You are on page 1of 18

Konsep Ekologi PHT

Dr.AkhmadRizali

KONSEPEKOLOGIPHT
Tujuan uraian dalam bab ini adalah untuk
membentuk konsep dasar dalam mempelajari
agroekosistem dan memperkenalkan kepada
paramahasiswa tentang beberapa konsep
ekologi terutama yangberguna dalam
mengembangkan prosedur PHTyangefisien

1
KONSEPEKOLOGIPHT
Diversityandstability
Trophicpyramid
Biologicalmagnification
Succession
Naturalselection
Nutrientcycle
Islandbiogeographytheory
rvsK

DIVERSITYANDSTABILITY

2
Pendapat Umum
Kekayaan spesies yangtinggi memaksimalkan perolehan sumber
daya pada setiap tingkat trofik dan penyimpanan sumber daya di
dalam ekosistem

Keanekaragaman spesies yangtinggi mengurangi risiko timbulnya


perubahan besar dalam prosesekosistem sebagai tanggap terhadap
variasi lingkungan.

Keanekaragaman spesies yangtinggi mengurangi kemungkinan


perubahan besar dalam prosesekosistem sebagai tanggap terhadap
invasi patogen dan spesies lainnya

Lanskap dari kacamata ekologi adalah bentang lahan yang


heterogen,yangdibentuk oleh elemen/unitpembentuk lanskap
yangdisebut Patch,yangsaling berinteraksi.Patchadalah area
homogen yangdapat dibedakan dari daerah disekelilingnya

"Keseimbangan hayati"mengacu pada keterkaitan antara organisme ,


termasuk struktur jaringjaring makanan dan kemampuan sistem ekologi
untuk mempertahankan diri mereka dari waktu ke waktu.Karakteristik
keseimbangan adalah dinamis,bukan tetap.

Keanekaragaman hayati dan keseimbangan dalam sistem ekologi sering


digunakan untuk menilai kesehatan ekosistem,dan pengurangan
keanekaragaman hayati seringkali merupakan respon terhadap polutan
atau stres lainnya .Mengembalikan keanekaragaman hayati dan
keseimbangan biologis menjadi fokus perhatian PHT

Keanekaragaman dan keseimbangan hayati jugamenarik karena


bagaimana mereka dapat mempengaruhi fungsi dan stabilitas systems
ekologi.Sementara parailmuwan memperdebatkan hubungan yangtepat
antara keragaman dan fungsi dan stabilitas sistem ekologi ,umumnya
sepakat bahwa ketika jumlah spesies ditipe systemekologi tertentu
menurun,terdapat potensi kehilangan resiliencedidalam system
tersebut.Hubungan tersebut dapat bervariasi tergantung pada tipe
spesies yangkeluar masuk.Resilienceadalah kemampuan ekosistem
untuk sembuh dari kerusakan yangdisebabkan oleh faktor lingkungan

3
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah "totalitas gen,spesies,
dan ekosistem pada suatu daerah".
Menurut KTTBumi "keanekaragaman hayati"adalah
"variabilitas antara organisme hidup dari semua
sumber,termasuk,'antara lain',darat,laut,dan
ekosistem air ,dan mereka adalah bagian dari
kompleks ekologi.Termasuk keragaman didalam
spesies,antar spesies dan ekosistem
Variasi kehidupan disemua tingkat organisasi biologis
adalah ukuran kesehatan ekosistem
Keanekaragaman ekosistem tropis lebih kayadaripada
ekosistem subtropis
Perubahan cepat diekosistem dapat memusnahkan
biota

TingkatKeanekaragaman Hayati
Tingkatkeanekaragaman hayati dalam
agroekosistem bergantung pada 4ciri utama
agroekosistem (Southwood&Way,1970)
Keanekaragaman vegetasi didalam dan di
sekitar agroekosistem
Kepermanenan dari berbagai tanaman dalam
agroekosistem
Intensitas manajemen
Tingkatisolasi agroekosistem dari vegetasi
alami

4
Agroekosistem dengan OPTrendah
Ciriciri agroekosistem dengan potensi OPTrendah (Altieri,
1994;Altieridan Letourneau,1982,1984)
Keanekaragaman tanaman yangtinggi melalui
pencampuran tanaman dalam ruang dan waktu
Memutus budidaya monokultur melalui rotasi,penggunaan
varietas umur pendek,menggunakan periode tanpa
tanaman atau bebas tanaman inang yangdisenangi OPT
Lahan kecil tersebar menciptakan sebuah mosaik struktural
bersebelahan tanaman dengan lahan tidur yangberpotensi
menyediakan tempat tinggal dan makanan alternatif bagi
musuh alami.Hamajugadapat berkembang biak dalam
lingkungan ini tergantung pada komposisi spesies tanaman.
Namun,keberadaan populasi hama dan atau inang
alternatif yangrendah mungkin diperlukan untuk
mempertahankan musuh alami didaerah tersebut.

Pertanian dengan komponen tanaman tahunan yang


dominan.Perkebunandianggap sebagai ekosistem
semipermanen,dan lebih stabil dibandingkan dengan
sistem tanam musiman.Karena perkebunan kurang
menderita gangguan dan ditandai dengan keragaman
struktur yanglebih besar,kemungkinan untuk
penggunaan agen pengendali biologis umumnya lebih
tinggi,terutama jika didorong tumbuhnya
keanekaragaman semaksemak bungabungaan

Kepadatan tanaman yangtinggi atau keberadaan


tingkat spesies gulma tertentu yangdapat ditoleransi

Keragaman genetik yangtinggi yangdihasilkan dari


penggunaan berbagai campuran atau tanaman
multilines

5
Nectar-rich flowers on rice bunds in
Tien Giang, Vietnam

6
Biodiversity,ecosystemfunctioningand
ecosystemservices

7
TROPHICPIRAMID
Piramida ekologi (disebut jugapiramida
trofik atau piramida energi)adalah
representasi grafis yangdirancang untuk
menunjukkan biomassa atau produktivitas
biomassa pada setiap tingkat trofik dalam
ekosistem

Piramida trofik adalah struktur dasar interaksi


dalam semua komunitas biologi yangditandai
dengan cara dimanaenergi makanan dilewatkan
satu tingkat trofik ke tingkat trofik berikutnya
sepanjang rantai makanan .
Dasar piramida terdiri dari spesies yangdisebut
autotrof,produsen utama dari ekosistem .
Semua organisme laindalam ekosistem adalah
konsumen disebut heterotrof ,yangbaik secara
langsung maupun tidak langsung tergantung
pada produsen primeruntuk energi makanan.

8
Dalam semua komunitas biologis,energi pada setiap tingkat
trofik hilang dalam bentuk panas(sebanyak 80sampai 90persen),
organisme mengeluarkan energi untuk prosesmetabolisme seperti
tetap hangat dan mencerna makanan

Semakin tinggi organisme pada piramida trofik,jumlah energi yang


tersedia lebih rendah . Misalnya,tanaman dan autotrof lainnya
(produsen utama)mengkonversi hanya sebagian kecil dari sejumlah
besar energi matahari

Herbivora dan detritivora (konsumen utama)mengambil energi


kurang tersedia karena mereka dibatasi oleh biomassa dari
tanaman yangmereka makan.

Karnivora (konsumen sekunder)yangmemakan herbivora dan


detritivora dan yangmemakan karnivora lainnya (konsumen tersier)
energi yangtersedia bagi mereka adalah terendah

TROPHICPIRAMID

9
RANTAIMAKANANDANJARING
JARINGMAKANAN
Karena semua spesies mengkhususkan diri dalam makanan mereka,
masingmasing piramida trofik terdiri dari serangkaian hubungan
makan yangsaling berhubungan disebut rantai makanan.
Kebanyakan rantai makanan terdiri dari tiga atau empat tingkat
trofik. Urutan khas mungkin tanaman,herbivora,karnivora,top
karnivora.Urutan lainadalah tanaman,herbivora,parasit herbivora,
dan parasit parasit
Banyak herbivora,detritivores,karnivora,dan parasit,makan lebih
dari satu spesies,dan sejumlah besar spesies hewan memakan
makanan yangberbeda pada berbagai tahap sejarah hidup
mereka .
Banyak spesies memakan baik tumbuhan dan hewan sehingga
makan pada lebih dari satu tingkat trofik. Akibatnya,rantai
makanan bergabung menjadi jaring makanan yangsangat kompleks

10
11
12
13
BIOLOGICALMAGNIFICATION
(PEMBESARANBIOLOGIS)
Pembesaran biologis,atau biomagnifikasi,mengacu
pada akumulasi racun dalam tingkat trofik yanglebih
tinggi dari jaringjaring makanan.Racun memasuki
jaringjaring makanan pada tingkatan lebih rendah,
terakumulasi dalam konsentrasi yanglebih besar
sebagai pencemar,kemudian bergerak ke atas melalui
rantai makanan.

Melalui pembesaran biologis,racun dalam konsentrasi


rendah dilingkungan dapat terakumulasi ke tingkat
merugikan bagi predatorpuncak

PROSESBIOMAGNIFIKASI
Penggunaan Pestisida Persisten
Manusia menciptakan pestisida yangpersisten dialam,pestisida
tidak dapat mengalami biodegradasi dengan segera.Produsen
primer,misalnya tanaman atau ganggang dapat keliru mengabsorbsi
pestisida persisten yangmempunyai kemiripan secara kemis dengan
nutrisi yangmereka butuhkan untuk tumbuh

Penimbunan Lemak
Polutan yanglarut dalam lemak disimpan dalam lemak organisme
dan hanya bisa dihilangkan melalui aktivitas enzim tertentu.Jika
organisme tidak memiliki enzim tersebut,atau jika tingkat
penyerapan polutan yanglarut dalam lemak lebih besar dari
penghapusan enzimatik,maka substansi akan ditimbun dalam
tubuh organisme.Contoh polutan adalah logam dan pestisida
hidrokarbon berkhlor

14
Prosesekologis pembesaran biologis
Suatu polutan yangditimbun didalam lemak oleh produsen primer
mungkin tidak pernah mencapai konsentrasi yangcukup tinggi
untuk membahayakan organisme tersebut.Disinilah konsep kunci
pembesaran biologis .

Organisme yanglebih tinggi dalam rantai makanan mengandung


polutan pada konsentrasi lebih tinggi.Setiap konsumen primer
makan banyak produsen sehingga mengumpulkan konsentrasi
polutan yanglebih besar .Berikutnya,konsumen sekunder makan
banyak konsumen primer,menyebabkan konsentrasi polutan
berlanjut.

Pengaruh terhadap Organisme


Ketika polutan mencapai konsentrasi tertentu dalam organisme
tertentu,mulai dapat mengurangi fungsi dan bahkan merusak
secara permanen berbagai sistem tubuh.
Organisme dipuncak rantai makanan berisiko mengalami kerusakan
lebih besar akibat biomagnifikasi

Merkuri dapat merusak sistem saraf,pencernaan dan


kardiovaskular.Keracunan merkuri menjadi perhatian
khusus bagi janin yangbelum lahir dan anakanak,itulah
sebabnya ibu hamil dan menyusui dianjurkan untuk
menghindari ikan,yangseringkali mengandung kadar
merkuri yangtinggi (Tragedi Minamata).

Organisme dipuncak rantai makanan dipengaruhi oleh


berbagai polutan yangbersifat karsinogenik dan beracun
terhadap sistem reproduksi,sistem saraf dan kekebalan
tubuh.DDT,misalnya,dapat menyebabkan kemandulan
dan kulit telur tipisterhadap burung predator

15
Penyemprotan rawa untuk mengendalikan nyamuk
malariamenyebabkan residu DDTmenumpuk diselsel
organisme airmikroskopis,yaitu plankton.

Kerang dan ikan pemakan planktonmemanen


makanan dan jugaDDT.Konsentrasi DDTdidalam
tubuh kerang 10kalilebih besar daripada diplankton.

Burung yangmemakan kerang,dapat mengakumulasi


DDTsampai 40kalilebih besar daripada konsentrasi di
dalam mangsanya,terjadi peningkatan 400kalilipat

BiologicalMagnification

16
BiologicalmagnificationofDDTina
foodchain

BiologicalMagnification

17
Terimakasih

18

You might also like