Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
Andi Nurul Azizah
2016 021 0085
FAKULTAS PERTANIAN
PRODI AGROTEKNOLOGI
September, 2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejarah BB Padi
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) mempunyai sejarah yang
panjang sejak didirikan tahun 1972 dengan nama Lembaga Pusat Penelitian
Pertanian (LP3) Cabang Sukamandi. Pada tahun 1980, Presiden Suharto
meresmikan institusi ini dengan nama Balai Penelitian Tanaman Pangan (Balittan)
Sukamandi yang menangani penelitian padi dan palawija.
Sejak tahun 1994, lembaga ini memperoleh mandat khusus untuk padi
dengan nama Balai Penelitian Tanaman Padi (Balitpa) dengan status Eselon IIIa.
Sejalan dengan kontribusi dan tanggung jawabnya, Balitpa kemudian ditingkatkan
statusnya menjadi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) pada tahun 2006
dengan status eselon IIb dalam lingkup Badan Litbang Pertanian, Kementerian
Pertanian.
Spectrometer UV-Vis
Texture Analyzer
Karl Fisher
Perompesan/Trimed
merupakan kegiatan
mencabut tanaman
dari netpot dan
mencabut daun tertua
dan membuang
bagian yang rusak. Perompesan dilakukan di dalam Packing House
(PH)
2. Penyortiran
Penyortiran adalah
memilah sayuran
berdasarkan kualitas,
membuang sayuran
yang tidak masuk
kriteria. Sortir dan
perompesan dilakukan
oleh orang yang sama
dalam satu kegiatan.
3. Packing
Kegiatan BALITSA
Hasil Penelitian
Alur Budidaya
Produk pertanian yang dikelola oleh PTPN VIII adalah jenis tanaman
teh, terdapat beberapa proses pengolahan teh yang dilakukan oleh PTPN VIII
diantaranya penerimaan pucuk, pelayuan, pengayakan, penggilingan, oksidasi
enzimatis, pengeringan, sortasi kering, dan pengemasan kemudian
penyimpanan.
Pemasaran Produk
Salah satu produk yang dihasilkan oleh PTPN VIII adalah teh walini,
dimana the ini memiliki kualitas ekspor yang sangat baik. Oleh karena itu
sebagian besar produk teh walini yang berupa teh celup dan teh seduh menjadi
komoditas ekspor serta didistribusikan langsung oleh PT. Asri Distribusindo dan
Puskopkar PTPN VIII.
KESIMPULAN