ANALISA SARINGAN

(SNI 08-1060-1990)

I. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

Hari/tanggal : Kamis, 13 April 2017

Tempat : Laboraturium Jalan Ray UMSU

Waktu : 08.00 s/d Sesuai

II. TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan percobaan ini untuk menentukan pembagian distribusi besar atau jumlah
persentase batuan (gradasi) agregat kasar dan halus denganmenggunakan saringan

III. PERALATAN DAN BAHAN

A. Peralatan

1. Neraca digital (timbangan)

2. satu set saringan ( 1,3/4, , 3/8, 8, 16 dan no 4) kasar dan

3. ( No. 8, 16, 30, 50, 100, 200, dan pan ) untuk halus

4. Pan

5. Besi penusuk

6. Pelastik

7. Spidol

8. Sarung Tangan

9. Sekrap

10. Kain Lap

11. Master
12. Sekop kecil

13. Temper14. Ember

B. Bahan

1. Agregat kasar

1 = 10 Kg
= 5 Kg
= 2,5 Kg

2. Agregat halus

Cr = 500 gram
Sand = 1000 gram
IV. TEORI DASAR DAN TEORI TAMBAHAN

A. Teori Dasar

Saringan adalah suatu alat ayakan yang berfungsi sebagai pengayak

agregat kasar maupun halus. Analisa saringan adalah suatu
pengelompokkanbesar butiran analisa agregat kasar dan halus menjadi
komposisi gabungan yang di tinjau berdasarkan saringannya.
Beberapa tujuan dari analisa saringan, yaitu :
1. Untuk mendapatkan aspal yang mudah dikerjakan yang mempunyai
tingkat workbully yang tinggi.
2. untuk mendapatkan harga aspal yang ekonomiskelelhan tinggi
3. untuk mendapatkan aspal yang benar-benar soid
4. untuk mendapatkan gradasi batas aspal
5. Untuk mendapatkan komposisi campuran antara agregat campuran antara
agregat kasar, medium dan halus menjadi campuran yang ideal.
Saringan yang dapat dipakai saat percobaan yaitu :
1. Saringan No 1
2. Saringan
3. Saringan
4. Saringan 3/8
5. saringan 4
6. Saringan no 16
7. Saringan no 8
8. Saringan no 30
9. Saringan no 50
10. Saringan no 100
11. Saringan no 200
12. Pan

Pada dasarnya partikel-partikel membentuk struktur jalan mempunyai ukuran dan

bentuk yang beraneka ragam.
B. Teori Tambahan

Bentuk-bentuk gradasi agregat

a. Well gradasi ( bergradasi bauan)

b. Cap gradasi ( bergradasi pasir)
c. Unform gradasi (bergradasi beragam)
Gradasi agregat halus,medium dan kasar sangat penting dalam suatu konstruksi
jalan raya yang berkualitas karena gradasi ini berpengarush terhadap sifat aspal.
Agregat kasar (1cm-3cm) = 2000 gram
Agregat medium (10mm-15mm) =1000 gram
Agregat halus ( 0mm 5mm) = 1000 gram
Gradasi agregat sangat penting peranannya dalam suatu konstruksi yang
berkualitas

Sumber : http//daspil.unj208.word[ress.com/206/05/17/pengujian
analisis.saringan.agregat
10. Setelah kedua bola baja menyentuh plat dasar bawah dapat mencatat suhu beserta
waktunya

11. Setelah percobaan selesai, memastikan sumber panas, kemudian membersihkan dan
merapikan peralatan yang telah digunakan
IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dari percobaan didapat properti campuran pada aspal AC-DC yaitu :

Aspal (AS) = 70 gram
Ca 1 = 112 gram
Mn 2/4 = 112 gram
Fa = 201 gram
CR = 505 gram
Sam = 112 gram
2. Agregat yang akan diuji terlebih dahulu harus melewati proses quarting.
3. Dengan analisa saringan dapat di ketahui butiran masing-masing jenis agregat
yaitu :
1 = 100% 100 100
1 = 100% 100 100
= 95,27% 90 100
= 87,53% 75 90
3/8 = 68,10% 66 82
4 = 59,75 % 46 64
8 = 45,69% 0 44
16 = 32,29% 18 30
30 = 25,34 12 20
50 = 18,45 % 7 20
100 = 7,58 5 13
200 = 5,40 4 8

(max) (min)

B. Saran

1. Menambah peralatan praktikum khususnya saringan

2. Meningkatkan kebersihan laboraturium, menjaga ketertiban serta
kenyamanan laboraturium
3. Menambah pendingin ruangan di dalam laboraturium