ABSTRACT

In Indonesia, under-five child pneumonia is the number two cause of death after diarrhea
with the proportion of 15.5%. In Yogyakarta there are cases of infant pneumonia by 10% of
the number of infants that as many as 1,937 children under five. Pneumonia is a disease
caused by viruses and bacteria that are influenced by several factors among which the risk
of non-exclusive breastfeeding and exposure to cigarette smoke. The purpose of this study
was to determine the effect of the difference between the non-exclusive breastfeeding and
exposure to tobacco smoke in the incidence of pneumonia of children aged 6 months - 2
years in Yogyakarta. The study population was children aged 6 months - 2 years suffering
from pneumonia at three hospitals in Yogyakarta. This study is observational with case
control approach. The sample consisted of 80 cases and 80 controls. The research sample
was matched by age and sex between the case and control samples to minimize
confounding factors. Data were collected by interviews guided to mothers and view medical
records. Wilcoxon bivariate analysis results showed that exclusive breastfeeding does not
have a significant relationship with the incidence of pneumonia in children aged 6 months - 2
years (p = 0.000; OR = 5.43; 95% CI = 0.093 to 0.361). While exposure to cigarette smoke
had no significant relationship with the occurrence of pneumonia in children aged 6 months -
2 years (p = 0.423; OR = 1.28; 95% CI = 0.690 to 2.401).

Keywords: children aged 6 month 2 years, risk factors, exclusive breastfeeding, exposure
to cigarette smoke, pneumonia.
Di Indonesia, pneumonia anak bawah lima tahun merupakan penyebab kematian nomor dua
setelah diare dengan proporsi 15,5%. Sedangkan di Yogyakarta terdapat kasus pneumonia
balita sebesar 10 % dari jumlah balita yaitu sebanyak 1.937 balita. Pneumonia merupakan
penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko
diantaranya yaitu pemberian ASI tidak eksklusif dan paparan asap rokok. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara pemberian ASI tidak eksklusif dan
paparan asap rokok pada kejadian pneumonia balita usia 6 bulan 2 tahun di Yogyakarta.
Populasi penelitian ini adalah balita usia 6 bulan 2 tahun yang menderita pneumonia di tiga
Rumah Sakit di Yogyakarta. Penelitian ini bersifat observational dengan pendekatan case
control, sampel terdiri dari 80 kasus dan 80 kontrol. Sampel penelitian ini di matching-kan
usia dan jenis kelamin antara sampel kasus dan sampel kontrol untuk meminimalkan faktor
pengganggu. Data dikumpulkan dengan wawancara terpimpin kepada ibu balita serta melihat
data rekam medis. Hasil analisis bivariat Wilcoxon menunjukkan bahwa pemberian ASI tidak
eksklusif memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian pneumonia pada anak usia 6
bulan 2 tahun (p = 0,000; OR = 5,43; 95% CI = 0,093 0,361). Sedangkan paparan asap
rokok memiliki hubungan yang tidak bermakna dengan kejadian pneumonia pad anak usia 6
bulan 2 tahun (p = 0,423; OR = 1,28; 95% CI = 0,690 2,401).

Kata kunci : anak usia 6 bulan 2 tahun, faktor risiko, ASI eksklusif, paparan asap rokok,
pneumonia.