You are on page 1of 5

C.

INTERVESI
1) PRE POST

DIANGOSA
NO TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN

1. Gg. Pola napas b/d setelah diberikan tindakan keperawatan Tinggikan posisi kepala 30o
distensi abdomen selama 3 x24 jam diharapkan pernapasan Dorong latihan napas dalam
ditandai dengan tidak pasien normal dengan KH: Ubah posisi secara periodik
maksimalnya pola nafas. -pasien tidak mengalami sesak Berikan oksigen tambahan
Auskultasi suara nafas, catat adanya suara ronchi

2. Nyeri akut b/d Setelah diberikan tindakan keperawata Kaji tanda-tanda adanya nyeri baik verbal maupun
penekanan obstruksi selama 3x24jam diharapkan nyeri berkurang nonverbal, catat lokasi, intensitas(skala 0-10) dan lamanya.
pankreas ditandai / terkontrol dengan KH: Letakkan pasien dalam posisi supinasi.
dengan distensi pada -TTV normal pertahankan bel pemanggil dan barang yang sering
abdomen. -pasien melaporkan nyeru hilang atau digunakan dalam jangkauan yang mudah
terkontrol. ajarkan teknik relaksasi (nafas dalam), dan pengalihan nyeri
(menonton tv, mengajak mengobrol)

3 Kurang cairan dan Setelah diberikan asuhan keperawatan Kaji TTV


elektrolit b/d selama 3 x 24 jam diharapkan pemenuhan Berikan intake cairan sesuai kebutuhan
pengeluaran yang cairan dan elektrolit terpenuhi dengan KE: Observasi berat badan dan torgor kulit pasien
berlebih -pasien tidak mengalami dehidrasi.
Ditandai dengan diare
4. Intoleransi aktivitas b/d Setelah diberikan asuhan keperawatan Evaluasi respon pasien terhadap aktivitas, catat peningkatan
kelemahan ditandai selama 3x24 diharapkan pasien dapat kelelahan & perubahan TTV
dengan distensi beraktivitas dengan normal dengan KH:
abdomen Pasien tidak mengeluhkan adanya intolerasi Berikan lingkunag tenang & batasi pengunjung.Dorong
aktifitas penggunaan manajement stres
Bantu pasien memilih posisi yang nyaman untuk istirahat
5. Kurang pengetahuan b/d Setelah diberikan askep selama 3x24 jam Berikan informasi tentang penyakit yang diderita
perubahan status diharapkan pasien mengerti tentang penyakit
kesehatan yang dideritanya dengan kriteria hasil pasien Evaluasi tingkat pengetahuan pasien tentang penyakitnya
tdak cemas

2) POST OPERASI

DIANGOSA
NO TUJUAN (NOC) INTERVENSI (NIC)
KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan asuhan keperawatan Pain Management
injuri fisik selama .x24 jam diharapkan nyeri pasien
Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
berkurang
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
NOC :
presipitasi
v Pain Level,
Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
v Pain control,
Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
v Comfort level
pengalaman nyeri pasien
Kriteria Hasil :
Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
v Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab
nyeri, mampu menggunakan tehnik
Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri,
Evaluasi bersama pasien dan tim kesehatan lain tentang
mencari bantuan) ketidakefektifan kontrol nyeri masa lampau
v Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan
Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan
menggunakan manajemen nyeri dukungan
v Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas,
Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
frekuensi dan tanda nyeri) suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
v Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri
Kurangi faktor presipitasi nyeri
berkurang Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
v Tanda vital dalam rentang normal Ajarkan tentang teknik non farmakologi
Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
2. Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan asuhan keperawatan Infection Control (Kontrol infeksi)
penurunan pertahanan selama ..x 24 jam diharapakan infeksi
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
primer terkontrol Pertahankan teknik isolasi
NOC : Batasi pengunjung bila perlu
v Immune Status Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat
v Knowledge : Infection control berkunjung dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
v Risk control Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
Kriteria Hasil : Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
v Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi kperawtan
v Mendeskripsikan proses penularan penyakit,
Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
factor yang mempengaruhi penularan serta
Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
penatalaksanaannya, Ganti letak IV perifer dan line central dan dressing sesuai
v Menunjukkan kemampuan untuk mencegah dengan petunjuk umum
timbulnya infeksi Gunakan kateter intermiten untuk menurunkan infeksi
v Jumlah leukosit dalam batas normal kandung kencing
v Menunjukkan perilaku hidup sehat Tingktkan intake nutrisi
Berikan terapi antibiotik bila perlu
Infection Protection (proteksi terhadap infeksi)
Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Ajarkan cara menghindari infeksi
K Kolaborasi dengan dokter

3. Defisit personal hyegene Setelah dilakukan asuhan keperawatan Personal hyegene managemen
b.d imobilitas (nyeri selama x24 jam diharapakan pasien Kaji keterbatasan pasien dalam perawatan diri
pembedahan) menunjukkan kebersihan diri Berikan kenyamanan pada pasien dengan membersihkan
NOC: Kowlwdge : disease process tubuh pasien (oral,tubuh,genital)
v Kowledge : health Behavior Ajarkan kepada pasien pentingnya menjaga kebersihan
Kriteria Hasil : Pasien bebas dari bau, diri
v Pasien tampak menunjukkan kebersihan Ajarkan kepada keluarga pasien dalam menjaga
v Pasien nyaman kebersihan pasien

You might also like