You are on page 1of 18

MANAJEMENHAMADAN

PENYAKITTERPADU
Dr.AkhmadRizali

PERAN PHT

10
9 MENGAMANKAN
8 PRODUKSI

7
6 TERSERANG OPT
5
4 TANPA SERANGAN
3 OPT
2
1
0
PERBEDAAN PRODUKSI
TON/HA

1
Sejarah Perkembangan
Perlindungan Tanaman

Tahun 1941Pendekatan Kimia


Tahun 1950 awal 1960Revolusi Hijau
Tahun 1955Pendekatan IPC
Tahun 1962Pendekatan IPM
Tahun 1965 1970Revolusi Hijau diIndonesia
Tahun 1980SustainableAgriculture(Sistem
Pertanian Berlanjut)

2
Tahun 1940
Pengenalan 2,4D,herbisida pertama sebagai pengatur
pertumbuhan
Zinebfungisida pertama dithiocarbamate terdaftar untuk
digunakan
Diperkenalkan insektisida Chlordane
Pengenalan insektisida organofosfat pertama termasuk
parathion.Keuntungannya cepat menurunkan senyawa
nontoksik dilingkungan
Pengenalan produk hidrokarbon berkhlor misal aldrin dan
dieldrin
Captan penampilan pertama fungisida dari dicarboximide
Penemuan kembali sifat insektisida benzenehexachlorida
dan khususnya isomergammanya ("BHC)bersama DDT
merupakan erabaru pengendalian serangga dibidang
pertanian,hortikultura,produk simpanan,pengawetan
kayu dan kesehatan masyarakat

PendekatanKimia:PerangDuniaII
tahun1941
Pestisida berspektrum luas dan persisten kontributor utama
peningkatan produksi pangan dan serat global
Unsur kunci pengendalian penyakit manusia dan vertebrata
Th 1950muncul pandangan:pestisida sintetis seolaholah
dpt memecahkan masalah OPTsecara permanen
Penggunaan dan ketergantungan yg berlebihan terhadap
pestisida tdk dpt memecahkan masalah OPT,justru
menimbulkan masalah baru yg tdk pernah diramalkan
sebelumnya
Tahun 1946laporan pertama serangga (lalat rumah)di
Swedia resisten terhadap DDT
Tahun 1950 60Resistensi serangga terhadap DDTdan
pestisida yanglainberkembang secara meluas

3
Tahun 1950
Pendaftaran insektisida organofosfat malathion
Pengenalan fungisida maneb
Pengenalan insektisida karbamat
Pertama penggunaan streptomisin untuk pengendalian
penyakit jamur dan bakteri
Diazinon ditemukan diJerman
Pengenalan pertama insektisida karbamat:carbaryl
Pertama herbisida spektrum luas dan residu tanah
triazina,atrazin
Herbisida Bypyridylium pertama:paraquat
diperkenalkan,cepat dan gulma mengering

Tahun 1960
Bacillusthuringiensis (Bt)pertama yangterdaftar untuk
digunakan pada tanaman selada dan cole
Treflan (Trifluralin)herbisida dari keluarga dinitroaniline
diperkenalkan ke pasar sebagai herbisida berspektrum luas
untuk gulma dan gulma berdaun lebar
Pengenalan mancozeb sebagai fungisida berspektrum luas
Aldcarb insektisida tanah pertama diperkenalkan
Fungisida sistemik pertama diperkenalkan :carboxin
Pengenalan insektisida metomil
Pengenalan fungisida sistemik kedua keluarga benomyl
(terdaftar)
Penemuan pertama keluarga piretroid sintetis,
menunjukkan aktivitas yanglebih kuat dan selektiv apabila
dibandingkan dengan pyrethrumalami

4
Tahun1950 1960RevolusiHijau
Pestisida dan pupuk sintetis adalah jawaban
kelaparan dunia
Kecenderungan menjauh dari pemahaman
fenologi hama ,kepadatan atau potensi
kerusakan dan melalui pendekatan kimia
murni

Sejarah dan Perkembangan Revolusi


Hijau diDunia
Istilah Revolusi Hijau mengacu pada renovasi praktek
pertanian dimulai diMeksiko pada 1940an.Karena
keberhasilannya dalam memproduksi produk pertanian
lebih banyak ,teknologi Revolusi Hijau menyebar ke
seluruh dunia pada 1950andan 1960an,secara signifikan
meningkatkan jumlah kalori yangdihasilkan pertanian per
hektar
Pada awal Revolusi Hijau dikaitkan dengan Norman
Borlaug,ilmuwan Amerika.Pada tahun 1940,ia mulai
melakukan penelitian diMeksiko dan mengembangkan
ketahanan varietas unggul baru gandum terhadap penyakit
Borlaugmenggabungkan varietas gandum dengan teknologi
pertanian mekanis,sehingga Meksiko mampu menjadi
pengekspor gandum th 1960

5
Sebelumnya,Meksiko mengimpor hampir
setengah dari kebutuhan gandum
Karena keberhasilan Revolusi Hijau diMeksiko,
teknologi menyebar ke seluruh dunia pada
1950andan 1960an
AmerikaSerikat misalnya,impor sekitar
setengah dari gandum ditahun 1940antetapi
setelah menggunakan teknologi Revolusi
Hijau,menjadi mandiri pada tahun 1950dan
menjadi eksportir pada 1960an

Dampak Negatif Revolusi Hijau =


Bertani Secara Konvensional
Resistensi
Resurjensi
Kematian musuh alami
Peledakan hama utama dan hama sekunder
Kematian organisme nontarget
Kerusakan agroekosistem

6
Pendekatan IntegratedPestControl(IPC)
Stern,Smith,vandenBosch&Hagen(1959)
Penggunaan prinsipprinsip ekologi terapan dlm
menggabungkan pengendalian kimia dan hayati
IPClahir krn krisis:kegagalan produksi kapas diAmerika
Utaradan Meksiko akibat penggunaan pestisida berlebihan
Pengenalan konsep ETdan EILserta penggabungan cara
pengendalian kimia dan hayati
Teori IPC:melalui penerapan IPCmaka petani kurang
bergantung pd pestisida dan produsen pestisida dpt
mengurangi resiko resistensi serangga dan kerusakan
lingkungan
Pada perkembangan berikut IPCmencakup kombinasi
teknologi pengendalian yg berbeda,meskipun masih
diletakkan pada konsep penggunaan pestisida yg bijaksana

Batasan IPC
Appliedpestcontrolwhichcombinesand
integratesbiologicalandchemicalcontrol.
Chemicalcontrolisusedasnecessaryandina
mannerwhichisleastdisruptivetobiological
control.Integratedcontrolmaymakeuseof
naturallyoccurringbiologicalcontrolaswellas
biologicalcontroleffectedbymanipulatedor
inducedbioticagents.
V.M.Stern,R.F.Smith,R.vandenBosch,andK.
S.Hagen.1959.Theintegratedcontrolconcept.
Hilgardia,29:81101

7
Pengendalian hama terapan yang
menggabungkan dan mengintegrasikan
pengendalian hayati dan kimia.Pengendalian
kimia digunakan bila diperlukan dan dengan
cara yangtidak mengganggu pengendalian
hayati.Pengendalian terpadu dapat
menggunakan pengendalian hayati yang
terjadi secara alami serta pengendalian hayati
melalui manipulasi atau induksi agen hayati

Perkembangan IPC
Persistensi pestisida diturunkan,
Upaya mencari pestisida selektif,
Konsentrasi,dosis,frekuensi aplikasi ditekan,
Pengembangan dan penggunaan nilai AE

Walaupun demikian dalam pandangan IPC,


pestisida masih tetap menjadi pusat perhatian

8
Tahun 1962:SilentSpring
RachelCarsonmenerbitkan buku "SilentSpring"
yangmembawa masalah keamanan pestisida
menjadi perhatian publik,antara lain
Efek buruk pestisida terhadap satwa liar,kualitas air,
kesehatan manusia
DDTditemukan dalam susu dan makanan (peristiwa
biomagnifikasi)
Resistensi hama terhadap pestisida
Respon terhadap buku SilentSpringpada
akhirnya mengarah perubahan kebijakan publik di
tahun 1970an

Pendekatan IPM(Pengelolaan OPT


secara Terpadu)
Tahun 1961,Geier dan Clarkmengajukan ide
pengelolaan (management)thd populasi OPT(Bapak
pencetus IPM)
1967Introduksi istilah IntegratedPestManagement
oleh R.F.SmithandR.vandenBosch.Relevan dengan
konsep ekologi IPM"LifeSystems"yangdikemukakan
oleh L.R.Clark,P.W.Geier,R.D.Hughes andR.F.Morris
Sejak saat itu,didunia muncul dua istilah,
IntegratedPestControl(IPC)
IntegratedPestManagement(IPM)
Kedua istilah tsb akhirnya digunakan scr bersamasama
dan dianggap sinonim,FAOmengusulkan satu nama:
IntegratedPestManagement(IPM)

9
DiIndonesiaditerjemahkan sbg Pengendalian
HamaPenyakit Terpadu dan Pengelolaan
Hamadan Penyakit scr Terpadu (PHT)

Berkembang:ruang lingkup IPMdiperluas,


termasuk semua klas OPT(patogen,
serangga,nematoda,dan gulma)

Perbedaan Pengelolaan dalam IPM


dengan Pengendalian dalam IPC
Perbedaan antara pengelolaan dan pengendalian tdk berasal dari
perbedaan dlm teknologi perlindungan tanaman ttp berdasarkan
pada perubahan dlm filosofi bagaimana masalah hama seyogyanya
ditangani dan teknik apa yg sesuai untuk itu.
Dgkatalainpengelolaan berpikir untuk bagaimana agarjangan
terjadi serangan hama,sedangkan pengendalian berpikir
bagaimana kalau sudah terjadi serangan hama.
Perbedaan pertama antara pengendalian dgpengelolaan adalah
adanya perbedaan pandangan manusia dlm menghargai alam
Pada pengendalian,manusia berupaya menekan hama hingga
menyerah,alam didominasi oleh teknologi manusia,sedangkan
pada pengelolaan pendekatannya lebih bijak yg menunjukkan
penghargaan thd alam.
Pengelolaan bekerja dlm wkt yg lamadaripada pengendalian.
Pengendalian dpt terjadi sepanjang musim,sedangkan pengelolaan
hampir tdk terbatas

10
CIRICIRI CONTROL MANAGEMENT
(PENGENDALIAN) (PENGELOLAAN)
Arogansi OPTdipukul hingga Pendekatan lebihbijak
menyerah menunjukkan penghargaan
terhadap alam
Isu sosial Tdk diperhitungkan Diperhitungkan
Sustainabilitas Intervensi langsung tanpa Tujuan adalah sistem
berpikir untuk keseimbangan keseimbangan
sepanjang waktu
Pengetahuan Relatif kecil yg diperlukan Relatif memerlukan
pengetahuan tentang pengetahuan yg luas tentang
populasi OPT popolasi OPT
Tindakan Kisaran tindakan kurang Kisaran tindakan lebihberagam,
beragam,setiap OPT kompleks OPTdipertimbangkan
diperlakukan secara terpisah
Ruang Bekerja pdlevellapangan Bekerja pddimensi ruang yg
atau plot (terbatas) lebih luas hamparandst...

Batasan IPM
BajwadanKogantahun1959 2000
mengumpulkanbatasanPHT,terkumpul
sebanyak67batasanPHT

11
No Istilahatau KonteksReferensi Frekuensi
Ungkapan (%)
1 Ekonomi Dari manfaat bagi produsen atau 53.8
pengguna sistem
2 Lingkungan EfekJinak dari tindakan 48.1
pengendalian dalam PHT. Faktordalam
perhitunganmanfaatdanbiaya dari
sistem PHT diluartingkatprodusen
3 PopulasiOPT Targettaktikpengendalian 40.4
4 Pengendalian TujuansystemPHT 38.3
OPT
5 Caraatautaktik Komponen aksi pengendalian 26.9
6 Ekologiatau Dasar konseptual PHT atausistem yang 25.0
ekologis dipengaruhioleh taktik PHT
7 Sistem Program diimplementasikanatauunit 24.2
ekologi

No Istilah atau KonteksReferensi Frekuensi


Ungkapan (%)
8 Kombinasiatau Taktikataucarapengendalian 19.2
beberapa
9 Ambang Dasar pengambilan keputusan 17.3
ekonomi/batas
kerusakan
ekonomi
10 Optimal/ Menguntungkanbagiprodusen,social, 13.5
maksimal lingkungan
11 Sosial/sosiologi Faktordalam perhitunganmanfaatdan 9.6
biaya darisistem PHTdiluar tingkat
produsen

12
Beberapa Batasan IPM
Integratedcontrolisapestmanagementsystemthatinthe
contextoftheassociatedenvironmentandthepopulation
dynamicsofthepestspecies,utilizesallsuitabletechniquesand
methodsinascompatibleamanneraspossibleandmaintainsthe
pestpopulationsatlevelsbelowthosecausingeconomicinjury.
FAO.1967.ReportofthefirstsessionoftheFAOPanelofExpertson
IntegratedPestControl,Rome(Italy),Sept.1822,1967,19pp
"Integratedcontrolisapestpopulationmanagementsystemthat
utilizesallsuitabletechniqueseithertoreducepestpopulations
andmaintainthematlevelsbelowthosecausingeconomicinjuryor
tosomanipulatethepopulationsthattheyarepreventedfrom
causingsuchinjury."
R.F.SmithandR.vandenBosch.1967.IntegratedControl.pp.295
340.In:Pestcontrol:biological,physicalandselectedchemical
methods,WendellW.Kilglore andRichardL.Doutt (eds.),Academic
Press,NewYork.477pp

BATASANIPM:sistem pengelolaan thd


populasi OPTmenggunakan semua teknik yg
serasi baik untuk mengurangi populasi OPT
maupun untuk mempertahankan populasi tsb
pd batas dibawah batas kerusakan ekonomi
atau memanipulasi populasi OPTuntuk
mencegah OPTmencapai batas kerusakan
ekonomi

13
Perkembangan IPMdiDunia
1986Jerman membuat kebijakan resmi IPM
melalui UndangUndang Perlindungan
Tanaman
Keputusan Presiden Indonesiamembuat
kebijakan resmi PHT
Filipina IPMtersirat dalam deklarasi Presiden
1987IPMtersirat dalam keputusan Parlemen
diDenmarkdan Swedia

ParadigmaPerlindunganTanaman
dalamPandanganPHT
Menerima PHTjugamenerima perubahan
paradigma perlindungan tanaman
Perlindungan tanaman adalah bagian integral
dari sistem pertanian

14
Revolusi Hijau diIndonesia
Input:var unggul,pupuk buatan,pestisida,alat
alat pertanian,dan pengairan
Harapan yg cerah bg keberhasilan program
peningkatan prodpertanian diindonesia
Varietas unggul,pupuk anorganik,dan pestisida
digunakan th 1970(programbimas),produksi
beras indonesia meningkat.
Sejak th 1973pestisida disubsidi pemerintah.
DiAsia,pestisida digambarkan industri kimia sbg
obat tanaman (filosofi khemoterapi)dan
digunakan nama dagang yg hebat

Dampak negatif revolusi hijau =


Bertani secara konvensional
Resistensi
Resurjensi
Kematian musuh alami
Peledakan hama utama dan hama sekunder
Kematian organisme nontarget
Kerusakan agroekosistem

15
DAMPAKTHDPETANI

REVOLUSIHIJAU

HARUSPAKAI
HARUSPAKAIVARIETAS
PESTISIDA
UNGGUL
HARUSPAKAIPUPUK
ANORGANIK

SANGAT PETANIBUKAN
TERGANTUNG MANAJER
PESTISIDA
TIMBUL
DAMPAK
SANGAT NEGATIF SANGAT
TERRGANTUNG TERGANTUNG
PUPUKANORGANIK VARUNGGUL

16
Pengembangan PHTdiDunia
KONSEPPHTyangEKOLOGISdan TEKNOLOGIS
PHTEKOLOGISdikembangkan dari pengertian situasi lokal,
yg mengandalkan aktivitas musuh alami dan praktek
bercocok tanam.Sesuai untuk negara sedang berkembang
PHTTEKNOLOGISintervensi thd OPTdidasarkan pd suatu
nilai ambang.

PHTBERBASISEKOLOGI:strategi PHTdipandang dlm


konteks sistem pertanian scr keseluruhan.CaraPHTdi
integrasikan ke dlm sistem pengelolaan unsur budidaya
yg lain,y.i.pemupukan,pengolahan tanah,dan pola
tanam

PHTBIOINTENSIF
adalah pendekatan sistem thd PHTyg berbasis
pemahaman ekologi OPT.
Dimulai dgdiagnosisscr teliti thd alam dan
sumber masalah OPTkmd mengandalkan pd
taktik pencegahan dan pengendalian hayati
untuk mempertahankan populasi OPTdidlm
batas yg diterima.Pertanian adalah bagian
dari agroekosistem

17
PatternofCropProtection
1.SubsistencePhase.
2.ExploitationPhase farmersusechemicalsto
killpests;becomedependentuponpesticides
3.Crisisphase resistance,secondarypest
resurgence;increasedproductioncosts
pesticidetreadmill
4.DisasterPhase collapseofprofit/marketand
alsooftheexistingcontrolprogram
5.IntegratedControlPhase acceptecological
factorsintothecontrolplan

Terimakasih

18

You might also like