Professional Documents
Culture Documents
SUKOHARJO
SKRIPSI
Oleh :
Enik Prabawani
NIM ST13030
SURAKARTA
2015
SURAT PERNYATAAN
NIM : ST13030
1) Karya tulis saya, skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik (sarjana), baik di STIKES Kusuma Husada
Surakarta maupun di perguruan tinggi lain.
2) Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri,
tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing dan masukan Tim
Penguji.
3) Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan
sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka.
4) Pernyataan ini saya buat sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat
penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia
menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.
Enik Prabawani
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena hanya dengan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya hingga penulis dapat menyusun proposal skripsi
Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
Husada Surakarta.
Dalam menyelesaikan skripsi ini peneliti dapat bimbingan dan arahan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima
1. Ibu Dra. Agnes Sri Hartati, M.Si selaku ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
2. Ibu Wahyu Rima Agustin, S.kep.,Ns.,M.kep. selaku ketua program studi S-1
kepada penulis.
oleh karena itu saran dan masukan yang bersifat membangun sangat penulis harap
demi kesempurnaannya.
Semoga skripsi ini dapat memberikan wawasan dan bermanfaat bagi kita
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............. i
KATA PENGANTAR .. iv
DAFTAR TABEL . ..
viii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR LAMPIRAN x
ABSTRAK .. xi
ABSTRACT . xii
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan .. 41
6.2 Saran 42
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
Enik Prabawani
ABSTRAK
Persalinan dan melahirkan adalah kondisi fisiologis yang normal. Pada ibu
post partum dapat terjadi kelelahan, perubahan peran, perubahan mood seperti
kesedihan dan kecemasan karena periode post partum, dikenal sebagai perubahan
nyata yang membutuhkan penyesuaian dan dapat mempengaruhi fisik serta
emosional mereka. Sehabis melahirkan, ibu post partum di RS PKU
Muhammadiyah Sukoharjo kebanyakan dari mereka kelihatan masih lemah, letih
dan cemas terhadap kondisi diri dan perawatan bayinya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada ibu post partum di RS PKU
Muhammadiyah Sukoharjo.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Menggunakan sampel penelitian
sebanyak 30 orang yang diambil secara accidental sampling. Instrumen penelitian
menggunakan kuesioner. Variabel penelitian ini adalah tingkat kecemasan pada
ibu post partum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu post
partum di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo mengalami tingkat kecemasan
sedang yaitu sebesar 73,3%.
Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
tingkat kecemasan ibu post partumdalam menghadapi perubahan baik fisik
maupun emosional. Disamping itu, diharapkan pelayanan kesehatan memberikan
pendidikan kesehatan dan lebih meningkatkan pelayanan secara pendekatan
terapeutik dalam pemberian informasi sehingga dapat mengurangi kecemasan ibu
post partum.
Enik Prabawani
ABSTRACT
PENDAHULUAN
dalam kehidupan manusia. Hal ini mempunyai arti yang sangat besar dan
memberi kesan mendalam bagi setiap wanita. Pada ibu post partum akan
pribadi, kelelahan, luka payudara dan citra negatif dari tubuh mereka, kurang
(Ibrahim, 2004).
Cemas berasal dari bahasa latin anxius dan dalam bahasa Jerman
(Hawari, 2006).
sedang mengalami post partum anxiety, yaitu istirahat yang cukup, dipaksa
untuk makan cukup jika kurang makan dan dianjurkan untuk mau olah raga
ringan, karena selain gerakan tubuh akan melemaskan otot, olahraga juga
post partum ataubaby blues (Iskandar, dkk, 2007). Adapun rasa cemas dapat
kebanyakan dari mereka kelihatan masih lemah, letih dan cemas terhadap
kondisi dirinya dan perawatan bayinya. Di Rumah Sakit pada post partumhari
Muhammadiyah Sukoharjo.
80% ibu hamil mengalami baby blues setelah melahirkan. Hal ini jika tidak
segera ditangani maka ibu cepat merasa lelah, cemas, dan bisa berlanjut
partum?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Muhammadiyah Sukoharjo.
2. Tujuan Khusus
Muhammadiyah Sukoharjo.
post partum sehingga mereka akan dapat mengatasi apabila hal tersebut
terjadi padanya.
2. Manfaat bagi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan
pendekatan terapeutik.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Kecemasan
1. Pengertian
a. Faktor predisposisi
2) Teori Interpersonal
spesifik.
3) Teori Behavior
b. Faktor presipitasi
tersebut adalah :
1) Intensitas Stressor
stress/cemas.
3) Sistem Dukungan
stress/cemas.
4) Tahap Perkembangan
mengalami stressor.
5) Usia
6) Jenis Kelamin
a. Kecemasan Ringan
kadang meningkat.
b. Kecemasan Sedang
tidak enak.
c. Kecemasan Berat
d. Panik
Adaptif Maladaptif
Antisipasi Ringan Sedang Berat Panik
4. Dampak Kecemasan
b. Simptom kognitif
sering tidak bekerja atau belajar secara efektif dan akhirnya akan
c. Simptom motor
5. Penatalaksanaan kecemasan
a. Penatalaksanaan Farmakologi
1) Distraksi
2) Relaksasi
kecemasannya adalah:
(Hidayat, 2003).
2.1.2 Ibu
wanita yang sudah bersuami; panggilan takzim kepada wanita baik yang
untuk perempuan yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang
yang mengisi peranan ini. Contohnya adalah pada orang tua angkat
disebut ibu. Ibu adalah sebutan untuk menghormati kodrat perempuan dan
adalah seorang ibu. Ibu yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seorang
1. Pengertian
minggu. Post partum adalah masa 6 minggu sejak bayi lahir sampai
adalah masa setelah kelahiran bayi pervagina dan berakhir setelah alat-
a. Perubahan fisiologis
1) Involusio Uterin
2) Lochea
nanah berbau.
3) Servik
Setelah persalinan, akan berbentuk agak menganga
celah.
5) Payudara
6) Sistem Cardiovaskuler
Setelah terjadi diuresis akibat penurunan kadarestrogen,
(Farrer, 2011).
7) Sistem Urinarius
minggu.
8) Sistem Gastrointestinal
b. Perubahan-perubahan Psikologis
(Hamilton, 2005).
meninggalkan rumah sakit dan rasa takut tidak menarik lagi bagi
psikologis.
merasakankeletihan.
3) Ketidaktergantung (Letting Go)
keluarga barunya.
Perubahan Kecemasan
fisiologis
Ringan
Post Partum
Perubahan Sedang
psikologis Berat
Panik
Hanya ada satu variabel yaitu tingkat kecemasan ibu post partum.
Karakteristik
Tingkat kecemasan ibu
Pendidikan
post partum
Usia
Pekerjaan
Paritas
METODE PENELITIAN
Sukoharjo.
3.2.2 Waktu
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
Anxiety (HRS-A).
1. Data Primer
kecemasan responden.
2. Data Sekunder
data sekunder. Data ini tidak diolah lagi dan sumber tidak
1. Penyuntingan (Editing)
2. Pengkodean (Coding)
d) Pekerjaan
4) Wiraswasta, kode 3
e) Paritas
1) Primipara, kode 0
2) Multipara, kode 1
3. Tabulasi (Tabulating)
dianalisa.
paritas dan tingkat kecemasan ibu post partum. Data dianalisis dan diolah
sciences solution).
X = F/N X 100%
Keterangan :
X: Prosentase
penelitian yaitu
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
HASIL PENELITIAN
1. Usia
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia
Di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Usia (Tahun) Jumlah (n) Persentase (%)
20-30 23 76,7
31-40 7 23,3
Jumlah 30 100
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
Di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Pendidikan Jumlah (n) Persentase(%)
SMA/SMK 19 63,3
Pendidikan Tinggi 11 36,7
Jumlah 30 100
3. Pekerjaan
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
Di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Pekerjaan Jumlah (n) Persentase (%)
Ibu Rumah Tangga 10 33,3
Pegawai Swasta 13 43,3
PNS 1 3,3
Wiraswasta 6 20,0
Jumlah 30 100
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Paritas
(Kehamilan) Di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo
Tahun 2015
Paritas Jumlah (n) Persentase (%)
Primipara 14 46,7
Multipara 16 53,3
Jumlah 30 100
orang).
5. Tingkat Kecemasan
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat
Kecemasan Di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Tingkat Kecemasan Jumlah (n) Persentase (%)
Ringan 8 26,7
Sedang 22 73,3
Jumlah 30 100
Tabel 4.6
Tabel Silang Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum dengan
Usia di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Usia (th)
Tingkat 20-30 31-40 Total
Kecemasan f % f % f %
Ringan 6 20,0 2 6,7 8 26,7
Sedang 17 56,7 5 16,7 22 73,3
Total 23 76,7 7 23,3 30 100
Tabel 4.7
Tabel Silang Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum dengan
Pendidikan di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Pendidikan
Tingkat Pendidikan Total
Kecemasan SMA/K Tinggi
f % f % f %
Ringan 7 23,3 1 3,3 8 26,7
Sedang 12 40,0 10 33,3 22 73,3
Total 19 63,3 11 36,7 30 100
Tabel 4.8
Tabel Silang Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum dengan
Pekerjaan di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Pekerjaan
Tingkat IRT Pegawai PNS Wira- Total
Kecemasan Swasta swasta
F % f % f % f % f %
Ringan 2 6,7 3 10 0 0 3 10 8 26,7
Sedang 8 26,7 10 33,3 1 3,3 3 10 22 73,3
Total 10 33,3 13 43,3 1 3,3 6 20 30 100
Tabel 4.9
Tabel Silang Tingkat Kecemasan Ibu Post Partum dengan
Paritas di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Tahun 2015
Tingkat Paritas Total
Kecemasan Primipara Multipara
f % f % f %
Ringan 0 0 8 26,7 8 26,7
Sedang 14 46,7 8 26,7 22 73,3
Total 14 46,7 16 53,3 30 100
PEMBAHASAN
sebagian besar berusia antara 20-30 tahun yakni 76,7% (23 orang) sedangkan
sisanya 23,3% berusia antara 31-40 tahun sejumlah 7 orang. Usia ibu post
partum rata-rata berada pada rentang 20-30 tahun secara teoritis merupakan
kecemasan.
erat kaitannya dengan pendidikan yang telah diperoleh, dalam arti luas
hal ini dikarenakan dengan pengetahuan yang kurang kemampuan ibu dalam
menjalankan peran barunya tidaklah optimal sehingga akan membuat stres
atau cemas.
yakni 33,3% setelah pegawai swasta (43,3%) diikuti wiraswasta (20%) dan
berdasarkan paritas, ibu dengan multipara lebih besar prosentasenya yaitu 53,3
Muhammadiyah Sukoharjo
ringan.
(Hawari, 2006).
sering nafas pendek, nadi dan tekanan darah meningkat, mulut kering, diare,
Respon perilaku dan emosi: meremas tangan, bicara banyak dan lebih
cepat, susah tidur dan perasaan tidak enak (Stuart, 2007).Wanita post partum
diurus, jadwal tidur yang kacau, sehingga membebani ibu baik secara fisik dan
psikologis.
post partum yang bekerja sebagai pegawai swasta mengalami rasa cemas
sedang. Adapun ibu post partum dengan paritas primipara semua responden
partum adalah tidak mengetahui bagaimana cara mengasuh bayi baru lahir
terutama bagi ibu yang pertama kali hamil dan melahirkan, tidak mengetahui
cara perawatan tali pusat, takut memandikan, mengganti popok dan tidak bisa
membedong bayinya. Responden merasa cemas ketika ASI nya tidak keluar
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
pendidikan tinggi.
swasta (53,3%).
kecemasan sedang.
6.2 Saran
3. Bagi perawat
6. Bagi peneliti
Rineka Cipta
kecemasan-seringmenghan
EGC.
Tingkat Kecemasan Pada Ibu Post Partum di Ruang Bugenvil Rumah Sakit
Medika
Scholarsh 36(4):345-51.
Iskandar, Suhandi, Sugi. (2007). Post Partum Blues. Diakses tanggal 12 Februari
2015,dari http://www.mitrakeluarga.net/kemayoran/kesehatan005.html
Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo.(2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta
:Rineka Cipta
http://www.kristen-mcclure-therapist.com/postpartumanxiety.html
Potter & Perry (2005) Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses
Keperawatan.
Medika
Stuart and Sundeen .(2007).Buku Saku keperawatan Jiwa, edisi 3 (alih Bahasa),
Jakarta : EGC.
Bandung:Alfabeta.
Gava Medika.