi!

3. Apakah yang terjadi bila perubahan entalpi bertanda positif?

Apa pula yang terjadi bila perubahan entalpi bertanda negatif?


9

REAKSI EKSOTERM DAN


REAKSI ENDOTERM

Perubahan entalpi (H) positif menunjukkan bahwa dalam perubahan


terdapat penyerapan kalor atau pelepasan kalor. Reaksi kimia yang melepaskan
atau mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang
menyerap kalor disebut reaksi endoterm.
Pada reaksi endoterm, sistem menyerap energi. Oleh karena itu, entalpi
sistem akan bertambah. Artinya entalpi produk (Hp) lebih besar daripada entalpi
pereaksi (Hr). Akibatnya, perubahan entalpi, merupakan selisih antara entalpi
produk dengan entalpi pereaksi (Hp -Hr) bertanda positif. Sehingga perubahan
entalpi untuk reaksi endoterm dapat dinyatakan:
H = Hp- Hr > 0
Sebaliknya, pada reaksi eksoterm , sistem membebaskan energi, sehingga entalpi
sistem akan berkurang, artinya entalpi produk lebih kecil daripada entalpi
pereaksi. Oleh karena itu , perubahan entalpinya bertanda negatif. Sehingga p
dapat dinyatakan sebagai berikut:
H = Hp- Hr < 0
Perubahan entalpi pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat dinyatakan dengan
diagram tingkat energi.

Arah panah ke atas


H menunjukkan bahwa
energi semakin
H Produk reaksi
bertambah karena
sebagian terserap.
------------------------------------------- Akhir

H positif (+)

H Prereaksi
--------------------------------------------- Awal

(a) Diagram entalpi untuk reaksi endoterm. Nilai H positif (+), artinya :
10

H Produk > H Pereaksi

Arah panah ke bawah


menunjukkan bahwa
energi semakin
berkurang karena
H
sebagian terlepas.

H Produk reaksi
-----------------------------------------Akhir

H positif (-)
H Prereaksi
----------------------------------------Awal

(b) Diagram entalpi untuk reaksi endoterm. Nilai H positif (-), artinya :

H Produk < H Pereaksi

Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm


Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
H < 0 H > 0
Terjadi kenaikan suhu Terjadi penurunan suhu
Reaksi melepas kalor Reaksi menyerap kalor
Kalor : sistem ke lingkungan Kalor : lingkungan ke sistem
Berlangsung spontan Berlangsung tidak spontan
11

SOAL LATIHAN

1. Apakah yang dimaksud dengan reaksi eksoterm?


2. Apa pula yang dimaksud dengan reaksi endoterm?
3. Tuliskan perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm!

PERSAMAAN TERMOKIMIA

Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan


perubahan entalpinya (H). Nilai perubahan entalpi yang dituliskan pada
persamaan termokimia harus sesuai dengan stoikiometri reaksi, artinya jumlah
mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya.
Contoh:
Diketahui persamaan termokimia :

H2(g) + O2(g) H2O(l) H = 285,85 kJ/mol

Artinya, pada pembentukan 1 mol H2O dari gas hidrogen dan gas oksigen
dibebaskan energi sebesar 285,85 kJ (reaksi eksoterm).
12

ENTALPI PERUBAHAN
STANDAR

Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada suhu 250C dan tekanan 1 atm
disepakati sebagai perubahan entalpi standar dan dinyatakan dengan simbol H0.
Keadaan standar ini diperlukan karena pengukuran pada suhu dan tekanan yang
berbeda akan menghasilkan harga perubahan entalpi yang berbeda pula. Kondisi
di luar kondisi standar dinyatakan dengan simbol H. Perubahan entalpi
dinyatakan dengan satuan joule (J) atau kilojoule (kJ). Apabila pengukuran H
dilakukan untuk 1 mol zat pada kondisi standar, maka H tersebut dinamakan
sebagai perubahan entalpi molar standar dengan satuan kJ/mol.
Perubahan entalpi molar standar berdasarkan perubahan kimia dibedakan
menjadi 5 jenis, yaitu:

a. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (Hf0)


Perubahan entalpi pembentukan standar merupakan perubahan entalpi pada
pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-unsurnya yang paling stabil pada
keadaan standar.

Tabel 1. Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (Hf0) Beberapa Zat


Zat Hf0 (kJ/mol)
NH3 -46,1
CO -100,5
CO2 -393,5
C (grafit) 0
HCl -92,5
C (intan) +1,88
HI +25,9
H2 S -20,1
NO2 +33,84
C2H2 +226,7
CH4 -74,8
C2H6 -84,7
C3H8 -104,0
NO +90,37
13

Contoh:

Perubahan entalpi pembentukan standar dari kristal amonium


klorida adalah -314,4 kJ mol-1. Persamaan termokimia dari
pernyataan tersebut adalah...

Jawaban :

Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :

N2(g) + 2H2(g) + Cl2(g) NH4Cl(s) Hfo = -314,4 kJ mol-1

SOAL LATIHAN

Perubahan entalpi pembentukan standar dari gas karbondioksida (CO2)

adalah 393,5 kJ/mol. Persamaan termokimianya adalah....

b. Perubahan Entalpi Penguraian Standar (Hd0)


Perubahan entalpi penguraian standar merupakan perubahan entalpi yang
terjadi pada penguraian 1 gmol suatu senyawa menjadi unsur-unsurnya yang
paling stabil pada keadaan standar. Reaksi penguraian merupakan kebalikan dari
reaksi pembentukan. Harga perubahan entalpi penguraian standar suatu zat sama
besar dengan perubahan entalpi pembentukan standar, tetapi berlawanan tanda.
14

Contoh:

Jika Hfo H2O(g) = -240kJ mol-1, maka Hd0 H2O = +240 kJ mol-1
maka persamaan termokimianya adalah...

Jawaban :

Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :

H2O(l) H2(g) + O2(g) Hd0 = +240 kJ

SOAL LATIHAN

Tuliskan persamaan reaksi termokimia penguraian:

C3H8 (g), Hf0 = -104,0 kJ/mol

c. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (Hc0)

Perubahan entalpi pembakaran standar (Standard Enthalpy ogf


Combustion) adalah perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol
suatu zat secara sempurna.Pembakaran merupakan reaksi suatu zat dengan
oksigen, contohnya:

1. C(s) + O2(g) CO2(g)


2. S(s) + O2(g) SO2(g)
Tabel 2. Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (Hc0) Beberapa Zat
Zat Hc0 (kJ/mol)
H2 (g) -286
C (intan) (s) -395,388
C (grafit) (s) -393,505
CH4 (g) -890
15

C2H6 (g) -1.560


C3H8 (g) -2.220
C4H10 (g) -2.879
C2H2 (g) -1300
C2H5OH (l) -1367
C6H12O6 (s) -2803
C12H22O11 (s) -5.641

Contoh:
Nilai perubahan entalpi pembakaran standar (Hco) metanol
(CH3OH) adalah -638,5 kJ/mol. Tuliskan persamaan
termokimianya.
Jawaban :
Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :

CH3OH(l) + 3/2 O2(g) CO2(g) + 2H2O(g) H = -638,5 kJ

SOAL LATIHAN

Perubahan entalpi pembakaran gas CH4 adalah 802 kJ/mol. Persamaan


termokimianya adalah....

d. Perubahan Entalpi Penetralan Standar (Hneut0)

Perubahan entalpi penetralan standar adalah perubahan entalpi yang


dihasilkan pada reaksi penetralan asam (H+) oleh basa (OH) membentuk 1 mol
air pada keadaan standar.
16

Tabel 3. Perubahan Entalpi Penetralan Standar (Hneut0) Beberapa Reaksi Asam


dan Basa
Asam Basa Hneut0 (kJ/mol)
HCl (aq) NaOH (aq) -57,1
HCl (aq) KOH (aq) -57,1
HCl (aq) NH3 (aq) -52,2
HNO3 (aq) NaOH (aq) -57,3
HNO3 (aq) KOH (aq) -57,3
CH3COOH (aq) NaOH (aq) -55,2
HCN (aq) NH3 (aq) -5,4

Contoh:
Perubahan entalpi penetralan standar (Hneut0) antara HCl dan
NaOH adalah 57,1 kJ/mol.
Persamaan reaksi termokimianya adalah...
Jawaban :
Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :
HCl (aq) + NaOH (aq) NaCl (aq) + H2O (l) Hneut0= 57,1
kJ/mol

SOAL LATIHAN

Tuliskan persamaan reaksi termokimia penetralan:

HCl (aq) + KOH (aq), Hneut0 = -57,1 kJ/mol


17

e. Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (Hsol0)

Perubahan entalpi pelarutan standar adalah perubahan entalpi pada


pelarutan 1 mol zat pada keadaan standar.

Tabel 4. Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (Hsol0) Beberapa Zat


Zat Hsol0 (kJ/mol) Zat Hsol0 (kJ/mol)
NaOH (s) -42,7 Mg(OH)2 (s) +2,8
NaCl (s) +3,9 MgCl2 (s) -155
NaBr (s) +0,6 MgBr2 (s) -186
NaNO3 (s) +20,5 Mg(NO3)2 (s) -85,5
Na2SO4 (s) -2,3 MgSO4 (s) -91,2
KOH (s) -55,2 Ca(OH)2 (s) -16,2
KCl (s) +17,2 CaCl2 (s) -82,9
KBr (s) +20,0 CaBr2 (s) -110
KNO3 (s) +34,9 Ca(NO3)2 (s) -18,9
K2SO4 (s) +23,8 CaSO4 (s) -17,8
NH4Cl (s) +15,2 NH4NO3 (s) +25,8
NH4Br (s) +16,2 (NH4)2SO4 (s) +6,2

Contoh:
Perubahan entalpi pelarutan standar NaCl adalah + 3,9 kJ/mol.
Persamaan reaksi termokimianya adalah....
Jawaban :
Persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah :
NaCl (s) Na+ (aq) + Cl (aq) Hsol0 = + 3,9 kJ/mol

SOAL LATIHAN

Tuliskan persamaan reaksi termokimia pelarutan:

NaOH (s), Hsol0 = -42,7 kJ/mol


18

RANGKUMAN
Dalam termokimia ada dua hal yang perlu diperhatikan menyangkut perpindahan
energi, yaitu sistem dan lingkungan. Segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian
dalam mempelajari perubahan energi disebut sistem, sedangkan hal-hal di luar
sistem yang membatasi sistem dan dapat mempengaruhi sistem disebut
lingkungan. Pada peristiwa termokimia, sistem adalah pereaksi kimia yang sedang
kita pelajari. Dan lingkungan adalah air sebagai pelarut, wadah tempat reaksi
terjadi, dan udara disekitarnya termasuk tangan kita bila memegang tabung reaksi
atau wadah tempat reaksi itu terjadi.
Reaksi kimia berlangsung disertai perubahan energi berupa penyerapan
atau pelepasan kalor (panas). Reaksi kimia yang melibatkan penyerapan kalor
disebut reaksi endoterm, sedangkan reaksi kimia yang melibatkan pelepasan kalor
disebut reaksi eksoterm.
Jumlah energi yang dimiliki suatu zat dalam segala bentuk disebut entalpi
dan dilambangkan H (berasal dari kata heat yang berarti panas). Entalpi suatu
zat tidak dapat diukur besarnya, tetapi perubahan entalpinya (H) dapat diukur.
Perubahan entalpi ini diperoleh dari selisih entalpi produk dengan entalpi reaktan.
Perubahan entalpi standar (H0) adalah suatu perubahan entalpi yang diukur pada
kondisi standar, yakni suhu 250C dan tekanan 1 atm. H0 mempunyai satuan
seperti energi yakni, Kj ( kilo Joule ) dalam sistem Internasional. Nilai H0
umumnya diberikan dengan basis 1 mol dari suatu zat yang terlibat dalam reaksi.
Oleh karena itu, juga dikenal istilah perubahan entalpi molar standar dengan
satuan kj/mol.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi kimia yang menyertakan
perubahan entalpi (H). Oleh karena H merupakan sifat ekstensif,maka nilai H
yang tertera dalam persamaan termokimia bergantung pada koefisien reaksinya.
19

GLOSARIUM

Entalpi adalah jumlah energi yang dimiliki suatu zat dalam segala bentuk

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor

Perubahan entalpi standar adalah suatu perubahan entalpi yang diukur pada
kondisi standar, yakni suhu 250C dan tekanan 1 atm
20

DAFTAR PUSTAKA
Johari,J.M.C dan M.Rachmawati. 2009. Kimia 2 SMA dan MA
untukKelas XI. Jakarta : Esis
Justiana,Sandri dan Muchtaridi.2009. Kimia 2. Jakarta : Yudhistira
Kitti, Sura. 2010. Kimia 2. Jakarta : PT Graha Cipta Karya
Utami, B. 2009. Kimia 2: Untuk SMA/MA Kelas XI, Program Ilmu Alam.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
https://www.google.com/search?q=persamaan+termokimia&source=lnm
s&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwijutTJdPMAhVCJJQKHUOy
DZIQ_AUICCgC&biw=1024&bih=489#tbm=isch&q=reaksi+ekso
term+dan+reaksi+endoterm&imgrc=6oW6tT7T8u2dDM%3A
https://www.google.com/search?q=kimia+fun&source=lnms&tbm=isch
&sa=X&ved=0ahUKEwiF9fjhidTMAhVDkZQKHcmHAYQ_AUI
BygB&biw=1024&bih=489#tbm=isch&q=GAMBAR+ANIMASI
+KIMIA
https://www.youtube.com/watch?v=oUsNSRn1SHA
21

INDEKS
Entalpi dan Perubahannya,7
Entalpi Pelarutan Standar, 17
Entalpi Pembakaran Standar, 14
Entalpi Pembentukan Standar, 12
Entalpi Penetralan Standar, 15
Entalpi Penguraian Standar,13
Persamaan Termokimia,11
Reaksi Eksoterm & Reaksi Ekdoterm, 9
Sistem dan Lingkungan, 6
22

Lampiran

KUNCI JAWABAN SOAL LATIHAN

1. Sistem adalah dari alam yang menjadi pusat perhatian langsung


Lingkungan adalah bagian alam semesta yang berhubungan langsung
(berinteraksi) dengan suatu sistem.
2. Sistem tertutup adalah sistem yang tertutup terhadap lingkungan, sistem
terbuka adalah sistem yang terbuka terhadap lingkungan, sistem terisolasi
adalah sistem yang tidak memungkinkan energi melewati pembatas antara
sistem dan lingkungan
3. Sistem : amonium nitrat
Lingkungan : wadah, air, udara
4. Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap
dan perubahan entalpi adalah perubahan kalor yang terjadi dalam reaksi
kimia.
5. Bila H produk > H reaktan, maka H bertanda positif, berarti terjadi
penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem.
Bila H reaktan > H produk, maka H bertanda negatif, berarti terjadi
pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan.
6. Reaksi kimia yang melepaskan atau mengeluarkan kalor disebut reaksi
eksoterm, sedangkan reaksi kimia yang menyerap kalor disebut reaksi
endoterm.
7. Perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
Reaksi Eksoterm Reaksi Endoterm
H < 0 H > 0
Terjadi kenaikan suhu Terjadi penurunan suhu
Reaksi melepas kalor Reaksi menyerap kalor
Kalor : sistem ke lingkungan Kalor : lingkungan ke sistem
Berlangsung spontan Berlangsung tidak spontan
8. Perubahan entalpi pembentukan standar dari gas karbondioksida (CO2)
adalah 393,5 kJ/mol. Persamaan termokimianya adalah C(g) + O2(g)
CO2(g) Hfo = 393,5 kJ/mol.
23

9. Persamaan reaksi termokimia penguraian C3H8 (g), Hf0 = -104,0 kJ/mol


adalah C3H8(g) C(g) + H2(g) Hd0 = 104,0 kJ/mol
10. Persamaan termokimianya perubahan entalpi pembakaran gas CH4 adalah
802 kJ/mol adalah CH4(g) + O2(g) CO2(g) + H2O(g) Hc0 = 802 kJ/mol
11. Persamaan reaksi termokimia penetralan: HCl (aq) + KOH (aq), Hneut0 =
-57,1 kJ/mol adalah HCl (aq) + KOH (aq) KCl(aq) + H2O(aq) Hneut0 =
-57,1 kJ/mol
12. Persamaan reaksi termokimia pelarutan: NaOH (s), Hsol0 = -42,7 kJ/mol
adalah NaOH (s) Na+(aq) + OH-(aq) Hsol0 = -42,7 kJ/mol

You might also like