Professional Documents
Culture Documents
H
DENGAN MASALAH UTAMA ASAM URAT PADA TN. H
DI RT 05 / RW XVI BONOREJO KELURAHAN NUSUKAN
KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
DISUSUN OLEH
KELOMPOK I
2007 / 2008
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. H
DENGAN MASALAH UTAMA ASAM URAT PADA TN. H
DI RT 05 / RW XVI BONOREJO KELURAHAN NUSUKAN
KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA
I. PENGAKAJIAN
Pengkajian di lakukan dari tanggal 12 14 Maret 2008 di rumah
keluarga Tn. H
A. DATA UMUM
1. Nama keluarga ( KK ) : Tn. H
2. Usia : 52 Th
3. Pendidikan : STM
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Surakarta
6. Perincian anggota keluarga
No Nama Umur L/ Hubungan Pendidikan Pekerjaan Ket.
P Imunisasi
1. Tn. H 52 Th L KK STM Swasta Lengkap
2. Ny. A 51 Th P Istri SLTP Swasta Lengkap
3. Sdr. F 25 Th L Anak SLTA Swasta Lengkap
4. Sdri. H 22 Th P Anak SMK Swasta Lengkap
7. Genogram
meninggal Ny. A Tn. H
krn. peny. jantung sakit menderita asam urat
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Meninggal
= Meninggal
= Tn. H
= Tinggal serumah
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. H merupakan keluarga berantai ( serial family ) yaitu
keluarga yang terdiri dari wanita dan pria yang menikah lebih dari 1 kali
dan merupakan 1 keluarga inti yang tinggal dalam 1 rumah.
9. Budaya
9. 1 Suku Bangsa
Keluarga Tn. H termaasuk dalam suku bangsa jawa
9. 2 Bahasa yang di gunakan
Bahasa komunikasi yang di gunakan oleh keluarga Tn. H
adalah bahasa jawa dan bahasa indonesia.
9. 3 Pantangan
Tn. H mengatakan keluarga tidak mempunyai pantangan
apapun yang berkaitan dengan masalah kesehatan. Tn. H hanya
mengurangi makanan yang pedas, manis dan belemak.
9. 4 Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan
Keluarga Tn. H adalah penduduk jawa asli menurut Tn. H adat
istiadat yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan
10. Agama
10. 1 Kegiatan keagamaan rutin di rumah
Tn. H beragama islam dan taat melakukan ibadah sholat 5
waktu, sedangkan Ny, A, Sdr. F dan Sdri, H menganut agama kristen.
Tn. H mengatakan bahhwa dalam keluarga berbeda agama tetapi
saling menghormati dan menghargai.
10. 2 Kegiatan keagamaan rutin di masyarakat
Tn, H beragama islam dan taat melakukan ibadah sholat 5
waktu, setiap jumat melakukan ibadah sholat jumat di Masjid.
Sedangkan Ny. A, Sdr. F, Sdri. H setiap minggu rajin beribadah di
Gereja.
11. Status sosial ekonomi keluarga
11. 1 Pekerjaan anggota keluarga
Tn. H dan Ny. A bekerja sebagai pedagang, Tn. H dan Ny. A
berjualan tembakau dan es blender mereka berangkat bekerja
berjualan tembakau di daerah klodran mulai jam 09.00 17.00 WIB.
Sedangkan mulai jam 17.00 21.00 WIB berjualan es blender di
daerah prawit. Sedangkan anggota keluarga yang lain yaitu anak -
anaknya, Sdri. H ikut bekerja membantu kedua orang tuanya bekerja
berjualan dan Sdr. F bekerja sebagai tukang parkir di sebuah toko.
Kebutuhan keluarga dan pemegang kekuasaan dalam keluarga adalah
ayah dan ibu yaitu Tn. H dan Ny. A.
11. 2 Penghasilan anggota keluarga
Penghasilan keluarga perbulannya kurang lebih antara Rp.
500.000,00 Rp. 1.000.000,00. Dilihat dari banyaknya penghasilan
keluarga, keluarga Tn. H termasuk dalam keluarga tingkatan
ekonomi menengah.
11. 3 Pemenuhan kebutuhan sehari hari
Penghasilan rata rata keluarga per bulan di anggap cukup
untuk kebutuhan hidup sehari hari dengan pengelolaan yang baik.
11. 4 Tabungan atau ansuransi
Sebagian dari penghasilan tersebut juga di sisihkan sedikit oleh
keluarga misalnya dengan mengikuti arisna tiap bulan. Tn. H
mengatakan hanya dengan cara tersebut kelurga bisa menabung
karena bisa menyisihkan sedikit uang.
12. Kebutuhan Rekreasi
12. 1 Rekreasi yang di lakukan dalam rumah
Keluarga Tn. H bisa berkumpul bersama anggota keluarga
setelah pulang kerja jam 21.00 WIB. Dalam berkumpul bersama
keluarga sering menggunakan untuk mengobrol, menonton TV.
12. 2 Rekreasi yang di lakukan di rumah
Tn. H mengatakan tidak mempunyai jadwal tertentu untuk
berekreasi ataupun keluar rumah.
B. RIWAYAT KELUARGA
13. Riwayat keluarga inti
Tn. H dan Ny. A menikah pada tahun 1999 dan tidak di karuniai anak
karena Ny. A tidak menginginkan anak lagi. Sebelum Tn. H menikahi Ny.
A, Tn. H sudah memiliki istri dan sudah bercerai, sedangkan Ny. A di
tinggal dengan suami pertamanya karena meninggal dunia yang menderita
penyakit jantung pada tahun 1992. Ny. A dengan suami pertama di karunia
4 orang anak, anak pertama sudah meninggal, anak kedua berusia 31 Th
dan sudah menikah dan berkeluarga sendiri di madiun, anak ketiga berusia
25 th dan anak terakhir berusisa 22 th. Tn. H menderita asam urat teakhir
kali keparahan sakitnya 1 bulan yang lalu, sampai waktu pengkajian Tn. H
mengatakan jika terlalu capek penyakitnya kambuh, Tn. H merasakan
sendi terasa kaku.
14. Riwayatkeluarga sebelumnya
14. 1 Riwayat hubungan keluarga
Tn. H merupakan anak ketiga dari lima bersaudaradan menikah
dengan Ny. A yang merupakan anak tunggal. Hubungan antara
keluarga baik, keluarga mengatakan saling bantu membantu karena
mereka saling membutuhkan untuk menuju kebaikan
14. 2 Konflik antar keluarga pasangan
Bila ada masalah pada keluarga Tn. H selalu di musyawarahkan
dengan anggota keluarga. Pengambilan keputusan adalah Tn. H
sebagaikepala rumah tangga.
C. LINGKUNGAN
15. Karakteristik Rumah
15. 1 Status rumah
Status rumah merupakan rumah kontrakan, jenis bangunan
semi permanen berukuran 20 X 10 m2 yang terdiri dari : 1 Ruang
tamu, 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1 tempat WC
dan dapur.
10 m2 K. Tudur K. M
R. Keluarga Dapur
WC
K.Tidur
20 m2
15. 3 Keadaan rumah
Lantai plester, ruang tamu dan tempat tidur cukup bersih,
ruangan tampak rapi. Ruang tamu dan kamar tidur memiliki jendela.
Keluarga memiliki kamar mandi dan WC terpisah atau tidak dalam 1
ruang.
15. 4 Sistem pembuangan sampah
Dalam keluarga Tn. H sampah keluarga di tampung di tempat
sampah depan rumah yang akhirnya di ambil oleh petugas sampah.
15. 5 Sistem drainase air
Keluarga memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga.
Selokan tersebut mengalir ke daerah yang lebih rendah dan dalam
keadaan terbuka lancar.
D. STRUKTUR KELUARGA
19. Pola komunikasi keluarga
Dalam keluarga Tn. H pola komunikasi yang di gunakan adalah
pola komunikasi terbuka, setiap keluarga mempunyai hak untuk berbicara
dan menyampaikan pendapatnya. Komunikasi yang di gunakan oleh
keluarga adalah komunikasi dua arah. Dalam keluarga Tn.H mengatakan
tidak pernah terjadi suatu masalah dalam proses komunikasi, apabia terjadi
hanya hal kesalah pahaman kecil dapat yang dapat diselesaikan dengan
membicarakannya bersama keluarga.
20. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga keputusan yang di ambil adalah hasil musyawarah
bersama, pengabil keputusan adalah Tn. H dengan mempertimbangkan
masukan setiap anggota keluarga. Keluarga berperan sesuai dengan
perannya dan dapat menyampaikan pendapatnya jika terdapat masalah
yang dirasakan.
21. Struktur Peran
Tn. H menjalankan perannya dengan baik sebagai kepala keluarga
dan seorang suami, Tn. H bekerja sebagai swasta yaitu pedagang untuk
mencari nafkah buat keluarga. Struktur peran keluarga
Tn. H : Sebagai kepala keluarga dan berperan sebagai pencari
nafkah
Ny. A : Berperan sebagai istri, namun juga ikut mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sdr.F : Sebagai anak, membantu orang tua dalam kegiatan rumah
tangga, mencari nafkah tambahan.
Sdri. H : Sebagai anak, membantu orang tua dalam kegiatan rumah
tangga, pencari nafkah tambahan.
22. Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang di anut keluarga di pengaruhi budaya dan
agama termasuk persepsi tentang kesehatan dengan menganggap penyakit
adalah cobaan dari Tuhan dan setiap penyakit pasti ada obatnya.
E. FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Anggota keluarga Tn. H dapat hidup saling memiliki dan
menyayangi, jarang terjadi perselisihan, ikatan antar anggota keluarga
baik.
25. Fungsi sosial
Tn. H mengatakan bahwa hubungan dengan tetangga baik, Tn. H
mengatakan bahwa keluarganya aktif mengikuti kegiatan di kampung, Tn.
H adalah orang yang ramah dan menanamkan nilai sosial pada
keluarganya dan tetangganya. Tn. H juga mengajarkan anak anaknya
untuk menghormati orang tua dan orang lain.
G. PEMERIKSAAN FISIK
NAMA ANGGOTA KELUARGA
JENIS TN. H NY. A Sdr. H
PEMERIKSAAN
FISIK
Tekanan darah 120 / 80 mmHg 110 / 70 mmHg 110 / 80 mmHg
Nadi 84 x / menit 82 x / menit 82 x / menit
Pernafasan 22 x / menit 22 x / menit 18 x / menit
Rambut Hitam, lurus, Hitam, lurus, Hitam, lurus,
tidak ada ketombe tidak ada ketombe tidak ada ketombe
Konjungtiva Tidak anemi Tidak anemi Tidak anemi
Sklera Tidak Ikterik Tidak Ikterik Tidak Ikterik
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada sekret ada sekret ada sekret
Telinga Tidak keluar Tidak keluar Tidak keluar
serumen serumen serumen
Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab tidak ada lembab tidak ada lembab tidak ada
sariawan sariawan sariawan
Leher Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Dada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada keluhan, tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
kembung kembung kembung
Tidak edema, Tidak edema, Tidak edema,
Ekstremitas tidaknyeri sendi tidaknyeri sendi tidaknyeri sendi
Kulit Warna sawo Warna sawo Warna sawo
matang matang matang
Keluhan Nyeri, pegal pada Tidak ada Tidak ada keluhan
persendian keluhan
H. RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
29. Riwayat kesehatan keluarga dahulu
Keluarga mengatakan Tn. H belum pernah di rawat di RS, jika
sakit berobat ke puskesmas atau ke dokter.
30. Riwayat kesehatan keluarga sekarang
Tn. H mengatakan bahwa sudah menderita asam urat beberapa
tahun ini, Tn. H tidak tahu apa penyebabnya, dan Tn. H selalu
memeriksakan diri kr dokter atau puskesmas. Tn. H juga mengatakan
kalau dia sering merasakan pegal pegal pada jari tangannya, apalagi
setelah melakukan aktivitas berat dan Tn.H memegang serta menggerak
gerakkan tangannya.
- Tn. H mengatakan
jika penyakitnya
kambuh membeli
obat di warung dekat
rumah ( obat asam
urat )
- Tn. H mengatakan
kedua tangan terasa
pegal, linu, nyeri,
kaku terutama jika
setelah melakukan
pekerjaan berat
DO :
- TTV :
TD : 120/80mmHg
N : 84 x/ menit
R : 22 x/ menit
- Tn. H tampak
memegang dan
menggerak
gerakkan tangannya
2. DS :
- Tn. H mengatakan Ketidak mampuan Resiko
tidak mengetahui keluarga mengenal perdarahan pada
dengan penyakit masalah dengan keluarga Tn. H
yang di deritanya, anggota keluarga khususnya Tn. H
Tn. H hanya yang menderita
mengatakan wasir.
menderita wasir.
- Tn. H mengatakan
tidak mengetahui
apa itu wasir,
penyebab, tanda dan
gejala
DO : -
DS :
- Tn. H mengatakan 1 Ketidak mampuan
tahun terakhir kleluarga merawat
menderita wasir anggota keluarga
- Tn. H mengatakan 1 yang sakit wasir.
tahun terakhir
kambuh wasirnya
dan di rawat sendiri
oleh keluarganya
- Keluarga Tn. H
mengatakan dulu Tn.
H mengalami
perdarahan tidak di
bawa berobat hanya
di beri buah talok.
DO : -
DS : Ketidak mampuan
- Tn. H mengatakan keluarga
selama sakit wasir menggunakan
tidak pernah berobat fasilitas kesehatan
ke puskesmas atau
dokter jika kambuh
hanya buat istirahat
saja.
DO : -
III. SKORING
I : Nyeri pada keluarga Tn. H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehatan
asam urat.
NO KRITERIA SKOR TOTAL PEMBENARAN
1. Sifat masalah : Tidak atau 3/3 X 1 1 Tn. H mengeluh sering
kurang sehat nyeri pada persendian
kaki dan tangan. Nyeri
di rasakan jika terlalu
banyak buat aktivitas.
2. Kemungkinan masalah X2 1 Masalah dapat di ubah
dapat di ubah : sebagian sebagian namun
memerlukan peran serta
keluarga karena sudah
terjadi pada Tn. H,
keluarga belum
mengetahui cara
perawatan atau
pengobatn untuk asam
urat.
3. Potensi masalah untuk di 2/3 X 1 2/3 Masalah dapat dicegah
cegah : Cukup agar tidak menyebabkan
masalah yang lain,
keluarga mencoba
mencari bantuan
kesehatan untuk
mengatasi sakit Tn. H
4. Menonjolnya masalah : ada X 1 Masalah di rasakan
masalah tetapi tidak perlu keluarga tetapi Tn. H
di tangani masih bisa mentoleransi
sakit yang dideritanya
Jumlah 3 1/6
II : Resiko perdarahan Tn. H khususnya Tn. H berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga dalam merawat anggota dengan masalah kesehtan
wasir
NO KRITERIA SKOR TOTAL PEMBENARAN
1. Sifat masalah : tidak sehat 3/3 X 1 1 Terjadi riwayat wasir
pada Tn. H dan keluarga
tidak tahu cara
perawatan penyakit
2. Kemungkinan masalah X2 1 wasir
dapat di ubah : sebagian Keluarga belum
mengetahui cara
perawatan anggota
keluarga dengan
3. Kemungkinan masalah 3/3 X 1 1 penyakit wasir.
dapat di cegah : tinggi Tn. H mengatakan
sakitnya dapat di cegah
4. Menonjolnya masalah : 0X2 0 dengan cukup istirahat.
Masalah tidak dirasakan Keluarga dan Tn. H
menganggap kondisi
tersebut bukan masalah
yang harus di rasakan
Jumlah 3