You are on page 1of 1

Paham behaviorisme memandang perubahan perilaku setelah seseorang memperoleh

stimulus dari luar merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu, pendidikan
behaviorisme menekankan pada proses mengubah atau memodifikasi perilaku. Tujuannya
untuk menyiapkan pribadi-pribadi yang sesuai dengan kemampuannya, mempunyai rasa
tanggung jawab dalam kehidupan pribadi dan masyarakat.
prinsip-prinsip pendidikan behaviorisme:
a. Manusia adalah binatang yang berkembang lebih dari lainnya dan ia belajar dalam cara
yang sama yang dipelajari oleh binatang-binatang lain
b. Pendidikan adalah proses pengaturan tingkah laku
c. Peran guru menciptakan lingkungan belajar yang efektif
d. Efisiensi, ekonomi, ketelitian, dan obyektifitas adalah pusat perhatian nilai dalam
pendidikan
Pandangan ahli behaviorisme dalam pendidkan adalah sebagai berikut:
a. Tujuan pendidikannya mengubah atau memodifikasi tingkah laku. Artinya menyiapkan
pribadi-pribadi sesuai dengan kemampuannya untuk memiliki tanggung jawab dalam
kehidupan pribadi dan masyarakat.
b. Kurikulum yang dikembangkan untuk mencapai tujuan berdasarkan tingkah laku yang
diterapkan. Yang telah dikenal di Indonesia adalah istilah tujuan instruksional umum dan
instruksional khusus.
c. Metode yang digunakan antara lain dengan menggunakan penguatan dalam belajar,
pengajaran berprogram dan kompetensi.
d. Peserta didik tidak memiliki kebebasan utuh menentukan sendiri apa yang akan di
pelajari. Tingkah laku yang diharapkan di tentukan oleh penyelenggara pendidkan.
Dalam hal ini pendidikan didesain untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi
kehidupannya nanti dan mereka harus belajar sesuai dengan apa yang digariskan oleh
penyelenggara pendidikan. Guru memiliki otoritas membuat desain dan mengontrol
proses pendidikan. Ia bertanggungjawab pada kualitas dan kriteria hasil belajar.

Tokoh-tokoh aliran behaviorisme diantaranya adalah :


1. Thorndike
2. Watson
3. Clark hull
4. Edwin Guthrie
5. Skinner

You might also like