Professional Documents
Culture Documents
Rosacea adalah penyakit kulit kronik yang mempengaruhi kulit muka pada daerah pipi, dahi,
dagu dan hidung serta terkadang mata. Gejalanya meliputi kemerahan, jerawat, dan lama
kelamaan akan menyebaban kulit lebih tebal. Tingkat keparahan pada setiap orang berbeda beda.
Seringkali mengenai usia 40 sampai 60 tahun dan berkulit putih.
Penyebab Rosasea?
gaya hidup dapat menjadi fator timbulnya rosacea. Beberapa pemicu seara umum yang diduga
mempengaruhi rosacea adalah cuaca yang ekstrem ( terlalu oanas dan dingin, paparan sinar
matahari,stress, makanan dan minuman panas atau pedas. Pada setiap orang berbeda pemicunya
sehingga penting untuk menemukan saat kapan gejala rosasea tersebut timbul dan dapat dihindari
agar tidak terjadi perburukan pada kulit.
Tidak ada obat untuk rosasea, namun dapat dilakukan perawatan dan harus dikontrol. Sehingga
kemerahan akan nampak lebih baik.
Biasanya dokter spesialis kulit akan memberikan obat berupa:
antibiotik bisa diletakkan tepat di kulit. Di lain waktu, antibiotik oral bisa
digunakan.
Salep berbtnuk gel untuk mengurangi kemerahan yang berhubungan dengan
rosacea.
Garis merah kecil bisa diobati dengan bedah laser sehingga berefek memperbaiki
kulit tanpa bekas luka atau kerusakan.
Gunakan makeup berwana hijau untuk menyamarkan bercak merah (apash
foundation atau contouring itu lo fir, ris wwkwkwk)
Untuk mata:
Sebagian besar masalah mata bisa diobati dengan obat-obatan.
jika kelopak mata ter infeksi harus dibersihkan dengan cara menggosok secara lembut dan
gunakan sampo bayi kemudian bilas dengan air. Kompres air hangat (jangan panas) beberapa
kali dalam sehari juga dianjurkan
tetes mata steroid kadang diberikan
Sumber
Vemuri Ravi, Gundamajaru Rohit, Sekaran Shamala., etal. Major pathophysiological
correlationsof rosaea : a complete clinical appraisal. International journal of medical sciences.
2015. Vol 12.
British association of dermatologists, 2014
National institute of atritis and musculoskeletal and skin disease (NIAMS)
, 2014