You are on page 1of 4

PENGELOLAAN BAHAN HABIS PAKAI MEDIS

KIA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman : 1 dari 3

drg. Muhammad
Puskesmas Zamroni
Rampal Celaket NIP. 19690521
200212 1 005

1. Pengertian Pengolahan BHP adalah pengolahan terhadap bahan bekas pakai


dalam pekerjaan di KIA yang dapat berupa limbah cair, padat dan
gas.
2. Tujuan Menyelenggarakan pengolahan BHP secara baik sehingga
menghilangkan resiko bahaya limbah terhadap manusia baik
petugas , pasien, masyarakat sekitar maupun lingkungan sekitar.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rampal Celaket
nomor 440/ /35.73.306.01.09/2016 tentang penanganan dan
pembuangan bahan berbahaya.
4. Referensi Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar (Good
Laboratory Practice ), Depkes RI 2008.
5. Alat dan Bahan 1. Tempat sampah
2. Safety box
3. Plastik warna kuning dan hitam

6. Prosedur 1. Petugas menyediakan tempat untuk limbah medis sesuai


jenis limbah medis. (yang kuat, tahan bocor dan tertutup) di
dekat sumber sampah
2. Petugas menyediakan safety box/tempat sampah khusus
benda tajam (spuit, jarum, ampul).
3. Petugas melapisi tempat sampah medis dengan kantong
plastik sesuai jenis sampah( sampah infeksius kantong
plastik warna kuning dan sampah non medis kantong
plastik warna hitam).
4. Petugas memberikan perlakuan khusus dengan larutan
desinfektan pada sisa spesimen sebelum di buang ke
sampah medis
5. Petugas memasukkan sampah medis hasil kegiatan
laboratorium ke dalam tempat sampah medis dan ditutup
kembali.
6. Petugas kebersihan mengankut sampah medis setiap hari
dan di kumpulkan di tempat penampungan sampah medis
sementara.
7. Petugas sanitarian membakar sampah untuk di musnakan
dengan pihak ketiga (berdasarkan dengan MOU).

7. Diagram Alir
Petugas menyediakan tempat untuk limbah medis sesuai jenis
limbah medis. (yang kuat, tahan bocor dan tertutup) di dekat
sumber sampah

Petugas menyediakan safety box/tempat sampah khusus


benda tajam (spuit, jarum, ampul).

Petugas melapisi tempat sampah medis dengan kantong


plastik sesuai jenis sampah( sampah infeksius kantong
plastik warna kuning dan sampah non medis kantong
plastik warna hitam).

Petugas memberikan perlakuan khusus dengan larutan


desinfektan pada sisa spesimen sebelum di buang ke
sampah medis

Petugas memasukkan sampah medis hasil kegiatan


laboratorium ke dalam tempat sampah medis dan ditutup
kembali.

Petugas kebersihan mengankut sampah medis setiap hari


dan di kumpulkan di tempat penampungan sampah medis
sementara

Petugas sanitarian membakar sampah untuk di musnakan


dengan pihak ketiga (berdasarkan dengan MOU).
8. Hal yang perlu -
diperhatikan
9. Unit Terkait Poli KIA
Petugas sanitarian
10. Dokumen Terkait -

11. REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulaidiberlakuka
n
PENGELOLAAN BHP MEDIS POLI KIA
No Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku :
RAMPAL Halaman :
CELAKET

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Apakah :
1 Petugas menempatkan sampah pada satu tempat sampah
khusus untuk sampah medis yang sudah diberi tanda dan
dilapis plastik berwarna kuning.
2 Petugas melepaskan plastik yang sudah penuh dari tempat
sampah.

3 Petugas menyerahkan sampah medis tersebut kepada


petugas sanitarian.

5 Petugas menempatkan vial habis pakai ke tempat


tersendiri?
6 Petugas menempatkan pada satu bak sampah besar bertututp
yang berlapis plastik berwarna kuning.
7 Petugas menempatkan sampah medis spuilt pada satu wadah
khusus berupa sebuah box kertas yang berwarna kuning
bertuliskan safety box.

8 Petugas menyerahkan kepada sanitarian apabila safety box


tersebut sudah terisi penuh.
9 Petugas sanitarian membakar sampah medis dan sampah
sisa hasil pemeriksaan

JUMLAH
COMPLIANCE RATE (CR)

Malang,....................................
Observer tindakan

......................................
NIP.

You might also like