Professional Documents
Culture Documents
material tersebut.
1. Ayakan
2. Timbangan sampel
3. Kertas grafik
4. Kalkulator
6. Grafik semilog
7. Mistar
8. Kertas kuarto
9. Sampel sebanyak 3
terjadi lebihdari satu proses sedimentasi, misalnya dari arus traksi dan dari
suspensi dalam endapan sungai, adanya saltasi, traksi, rolling dan sebagainya
terjadi di pantai dan seterusnya. Setiap proses ini sebetulnya akan memberikan
suatu populasi dari besar butir tertentu, dengan aman tersendiri dan standar
deviasi tersendiri dan pada umumnya akan bersifat normal (Skewness = 0),
daripada penyebaran ukuran butir, apakah semakin halus atau semakin kasar,
Sedang standar deviasi adalah nilai statistik untuk mengetahui besar butir
terdiri atas :
pemilahan di bagian ekor distribusi dan pemilahan di bagian ekor distribusi dan
pemilahan di bagian tengah distribusi. Jika bagian tengah bersortasi lebih baik
dari ekor, maka kurva dinamakan Leptokurtic, dan jika ekor lebih baik sortasinya
So = Q1/Q3
2,5 4 Sedang
berikut :
diambil satu persatu dari mesh tersebut lalu ditimbang, sampai pada mesh
6. Percobaan ini dilakukan untuk sampel kedua dan ketiga dengan cara
UNTUK SAMPEL I
8. Fan - - - -
99,60 %
UNTUK SAMPEL II
No. Ayakan Berat Berat Kum. % Berat % Berat Kum.
1. 2 0 0 0 0
8. Fan - - - -
99,60 %
8. Fan - - - -
99,081
GRAFIK FREKUENSI I
GRAFIK FREKUENSI II
GRAFIK FREKUENSI III
Pada kurvea grafik dijelaskan bahwa :
- Pada pengamatan I, mula-mula terjadi kuat arus yang tinggi kemudian secara
perlahan mangalami penurunan kuat arus, tetapi sebelum arus menjadi lemah terjadi
peningkatan peningkatan kuat arus kembali tetapi tidak sebesar pada awalnya dan
diakhiri dengan terjadi penurunan kuat arus kembali yang berangsur menjadi arus
yang lemah.
- Pada pengamatan II, mula-mula terjadi arus yang tenang kemudian berangsur
menguat, lalu secara cepat berubah manjadi kuat arus yang cukup tinggi dan
berlangsung cukup lama, kemudian secara cepat kembali menjadi kuat arus yang
lemah.
- Pada pengamatan III, mula-mula terjadi kuat arus lemah yang secara bertahap
menguat, tetapi secar tiba-tiba dan cepat menjadi kuat arus yang sangat tinggi
namun keadaan ini tidak berlangsung lam dan terjadi kemba secara cepat penurunan
kuat arus menjadi kuat arus yang relatif sedang dan menjadi kuat arus yang lemah.
E. PEMBAHASAN
Bedasarkan kurva komulatifnya maka diperoleh nilai sebagai berikut :
1. Pengamatan I :
2. Pengamatan II
3. Pengamatan III
PENGOLAHN DATA
a. Pengamatan I
- Median diameter
= - 0,23
- Skewness
= 0,239 + 0,264
- Standar deviasi
= 0,575 + 0,566
- Keofisien sortasi
Ks = -1,1
0,4
- Grafik kurtosis
Kg = 2 (-1,4)
2,44 (0,4 (-1,1)
= 0,928 ( mesokurtic )
a. Pengamatan II
- Median diameter
Md = 2,4 + 3 + 3,7
3
= 3,03
- Skewness
= 0,038 + 0,026
- Standar deviasi
= 0,325 + 0,316
- Keofisien sortasi
Ks = 2,65
3,45
- Grafik kurtosis
Kg = 4 (2,1)
2,44 (3,45 2,65)
= 0,973 ( mesokurtic )
a. Pengamatan III
- Median diameter
= 1,7
- Skewness
= 0 + (-0,090)
- Standar deviasi
= 0,25 + 0,36
- Keofisien sortasi
Ks = 1,3
2
- Grafik kurtosis
Kg = 2,6 (0,4)
2,44 (2 (1,3)
= 1,288 ( leptokurtic )
E KESIMPULAN
Dari hasil percobaan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
skewned