You are on page 1of 8

PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

b.
dalam melakukan pembelaan terhadap anggota.
Pada umumnya Dokter Gigi dalam mengamalkan Ilmu
PA N D U A N
pengetahuan dan kemampuannya sering membuat PEMBELAAN DAN PEMBINAAN
kesalahan/pelanggaran, diantaranya melakukan ANGGOTA PDGI
tindakan melebihi kompetensi yang dimiliki dan lain-
lainnya, sehingga rawan terjadi konflik dan tuntutan
pasien . Oleh karena itu PDGI membuat 7 (Tujuh)
butir maklumat untuk dilaksanakan, dimaksud
untuk mengurangi pelanggaran dan tuntutan pasien
terhadap sejawat Dokter Gigi.

PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA

Jakarta, Mei 2014


12 i
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

PENGURUS BESAR dalam menjalankan praktiknya yang tidak dilaporkan,


PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA: tetapi semuanya dapat diselesaikan oleh masing-masing
Dokter yang bersangkutan.
Pembelaan dan Pembinaan Anggota PDGI
8. MAKLUMAT PB PDGI
a. Dokter Gigi yang berpraktik harus memiliki : STR
dan SIP yang masih berlaku
b. Dokter Gigi yang berpraktik harus membuat
Medical Record
c. Dalam menangani pasien harus membuat
Informed Consent
Hak Cipta dilindungi Undang-undang. d. Dilarang memberikan komentar terhadap
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau perawatan/tindakan/pekerjaan sejawat
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. kepada pasien yang mencari second opinion,
mensarankan pasien kembali ke Dokter Gigi
yang memberikan perawatan/mengerjakan
sebelumnya.
e. Dilarang melanjutkan perawatan tesebut, kecuali
sudah mendapat persetujuan atau rujukan dari
Dokter Gigi sebelumnya.
f. Dilarang menganjurkan pasien untuk mengajukan
tuntutan kepada Dokter Gigi walaupun diduga
Diterbitkan Tahun 2014 oleh: ada indikasi malpraktik, kesalahan perawatan/
Pengurus Besar tindakan, pelanggaran disiplin, pelanggaran
Persatuan Dokter Gigi Indonesia
etika ataupun pelanggaran hukum.
Jl. Utan Kayu Raya No 46
Jakarta Timur 13120
Tel. 021-85906355 9. PENUTUP
Hp. 081908312328 a. Upaya maksimal dari organisasi profesi dalam
E-mail: pbpdgi@cbn.net.id rangka melakukan pembelaan terhadap Dokter Gigi
Desain sampul : BYan Mandiri dalam menjalankan kompetensinya serta sebagai
Percetakan : Huwa Karya perhatian tersendiri bagi Pengurus PDGI yang lain

ii 11
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

5). Asusila pada saat menjalankan profesi KATA SAMBUTAN KETUA PB PDGI
6). Promosi Praktik
7). Papan nama yang tidak wajar
uji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan
f.
g.
Pelanggaran Hukum
Tidak merujuk pasien
P Yang Esa atas tersusunnya Buku Panduan PEMBELAAN
DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI, buku ini merupakan
h. Gagal menangani pasien
hasil dari kerjasama dalam kepengurusan PB PDGI 2011-
i. Tidak memiliki SIP
2014 khususnya Badan Pembelaan dan Pembinaan Anggota
j. Tidak membuat Medical Record atau Informed (BPPA) PB PDGI.
Consent Buku ini disusun dengan maksud memberikan panduan
k. Imbalan jasa yang tidak sesuai tindakan bagi sejawat Dokter Gigi untuk memahami apa yang menjadi
kewajiban dan haknya dalam melaksanakan tugas dan
PDGI telah memberikan pembelaan terhadap Profesinya.
anggotanya,dimana selalu diupayakan melalui mediasi Merupakan tanggung jawab organisasi profesi untuk
pendekatan Dokter - Pasien bahwa penyelesaian sengketa membela dan menjaga nama baik anggotanya dari segala
bentuk tuntutan dan pencemaran nama baik dengan
melalui kekeluargaan dengan penjelasan-penjelasan yang
memberikan dukungan moril, mediasi bahkan bantuan hukum
bisa dimengerti dan diterima ke dua belah pihak, dengan cara
bila diperlukan, selama diyakini bahwa anggota melakukan
ini penyelesaian diupayakan mudah tidak berlanjut ketahap
dan menjalankan profesinya sesuai dengan ketentuan yang
lanjuta atau bahkan ranah hokum yang lebih jauh yang ada.Apresiasi yang tinggi ditujukan bagi semua pihak yang
dimana akan menghabiskan waktu, tenaga dan materi serta mendukung terbitnya buku panduan ini, khususnya pada
hasilnyapun belum tentu memuaskan. Badan Pembelaan dan Pembinaan Anggota PB PDGI.
Beberapa kasus telah berhasil diselesaikan dengan cara Akhir kata marilah bersama-sama kita panjatkan pada
mediasi ini, sekitar 8 (delapan) kasus melalui keputusan Tuhan Yang Maha Esa, semoga selalu melimpahkan anugrah
sidang MKDKI dengan hasil putusan : dan menjaga seluruh sejawat Dokter Gigi dalam melaksanakan
1. 5 Dokter Gigi dicabut sementara STRnya, dan yang lain profesi dan tugasnya dari hal-hal yang tidak diinginkan.
diberi peringatan tertulis.
Jakarta, 25 Mei 2014
2. Beberapa kasus dihentikan pada tingkat penyidikan di
g
Pengurus Besar PDGI
kepolisian setelah diberikan penjelasan keterangan ahli.
Ketua,
3. Beberapa kasus harus diselesaikan melelui persidangan
umum, serta beberapa kasus (3 kasus) diselesaikan
melalui persidangan internal instansi masing-masing.
Masih banyak kasus pelanggaran lain oleh Dokter Gigi g. Zaura Anggraeni
g
Dr. Drg. gg Matram,, MDS
MD
NPA.1105.104434

10 iii
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

KATA PENGANTAR 6. UPAYA MENGHINDARI TUNTUTAN PASIEN


a. Melengkapi persyaratan administrasi praktik
b. Melengkapi alat-peralatan, sarana dan prasarana

P uji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang


Esa atas tersusunnya Buku Panduan PEMBELAAN DAN
PEMBINAAN ANGGOTA PDGI, buku ini merupakan Laporan Badan
praktik
c. Pembuatan Medical Record
d. Penulisan pada Medical Record dengan system
Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BPPA) PB PDGI, yang kami
SOAP (Subjective, Objective, Affective, Planning
kembangkan untuk menjadi Buku Panduan Sederhana bagi Teman
Sejawat Dokter Gigi di Indonesia. and treatment)
Kita harus menyadari dan mengantisipasi bahwa dalam e. Pembuatan informed Consent
melaksanakan tugas dan profesinya Dokter Gigi dapat menghadapi f. Informasi dan komunikasi efektif
berbagai kendala, complaint dan bahkan tuntutan hukum, yang g. Jujur dan terbuka terhadap diagnosis dan tindakan
saat ini sebaiknya teman sejawat ketahui, buku ini merupakan h. Tidak menjanjikan hasil
langkah dan informasi awal dan masih memerlukan masukan untuk i. Bertanggung-jawab
perbaikannya. j. Tidak mengoreksi pekerjaan teman sejawat lain
Kami menyadari bahwa materi yang dimuat masih memiliki didepan pasien
kekurangan-kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan
k. Mengefektifkan sistem rujukan dan konsultasi
masukan dan saran guna penyempurnaan buku diwaktu yang akan
dating.
Akhir kata kami menghaturkan terimakasih dan penghargaan 7. PELANGGARAN-PELANGGARAN YANG
yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan DILAKUKAN OLEH ANGGOTA PDGI
sumbangan tenaga dan pemikiran dalam penyusunan buku ini, a. Pelanggaran Disiplin merupakan pelanggaran yang
dan berharap buku ini dapat bermanfaat bagi teman sejawat dalam terbanyak, yaitu melakukan tindakan kedokteran
melaksanakan tugas dan profesinya. gigi melebihi dari kompetensinya, sehingga hasil
perawatan tidak maksimal, pasien merasa kecewa
b. Komplikasi yang tidak bisa ditangani
Jakarta, Mei 2014 c. Komunikasi yang tidak baik
us Besar PDGI
Pengurus
d. Menjanjikan hasil perawatan
Badan Pembelaan
n dan
mbelaan an Pembinaan
da m inaa Anggota
Pemb
mb
e. Pelanggaran Etika
Ketua,
Ke
Ket
e ua,
ua
1). Memuji diri sendiri dihadapan pasien
2). Menarik perhatian dengan tidak wajar
3). Tindakan tidak sesuai dengan indikasi
Dr. drg. Han
Hananto
anant
an Seno,
a o Se
ant S Sp.BM.,MM
eno, Sp.B
p 4). Imbalan jasa yang tidak layak
NPA.1105.100981

iv 9
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

pelatihan-pelatihan yang didalamnya memuat nilai- BUKU PANDUAN


nilai etika profesi, disiplin profesi, hukum dan moral. PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA
e. Pembinaan Organisasi, dilakukan pada saat PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA
pertemuan pengurus, RUA, Rakornas, Rakernas,
Kongres maupun kegiatan organisasi tertentu dalam 1. LATAR BELAKANG
bentuk, instruksi, himbauan, dan diskusi-diskusi a. Dokter Gigi dalam menjalankan profesi yaitu
interktif. penerapan ilmu kedokteran gigi yang dimiliki kepada
f. Surat edaran yang ditujukan ke seluruh anggota pasien, sekecil apapun tindakan mengandung resiko
(dari PDGI Cabang, Pengwil, PB) agar dalam yang berpotensi menjadi tuntutan. Banyak kasus
menjalankan praktik selalu berpedoman pada UU, tuntan karena ketidakpuasan akan pelayanan dan
Permenkes, Perkonsil, kode etik kedokteran gigi hasil pelayanan/tindakan yang tidak sesuai dengan
yang diberlakukan dan mentaatinya dengan penuh harapan.
rasa tanggung jawab, termasuk di dalamnya wajib b. Permasalahan, pasien merasa kecewa dikarenakan
membuat informed consent dan medical record biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan apa
serta komunikamasi dan informasi yang jelas pada yang diterima, komplikasi yang timbul tidak bisa
setiap pasien yang ditangani. diatasi dengan baik, kelainan atau penyakit semakin
g. Pembekalan-pembekalan kepada Dokter Gigi yang parah setelah dilakukan tindakan, atau timbul
baru lulus pada saat di wisuda, di ambil sumpah, penyakit / kelainan baru akibat tindakan kedokteran
agar selalu memegang teguh kode etik kedokteran gigi, tidak tercapainya perawatan secara optimal,
gigi, moral dan disiplin keilmuannya sesuai dengan Dokter Gigi yang sulit dihubungi, sehingga banyak
kompetensi yang dimiliki. tuntutan pasien karena faktor-faktor ini.
h. Bentuk lain sesuai aturan atau kesepakatan dari c. Opini ke dua, pada keadaan tersebut pasien
pengurus PDGI sering mencari solusi ke tempat dokter lain,
i. Pembinaan khusus, diberlakukan kepada anggota untuk mendapatkan kejelasan dan kebenaran
yang mendapat sanksi dari PDGI, MKDKI atau apa yang dilakukan dokter sebelumnya. Apabila
Pengadilan selain bentuk pembinaan diatas keterangan atau penjelasannya menyalahkan
tetapi juga dilakukan pengawasan dan evaluasi Dokter Gigi sebelumnya, hal ini akan berdampak
kemajuannya sampai batas waktu periode tertentu buruk dan menjadi tuntutan data dari KKI / MKDKI
oleh PDGI Pengurus Cabang. pasien menuntut dokternya 80 % diakibatkan oleh
keterangan dari second opinion / keterangan teman
sejawatnya sendiri.

8 1
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

d. Era keterbukaan dan globalisasi, informasi segala sanksinya dan dipulihkan nama baiknya serta
macam penyakit dan pengobatanya dapat dengan dinyatakan sebagai anggota PDGI biasa yang
mudah diakses melalui internet atau buku-buku yang mempunyai hak dan kewajiban sesuai AD/ART
dijual di toko-toko, sehingga pasien lebih berani PDGI.
mengomentari dan berpendapat akan tindakan yang e. Bila sanksi dijatuhkan oleh MKDKI maka surat
dilakukan oleh dokter serta hasil terapinya termasuk keputusan pemulihan nama baik dibuat oleh PB
sistem pelayanan yang diberikan. Bila terjadi ketidak- PDGI yang ditujukan ke KKI dengan tembusan
sesuaian tindakan dan hasilnya, maka pasien mudah MKDKI, Dinas Kesehatan setempat dan yang
sekali untuk menuntut dokternya. bersangkutan.
e. Pasien adalah raja, dahulu dokter adalah dewa f. Bila sanksi / hukuman berasal dari keputusan
yang dapat menentukan segala macam tindakan, Pengadilan, maka surat keputusan pemulihan nama
pengobatan, dan pasien harus menerima tanpa bisa baik dibuat oleh PB PDGI ditujukan ke Pengadilan
melawan apapun hasil dari tindakan, perawatan yang mengeluarkan keputusan tetap (Pengadilan
maupun pengobatan yang diberikan, saat ini Negeri, Pengadilan Tinggi, MA), Kejaksaan sebagai
pasien itu sebagai raja dan dokter sebagai pelayan, penuntut dan Dokter Gigi yang bersangkutan.
sehingga dokter sedikitpun tidak boleh salah, harus
memberikan perawatan yang maksimal dan optimal 5. PEMBINAAN ANGGOTA
kepada pasien. Bila tidak maka pasien akan mudah a. Maksud pembinaan anggota yaitu untuk
menuntut dokter tersebut. mempertahankan dan terbinanya nilai-nilai etika,
f. Kepuasan pasien, tingkat kepuasan sangat subyektif, kemampuan ketrampilan dan wawasan ilmu
tidak saja dari hasil perawatan yang baik, tetapi pengetahuan ilmu kedokteran gigi yang dilaksanakan
juga yang berkaitan dengan: perhatian, kecepatan, secara profesional dan bermartabat.
kenyamanan, keramah-tamahan, keseriusan dokter, b. Tujuan pembinaan agar anggota dalam menjalankan
serta penghargaan terhadap pasien. profesinya selalu sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki dan terhindar dari tuntutan.
2. PERLINDUNGAN PDGI TERHADAP DOKTER GIGI c. Bentuk pembinaan
a. Ketentuan umum Dokter Gigi berpraktik harus d. P3KGB, sebagai sarana mempertahankan dan
memiliki: meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan
1). Ijazah Dokter Gigi, yang dikeluarkan oleh kedokteran gigi, kemampuan ketrampilan dalam
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengaplikasikan keilmuanya kepada pasien melalui
melalui Perguruan Tinggi / Fakultas Kedokteran seminar, loka karya, temu ilmiah, symposium dan
Gigi.

2 7
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

6). Bila tingkat PDGI Pengwil tidak tercapai, tim 2). Sertifikat Kompetensi, yang dikeluarkan oleh
mengusahakan dan mencari argumentasi Medis kolegium Kedokteran Gigi Indonesia bagi
Kedokteran Gigi untuk diajukan penyelesaian Dokter Gigi, dan untuk Dokter Gigi spesialis
di tingkat pusat (MKEKG PB PDGI), tim yang dikeluarkan oleh Kolegium Spesialisnya
bekerjasama atau meminta bantuan BPPA PB masing-masing, melalui persyaratan uji
PDGI. kompetensi yang sudah ditentukan.
f. Pada persidangan MKDKI 3). Sertifikat Tanda Registrasi (STR), yang
BPPA melakukan pendampingan pada persidangan dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia
terbuka, serta memberikan keterangan ahli bila dan diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia.
diperlukan pada persidangan tertutup ataupun 4). Rekomendasi PDGI, surat rekomendasi
terbuka. dikeluarkan organisasi PDGI Pengurus Cabang
g. Pada persidangan pengadilan umum di wilayah Indonesia, dimana anggota akan
Memberikan pendampingan dan bila diperlukan melaksanakan praktik.
memberikan keterangan ahli yang meringankan. 5). Surat Ijin Praktik, yang dikeluarkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota
4. UPAYA PEMULIHAN NAMA BAIK Madya di wilayah Indonesia, dimana anggota
a. Bila keputusan persidangan telah ditetapkan melaksanakan praktik.
sebagai ketetapan yang sudah final maka dilakukan
upaya pengembalian nama baik Dokter Gigi yang b. Bentuk Pelanggaran yang sering terjadi:
bersangkutan. 1). Pelanggaran Etika, suatu perbuatan / tindakan
b. Tata cara pengembalian nama baik dilakukan setelah yang dilakukan oleh anggota PDGI tidak sesuai
Dokter Gigi yang terkena sanksi menjalankan dengan Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia,
kewajiban sanksinya selesai, maka BPPA cabang pelanggran ini akan diselesaikan melalui sidang
mengusulkan ke ketua PDGI cabang agar dibuatkan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Gigi
surat keputusan pemulihan nama baik. Indonesia (MKEKGI)
c. PDGI cabang membuat surat keputusan 2). Pelanggaran Disiplin, suatu perbuatan/tindakan
pengembalian nama baik atas Dokter Gigi yang dalam pelaksanaan praktik tidak sesuai dengan
terkena sanksi dengan tembusan ke PDGI Pengwil kompetensi yang dimiliki, pelanggaran ini akan
dan PB PDGI. diselesaikan melalui persidangan di Majelis
d. Di dalam surat keputusannya tercantum: Dokter Gigi Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia
yang bersangkutan telah menjalankan kewajiban (MKDKI).

6 3
PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI PEMBELAAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA PDGI

3). Pelanggaran Hukum, suatu perbuatan yang 3). Anggota tim terdiri anggota BPPA, Pengurus
merugikan pihak lain yang dilakukan oleh PDGI Cabang, Drg Spesialis / drg yang
anggota PDGI yang bukan merupakan dianggap menguasai kasus yang dihadapi.
pelanggaran etik atau disiplin. Pelanggaran 4). Tim mengkaji dan mengevaluasi permasalahan
ini akan diselesaikan melalui persidangan kasus / sengketa, dengan membagi kategori:
pengadilan umum. a). Kasus yang kaitan disiplin
b). Kasus yang berkaitan etik
c. Bentuk Perlindungan / pembelaan yang diberikan c). Kasus yang berkaitan dengan hukum
antara lain d. Tim menentukan perlindungan terhadap anggota
1). Pendampingan melaui
2). Pembelaan 1). Mediasi , pendekatan terhadap berbagai pihak
3). Saksi ahli yang meringankan dengan penyelesaian secara kekeluargaan.
4). Upaya advokasi 2). Bila Mediasi tidak tercapai, maka tim akan
5). Perlindungan administrasi menjadi suatu tim pembelaan anggota pada
6). Upaya mediasi persidangan MKEKG dan MKDKI, serta
sebagai tim pendamping pada penyidikan &
3. PROSEDUR PERLINDUNGAN penyelidikan maupun di pengadilan.
a. Mempersiapkan kelengkapan surat-surat 3). Bila diperlukan, tim tersebut sebagai saksi ahli
1). Foto kopi: STR, SIP, Kartu Anggota PDGI yang meringankan.
2). Medical record e. Pada Persidangan KMEKG
3). Risalah peristiwa / kejadian 1). Mengikuti Pesidangan yang berkaitan dengan
4). Informed consent pelanggaran etika
b. Melaporkan ke PDGI 2). Memberikan argumentasi medik kedokteran
1). Membawa kelengkapan surat gigi
2). Membawa risalah kejadian 3). Mengusahankan hukuman yang minimal
3). Membawa surat permohonan perlindungan 4). Bila keputusan sudah dijatuhkan, maka tim
profesi akan menjadi tim penenang terutama Dokter
c. Tata laksana perlindungan / pembelaan Gigi yang terkena sanksi.
1). PDGI Cabang menerima permohonan 5). Mengusahakan argumentasi banding ke tingkat
perlindungan dari anggota PDGI . MKEKG PDGI Pengwil, dan tim bekerjasama
2). PDGI Membentuk tim perlindungan terhadap atau meminta bantuan BPPA PDGI Pengwil.
anggota yang diketuai oleh Ketua BPPA

4 5

You might also like