You are on page 1of 32

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

H
DENGAN MASALAH UTAMA ASAM URAT PADA TN. H
DI RT 05 / RW XVI BONOREJO KELURAHAN NUSUKAN
KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

DISUSUN OLEH

KELOMPOK I

1. ARIS PATMA PUJIANTORO (05002)


2. ATTY SEPTASARI (05003)
3. DENIK ERNA NURNIATI (05007)
4. DINA PRIHATIN (05012)
5. ELY HARYANI (05017)
6. ERNI ANGGARINI (05021)
7. INDRI KUSUMAWATI (05025)
8. KRISTINI (05029)
9. NURIMA SANMAS (05033)
10. RIRIN SETYAWATI (05038)
11. TITIK TRISNAWATI (05044)
12. YOYOK TAUKHIT BAHTIAR (05050)

AKADEMI KEPERAWATAN KUSUMA HUSADA


SURAKARTA

2007 / 2008
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. H
DENGAN MASALAH UTAMA ASAM URAT PADA TN. H
DI RT 05 / RW XVI BONOREJO KELURAHAN NUSUKAN
KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

I. PENGAKAJIAN
Pengkajian di lakukan dari tanggal 12 14 Maret 2008 di rumah
keluarga Tn. H

A. DATA UMUM
1. Nama keluarga ( KK ) : Tn. H
2. Usia : 52 Th
3. Pendidikan : STM
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Surakarta
6. Perincian anggota keluarga
No Nama Umur L/ Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket.
P Imunisasi
1. Tn. H 52 Th L KK STM Swasta Lengkap
2. Ny. A 51 Th P Istri SLTP Swasta Lengkap
3. Sdr. F 25 Th L Anak SLTA Swasta Lengkap
4. Sdri. H 22 Th P Anak SMK Swasta Lengkap

7. Genogram
meninggal Ny. A Tn. H
krn. peny. jantung sakit menderita asam urat

Sdr. H Sdr. F Sdri. H

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan
= Meninggal

= Meninggal

= Tn. H

= Tinggal serumah

8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. H merupakan keluarga berantai ( serial family ) yaitu
keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari 1 kali
dan merupakan 1 keluarga inti yang tinggal dalam 1 rumah.
9. Budaya
9. 1 Suku Bangsa
Keluarga Tn. H termaasuk dalam suku bangsa jawa
9. 2 Bahasa yang di gunakan
Bahasa komunikasi yang di gunakan oleh keluarga Tn. H
adalah bahasa jawa dan bahasa indonesia.
9. 3 Pantangan
Tn. H mengatakan keluarga tidak mempunyai pantangan
apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Tn. H hanya
mengurangi makanan yang pedas, manis dan belemak.
9. 4 Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Tn. H adalah penduduk jawa asli menurut Tn. H adat
istiadat yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan
10. Agama
10. 1 Kegiatan keagamaan rutin di rumah
Tn. H beragama islam dan taat melakukan ibadah sholat 5
waktu, sedangkan Ny, A, Sdr. F dan Sdri, H menganut agama kristen.
Tn. H mengatakan bahhwa dalam keluarga berbeda agama tetapi
saling menghormati dan menghargai.
10. 2 Kegiatan keagamaan rutin di masyarakat
Tn, H beragama islam dan taat melakukan ibadah sholat 5
waktu, setiap jumat melakukan ibadah sholat jumat di Masjid.
Sedangkan Ny. A, Sdr. F, Sdri. H setiap minggu rajin beribadah di
Gereja.
11. Status sosial ekonomi keluarga
11. 1 Pekerjaan anggota keluarga
Tn. H dan Ny. A bekerja sebagai pedagang, Tn. H dan Ny. A
berjualan tembakau dan es blender mereka berangkat bekerja
berjualan tembakau di daerah klodran mulai jam 09.00 17.00 WIB.
Sedangkan mulai jam 17.00 21.00 WIB berjualan es blender di
daerah prawit. Sedangkan anggota keluarga yang lain yaitu anak -
anaknya, Sdri. H ikut bekerja membantu kedua orang tuanya bekerja
berjualan dan Sdr. F bekerja sebagai tukang parkir di sebuah toko.
Kebutuhan keluarga dan pemegang kekuasaan dalam keluarga adalah
ayah dan ibu yaitu Tn. H dan Ny. A.
11. 2 Penghasilan anggota keluarga
Penghasilan keluarga perbulannya kurang lebih antara Rp.
500.000,00 Rp. 1.000.000,00. Dilihat dari banyaknya penghasilan
keluarga, keluarga Tn. H termasuk dalam keluarga tingkatan
ekonomi menengah.
11. 3 Pemenuhan kebutuhan sehari hari
Penghasilan rata rata keluarga per bulan di anggap cukup
untuk kebutuhan hidup sehari hari dengan pengelolaan yang baik.
11. 4 Tabungan atau ansuransi
Sebagian dari penghasilan tersebut juga di sisihkan sedikit oleh
keluarga misalnya dengan mengikuti arisna tiap bulan. Tn. H
mengatakan hanya dengan cara tersebut kelurga bisa menabung
karena bisa menyisihkan sedikit uang.
12. Kebutuhan Rekreasi
12. 1 Rekreasi yang di lakukan dalam rumah
Keluarga Tn. H bisa berkumpul bersama anggota keluarga
setelah pulang kerja jam 21.00 WIB. Dalam berkumpul bersama
keluarga sering menggunakan untuk mengobrol, menonton TV.
12. 2 Rekreasi yang di lakukan di rumah
Tn. H mengatakan tidak mempunyai jadwal tertentu untuk
berekreasi ataupun keluar rumah.

B. RIWAYAT KELUARGA
13. Riwayat keluarga inti
Tn. H dan Ny. A menikah pada tahun 1999 dan tidak di karuniai anak
karena Ny. A tidak menginginkan anak lagi. Sebelum Tn. H menikahi Ny.
A, Tn. H sudah memiliki istri dan sudah bercerai, sedangkan Ny. A di
tinggal dengan suami pertamanya karena meninggal dunia yang menderita
penyakit jantung pada tahun 1992. Ny. A dengan suami pertama di karunia
4 orang anak, anak pertama sudah meninggal, anak kedua berusia 31 Th
dan sudah menikah dan berkeluarga sendiri di madiun, anak ketiga berusia
25 th dan anak terakhir berusisa 22 th. Tn. H menderita asam urat teakhir
kali keparahan sakitnya 1 bulan yang lalu, sampai waktu pengkajian Tn. H
mengatakan jika terlalu capek penyakitnya kambuh, Tn. H merasakan
sendi terasa kaku.
14. Riwayatkeluarga sebelumnya
14. 1 Riwayat hubungan keluarga
Tn. H merupakan anak ketiga dari lima bersaudaradan menikah
dengan Ny. A yang merupakan anak tunggal. Hubungan antara
keluarga baik, keluarga mengatakan saling bantu membantu karena
mereka saling membutuhkan untuk menuju kebaikan
14. 2 Konflik antar keluarga pasangan
Bila ada masalah pada keluarga Tn. H selalu di musyawarahkan
dengan anggota keluarga. Pengambilan keputusan adalah Tn. H
sebagaikepala rumah tangga.

C. LINGKUNGAN
15. Karakteristik Rumah
15. 1 Status rumah
Status rumah merupakan rumah kontrakan, jenis bangunan
semi permanen berukuran 20 X 10 m2 yang terdiri dari : 1 Ruang
tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 tempat WC
dan dapur.

15. 2 Perincian denah rumah


U
R. Tamu K. Tidur

10 m2 K. Tudur K. M
R. Keluarga Dapur
WC
K.Tidur

20 m2
15. 3 Keadaan rumah
Lantai plester, ruang tamu dan tempat tidur cukup bersih,
ruangan tampak rapi. Ruang tamu dan kamar tidur memiliki jendela.
Keluarga memiliki kamar mandi dan WC terpisah atau tidak dalam 1
ruang.
15. 4 Sistem pembuangan sampah
Dalam keluarga Tn. H sampah keluarga di tampung di tempat
sampah depan rumah yang akhirnya di ambil oleh petugas sampah.
15. 5 Sistem drainase air
Keluarga memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga.
Selokan tersebut mengalir ke daerah yang lebih rendah dan dalam
keadaan terbuka lancar.

15. 6 Kondisi air


Keluarga memakai sumber air dari ledeng / PDAM untuk
pemenuhan kebutuhan sehari hari keluarga memiliki tempat
penampungan air dalam keadaan tertutup. Kondisi air yang di
gunakan tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau.

15. 7 Penggunaan jamban ( jenis dan jarak dengan sumber air )


Jenis jamban yang di gunakan keluarga adalah leher angsa
dengan pembuangan tinja septic tank. Jarak antara jamban dengan
sumber air lebih dari 10 meter.
15. 8 Pengetahuan keluarga mengenal masalah yang berkaitan dengan
lingkungan
Keluarga menganggap kesehatan adalah merupakan suatu
bentuk keberhasilan dalam merawat diri sendiri, lingkungan dan
masyarakat dalam mencegah suatu penyakit.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas
16.1 Adat dan kebiasaan komunitas sekitar
Selama ini karakteristik tetangga mempunyai kebiasaan apabila
ada salah satu tetangganya sakit mereka menjenguk dan apabila
tetangga mempunyai hajat mereka saling bantu membantu.
16. 2 Pola pergaulan keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan
harmonis, terlihat dari seringnya keluarga berkomunikasi walaupun
keluarga jarang di rumah. Ny. A mengikuti perkumpulan ibu ibu
dan Tn. H mengikuti perkumpulan bapak - bapak setiap bulannya.
16. 3 Persepsi keluarga terhadap komunitas
Keluarga merasa nyaman hidup di tengah tengah mereka
karena keluarga merasa mereka saling bantu membantu dan
mengerti kebutuhan satu sama lain.
16. 4 Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan komunitas.
Keluarga mengatakn masalah kesehatan yang sering muncul
dalam kehidupan di tengah masyarakat biasanya disebabkan karena
lingkungan yang tidak di jaga kebersihannya seperti : diare, demam
verdarah dan batuk pilek.
17. Mobilitas geografis keluarga
17. 1 Alat transportasi yang biasa di gunakan keluarga
Alat transportasi yang di gunakan keluarga sehari hari adalah
sepeda dan angkutan umum ( becak )
17. 2 Alat transportasi daerah
Alat tranportasi yang ada di daerah keluarga Tn. H adalah
angkutan umum, ojek dan becak. Tetapi alat transportasi yang biasa
di gunakan keluarga adalah becak.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
18. 1 Peran serta keluarga dalam perkumpulan di masyarakat
Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan
harmonis. Tn. H ikut dalam perkumpulan bapak bapak RT
setiapbulan sekali yaitu tanggal 23. Ny. A juga ikut perkumpulan
arisan / PKK di RT setiap bulan sekali pada tanggal 15.
18. 2 Persepsi keluarga mengenai perkumpulan di masyarakat
Keluarga mengatakan perkumpulan di masyarakat sangat
bermanfaat sekali selain untuk bersilahturahmi bersama juga dapat
di gunakan untukmemecahkan masalah masalah yang timbul
lingkungan masyarakat. Tn. H dan Ny. A hanya sebagai anggota
perkumpulan tidak masuk dalam kepengurusan

D. STRUKTUR KELUARGA
19. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga Tn. H pola komunikasi yang di gunakan adalah
pola komunikasi terbuka, setiap keluarga mempunyai hak untuk berbicara
dan menyampaikan pendapatnya. Komunikasi yang di gunakan oleh
keluarga adalah komunikasi dua arah. Dalam keluarga Tn.H mengatakan
tidak pernah terjadi suatu masalah dalam proses komunikasi, apabia terjadi
hanya hal kesalah pahaman kecil dapat yang dapat diselesaikan dengan
membicarakannya bersama keluarga.
20. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga keputusan yang di ambil adalah hasil musyawarah
bersama, pengabil keputusan adalah Tn. H dengan mempertimbangkan
masukan setiap anggota keluarga. Keluarga berperan sesuai dengan
perannya dan dapat menyampaikan pendapatnya jika terdapat masalah
yang dirasakan.
21. Struktur Peran
Tn. H menjalankan perannya dengan baik sebagai kepala keluarga
dan seorang suami, Tn. H bekerja sebagai swasta yaitu pedagang untuk
mencari nafkah buat keluarga. Struktur peran keluarga
Tn. H : Sebagai kepala keluarga dan berperan sebagai pencari
nafkah
Ny. A : Berperan sebagai istri, namun juga ikut mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sdr.F : Sebagai anak, membantu orang tua dalam kegiatan rumah
tangga, mencari nafkah tambahan.
Sdri. H : Sebagai anak, membantu orang tua dalam kegiatan rumah
tangga, pencari nafkah tambahan.
22. Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang di anut keluarga di pengaruhi budaya dan
agama termasuk persepsi tentang kesehatan dengan menganggap penyakit
adalah cobaan dari Tuhan dan setiap penyakit pasti ada obatnya.

E. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. H dapat hidup saling memiliki dan
menyayangi, jarang terjadi perselisihan, ikatan antar anggota keluarga
baik.
25. Fungsi sosial
Tn. H mengatakan bahwa hubungan dengan tetangga baik, Tn. H
mengatakan bahwa keluarganya aktif mengikuti kegiatan di kampung, Tn.
H adalah orang yang ramah dan menanamkan nilai sosial pada
keluarganya dan tetangganya. Tn. H juga mengajarkan anak anaknya
untuk menghormati orang tua dan orang lain.

F. STRESS DAN KOPING KELUARGA


26. Stresor jangka panjang dan jangka pendek
Tn.H mengatakan dalam keluarganya tidak ada masalah yang
sampai menyebabkan stres dalam keluarga, semua di rasakan oleh
keluarga baik baik saja.
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor dan strategi koping yang
di gunakan.
Tn. H mengatakan apabila ada masalah yang di rasa sangat berat
maka mereka akan memecahkannya secara bersama sama, di bicarakan
bersama kemudian mencari jalan keluar yang baik. Jika terdapat masalah
dalam keluarga, keluarga lebih suka berunding bersama untuk
memecahkannya atau meminta pendapat pada orang yang lebih tau.
28. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang di
hadapi.
Tn. H mengatakan bahwa dengan adanya perawat di harapkan
dapat membantu mengetahui bagaimana kondisi kesehatan keluarganya,
memberikan informasi tentang kesehatan dan membantu mengatasi bila
ada anggota keluarga yang sakit.

G. PEMERIKSAAN FISIK
NAMA ANGGOTA KELUARGA
JENIS TN. H NY. A Sdr. H
PEMERIKSAAN
FISIK
Tekanan darah 120 / 80 mmHg 110 / 70 mmHg 110 / 80 mmHg
Nadi 84 x / menit 82 x / menit 82 x / menit
Pernafasan 22 x / menit 22 x / menit 18 x / menit
Rambut Hitam, lurus, Hitam, lurus, Hitam, lurus,
tidak ada ketombe tidak ada ketombe tidak ada ketombe
Konjungtiva Tidak anemi Tidak anemi Tidak anemi
Sklera Tidak Ikterik Tidak Ikterik Tidak Ikterik
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada sekret ada sekret ada sekret
Telinga Tidak keluar Tidak keluar Tidak keluar
serumen serumen serumen
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab tidak ada lembab tidak ada lembab tidak ada
sariawan sariawan sariawan
Leher Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
kembung kembung kembung
Tidak edema, Tidak edema, Tidak edema,
Ekstremitas tidaknyeri sendi tidaknyeri sendi tidaknyeri sendi
Kulit Warna sawo Warna sawo Warna sawo
matang matang matang
Keluhan Nyeri, pegal pada Tidak ada Tidak ada keluhan
persendian keluhan
H. RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
29. Riwayat kesehatan keluarga dahulu
Keluarga mengatakan Tn. H belum pernah di rawat di RS, jika
sakit berobat ke puskesmas atau ke dokter.
30. Riwayat kesehatan keluarga sekarang
Tn. H mengatakan bahwa sudah menderita asam urat beberapa
tahun ini, Tn. H tidak tahu apa penyebabnya, dan Tn. H selalu
memeriksakan diri kr dokter atau puskesmas. Tn. H juga mengatakan
kalau dia sering merasakan pegal pegal pada jari tangannya, apalagi
setelah melakukan aktivitas berat dan Tn.H memegang serta menggerak
gerakkan tangannya.

I. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA


31. Kemampuan keluarga untuk mengenal masalah kesehatan
- Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. H
Tn. H saat di tanya belumbegitu tahu dengan sakit yang di
deritanya dan Tn. H juga tidak mengerti apa pengertian, tanda dan gejala
asam urat dan cara pengobatan serta makanan yang harus di hindari.
- Masalah resiko perdarahan terhadap Tn. H
Tn. H ketika di tanya belum begitu tahu dengan sakit yang di
deritanya satu tahun yang lalu, Tn. H hanya mengatakan satu tahun yang
lalu menderita wasir dan Tn. H juga tidakmengerti apa pengertian, tanda
dan gejala wasir dan makanan yang harus di hindari.
32. Kempuan keluarga mengambil keputusan mengenal tindakan yang tepat.
- Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. H
Tn. H mengatakan apabila dirinya merasakan tidak enak badan
pegal linu segera membeli obat di warung ( obat asam urat )
- Masalah resiko perdarahan terhadap Tn. H
Tn. H mengatakan satu tahun terakhir kambuh penyakit
wasirnya dan keluar darah kurang lebih 1 liter. Tapi oleh keluarga tidak
di bawa ke puskesmas atau rumah sakit. Keluarga hanya memberikan
buah talok : yang di percaya untuk menghentikan perdarahan.
33. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
- Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. H
Tn. H dan keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat Tn. H
yang menderita asam urat, tidak tahu cara pencegahan dan pengobatan
asam urat. Tidak tahu makanan apa saja yang harus di hindari, Tn. H
juga mengatakan kemarin bulan februari 2008 periksa ke dokter karena
tidak kuat menahan nyeri akibat asam urat yan di deritanya. Tn. H
mengatakan terasa nyeri pada persendian.
- Resiko terhadap perdarahan pada Tn. H
Tn. H dan keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat Tn. H
yang menderita wasir, tidak tahu cara pencegahan dan pengobatan wasir.
Tidak tahu makanan apa saja yang harus di hindari, Tn. H hanya di rawat
di rumah saja, tidak dibawa ke puskesmas atau ke dokter.
34. Kemampuan keluarga memelihra lingkungan yang sehat
- Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. H dan
Resiko terhadap perdarahan pada Tn. H
Kondisi rumah Tn. H cukup bersih penataan perabotan cukup
rapi, ventilasi sinar matahari di dalam rumah cukup sehingga tidak
memperngaruhi terhadap penyakit yang di derita Tn. H. Kebiasaan
mandi Tn. H juga teratur pagi jam 08.00 sedangkan sore jam 16.00
dengan memakai air dingin. Tn. H meskipun tidak memakai air hangat
untuk mandi tetapi Tn. H tidak mempengaruhi dengan penyakit asam
uratnya. Untuk lingkungan di dalam rumah tidak terlalu dingin ataupun
panas jadi tidak mempengaruhi dengan penyakitnya.
35. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat.
- Masalah keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri pada Tn. H
Tn. H dan keluarga mengatakan mengetahui tempat atau
fasilitas tempat pelayanan kesehatan. Tn. H selalu memeriksakan dirinya
ke puskesmas atau dokter, tetapi Tn. H lebih sering minum dan membeli
obat di warung ( obat asam urat ) .

- Masalah resiko perdarahan pada Tn. H


Tn. H dan keluarga mengatakan seathun terakhir kambuh
penyakit wasirnya dan mengalami perdarahan 1 liter, tetapi tidak di bawa
ke RS karena Tn. H tidak mau untuk di bawa ke RS hanya di rawat
keluarga di rumah.

II. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS :
- Tn. H mengatakan Ketidak mampuan Nyeri pada
tidaka mengerti keluarga mengenal keluarga Tn. H
dengan penyakit masalah dengan khususnya Tn. H
yang di deritanya anggota keluarga
- Tn. H mengatakan yang menderita asam
belum mengetahui urat.
tentang obat
tradisional asam urat.
DO :
- Tn. H banyak
bertanya tentang
masalah asam urat
DS :
- Tn. H mengatakan 1 Ketidak mampuan
tahun terakhir kleluarga merawat
menderita asam urat anggota keluarga
- Tn. H mengatkan yang salkit asam urat
penyakit asam
uratnya kambuh
kemarin bulan
Februari 2008

- Tn. H mengatakan
jika penyakitnya
kambuh membeli
obat di warung dekat
rumah ( obat asam
urat )
- Tn. H mengatakan
kedua tangan terasa
pegal, linu, nyeri,
kaku terutama jika
setelah melakukan
pekerjaan berat
DO :
- TTV :
TD : 120/80mmHg
N : 84 x/ menit
R : 22 x/ menit
- Tn. H tampak
memegang dan
menggerak
gerakkan tangannya
2. DS :
- Tn. H mengatakan Ketidak mampuan Resiko
tidak mengetahui keluarga mengenal perdarahan pada
dengan penyakit masalah dengan keluarga Tn. H
yang di deritanya, anggota keluarga khususnya Tn. H
Tn. H hanya yang menderita
mengatakan wasir.
menderita wasir.
- Tn. H mengatakan
tidak mengetahui
apa itu wasir,
penyebab, tanda dan
gejala
DO : -

DS :
- Tn. H mengatakan 1 Ketidak mampuan
tahun terakhir kleluarga merawat
menderita wasir anggota keluarga
- Tn. H mengatakan 1 yang sakit wasir.
tahun terakhir
kambuh wasirnya
dan di rawat sendiri
oleh keluarganya
- Keluarga Tn. H
mengatakan dulu Tn.
H mengalami
perdarahan tidak di
bawa berobat hanya
di beri buah talok.
DO : -

DS : Ketidak mampuan
- Tn. H mengatakan keluarga
selama sakit wasir menggunakan
tidak pernah berobat fasilitas kesehatan
ke puskesmas atau
dokter jika kambuh
hanya buat istirahat
saja.
DO : -

III. SKORING
I : Nyeri pada keluarga Tn. H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehatan
asam urat.
NO KRITERIA SKOR TOTAL PEMBENARAN
1. Sifat masalah : Tidak atau 3/3 X 1 1 Tn. H mengeluh sering
kurang sehat nyeri pada persendian
kaki dan tangan. Nyeri
di rasakan jika terlalu
banyak buat aktivitas.
2. Kemungkinan masalah X2 1 Masalah dapat di ubah
dapat di ubah : sebagian sebagian namun
memerlukan peran serta
keluarga karena sudah
terjadi pada Tn. H,
keluarga belum
mengetahui cara
perawatan atau
pengobatn untuk asam
urat.
3. Potensi masalah untuk di 2/3 X 1 2/3 Masalah dapat dicegah
cegah : Cukup agar tidak menyebabkan
masalah yang lain,
keluarga mencoba
mencari bantuan
kesehatan untuk
mengatasi sakit Tn. H
4. Menonjolnya masalah : ada X 1 Masalah di rasakan
masalah tetapi tidak perlu keluarga tetapi Tn. H
di tangani masih bisa mentoleransi
sakit yang dideritanya
Jumlah 3 1/6
II : Resiko perdarahan Tn. H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehtan
wasir
NO KRITERIA SKOR TOTAL PEMBENARAN
1. Sifat masalah : tidak sehat 3/3 X 1 1 Terjadi riwayat wasir
pada Tn. H dan keluarga
tidak tahu cara
perawatan penyakit
2. Kemungkinan masalah X2 1 wasir
dapat di ubah : sebagian Keluarga belum
mengetahui cara
perawatan anggota
keluarga dengan
3. Kemungkinan masalah 3/3 X 1 1 penyakit wasir.
dapat di cegah : tinggi Tn. H mengatakan
sakitnya dapat di cegah
4. Menonjolnya masalah : 0X2 0 dengan cukup istirahat.
Masalah tidak dirasakan Keluarga dan Tn. H
menganggap kondisi
tersebut bukan masalah
yang harus di rasakan
Jumlah 3

1V. PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri pada keluarga Tn. H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehatan
asam urat.
2. Resiko perdarahan Tn. H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehtan
wasir
V. RENCANA KEPERAWATAN

N DIAGNOSA TUJUAN JANGKA KRIT STANDAR INTERVEN PA


PANJANG PENDEK
O KEPERAWATAN ERIA SI RA
F
1. Nyeri pada Setelah Setelah Resp 1. Keluarga 1. Kaji
keluarga Tn. H dilakukan dilakukan on mampu tentang
berhubungan tindakan pertemua Verba menyebut pengetahua
dengan keperawatan n selama l kan n keluarga
ketidakmampuan selama 2 2 X 30 pengertia tentang
keluarga merawat minggu, menit n asam pengertian
anggota keluarga Nyeri keluarga urat asam urat,
yang sakit asam karena asam Tn. H adalah tanda dan
urat urat mampu salah satu gejala serta
berkurang mengenal jenis penyebab
pada penyebab penyakit nyeri
keluarga nyeri rematik ( gangguan
khususnya pada Tn. karena pergerakan
Tn. H H penumpu sendi )
ditandai kan purin 2. Laku
dengan : di dalam kan
Keluarga sendi. pendidikan
dapat 2. Keluarga kesehatan
mengetah mampu tentang
ui tentang menyebut gangguan
pengertia kan enam pergerakan
n, penyebab sendi
penyebab nyeri 3. Beri
, tanda yang di penekanan
dan derita penjelasan
gejala ( ganggua pada
dari n pengertian
komplika pergeraka asam urat,
si dari n sendi ) : penyebab
asam - Aus dan tanda
urat. pada gejala
sendi nyeri.
karena 4. Beri
terlalu kesempatan
banyak kepada
atau keluarga
terlalu untuk
sedikit bertanya
digerakka hal hal
n. yang belum
- Pros di mngerti.
es 5.
penuaan Modifikasi
- Kele kelarga
tihan untuk
- Cede menyebutk
ra an kembali
mendada pengertian
k asam urat,
- Infe penyebab,
ksi tanda dan
- Tida gejala
k nyeri.
diketahui 6.
dengan Memodifik
jelas asi keluarga
3. Keluarga untuk
mampu mengidenti
menyebut fikasi
kan 2 dari anggota
3 tanda keluarga
dan yang
gejala mengalami
gangguan nyeri dan
pergeraka mengidenti
n sendi : fikasi
- Lesu, penyebab
cepat nyeri.
lelah, 7. Beri
nafsu reinforcem
makan ent positif
berkuran atas
g. pengetahua
- Dem n keluarga
am secara dalam
berlahan menerima
yang penjelasan
timbul
selama
beberapa
minggu
- Timbul
bengkak,
merah,
nyeri,
serta
kaku
pada
sendi
Nyeri pada Setelah Setelah Resp
keluarga Tn. H dilakukan dilakukan on 1. Ke 1. Kaji
khususnya Tn. H tindakan pertemua Verba luarga tentang
berhubungan keperawatan n 2 X 30 l mampu tingkat
dengan keetidak selama 2 menit melakukan nyeri
mampuan minggu keluarga cara 2.
keluarga merawat nyeri karena Tn. H mengatasi Lakukan
anggota keluarga asam urat mamapu nyeri pendidikan
yang sakit : asam berkurang merawat dengan kesehtan
urat. pada nyeri cara latih tentang
keluarga Tn. pada Tn. nafas manajemen
H H dengan dalam. nyeri
khususnya kriteria 2. Ke dengan
Tn. H hasil : luarga cara
- Keluar mampu relaksasi
ga melakuakn otot
dapat cara ( tangan
menye mengatasi kaki )
butkan nyeri sendi 3. Beri
penyeb dengan kesempatan
ab melakukan kepada
nyeri. relaksasi keluarga
- Kleuar otot untuk
ga ( tangan bertanya
menget kaki ) tentang hal
ahui hal yang
cara belum
mengat dimengerti
asi 4. Beri
nyeri kesempatan
keluarga
untuk
memprakte
kkan cara
menajemen
nyeri
dengan
nafas
dalam dan
relaksasi
otot
(tangan
kaki )
5. Berikan
reinforcem
en positif
atas
pengetahuan
keluarga
dalam
menerima
penjelasan
dan
mempraktek
kan
manajemen
nyeri : cara
nafas dalam
dan
relaksasi
otot ( tangan
kaki )
2. Resiko Setelah Setelah Kogn
perdarahan pada dilakukan dilakukan itif,
keluarga Tn.H tindakan pertemua Verba 1. Kaji
khususnya Tn.H keperawatan n l 1.Penyebab: tentang
berhubungan selama 2 2x30meni aktivitas pengetahuan
dengan ketidak minggu t keluarga yang terlalu keluarga
mampuan maka tidak Tn.H berat, tentang
keluarga dalam terjadiperda mampu: makan pengertian
merawat anggota rahan pada 1.Mengen makananyan wasir, tanda
dengan masalah Tn.H al g terlalu dan gejala
kesehatan wasir. masalah kurang serta
tentang berserat, penyebab
penyebab mengejan wasir.
wasir, saat BAB, 2. Lakukan
tanda dan mengangkat penkes
gejala benda berat. tentang
serta 2. Keluarga wasir.
pengertia mampu 3. Berikan
n. menyebutka kesempatan
n pengertian kepada
wasir, tanda, keluarga
2.Merawa gejala dan untuk
t anggota penegahan. bertanya
keluaga atas hal
yang 1. Keluarga yang belum
sakit mampu dimengerti.
wasir merawat
dengan atau
penatalak memberikan
sanaan. penatalaksa
naan: -
duduk
berendam
dalam air
hangat,
Buang air
besar
teratur,
banyak
3.Maman Psiko minum air
faatkan moto putih.
fasilitas r
kesehatan Memerikaka
n wasirnya
ke
pelayanan
kesehatan.
VI. IMPLEMENTASI

No Hari / tgl No. Implementasi Evaluasi par


Dx af
1 Senin, 17- 1 1.Mengkaji tentang pengetahuan S : Tn.H mengatakan
03-2008 keluarga tentang pengertian belum mengetahui
Jam. asam urat apakah itu asam urat.
14.00 O : Tn.H ketika ditanya
kelihatan bingung
tidak mengerti.

14.05 2. Melakukan pendidikan S : Tn.H mengatakan siap


kesehatan tentang asam urat untuk dilakukan
penyuluhan kesehatan.
O : Tn,H tampak antusias
dan memperatikan
materi penyuluhan
tentang asm urat

14.30 3. Memberikan kesempatan S : Tn.Hmengatakan suruh


kepada keluarga untuk bertanya mengulangi dan
atas hal yang belum mengerti menjelaskan apa saja
makanan yang harus
dihindari
O : Setelah dijelaskan
kembali Tn.H tampak
mengerti
14.40 4. Mengajarkan teknik relaksasi S : Tn.H mengatakan
nafas dalam. belum bisa cara nafas
dalam
O : Setelah diajarkan
relaksasi nafas dalam
Tn.H dapat
memperagakannya

14.50 5. Mengajarkan tknik relaksasi S : Tn.H mengatakan


otot tangan belum bisa cara teknik
relaksasi otot
O : Setelah diajarkan
relaksasi otot tangan
Tn.H dapat
memperagakannya.

15.00 6. Memberikan motivasi pada S : Tn.H mengatakan takut


keluarga untuk periksa ke periksa karena Tn.H
Puskesmas (cek asam urat) takut dengan jarum
O : Setelah di motivasi
Tn.H berkeinginan
untuk periksa ke
Puskesmas
2 Selasa, 2 1. Mengkaji tentang S : Tn.H mengatakan
18-03- pengetahuan keluarga tentang belum mengetahui
2008 pengertian wasir apakah itu wasir
Jam. O : Tn.H kelihatan bingung
18.30 tidak mengerti

18.35 2. melakukan pendidikan S : Tn.H mengatakan siap


kesehatan tentang wasir untuk dilakukan
penyuluhan kesehatan
O : Tn.H tampak
memperhatikan
penyuluhan

18.55 3. Memberikan dan S : Tn.H mengatakan mau


mengajarkan penatalaksanaan untuk memperhatikan
pada penyakit wasir O: TN.H tampak antusias
dalam penjelasan
penatalaksanaan pada
penyakit wasir
VII. EVALUASI

No. Hari / Tgl Evaluasi Paraf


Dx
1 Senin, 17 S : Tn.H mengatakan setelah dilakukan penyuluhan
maret tentang asam urat dapat mengerti dengan jelas, dapat
2008 mengetahui teknik relaksasi nafas dalam dan
Jam. relaksasi otot tangan.
15.00 O : - Saat dilakukan penyuluhan Tn.H memperhatikan.
- Tn.H dapat melakukan dan memperagakan
relaksasi nafas dalam dan relaksasi otot tangan.
A : Masalah teratasi sebagian, karena Tn.H dapat
mengetahui tentang asam urat, dapat mengontrol
nyeri dengan relaksasi nafas dalam dan relaksasi
otot.
P : Intervensi dilanjutkan:
1. Kaji tentang tingkat nyeri
3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
tentang hal hal yang belum dimengerti.

2 Selasa, 18 S : Tn.H mengatakan setelah dilakukan penyuluhan


maret tentang wasir dapat mengerti dan memahami.
2008 O : Saat diberikan penyuluhan Tn.H memperhatikan.
Jam. A : Masalah teratasi sebagian, karena Tn.H dapat
19.00 mengetahui tentang wasir.
P : Intervensi dilanjutkan:
1. Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit
wasir.

You might also like