You are on page 1of 19
© Player Hert + Peneuadivertiserent Penelusuran Adver Cley Whe Br. Air F the distil Cle lidePlayer 154/160 QOOQH fsement Irene fioney. | Free Org Chart Maker Web Content Management Escomm eed Coo LAPANGAN TERBANG 2 SKS (SEMESTER VI). i Presentasi serupa Derbean oleh on Pramas tela dussh 2 shanyane ss 1 e pbs present IBRAINASE TETANY Tea Presentasi berjudul:"LAPANGAN TERBANG 2 SKS (SEMESTER Vi.’— Transcript presentas: Aclvertsengent 4PANGAN TEREANG maaan cooge TRV) Teknik spi (Clesain sie presontasi FANAAN LAPANGAN TERBANG DefinisiLapangan Terbang menurut ma teerik sipl Satu kumpulan dal beberapa falas pandung yang sang berhubungan dan melayaniaktiitas Uransporta’ udara seperilandasan pacu (runway landasan penghuburg (oxwayh, apron, gedung terminal ATCower, dan hanggar uta dal aktwas penerbangan pada lapangan terbang mambentuksuat sister bandar uda 22 SISTEM BANDARUDARA ‘Tuvan dar perancanaan sstem Bandar udara adalah untuk pengersbargan kerponen-xomponen pendukung ‘tama maupun tambahon dalam bandar udara secaraterarah dan terpaty menurut kansep rencana induk andar sara fencanainduk bandar udara (Arpor« Masterplan) merupakan pedoman jangka parang dalam (). Pengembanganfasiasfsitas sk dar suatu bandarudara POKOK BAHASANG 4. SISTEM BANDAR DARA, (i). Pengembangan lahan yang trletak d alam wl andar udare PERANCANGAN GEOMETRIK (i. Penetapan kelayakan exonomis lapangan terbane ‘AREAL PENDARATAN (i) Penetopan jacva prorkas dan penanapan bog: pemetnarsan dn perbaikan fasts fsk bandar udara (, Peretapan kebutuan perhubungan dara untuk akses Keluarmasuk wiloyah bandar daa, [5 SISTEM BANDAR UDARA, ‘Yang termasuk dalam komponen pendukung Utama dalam bandar udars adalah 1. Gecung Terminal Utama yang ter atas terminal keberangkatan (Departure Terminal) untue mengstur proses keberangtatan penumpang dan terminal kedatargan (ferval Terminal untuk mengatur proses kedatangan perurpang, 2. Roton merupakan area park pesawat terbang dengan struktur perkerason Kaku (ig pavement) pada ‘asing-tnacng jl terminal yakn terminal kedatangan maupun terminal keberangkatan, SISTEM BANDARUDARA, 4. ATC Ar Taff Control Tower merupakan menara pengatur dan pengawasan lly intasudars, yang mergatur sister keamanan penercangan serta berwenang untuk memberkan lin daar proses tiggallandas(ake-of} ‘aupun pendaratanflaning) dari pesawat terbang 4. Landasan pacu (runs) merupakon jour ular dengan stuktur perkerasanlentur (exible pavement) bag esawat terbang untux melakukantinggalandas(ae.of) dan pendaatan (andi. | {SISTEM BANDAR UDARA, 5. Landasan penghubung merupakan jlur penghubung untuk mobiltas pesawat erbang dar apron ke lnasan acu dan sebalienya, yakni teri ata jlur pengrubung masuk lndasan pacu (entrance :axway) dan jlur penghubung keluarlandasan paca (ext txinay) 1. Hanggar adalah tempat perawatan dan pemetinaraan pesavar terbarg sebelum dan sesudah relakukan Yang termasuk dalam Komponen pendkung tambahan dalam bandar udara penerbangan, SISTEM BANDARUDARA, 2. Airport Secucty and Safety Dison atau diva kearsanan dan kaselamatan otonta Bandar ucora berwenang ‘untuk menjamin kearnanan dan keselaratan penggura jsatansportas udara selama berad di bandar udara, 9) stsreM BANDARUDATA Faktori yang mempengaih dl perencnasn banda ura {gta kettian pyar sa wanpora dared aca pe tna 'b, pengembangan wilayah / daersh dalam tinjauan aspek ekonomi dan kepentingan otonomi regional y C Kepringan sate dar pres aeahsterpat + 6. kondisigeogratis dar daeran setermpat 1 SISTEM BANDAR UDARA Aspek-aspek yang harus dperhatitan dalam perencanaan lang terbong ETD aUD Uy Peraturanperaturn atau pedornan yang dsyaratkan eiekomendaskan dalam perencansan lapangan terbarg dar. FAA {Federal Avation Adminstration) dan ICAO (International Civ! Aviation Organization) serta dan Direktoratjenderal Perhubungan Uda Invencarisasi daca certang kondsi geografis dan geologis daerah cur hujan tahunan, peta topograf ézerah an peta aran angin 11. SISTEM BANDARUDARA Siu tentang perkraan prospek cksistensi Bandar udra untuk angke pendek (5 tahun) menengah (10 tahun) {an angko panjang (5.20 tahun) beraasarkan kebutuhan pelsyanan transports! usa, xebutunan pergembangan dan pengadaanfasias pendukung pada bandor usar, 12. SISTEM BANDAR UDARA, emilhan dan penentuanlokas! dal lpangan terbangalpengaru oleh faktor. Tipe pengernsangan daerah di sekttar spangan erbang Kendle geolegl, geograt dan Nimatolg: car caeran stent, alin mernpengaruh dalam desain georetrs landasan pacu maupunlandasan penghubung dan perencanaan cranase dari andar udaa, 143 SISTEM BANDARUDARA «CKemudahan unt diapai dengan sarana transportas! drat hal ni dipengaruhi oleh jumlah disibus arian kendaraan bermotor, akemsti” penggunaan sarera transportas! darat yarg. ada dan penencuan jumlah kemmungkinan cara pengguraan mods traneportas daratyarg terse 1. Keterseciaan han untuk peluasan wiayah/kawasan apangon teroang 114. SISTEM BANDAR UDARA «Ada tdakeya bandar udara apangantereang lan an tersedianya wilayah penerbangan alr terbang, alin ‘enentukan jarak ant lapangan terang da kapasitasdasar dar andar usera yang dapat melaysn peneguna [asa vansportas dara, sehingga dak menimbulkan gangguan dalam proses operasional lapangan erbang 15, SISTEM BANDAR UDARA Ada tdshrya halangan teradsp pandangan dart plot pesowatterbang moupun dant pengewas menara ATC (signe obstruction) seeara slam (keadaan asl czerah yang drencanskan untuk lapangan teroang berupa Pegururgan atau perbukitan) aupun buatan (gargguer 2sap dr incustr) 116, SISTEM BANDAR UDARA «Terseianya suber daya pendukung operasinallapanganterbang seperti supa kebutuhan a, enaga Iti, ‘an jangkouan distrious Bohan bakar untuk pesawat terbang dapat capa dengan musa, Rencana penggunaan lahan lapargan terbarg diengaruhaleh 2 ope pembsgion wiayah lapangan terbang, yatta (), Pambagian wilayah menurut ketinggian daerah kawasan lapangan terbang dan kemungkinan oohaya kecelskaan pesawatterbang yong dopa era. (i, Pemboglan wilsyah tata guna lohan lapangan terbang, 12. SISTEM BANDAR UDARA Fakeorfakzor yang mempengarul dimens! atau ukuran apangan terban: 4 Karaktrictk dan spesithasi pesawat terbang reneana berpengarun pads perencanaan ukuran panjang dan lear dar landasan pacu dan landasan penghubung be Kepadatan ll ints penerbangan yang cllayanmemzengaruhijumlah landasan pacu dan susunan landasan pengrubune { endls! Klin dan cuaca pada lkasi bpangan terbang. aspek temperatur udara berpengaru pao uluran panjang landasan pacu dan aspekarahangin berpengarun pada jumlah dan koriguras\andasaa pac 11 SKEMA SISTEM BANDAR UDARA ices Bandar Udara ‘rea parkir dan Sirkuls kerdaraan Terminal Keberangkatan ‘Gedung Terminal Terminal Kedatangan Sistem {andasan Penghubung, sistem {andasan Penghubung apron {andasan Penghubung asul (nerance Taxiway) {Landasan Penghubung Keluar (ext Toxnay) Landasan Pacu (funway) {andasan Poca (Runway) uang ucars Terminal uang udara| Peralanan 119, Alur keberangkatan penerbangan internasional International Departure) 20, Alur kedatangan penerbangan internasional international Departure) Z.L_SISTIM BANDAR UDARA (Landasan Pacu / Runway ) BANDAR UDARA & SISTIM BANDAR UDARA ( Landasan Penghubung / Taxiway ) SISTIM BANDAR UDARA (Apron (1)) is SISTIM BANDAR UDARA (Apron (2)) SISTIM BANDAR UDARA (Apron (3)) SISTIM BANDAR UDARA Ar Traffic Control- Tower (1) BR SISTIM BANDAR UDARA Alr Traffic Control- Tower (2) & SISTIM BANDAR UDARA (Alt Traffle Control- Tower (3) SISTIM BANDAR UDARA Gedung Terminal (1) BB SISTIM BANDAR UDARA (Gedung Terminal (2)) SISTIM BANDAR UDARA Gedung Terminal (3)) SISTIM BANDAR UDARA (Gedung Terminal (4) boB KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANS ‘34 KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANS Karaiceristk pesawat erbang yang alperimbangkan dalam perencanaan lapangan te‘bang adalah 1 Bentangsayap (wing sean), jarak arta roda pencarat utara (wheel tread) dan panjang eadan (useage) dar pesawat terang rencena mempengavuni akuran lebar landasan paca (runway, lear landasan penghubung (taxa, ara antaralanéasan pacu dan landasan perghubung, cimens! apron, diameter manuver peroutaran pesawat terbang (ears puta dan leak gedung erminal pa Kompleks bandar dara, 35 KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG 2" wheelbase arakarcara oda pendaraturama (main geo dan roda depan (rose gear dan whee read! jarak fantara red pendaratutama mempengaruh perencanaan ukuran lear landasan pacy (unway), bar landasan penghubung taxiway), arakantara lendasan pacu dar landasan perghubung, dan ukuran segmentas pls beton ‘untuk perkerasan apron ‘36 KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG 23. Beratpesawat terbang rencana mempengaruhiukuran panjang lndasan pacu (runway) yane dipertiunesan ‘enurt kona lepas landas (takeoff dan pendaratan (landing), ketebalan stuktr lapisan perkerasan pada Tandasan pacu dan landacan penghubung, seta ers prkerasan pada apron. 3. KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANS Komponen erst pesawat terbang yang dpertimbangkan dslam perhitungan adalah: bert pesawatterbarg rmaksimum terstruktur pada saat lepaslardas (Maximum structural Take-O* Weight) yakni melput muatan ;penumpang, barang,bahan bakar utara dan cadangan dengan disibusi beban 5% pada roda depan (nose gear) {an 85% pods roa pendarat tama (rain gear ‘3B KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG Skemadstrbus beban TOW pada Pesawatterbangrencana 39, KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANS Ne. Kor\igurasi Roda Pendarat Utama Distibusi Beban pada masing-masing reda pendarat uiama Tipe Pesawat terbang rencana, karan en) xyz Single Whee Gear a75% oc e737 er? ose 078 ass 2 ualWneel Gear oce 2ci0 ee ee sone ao 140 ts ‘TRANSPORTASI PERKOTAAN 12 124 AQ. KARAKTERISTIK PESAWAT TERBANG ena gene range Koriguas! Roda Pendarat Utama Disnbusi Beban pada masing-masing reda pendarst uiama Tipe Pesawatteroang rencana, ‘Ukuran (mn) PERENCANAAN PELABLHAN xy23, ‘anders Dual Whee! esr 23,758 2 fieeegerag eeemeanpeains| e-7a7sP frotangen tonne da ‘Arbus 4-380 110 17 300 41. PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘ardor Ura Inernasinal Port Mace Portugal 42. PERENCANAAN TAPAK ANDAR UDARA Bandar UdaraInernasional Macau 43. PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA “Taxinay Bridge pada Bandar Udara ternasional Macau 4d, PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘andar UdaraInernasional Kal Tak- Hong Kong Peek eer eet AS, PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA peace ‘andar Udare Internacional Ka Tak- Hong Kone eet 4G, PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA a esawattervang Boeing &-7<7 yang tidak sukses mendarat cengan aman di andar Udara Interasional Kal Tak one Kone AZ. PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA Bandar Ura Inernasinal Chek Lap Kok- Hon Kong A PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘Bandar udora di Kepulavan Maldive 49. PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘andar Udaratnternasional S20 Paulo, rar [50 PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA andar UdaraInernasional Ro de Janeiro, Bazi |S1._PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘Sardar UdarsImernasional Princes jul ana, St. Margen Kaila 152. PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘Barvdar UdaraInernasional Princess juliana, St. Mareen Kaibia 153. PERENCANAAN TAPAK BANDAR UDARA ‘Bandar Utara Inernasional Gibraltar, Sparyol [54 PERENCANAAN TAPAK ANDAR UDARA ‘Bandar Ura Imternasionalinsbruck, Austra [55 PERENCANAAN TAPAK ANDAR UDARA ‘Bandar UaraInernasional Nageys-Chubus Jepane ‘56 Perencanaan Fasiita Terminal pada Bandar Udara “Terminal pada bandarudara erin tas terminal Keborangkatan (Departure Terminal dan terminal Kedatangan (Arrval Terminal) sera festasfsitas pencukunglanrya Terminal keberanghatan (Departure Terral) adalah “Terminal yang mengatur proses keberangkatan enumpang mula dari pemesanan tet peneroangan (seat reseration),pelayanan barang-barang penumpang, Dan pengiiman bararg mall jasa transports! usara '57__Perencanaan Fasiitas Terminal pada Bandar Uda Terminal Kedatangan(Arrval Terminal adalbh terminal Yang, mengatur proses Kedatangan peoumpang, pesamac tetbang, menuja bagian pemerksaan adminstaut bbandar dara dan fas tas keluar bandarudara (Atrporc eet facies) Aspekaspek yang harus dperhatikan dalam perencanaan terminal pada bandaruderallapangn terbang Jumiah perumpang pengguna jasatransportas sara "al in berpengarun pada kapasitas penerimaan dan pelayanan penumpang, pada terminal andar udara, seperti pereraan kebutunan ruangan pelayanan pada terminal bandar udara 'uang tunggu keberangiatan, Front-counter untuk pemesanan tet, fais pelayanan barang (baggage claim) dan kordorteminal) '58__Perencanaan Fasiitas Terminal pada Bandar Udara 2 erencanaan alr akses masuk kawasan bandar udare dan pengembangannye, 4. Kebutunan “asitas perdukung pace terminal bandar udera sepert : kapastas tempat parkr kenoaraan (parking area cimens atau ueuran dari erminal frontage, dan fasta keamanan pada gecungcerinal bandor vadara ada terminal bandar udaratordapat sistem pelayanan penumpang (passenger hanaling system), alu stem yang mengaturkemudshan penumpang dari mal masuk terminal hingga nak pesawat teroang (oarding) ‘59 Perencanaan Fasiitas Terminal pada Bandar Udara ‘Taan dari sstam pelayanan penumpang il adalah untuk: Pengaturanakses masuk penumpang ke kawasan banda udara Pengaturan perumpang,dalsm proses keberarghatan (departure proces) dan proses Kedatangan (aerhal process) Sistem pelaysran penumpang ii err dari ‘cess icetac, yay svat fesiltas paca ‘erminal Bandar udara yang mengoturkemudahan penurnpang masuk kawasan bandar ara hingga menujy terminal frontage dan passenger reception service. Fasltas yangterdapat pada agian in adalah akses Keluaranasuk bandar udara dan kawasan park. {60 Perencanaan Fasiits Terminal pada Bandar Udara 2, Processing, yatu suat falta pada terminal bandar udara yang melayan\ pemesanan thet, pengurusan barangbarang penumpang (Oaggage dsm) dan pemaricaan adminitatif dekumen kepabeanan (paepor, visa sb) 2, Flat interface, yas suatufesltas pada terminal bandor udara yang mengatur penumpang menus ke esawat terbangsesuai dengan juan penerbangon maupun unk proses Kedatangan penumpang, Fasltas yang cetdapat pada baplan int adalah gate (pica penghubung uncuk penumpang menuju Ke pesawat cerbang yang dllengkap dengan passengers nose) GL Perencanaan Fasiita Terminal pada Bandar Udara ‘Ada 2macam konsep dalam perencanaan terminal pada andar usar, yas Korsep Dsrbusi Horsontat (Single Level Terminal) Merupakan konsep pebyanan pada terminal Bandar udara dengan pergaturan dan pendistribusian kegiatan proses keberangkatan dan kedatangan penumpang meal satu tigkat terminal Kersep dstribus teri tas: Kersep Dstbusi Linear Korsep Distribus Dermaga Korsep Distrbusi Satelit 62. Perencanaan Fasiits Terminal pada Bandar Udara Korsep Dstrbusi Linear orsep ini merupakan cara Konvensional dalam pengsturan lak pesawat terbang di terminal yak posts pesawatteroang berbaris memanjang dengan aran ke dalam (nose) orsep i eigunakan untuk pelayaran penumpang pesawatterbangsejumlah per tahun PENGANTAR PERENCANAAN JALAN RAYA, [PENDAHULUAN DEFINISI, RUANG LINGKL ‘TUJUAN, DAN PROSEDUR. PERANCANGAN FASILITAS 63. Perencanaan Fasiitas Terminal pada Bandar Udara Canton Konsep Distrbus! Linear - Bandar dara Inernasional Alana G4 Contoh Konsep bistribusi Linear - Bandar Udara Internasional Ccontoh Konsep Distrbus! Linear - Banger Ura Internasional uanda Surabaya Sidoano| GS. Perencanaan Fasiita Terminal pads Bandar Udara 2 Konsep Distrib Darmaga orsep ini mengaturltak pesawatterbang pada sepanjang lu terminal secaraselaar dengan arah ke alam (nose-n) orsep in digunakan untuk pelayanan penumpang pesawat terbang,sejumiah = per tahun {56 Perencanaan Fasiits Terminal pada Bandar Udara CContoh Konsep Distrib! De-maga~ Bandar UdaraIncernasonalSyéney Pertemuan 01 PENDAHULUAN GZ. Perencanaan Fasiita Terminal pada Bandar Udara 53. Konsep Distrib Satelit ‘Korsep ini mengatur lek pesawat terbang mengelling| bagian yung terminal fight interface) dan memberikan emudanan dalam mobitas /manuver pada apron orsep in eigunakan untuk pelayanan perumpang pesamatterbangsejumish - per tahun {68 Perencanaan Fasiitas Terminal pada Bandar Udara Contoh Korsep Distrib! Satelit - Bandar Udaa incerasional Bling {69 Perencanaan Fasiitas Terminal pada Bandar Udara Korsep Dstrbus!Vertikal(Multlevel Terminal Merupakan konsep pelayanan pada terminal bandar udara dengan tujuan untuk mendstibusian aktkas proses keberangkaton dan kedatangen melalui beberapatingkat estas peayanan termina Penertuan tentang jumiah tingkat ‘asitas pelayanan terminal tergantung pada jumlan penumpang. yang ayani ie lala Hntas penerbangan,ngkat irtenstas pererbangan, dan rancargan induk terminal ‘2. Perencanaan Fasilits Terminal pada Bandar Udara PENGANTAR PERENCANAAN CContoh Korsep Distrib! Vera JALAN RAYA, ‘ZL_DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG {Landasan pacu (runway) adalah bagian dari fasts utama pada lapargan terbang yang digunakan untuk proses souatanan nausea cperasional pesawat terbarg untuk lepas landas (take-of) dan pendaratan (landing) Faktor‘aktor yang stnentanstonane ‘mempengaruhipanjanglandasan pacu adalah = (0. persyaratan,uipe, dan spsitias pesawat teroang rencana yang telah citetapkan, 72 DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG (i, Ungkungan dt seketarlapangan terbang, berpengaruh terhadap Kemungkinan pengembangan fasas- fasiras utama pada lapangan terbang seper landasan pacu dan landasan penghubung (i). Hathal teks dan non teens yang menencukan kondiei pesawat terbang dalam rvelakukan proses ‘operasionalyaknlepaslandas dan pendaratan. ‘3 DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG ahaltoknis dan non teks tersebut adalah sebagai bereut 28. Hal teanis pesawat erbang jk kandi! pesowat cerbang baik maka delam proses operasiona lepas landas ‘maupun pendaratan acan bejalan secara normal, sebaliaya Jha pesawat terkang. melakukan proses ‘perasianal lepas landas ataupun pendaracan dengan Konds| xegagalan mesin maka harus dperimbangkan perencaraan lendsan pacu yang memenuni untuk olakutan pendaratandarurat emergency landing. MAGA ‘TA. DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG scorion 'b Hal non teknis: hal non teknis dalam proses aperasional nesavat terbang banyak dipengavuni oleh faktor ranusia (human factor) sepert) tejadnya Konds! poor approaches landing (pendekatan pada proses pendaratan pesawat terbang yang Kurang sempurn) yang menyebabkan overshoot lain (pendaratan yang ‘elebii jrak yang citertukan) maupun konastovershost take off leas landas yang dlakakan melampaul persyaratan jak normal epas lancas pesawar terbang di landasanpacu atau lepaslardas yang terlamoat) 5 DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG Komponenkomponen pada landasan pacu yang diperukan untuk mengakorodasi kebutuhan proses ‘operasional pesawatterbang secara aman adalah 41 Take eff Distance (10D) merupakan jarak yang dencanakan bagh pesawar cebang untuk mebbiukan tepas landas secara normal. Ukuran parjang, take off stance adalah 15% dar alu laaasan pacu dengan pernian 100% yatu parang jalurlandasan pacu Iu sendin dan 15% Derupa jarakaméahan yang drencenakan Untuk engarasi kerungkinan overshoot take-t dar pesawatterbang. ‘ZG, DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG — rT 2 analing Distance (LO) merupakan arak yang diperlukan pesawatterbang untuk melakukan pendaratan secara ‘sempurna dengan tin approach landing yakn’sepaniang 100% dar: landasanpacu. 3. Stop Distance (SD) merupakan Jarak yang sirencanakan bagi pesawat terbarg untuk berhenti setelah ‘elokikan pendaratan secara normal pada jab landasan peel ‘Ukuran parang, stop dstance adalah 60% dar jrak pendaratan (nding distance / LO} dan stop distance 024356 m 3024355.%3,281 522.81 1100. DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG learway cw) «05 «TOD-LoD) 0.5 8052,475 m~ 3026,358 my ‘50059 m 50650933281 sf Stopway (SW) = 0.95 LD 005 4032.473 m = 201,624 01624 3281 56153 1101 DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG 6 pesawar erbang epas landas dengan kondislKegagalan mesi,sehingg harus melkukan emergency landing PENGANGKUTAN BARANG c wep 8 0 1 rene landing ey ez Landing Dstance&0)= 100 4032475 m 1323055" Stop Distance $0)= 0.6 x10 0,6 4052.475 m = 2619488 2619485 «3281 ] 7938.33 1102 _DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG learwoy om = 015 x10 = 0,15 «4052.47 m_ . eau? m FUNGSI PENUNJANG F soca x3281 tease Stopnay (SH =095 x10 0084032475 “hanaeam Poanaatx aan sestsan 1103 DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG ‘Uncukkondis kegagalan mesin pada pesawa terbang.patjangjalrlandasan pacu yang dbutuhkan adalah Fels Length (F1)= Take-off Run» topmay 350650 m+ 201,624. 708,124 m 3709124 3.281 216635" Maka Accelerate-Stop Distance = Feld Length 1104. DESAIN LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG Panjang landasan paca yang dibucuhkan untuk Kons Kepapalan resin < panjang landasan pacu untuk kon fperasianal pesawat ‘erbang nermal, maka yang memenuni untuk algunakan dalam perencanaan adalah Panjang andasan pacu untuk kona operasional pesawatterbang normal yats 4313 m ateu14150,983 1105, PENGATURAN SISTEM LANDASAN PENGHUBUNG Fungi dari sistem lndasan penghubung adalah untuk mengatur proses pergerakan pasawatterbang dari apron ‘engi landasan acu yang akan mebkukan lepas landas take-off) maupun pesamatterbang setelah melakukan pendaratan anding) dan meninggatkan landasan pacu menujs apron. Hal yarg mempergarahi uxuran da Tandasan perghubung adalah paring bentang sayap (wing span) arak antarroda pendarat utara (heel ead}, {an panjang badan pesawat terbang rencana en 1105 PENGATURAN SISTEM LANDASAN PENGHUBUNG ‘Yang termasul sister landasan penghubung adalah Eni Taxnay : lanéasan perghubung yang sigunakan oleh pesawat terbang seteloh melakukan pendaratan ‘nt meninggalan lndasan pacu menu apron Entrance taxiway: landasan penghubung yang cigunakan olzh pesawat terbang,bergerak dal apron menu landasan pacu untuk melakukan leas lands Folding Apron (spron tunggu) alr yang terletak dekat dengen landasan pacu dan dsedakan bagi pesawat terbang yarg digunakan untuk pemeriksaan terakhi sebelum melakukan take-otf atau menunggu Hin las Jandas dri menata ATC ANALISIS KAPASITAS & 1107. PENGATURAN SISTEM LANDASAN PENGHUBUNG [ANALISIS TINGKAT PELAYANAN Holding Bay (onjungan tung): alu yang eretak a dekat entance tweway yang dsedakan bog! pesawat ‘erang dalam menungzu glran untuk malakakan tke-ft pada waktu jam paneroangan suk fight rash-tour Komponen komponer pada stem landasan penghubung 108 PENGATURAN SISTEM LANDASAN PENGHUBUNG. Fungi dari pengaturan lndasan pacu (runway) dan landasan penghubung adalah untuk {). Memberxan pemisahan yang aman dan efsien seta mengurangi ganggun / hambatan sekee! manga alan pola lal nas operaional penerbangan(lepas lands dan pendoratan) (W. Mernberka araklandasan penghuoung (taxiway) sependek mungiln dan apron menu landasan pac 1109 PENGATURAN SISTEM LANDASAN PENGHUBUNG. (i, Mereneanakon jumlah landasan penghuoune yang cukun, sehingge pesowat kerbang yang melakukan ‘operasional penerbangan dapat bergerak sesegera mungkin balk dar! arah apron menu landasan pacu aupun seoalknya 10. KONFIGURASI LANDASAN PACU Knfigurasi bandar udara adalah implementasi dari pengaturan dan perempatan ltak landasan pacu dan landasan penghuoung seefisien mungkin terhadap possi gedung terminal yang ddasarkan atas desain {geomet landasan pacu dan landasan penghubung seta anal angin (wind analy) 1111. KONFIGURASILANDASAN PACU Jy-5 landsan paca tuna sng eunway) 2. KONFIGURASILANDASAN PACU (CONTOH LANDASAN PACU TUNGGAL (INGLE RUNWAY) 3. KONFIGURASILANDASAN PACU. Layout landasan pac separ ambang rata (paralel runway) ‘114 KONFIGURASILANDASAN PACU (CONTOH LANDASAN PACU SEJAJAR AMBANG RATA. (PARALLEL RUNWAY) 1115 KONFIGURASILANDASAN PACU yu landasan pacu sear ambang dak ate (staggered parallel runway) 16 KONFIGURASILANDASAN PACU. (CONTOH LANDASAN PACU SEJAJAR AMBANG TIDAK RATA (STAGGERED PARALLEL RUNWAY) 1117. KONFIGURASILANDASAN PACU Layout landasan pacu bersilng (intersecting runway) 118 KONFIGURAS! LANDASAN PACU ‘CONTOH LANDASAN PACU BERSILANG (INTERSECTING RUNWAY) 119 KONFIGURASILANDASAN PACU ay-cu landasan pacu V- tertutup (V- closed runway) 1120 KONFIGURASILANDASAN PACU (CONTOH LANDASAN PACU V~ TERTUTUP(V- CLOSED RUNWAN) 21. KONFIGURASILANDASAN PACU Layout landasan pacu sear ambang rata ganda (double parallel unway) 122. KONFIGURASILANDASAN PACU ‘CONTOH LANDASAN PACU SEJAJAR AMBANG RATA GANDA (DOVELE-PARALLEL RUNWAY) 123 PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE Menururperaturan dat FAA Airport Design and Engineering AdWSory Circular 150, wingtip clearance adalah Jarak kebebasan dari ujung sayap pesawat tecbang terhadap ujung sayap pesamat terbang yang lain dan Derfungs! untuk memudahian mobiltas aau pergerakan pasawatterbang dl apron maupaun di alr taxiway agar ‘ada trac konfk dengan pesawat terbang lain 1124. PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE ANRPLANE DESIGN GROUP 1 Wings clearance Pada oxy Irigasi 1 Perencanaan tgs Croeeeety) are ‘SIMPANG BERSINYAL Raa 201 om 2m em aan (105m aan (035m) sae (sm Pada apron taxilane 158 (450m) wer (550m) 2m (650m ae air aim 1125, PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE ienuut Peraturan FAA AC 1507 dsyaratkan bah jak anarahidung peso terbang dengan bagion depan dung terminal adalah 5-9 tergantung dar Kelompok pesawacterbarg rencana (plane Design Group) [Uncuk kebutuhan manuver pesawat terbang pada apron dan mobilts dari dan menu ke landasan pacu, Gioutuhian separas atau perisahan poss pesawatterbang urtuk menghindarkan pengarun semburan jet dari resin pesawat ke arah gedung terminal selarak 150 m 126 PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE iyrou poss pesswat erbang pad jar txoway 12]. PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE Layout poss pesawat erbang pada jlur axe pa apron (1) 128 _PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE Layout poss pesawa erbang pada jlurtaxlane pada apron (2) 129 PERENCANAAN APRON DENGAN ASPEK WING-TIP CLEARANCE Layout poss pesawat erbang pada apron 1120 PERENCANAAN GEOMETRIK LANDASAN PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG ial PezawatTerbang Rencana lasithasi Pesawat Terbang Rencana (Aplane Design Group) dipakal sebagal acuan dalam merercaratan landasan pacu (runway) dan landasan penghubung (axnay) secara geometric Kista’ ini ldasarkan atas kKarakterstcpesawatterbang, yak pada dimensipanjangsayap (wing spa), dapat elitha pada abel Berka 1 Gn Tipe Pesawat Wing span (m i Cessna, Piper Nava, 7-82 49% (15m " 212, €4235, SOL Sky-van, ainexe7ant (ismexe24m) w 05.32 0¢-950,8,8, phexe 8K (2amex<36m) " D-10A, De-10-8 8.7208, nee Airbus A300 detexei7i (amexes2m) v ee, 2-767, 8747 SP witexeri4t TEKANAN UDARA ‘eytane PENENTU, FUNEST ZONK. DAN ‘STEM OA HUBUNGAN OENGAN STEM TEKNIK PEMADAMAN DAN TEKNIK PENYELAMATAN (A PADA SUNAN GEDUNG M. Farid POKOK BAHASAN 4 PENGATURAN LALU LINTAS UDARA (s2mex<65m) abel klesteas! Pesawat Teroang Rencana 132. Perencanaan Geometrik pada landasan paca ‘Saglar-baplan pendukung dav landasan pac tral dar 1. Perkerasan_svuktur (structural pavement) berups perkerasan lentur (exible pavement) dengan tips perkerasan kelvatan penuh (fll strengtn hardening) yang berfungs! untuk mendukung operasional pesawat ferbang (kemampuan manwver kendall dan stabiltaspergerakar) 2. Bahu lanéasan pacu (unway snoulden adalah bagi yang berdekatan dengan landasan pacu dan merupaken perpanjangan arah melitang dari perkerasan stukturlandasan pacu yang berfungs! untuk menempatken Insrumen navigas, pelempuan landasan pacu dan peral:an pendukungoperasionalpenerbargar. 133 _Perencanaan Geometrik pada landasan paca 3 Daerah arcan landasan pacu (runway safety ares) adalah daerah bebas halangan dan gangguan al sektar Tandasan pacu yang sifungskan secara daruat untuk mengaasi kemungéinan Kondis|pesawat terbang yang kelva (pot) dav ndason pach Karena berbaga’ seba ipermasalahan mesin,roda pesawotterbang sep sb), Menurut FAA (Federal Avalon Adminstration ukuran daerah aman landasan pacu Untuk pesawatterbar rencana kategr' transport, paniang harus abn besa dal 279 (20m) dan faba minkmurh S00 (1524 tm ar stiap ujunglandasan pac, 134 Perencanaan Geometrik pada landasan pacu 4. Pendung semburan (bast pad) acslahsuaty bagian yang drancang untuk mencegah eras! perrmukaan yang berdekatan dengan wung-ung landasan pacu yang menerma semouran jet secaracerus menerUs atau yore berulang, dri pesawat terbar yong, akan meladukan lepas lardas. Dimes atau ukuran Blas pad in ergantung pada rekomendasl FAA atau ICAO terhadap jens pesawatceroang rencana yang dani alehbandar udara 135 Perencanaan Geometrik pada landasan paca ‘Gembarbaglan-baglan pads lindacan paca 126 Contoh soatperencansan geometris landasan pacu ‘alarm merencanakan ukuran panjng dan lebarlndatan pacu dapat djelaskan melalui contch soal berikut Suatu bandar udara sirencanakan akan melayanipesawal teroang B,tentukan cimensiukuran da landasan acu runway tersebut! 137 _Contoh soalperencanaan geometris landasan pacu Bvab ‘ketanu :Pesawat Terbangrencana 8 LUkuran wing span & : 28,35 m (93016 fy, maka Pesawat terbang rencana & termasuk dalam Arplane Design Group (at; TabelKiakas: Pesawat Terbarg Rencanal MenurutAbisory Circuit 750/ Aiport Design and Engineering dar FAA tentang dessin landasan pacu pad abel beri 138 Tabel Ukuran Komponen pada Runway sesual dengan A Komponen pd Runway ‘Arplane Design Group uw wv Lebar Runway ase 23m hoon 30m som 48m Lebar Banu Runway rom am zon em ase 25m Lebar Bast Pad osm 23m nor 35m aor 42m aoare com Panjang last Pad con 18m Penerimaan &Penyimpanan Lebar Daerah Aman s00f aor 120m soot 150m Panjang daerah aman coor 180m s00K 240m ‘209% 300m abel Ukuran Komponen pada Runway sesuai dengan Arlane Design Group 139 & termasuk Atplane Design Group I (UhottabelKlasihas! Pesawat Terbang Rencana) sehingga dor ‘be Ukuran Kemponen pada Runway sesual dengan Airplane Design Group iperoleh {bar landasan pac 1001 (30°) {Lebar bahulandasan pact: 10 (3m) Lebar Blast pad: 1207 (36 m) Panjang Blas: Pag 150 (4S =) Lebar Daerah aman 300 #80 m) Panjang Daeran aman 600 (180 m) 140. Desain panjang runway: ‘Uncuk pesawat cerbangreneana 8 panjanglandasan pacu rencana dasar (basi length runway) adalah Mata untuk kandls 2-operasional pesawatterbang normal: Untuk operasional leas anda Toke. Distance = 1,15 x panjanglandasan pacurereana 8 15xm 9252890 = 252890%3.281 625,42 Toke. Run=panjanglandasan pacu encara sxaaert 7500366 LUtvoffDisance = 055 x Take-off tance {00 =0.55x2.628,90m 445,895. 1.aa5,695 3.261 as. a8% AL. Untuk operasiona Landing ostanceLo)= 100 2528.50 m 3.62542 Stop Distance (50 S7134m 5734x3281 f #517525 6 ‘learway (Cm = (05 (TOD -L00) (05 (2628.90 m~ 1.445 595m) sosom 591150%3.281 7h Stopmay (SW) = 0.95 x40 005 «2,628.90 m 31445 m saaas 3281 aua7 sndaratan (landing) 142. Panjang total dari jalur landasan pacu dengan perkerasan penuh (ull srength hardening) yang livatuhkan ada Feld Length (F1)= Take-off Run «(95 (70D -LOD)) =m (05 (2628.99 m~ 1.405895 mi} m#s91.50m 28750 2.8750%3281 = 9.aan.078 8 143. Gambor Rencana: 144 DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO (INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION) Menurut ICAO desain panjanglandasan pacu Ketinggian elves tas muta 3 lau: Perbedaantemperaturudara datas 15*C Kemiinganarah memanjang longludinal gragion) ing dengan pertimbangan terhadap or kore 125 _DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO (INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION) Penjlasan Desainpanjanglandasan pacu berdasarka faktorkorks\ eleva atas mks ai lat Seratin igaketingian, maka kepadatan / densas usara menjag berkurang dan berpengaruh terhadap gaya angkat Komponen pesawat terbang, sthingga berdampak pada manuver pesawat terbang. Artnya harus dbacukan perhitungan penambshan panjang landasan acu erambanan landasan pacudlakukan uncuksetp 300 m datas muka air luc rats-ata, yakn Panjanglandasan pacurencana = (parjang andasan pacu éasar x7) + parjanglandasar pacu dasar 146, DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO (INTERNATIONAL CIVIL AVIATION, ORGANIZATION) 2, Dessin panjang landasan pac berdasarkan(akiorkoreks perbedaan temperaur usdara alas 15°: ‘Tentukan suhuharan rataata pada bulanterpanas dalam 1 tahun » TI ‘Tentukan suhu make mum reta-ata Marian pada bulan yang sama = 12, sehingga Panjang landasan pacureneana = (panjanglandasan pacu dasar x 7%)» panjang landasan pacu dasar) + (1/100 Theq2-T)-15°C) 147 _DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO (INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION) 3, Desainpanjang landasan acu berdasarkanfaktorkorekskernirnganarah memanjang (ongtucinal gradient Gracan ete landasan pacu levastertingai~elevasiterendah panjang landasan pacu dasar sehingge Panjanglandasan pacurencana = ((earang lncasen pacudasar x 7) + parjag landasanpacu dasa + (1/700 Ti+ (12-T1)- 15°C) graden efeklardasan pac a 1148 PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) Landasan penghubung (axivay) didfisikan sebagai sua jalur perkerasan yang diguraian oleh pesawat {erbang sebagai akses dari apron menujulandasan pacu (runway) dan sebalrya dari landasan paca menu apron Setelah melakukan pendaratan. Untuk akses dav apron menu landasan pacu dsebut ‘entrance xmay Gan atses dart landasan pacu menuju apron dsebut ‘ext taxiway. Kedua Jal akses ini merupatan by-pass toxin 1149. PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) 1 Perencanaan ukungan dan lear tambanan thungan filled pads taxiway Keterangan Jorja tkungan tambahan (filet terhadap taxiway centetine parjangalurthurgan rambanan ile hingga pada Yung belokan taxcway A Jaan belokan taxiway 1150 PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) xterangan: arian thkungan tarsbahan il) terhadp taxiway centering = parang jour tkungon ombahan ed) hingta pac uj belokon twewoy = Jara belokan taxiway, 51. PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) Aeterangan: Jara tkungan tarsbahan lilt) trhadp taxiway centerline parjang jlurtkurgan tambanan (le) hinges pads yung belokan taxway Jara Belkan taxiway 152 _PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) Dalam merencanakan desain geomek pada landason penghubung digunskan rterens perencanaan dal FAA Komponen pa Taxway Arplane Design Group " bar taxnay OW) an 75m son 18m BH Jarak tel aman taxiway 4) st asm 75% wor am iste 45m bar bahu taxiway 5) abel ukuran xomponen pada taxway dengan reerensi plane Design Group |S PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) Komponen pa Taxiway Airplane Design Group 1 Jaman hunger 1st 225m 1008 150% 45m Jara tungantambahan (F} con ase 255m Panjang alr thungan tambahan () son asore 25m abel ukuran kemponen pada taeway dengan reerens Alplare Design Group 154 _PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) CContoh peritungan desainlebarjlurtaeway dan taxiway let Dikelahui pesawatterbang rencana @ dengan wingspan 32.92 m termasuk Airplane Design Group Il hat tabel 231), sehingge dari tbe 3.3 dan tabel 34 dlperolh Lebar toway (= 50 (15m) arak epi aman taxiway (M)= 10 (3m) Lebar ban taxiway S)= 10 (3m) arijar Ghungantarbahan (ile) terhadap taxiway centertine (F)= 60 f(18 on) Panjangjalurtkungan tarsbahan file) hingga pada yung belokan cxway(L)~ 150 (85 mp arian belokan taxa)» 180 (a8 m) 155 PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) cemtar fencana Ferercanaan Tkungan pada Taxiay dengan pesawatterbang rencana 1156 PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) 2 Perencanaan by pas taxiway (ext taxiway dan entrance taxiway) Dalam perencanaan by-pass taxiway (ex taxiway dan entrance raxiay) Il yang perl untuk alperhatkan adalah ppenentuan Kecepatan rencana dari pesawat terbang saat akan merasuk area sistem landasan penghubung Penertuan kecepatan rencana ii dapat dintung dengan persamaan beri: me casi) 1157 PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) sehinggas v= S180 Gengan:V = kecepatan rencana pasavasterbang rar) = arjarthungan pada sstem taxvay sesual dengan Airplane Design Group atau has perhturgan (>) [b= koeisien gesek tara ban dan svustur permukaan perkerasan (73) 25x8x¥) 1158 PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) Ha penentuan jartjan thungan diperimbangkan beréasarkan ukuran wheel base ark antararoda pendarat Utamafmain gear dan roda depaninose gear) dan komponer-komponennys maka dapst clntung dengan persamaan bert a (wry-0) dengan f= arjarthungan pada taeway yang diencanakan (m) = ukuran wheel base dai pesawat terbangrencana{ m) \W= lator alr toxinay sezual dengan Airplane Design Group ( m ) D= Jara artara thi tengah Kelompok roc ppendarat utamarmain gear dan tep alr taxiway (m) 159. PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) CContoh peritungan desintkungan pada sister by-pass taxiway Diketahul pesanat lerbang rencana B dengan wing span 32,92 m cermasuk Airplane Design Group il seninega ar tabe perencanaan komponen xvay dan FAA dperoleh Lebar sxsway ()= 50 (15m) ‘Untuk pesawatterbang reneana 8, maka Ukuran wheel base(8)=11,38m Iara arta tk tergah kelompok ra pendarat lamarmain gear dan cept jar txinay (0) = 3,75 m 1160. PERENCANAAN GEOMETRIK PRDA LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY) (wr) $0,118) (as233.75) Sehingga kacepatanrencana perawat terbang saat memasuk' thungan adalah 2SxRXW) 18x steam 201 Seer fore Newrerseewee Tarazapan ‘Tencang prove sscquunnsonatonad skein Serres Soman

You might also like