Professional Documents
Culture Documents
BAHAN
Oleh :
1. Dyah Sawitri, ST.MT
2. Dr.-Ing. Doty Dewi Risanti, ST.MT
3. Lizda Johar Mawarani, ST.MT
2017
PERATURAN DAN SANKSI
PERATURAN
Agar praktikum terlaksana dengan baik, lancar, dan teratur maka dibuat beberapa
peraturan sebagai berikut:
1. Jam pelaksanaan praktikum disepakati oleh asisten dan praktikan
2. Praktikan wajib menghubungi asisten sehari sebelum hari pelaksanaan praktikum
(maksimal pukul 21.00)
3. Wajib izin apabila tidak mengikuti praktikum sehari sebelum hari pelaksanaan praktikum
(maksimal pukul 21.00) kepada Koordinator Praktikum dan asisten (bagi yang sakit
harap menyerahkan surat dari dokter)
4. Pergantian jadwal yang disebabkan praktikan berhalangan hadir wajib menghubungi
asisten awal, koordinator, dan asisten yang dituju sehari sebelum hari pelaksanaan
praktikum (maksimal pukul 21.00)
5. Tugas Pendahuluan (TP) silakan lihat di www.bahantf.weebly.com (TP diupload sehari
sebelum hari pelaksanaan praktikum maksimal pukul 21.00)
6. Tugas Pendahuluan wajib ditulis tangan di kertas TP.
7. Toleransi keterlambatan maksimal 10 menit.
8. Setiap praktikan wajib membawa modul praktikum, tugas pendahuluan dan kartu
kendali yang sudah ada fotonya
9. Praktikan wajib berpakaian standar kuliah
10. Praktikan wajib membersihkan dan merapikan bahan dan alat praktikum setelah selesai
digunakan.
11. Jika terjadi kerusakan alat, kesalahan pemakaian bahan kimia kelompok yang
bertanggung jawab saat itu wajib mengganti.
12. Praktikan wajib menyelesaikan tanggungan praktikum sebelumnya sebelum bisa
melanjutkan praktikum berikutnya.
13. Praktikan wajib mengikuti briefing dan pre-test sebelum praktikum.
14. Praktikan wajib mengikuti post-test sesudah praktikum
15. Tugas khusus diberikan oleh asisten pada setiap praktikum
16. Praktikan wajib membuat dan mengumpulkan laporan resmi (individu) dan paper
(individu) dalam bentuk softcopy
TUJUAN:
1. Mengenal bahan polimer
2. Mengetahui sifat-sifat polimer termoplastik dan termoset
3. Membedakan polimer termoplastik dan termoset
DASAR TEORI
Polimer merupakan jenis bahan baru yang saat ini banyak digunakan karena memiliki
banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan jenis lainnya. Polimer merupakan istilah dari
bahasa yunani poly (banyak) dan meros (bagian, unit). Jadi polimer berarti bagian yang
berulang-ulang, yakni molekul yang terdiri dari unit-unit yang sama berulang-ulang.
Polietilen adalah molekul etilen dalam jumlah banyak bersambung berulang hingga mencapai
ratusan ribu kali.
Secara umum, karakteristik polimer adalah sebagai berikut:
Densitas yang rendah, dibandingkan dengan logam dan keramik.
Rasio kekuatan terhadap berat (strength to weight) yang baik untuk beberapa jenis
polimer.
Ketahanan korosi yang tinggi.
Konduktivitas listrik dan panas yang rendah.
Dibandingkan dengan bahan-bahan jenis lain, polimer memegang peranan penting dalam
kehidupan manusia, karena:
Dapat difabrikasi dengan cetakan menjadi bentuk-bentuk yang rumit, umumnya
tanpa proses pengerjaan lanjutan.
2. Termoset:
Tidak dapat menerima siklus pemanasan-pendinginan seperti termoplastik:
Ketika dipanaskan pada tahap awal, termoset melunak dan mampu mengalir di
dalam cetakan.
Tapi pada temperatur yang tinggi, terjadi reaksi kimia yang mengeraskan
material sehingga akhirnya menjadi padatan yang tidak mampu lebur kembali
(infusible solid).
Jika dipanaskan ulang, tidak mampu melunak kembali melainkan akan
terdegradasi menghasilkan arang.
Contoh: phenolics, epoxies, dan beberapa jenis polyesters
3. Elastomer:
Material yang mampu memanjang secara elastis ketika dikenakan tegangan mekanis
yang relatif rendah.
Beberapa elastomer dapat diregangkan hingga 10 kali lipat dan masih mampu kembali
sempurna ke ukuran asal.
Contoh:
Termoplastik Termoset
Mudah diregangkan Keras dan rigid
Fleksibel Tidak fleksibel
Melunak jika dipanaskan Mengeras jika dipanaskan
Titik leleh rendah Tidak meleleh jika dipanaskan
Dapat dibentuk ulang Tidak dapat dibentuk ulang
1. Hotplate/kompor listrik
2. Cawan krusible
3. Termometer tembak
4. Spatula
Bahan :
1. Polimer A (Tambalan ban)
2. Polimer B (Ban dalam)
3. Polimer C (Sarung tangan Latex)
PROSEDUR KERJA
1. Siapkan peralatan dan bahan
2. Polimer A dipotong lalu ditaruh ke cawan krusible.
3. Letakkan wadah di atas hot plate atau kompor listrik, lalu nyalakan (set suhu hot
plate awal 500C).
4. Setelah mencapai suhu yang ditentukan catat dan foto perubahan yang terjadi .
5. Panaskan lagi wadahnya dengan diberikan penambahan suhu sebesar 400C dan
tahan selama kurang lebih 5 menit. Catat dan foto perubahan yang terjadi
6. Lanjutkan langkah tersebut hingga perubahan besar terjadi (misal: meleleh atau
gosong) dan catat suhunya (pada saat terjadi perubahan)
7. Ulangi untuk polimer B dan C dengan cara yang sama.
8. Tentukan manakah yang termasuk termoplastik dan termoset, jelaskan alasannya.
9. Bisakah polimer termoset berubah menjadi termoplast? Jelaskan alasannya!