Professional Documents
Culture Documents
OLEH
Dr. Yusup Subagio, dr., Sp.P(K), FISR
DEFINISI
Hemoptisis
Ekspektorasi darah
atau dahak bercampur
darah yang berasal
dari saluran napas
bawah dan parenkim
paru
*BaptisteEJ.Managementofhemoptysisintheemergencydepartment.HospitalPhysician. 2005.
**OngZYT,ChaiHZ,HowCH,KohJ,LowTB.Asimplifiedapproachtohaemoptysis.SingaporeMedJ.2016.
***EarwoodJS,ThompsonTD.Hemoptysis:evaluationandmanagement.AmFamPhysician.2015.
Kriteria hemoptisis masif yang menurut Busroh (1978)
sebagai berikut:*
1.Batuk darah sedikitnya 600 ml/24 jam.
2.Batuk darah volume antara 250-600 ml/24 jam pada pasien
dengan kadar Hb<10g/dL dan masih terus berlangsung.
3.Batuk darah volume antara 250-600 ml/24 jam pada pasien
kadar Hb>10 g/dL sedangkan dalam pengamatan 48 jam
masih belum berhenti.
*PramahdiS.Batukdarah.Diagnosisdantatalaksanakegawatdaruratanparudalam
praktekseharihari.2008
Batasankriteriamasifmenurutberbagaisumberkepustakaan
bervariasidanbelumadakeseragaman
Mengukurberapabanyaknyadarahyangkeluardaripasien
susah
Morbiditasdanmortalitaspasienhemoptisistergantungpada
volumeekspektorasidarah,tingkatkecepatankehilangan
darah,kemampuanbatukdanbersihansalnapas,penyakit
yangmendasari
Dampakberbahayahemoptisisberupaobstruksisalnapas
olehbekuandarah asfiksiadangangguanpertukarangas,
kehilangandarah hipotensidansyok
IbrahimWH.Massivehemoptysis:thedefinitionshouldberevised.ERJ2008.
ETIOLOGI
Anti-koagulan, penisilamin,
Obat/ toksin kokain, aspirin
endometriosis, bronkolitiasis,
fistula bronkopleura, benda
Lain-lain asing, hemoptisis kriptogenik,
amiloidosis
PATOGENESIS
Timbulnya kaviti dan
Kerusakan susunan pneumonitisTBakut ulserasi
parenkim paru dan PD bronkus,nekrosis pembuluh
destruksi inflamasi lokal darah disekitarnya dan alveoli
bagian distal PDpecah
TUBERKULOSIS
Infeksi jamur
angioinvasi oleh elemen Bronkiektasis
jamur kerusakan pada destruksi tulang rawan
parenkim dan struktur pada dinding bronkus
vaskuler
Asfiksia
Syok hipovolemik
Pneumonia aspirasi
Atelektasis
PENATALAKSANAAN
Tujuan umum:
1. Mencegah terjadinya aspirasi
2. Menghentikan perdarahan
3. Mengobati penyakit paru penyebab
dasar perdarahan
PENATALAKSANAAN
19
20
BaptisteEJ,Hospitalphysician.2005
Penatalaksanaan hemoptisis masif terdiri
dari 3 langkah penting
Obatdenganefeksedasiringandapatdiberikanjikapenderitagelisah.
Obatantitusifringanbilabatukberlebihandanmerangsangtimbulnya
perdarahanlebihbanyak.Obatsupresirefleksbatuksepertikodeindan
morfinsebaiknyadihindari.
Transfusidarahdiberikanjikahematokrit<2530%atauHb<10gr/dL
sedangkanperdarahanmasihberlangsung.
Algoritma penatalaksanaan hemoptisis masif
Terapi intervensi pada hemoptisis masif
c. Tamponade endobronkial
Isolasi perdarahan menggunakan kateter balon tamponade
mencegah aspirasi darah ke paru kontralateral pada
hemoptisis masif
Setelah pasien terintubasi , maka bronkoskopi serat optik
lentur dimasukan sampai segmen/subsegmen sumber
perdarahan, isolasi perdarahan dengan Fogarty catheter
dikembangkan di bronkus kiri
Pemasangan Fogarty catheter dgn guiding
fibreoptic bronchoscopy untuk mengatasi
perdarahan massive pada segmental bronchus.
2. Intubasi endotrakeal
Pemasangan endotrakeal double-lumen memungkinkan
ventilasi yang paten dari paru sehat, sementara paru yang
sakit dapat dilakukan suction terhadap perdarahannya
Ket:
BronchialLumen
dipasangpada
bronkuskiri,
sedangkantracheal
lumendipasang
diatasCarina
Pemasangan endotrakeal selective pada bronkus kiri
merupakan pilihan tepat yang dapat dilakukan pada kasus
hemoptisis massive bronkus kanan.
3. Embolisasi arteri bronkial
Kebanyakanpenderitamemilikiprognosisyangbaik
Mortaliti dipengaruhiolehberatnyaperdarahandan
patologiparu.
Studiretrospektifpada59pasien:
Hemoptisis>1000ml/24jam mortaliti58%
Hemoptisis< 1000ml/24jam 9%
Hemoptisispadakeganasan>1000ml/24jam >59%
Hemoptisispadainfeksiparu <1%
KESIMPULAN