You are on page 1of 8

ASUHAN KEBIDANAAN KOMUNITAS PADA KELUARGA

BAPAK IDRIS DI DUSUN I DESA TAWARO LONDO


KECAMATAN WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE
TANGGAL 24 MARET 2014

I. PENGKAJIAN
A. Identitas kepala keluarga
Nama : Tn.Idris
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Suku/ bangsa : Tolaki
Jumlah anggota keluarga : 3( Tiga )
Alamat : Dusun II, Desa Tawaro Londo Kecamatan
Wonggeduku, Kabupaten Konawe

B. Identitas anggota keluarga

Umur Hubungan
N0 Nama Agama L/P Pendidikan Pekerjaan
(tahun) dengan KK

1. Ny. Rika 22 Islam P Isteri SD IRT

2. Ikbal 8 bln Islam L Anak - -

Semua anggota keluarga tinggal serumah dengan kepala keluarga


Struktur keluarga nuclear family
Hubungan anggota keluarga yang perpengaruh dalam pengambilan
keputusan adalah kepala keluarga
Anggota keluarga yang meninggal pada tahun terakhir tidak ada

C. Pola pemenuhan kebutuhan sehari- hari


1. Nutrisi
Frekuensi makan : 3 kali sehari
Jenis makanan : Nasi, sagu, ikan, sayur
Makanan tambahan/ selingan : Sagu
Cara pengelolaan makanan : Sesuai standar kesehatan
Cara penyajian makanan : Berganti tiap hari
- Pagi : Memasak menu baru
- Siang : Sisa makanan pagi + memasak bila perlu
- Malam : Sisa makanan yang di hangatkan
Kebiasaan minum keluarga/ frekuensi minum : 6- 8 gelas/ hari dan
Di tambah minum kopi 2 gelas / hari
2. Pola istirahat
No Nama anggota keluarga Waktu istirahat Keterangan

1. Tn.Idris 7 - 8 Jam / hari Istrahat + santai

2. Ny.Rika 7 -8 Jam / hari Istrahat + santai

3. Ikbal 9 10 Jam / hari Tidur

3. Rekreasi
- Kesempatan rekreasi : Tidak Ada
- Berapa kali/ bulan : -
4. Pemanfaatan waktu senggang : berkunjung ketetangga.
5. Pola eliminasi
- Miksi : frekuensi 4 5 kali/ hari,7-8 kali sehari
- Defekasi : frekuensi 2 kali/ hari
6. Hygiene perorangan
Mandi : 2 kali sehari
Menggosok gigi : 2 kali sehari
Mencuci rambut : 3 kali seminggu
Ganti pakaian dalam : 3 kali sehari, dan jika lembab
Ganti pakaian luar : 2 kali sehari
Cuci tangan sebelum makan : ya
Cuci kaki sebelum tidur : ya

D. Keadaan sosial ekonomi


1. Penghasilan
- Penghasilan utama : Dari hasil suami sebagai petani
Penghasilan sampingan :-
- Pemanfaatan dan keluarga/bulan : untuk kebutuhan makanan, pakaian
dan keperluan rumah tangga
- Pengelolaan keuangan : Isteri dengan musyawarah dengan
suami
2. Hubungan anggota keluarga dalam masyarakat
- Partisipasi keluarga dalam masyarakat : baik
- Hubungan keluarga dalam masyarakat : baik
- Fasilitaspertemuan dengan masyarakat : Balai desa dan rumah pak
dusun
E. keadaan rumah dan lingkungan
1. Rumah
Status pemilikan : Milik pribadi
Dinding rumah : Papan
Lantai : Semen
Langit langit : ada
Atap rumah : atap rumbia
Ventilasi : ada
Jenis ventilasi : jendela
Pemanfaatanjendela : sirkulasi udara dan cahaya
Penerangan : listrik
Ukuran rumah : 8 x 12
Pembagian rumah : 1 ruang tamu,1 tempat tidur,1
dapur,1WC
2. Sarana masak
Bahan bakar : Kayu dan kompor gas
Tempat penyimpanan alat dapur : rak piring
Ventilasi dapur : ada
Kebersihan dapur : sedang
3. Sampah
Sarana pembuangan sampah : di bakar,kadang-kadang di buang di
tanggul
Sampah di buang lalu di bakar
Letak di belakang rumah
Jarak dengan sumber air : 10 meter
4. Sumber air
sumur
Jarak dengan WC 5 meter
Pencemaran air tidak ada
Kualitas air tidak berwarna, berbau dan berasa
5. Jamban keluarga
Jamban : milik sendiri
Jenis : cemplung
Letak : di dalam rumah
Kebersihan : sedang
6. Saluran pembuangan air limbah ( SPAL)
Jenis limbah : rumah tangga
Bak limbah : tidak ada
Saluran limbah : ada
Jarak limbah dengan penampungan air : 10 meter
7. Lingkungan
Jarak dengan tetangga : dekat
Suasana : tenang
Lokasi rumah dari fasilitas pendidikan 500 m
F. Riwayat kesehatan keluarga
1. Riwayat kesehatan anggota keluarga
Tidak ada riwayat penyakit menular dan keturunan
2. Kebiasaan periksa
- Waktu : segera setelah mengetahui tanda tanda sakit
- Tempat: puskesmas
3. Kebiasaan minum obat
- Waktu : rutin sesuai anjuran dokter
- Asal obat : puskesmas/dokter

G. Kesehatan ibu dan anak


1. Riwayat kesehatan yang lalu
No Kehamilan Umur Keluhan Cara Hasil
kehamulan

1 pertama Aterm Tidak ada normal L

2. Ibu sedang tidak hamil


3. Persalinan terakhir
- Tempat bersalin : di rumah
- Ditolong : Bidan
- Proses persalinan : Normal
4. Riwayat kesehatan mental psikososial
- Anggota keluarga tidak ada yang mengalami gangguan mental
- Rajin beribadah
5. Tanggapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan baik
6. Keadaan kesehatan lingkungan saat kunjungan sehat
7. Tanggapan keluarga terhadap masalah adalah dengan musyawarah mufakat
yang berlaku dalam keluarga.

H. Data Pengetahuan KIA, KB, dan Ibu PUS


1. Data Pengetahuan kehamilan
a. Ibu tidak dapat menyebutkan dan tidak mengetahui tanda-tanda
kehamilan hanya menyebut tanda indicator pp test positif.
b. Ibu mengetahui tentang berapa kali harusnya memeriksakan kehamilan,
hanya menyebutkan tiap bulannya mengikuti posyandu.
c. Ibu cukup mengetahui factor yang mempengaruhi resti kehamilan.
d. Ibu kurang mengetahui perilaku yang berpengaruh buruk pada kehamilan
seperti, minum jamu, merokok, pijat saat hamil, dan minuman keras.
e. Ibu kurang mengetahui manfaat /tujuan periksa kehamilan, hanya
menyebutkan agar bayi dan ibu sehat.
f. Ibu mengetahui tempat pemeriksaan kehamilan.
g. Ibu kurang mengetahui cara memenuhi kebetuhan nutrisi.
h. Ibu mengetahui jenis imunisasi TT pada ibu hamil, hanya menyebutkan
mendapat suntikan 1 kali selama hamil.
i. Ibu tidak mengetahui cara merawat payudara saat hamil, hanya
menyebutkan tentang pembersihan putting
2. Pelaksaan Kehamilan
a. Ibu memeriksakan kehamilan empat kali atau lebih, di karenakan setiap
bulannya mengikuti posyandu.
b. Ibu tidak melakukan kebiasaan minum jamu, merokok, minum keras,
tetapi pernah melakukan pijat perut saat hamil.
c. Ibu memeriksakan kehamilan kebidan puskesmas.
d. Ibu tidak mengatur pemenuhan nutrisinya.
e. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT
f. Ibu kurang bisa merawat payudara saat hamil
3. Pengetahuan Persalinan
a. Ibu mengtahui tanda persalinan yaitu, sering kencing-kencing teratur,
sakit perut bagian bawah tembus belakang, dan keluar air ketuban.
b. Ibu mengetahui fasilitas paling tepat mendapat pertolongan persalinan
yaitu ke bidan , puskesmas, dan dukun terlatih.
4. Pelaksanaan Persalinan
a. Ibu melahirkan di tolong bidan di poskesdes.
5. Pengetahuan Masa Nifas
a. Ibu mengetahui kejadian normal pada ibu nifas, hanya menyebutkan
mules-mules selama 2 hari post partum, dan keluar darah sedikit dari jalan
lahir.
b. Ibu cukup mengetahui ciri- ciri pengeluaran cairan pervaginam
c. Ibu mengetahui tujuan perawatan tujuan payudara masa nifas, yaitu ASI
lancer, tidak bengkak dan payudara bersih
d. Ibu kurang mengetahui tanda infeksi nifas
6. Pelaksanaan Perawatan Nifas
a. Ibu melakukan perawatan payudara saat nifas.
b. Ibu merawat, menjaga kebersihan vagina selama masa nifas dengan
membersihkannya menggunakan air hangat.
c. Ibu kurang memperhatikan kebersihan pakaian dalamnya.
7. Pengetahuan Menyusui
a. Ibu kurang mengetahui manfaat ASI
b. Ibu mengetahui keuntungan pemberian ASI
c. Ibu tidak mengetahui meneteki/menyusui bayi yang benar.
d. Ibu tidak mengetahui penyapihan 2 tahun.
8. Pengetahuan Perawatan Bayi
a. Ibu cukup mengetahui perawatan tali pusat, yaitu di bungkus dengan kasa
steril dan tidak di beri ramuan apapun.
b. Ibu mengetahui kemana memeriksakan bayinya.
c. Ibu kurang mengetahui bentuk makanan tepat untuk bayi sesuai umurnya.
d. Ibu cukup mengetahui maksud penimbangan bayi/balita secara rutin
untuk mengetaui kenaikan berat dadan bayi.
e. Ibu mengetahui berapa kali seharusnya menimbang bayi/balita yaitu
sebulan sekali
9. Pelaksaan Perawatan Bayi
a. Ibu merawat tali pusat dengan cara di bungkus kasa bersih/di tutup
dengan kain bersih dan di bersihkan bila terkena urine.
b. Ibu membawa bayi ke puskesmas atau posyandu.
10. Pengetahuan Imunisasi Anak
a. Ibu kurang mengetahui jenis imunisasi dasar dan tidak mengetahui waktu
pemberian imunisasi anak yang tepat.
b. Ibu kurang mengetahui tujuan imunisasi anaknya menyebutkan agar bayi
terhindar dari penyakit
11. Pengetahuan Tentang Keluarga Berencana
a. Ibu kurang mengetahui manfaat KB
b. Ibu kurang mengetahui jenis kontrasepsi modern, hanya mengetahui jenis
hormonal, yaitu pil dan suntik.
c. Ibu mengetahui kemana ibu mendapatkan pelayanan KB yaitu bidan dan
puskesmas.
12. Pelaksanaan Keluarga Berencana
Ibu memakai alat kontrasepsi KB suntik 3 Bulan
13. Pengetahuan reproduksi sehat
a. Ibu tidak mengetahui usia yang baik untuk hamil menyebutkan usia 20
-30 tahun
b. Ibu tidak mengetahui jarak kehamilan yang baik yaitu 3-5 tahun
c. Ibu tidak mengetahui tanda- tanda menstruasi normal, yaitu siklus teratur
6-7 hari
II. INTERPRETASI DATA
1. Seorang ibu PUS PI A0, memiliki balita dan menjadi akseptor KB
Dasarnya adalah ibu usia 22 tahun,mempunyai bayi dan menjadi akseptor KB
suntik
2. Ibu kurang memahami pengetahuan tentang menyusui , dasarnya adalah :
Ibu tidak mengetahui manfaat ASI
Ibu tidak mengetahui keuntungan pemberian ASI
3. Ibu kurang mengetahui tentang imunisasi anak, dasarnya adalah :
Ibu tidak mengetahui jenis dan waktu pemberian imunisasi anak
Ibu tidak mengetahui tujuan pemberian Imunisasi
4. Ibu kurang memahami pengetahuan tentang KB, dengan dasar :
Ibu kurang mengetahui jenis kontrasepsi sederhana dan modern
Ibu kurang mengetahui manfaat KB
Tambahkan ttg MP ASI
DIAGNOSA KEBIDANAN
1. Diagnosa Nomenklatur
Seorang Ibu PUS PI A0, memiliki balita dan menjadi akseptor KB
2. Diagnosa Masalah
Ibu memerlukan informasi tentang manfaat ASI
Ibu memrlukan informasi tentang jenis, waktu dan manfaat imunisasi bagi
bayi
Ibu memerlukan informasi tentang jenis kontrasepsi sederhana
Ibu memerlukan informasi tentang manfaat KB

III. DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Tidak ada data yang mendukung adanya tindakan segera

V. RENCANA TINDAKAN
1. Berikan informasi pada ibu tentang manfaat ASI
2. Berikan informasi pada ibu tentang jenis, waktu dan manfaat imunisasi bagi bayi
3. Berikan informasi pada ibu tentang jenis kontrasepsi sederhana
4. Berikan informasi pada ibu tentang manfaat KB

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 24 Maret 2014
1. Kunjungan kerumah
2. Menjelaskan pada ibu tentang :
Manfaat ASI bahwa ASI mudah dicerna, bergizi tinggi untuk pertumbuhan dan
kecerdasan bayi, mengandung zat kekebalan, aman dan bergizi, tidak basi,
suhunya tepat dan ekomonis.
Keuntungan ASI adalah mudah pemberiannya, menjarangkan kehamilan, agar
mempererat hubungan kasih sayang ibu dan bayi, serta dapat mencegah
timbulnya CA mamae, mencegah diabetes melitus, mencegah obesitas pada
bayi.
Tujuan imunisasi anak yaitu agar pertumbuhan dan perkembangan bayi / balita
berjalan baik.
Jenis kontrasepsi sederhana yaitu diafragma, jelly, tablet busa, pantang berkala
dan coitus interuptus sedangkan jenis kontrasepsi modern seperti AKDR,
hormonal, MOW/MOP
Manfaat KB yaitu untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan,
mengatur kehamilan serta untuk menghentikan / mengakhiri kehamilan.

VII. EVALUASI
Tanggal 24 Maret , pukul 16.00 WITA
1. ibu secara verbal mauapun non verbal menunjukkan bahwa ibu mengerti tentang
informasi yang diberikan
2. Ibu tampak serius mendengarkan informasi
3. Ibu memberikan feed back posotif pada evaluasi yang diberikan.

You might also like