Professional Documents
Culture Documents
Kelas : 01
NIM : 1506103010015
1. Mendeskripsikan kecakapan belajar para mahasiswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan
kekurangan dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran yang ditempuhnya. Dengan
pendeskripsian kecakapan tersebut dapat diketahui posisi kemampuan mahasiswa dengan
mahasiswa lainnya.
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa jauh
keefektifannya dalam mengubah para tingkah laku mahasiswa kea rah tujuan pendidikan yang
diharapkan. Keberhasilan pendidikan dan pengajaran penting untuk mengingat perannya
sebagai upaya memanusiakan manusia, sehingga mahasiswa menjadi manusia yang
berkualitas dalam aspek intelektual, sosial, emosional, moral, dan ketrampilan.
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan penyempurnaan
dalam hal program pendidikan dan pengajaran serta strategi pelaksanaannya. Kegagalan para
mahasiswa dalam hasil belajar yang dicapai hendaknya tidak dipandang sebagai kekurangan
pada diri mahasiswa itu sendiri, tetapi dapat disebabkan oleh program pengajaran yang
diberikan kepadanya atau kesalahan strategi dalam melaksanakannya.
4. Memberikan pertanggungjawaban (accountability) dari pihak institusi kepada pihak-pihak
yang berkepentinga Pihak yang dimaksud meliputi pemerintah, masyarakat, dan para orang
tua mahasiswa
1. Catatan Lengkap
Catatan lengkap adalah catatan tentang siswa yang berisi baik prestasi maupun aspek-
aspek pribadi yang lain, misalnya: kejujuran, kebersihan, kerajinan, sikap sosial, kebiasaan
bekerja, kepercayaan terhadap diri sendiri, disiplin ketelitian dan sebagainya. Tentang isi
catatannya, ada yang hanya dinyatakan dengan kata singkat Baik, Sedang, Kurang atau
dengan keterangan yang lebih terperinci.
Analisis ialah proses untuk mengetahui informasi yang ditelah dikumpulkan. Analisis
termasuk mengolah data yang telah dikumpulkan untuk menentukan kesimpulan yang telah
didukung data tersebut, seberapa banyak ia mendukung dan seberapa banyak ia tidak
mendukung. Tujuan dari analisis ialah membuat singkatan dari data dan menyimpulkan pesan-
pesan yang ada di dalamnya sebagai informasi yang dapat dipakai sebagai dasar yang tentatif
untuk mengambil suatu keputusan.
1. Analisis Penilaian Hasil Belajar
Hasil penilaian belajar dianalisis untuk mendapatkan umpan balik tentang berbagai
komponen dalam proses pembelajaran. Analisis hasil penilaian dilakukan dengan memperhatikan
nilai yang diperoleh siswa pada ulangan harian (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap,
tugas, produk), ulangan tengah semester(tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan
produk), ulangan akhir semester (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan
produk), dan ulangan kenaikan kelas (tes tertulis, lisan, praktik/perbuatan dan sikap, tugas dan
pruduk). Analisis untuk ulangan harian dan tengah semester ditekankan untuk memperoleh
informasi tentang latar belakang dan faktor penyebab mengapa siswa memperoleh nilai kurang.
Bagi anak yang memperoleh nilai kurang dari batas nilai minimal ketuntasan belajar akan
diberi remedial, sedang bagi anak yang nilainya telah mencapai batas ketuntasan akan
diberikan pengayaan.
Analisis untuk ulangan akhir semester, ulangan harian dan tengah semester untuk
menentukan nilai di rapor semester satu. Sedangkan analisis ulangan kenaikan kelas, nilai
ulangan harian, dan tengah semester dipergunakan untuk menentukan nilai rapor semester dua
dan kenaikan kelas. Selain itu analisis dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar.
Tindak Lanjut
Tindak lanjut diberikan sebagai suatu tindakan terhadap analisis hasil penilaian Tindak lanjut
yang diberikan antara lain melalui remedial, dan pengayaan. Contoh, jika kriteria minimal
ketuntasan belajar yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata pelajaran tertentu 75%, maka siswa
yang pencapaian kompetensinya kurang dari 75%, perlu mendapatkan remedial untuk indikator-
indikator yang belum dikuasai.
Sebaliknya bila seorang anak sudah mencapai kompetensi 75%, maka anak tersebut perlu
mendapatkan pengayaan. Tindak lanjut remedial dan pengayaan dilakukan atas dasar analisis
hasil evaluasi perorangan. Pendidik juga perlu melakukan analisis pencapaian kompetensi kelas,
dan menemukan sebab-sebab yang mempengaruhi ketidaktercapaian ketuntasan minimal yang
telah ditetapkan. Misalnya, kurangnya jam belajar yang tersedia, kurangnya sarana prasarana,
suasana belajar yang kurang kondusif dan sebagainya yang bisa ditindaklanjuti dengan
kebijakan sekolah maupun pemerintah daerah.
2. Pelaporan
Laporan kemajuan hasil belajar siswa merupakan sarana komunikasi dan hubungan kerjasama
antara sekolah, siswa, dan orang tua. Proses pelaporan penilaian hasil belajar siswa, merupakan
suatu tahapan dari serangkaian suatu proses pendidikan di sekolah yang harus dilewati. Pada
pelaksanaannya, pelaporan harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah.
2. Memuat rincian hasil belajar siswa berdasarkan kriteria yang telah
ditentukan dan dikaitkan dengan penilaiaan yang bermanfaat bagi pengembangan siswa.
3. Menjamin orang tua akan informasi permasalahan anaknya dalam belajar.
4. Mengandung berbagai cara atau strategi komunikasi.
5. Memberikan Informasi yang benar , jelas, dan akurat.
Secara garis besar tujuan pelaporan hasil belajar siswa untuk :
1. Memberikan informasi yang tepat, dan jelas tentang kemajuan hasil belajar siswa dalam
kurun waktu tertentu.
2. Memberikan umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kelebihan dan kekurangannya
sehingga menimbulkan motivasi untuk hasil belajarnya.
3. Menetapkan kemajuan hasil belajar siswa secara individual dalam mencapai
kompetensi.
3. Format Pelaporan
Agar peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan semakin meningkat, bentuk laporan
kemajuan siswa harus disajikan secara sederhana, mudah dibaca, dipahami, komunikatif, serta
menampilkan profil atau tingkat kemajuan siswa. Dengan demikian orang tua atau pihak yang
berkepentingan (stakeholder) dengan mudah mengidentifikasi kompetensi yang harus
ditingkatkan.
Menurut saya analisis hasil evaluasi sangat penting karena dengan menggunakan analisis
kita dapat mengetahui informasi yang ditelah dikumpulkan dan juga analisis dapat mengolah
data yang telah dikumpulkan untuk menentukan kesimpulan yang telah didukung data tersebut,
seberapa banyak ia mendukung dan seberapa banyak ia tidak mendukung, dengan menggunakan
analisis kita dapat mengetahui sejauh mana sudah ketercapaian tujuan evaluasi.
Daftar pustaka
Arikunto, suharsimi. 1999. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Djamarah, S. B., (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Farida Yusuf. 2008. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi untuk program pendidikan dan
penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses BelajarPenilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.edisi 6, Bandung:
Remaja Rosdakarya.
http://antoniyuzar.wordpress.com/2009/07/27/analisis-hasil-evaluasi-dan-laporan-hasil-evaluasi/
http://sdnegeri2banarangemawang.blogspot.co.id/2012/08/pengolahan-analisis-dan-pelaporan-
hasil.html